Professional Documents
Culture Documents
Disusun Guna Memenuhi Sebagian Tugas Semester V Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
RANCANGAN PEMBELAJARAN INDIVIDUAL 1. Pengkajian Seorang perawat puskesmas melakukan pengkajian terhadap bayi Ny.A, yang berumur 7 bulan, Pengkajian Faktor predisposisi a. Riwayat Keperawatan Ny.A G0P1A0 berumur 20 tahun. mengeluh akhir akhir ini bayinya sering nangis, rewel, susah tidur dan mengatakan kadang kadang bayi nya doyan minum ASI kadang tidak, sehingga ASI yang dikeluarkan sering menetes terbuang. Ny.A mempunyai persepsi bahwa kesehatan anak
pertamanya sangat penting, Ny.A merasa cemas dan kawatir bayinya akhir-akhir ini sering nangis, rewel, susah tidur serta kurang doyan minum ASI tidak seperti biasanya. b. Keadaan Fisik BB bayi Ny. A : 7900 gram, TB : 73 cm. Suhu : 36,9oC, nadi 90x/menit. Terlihat mengantuk, terdapat mata panda karena sering menangis. c. Kesiapan Belajar Ny.A mengatakan tertarik mempelajari pijat. Sangat ingin mempraktekan pijat pada bayinya. Pengetahuan Ny. A tentang pijat bayi sangat kurang, karena belum pernah mendapatkan informasi, ia dapat berkomunikasi bhs. Indonesia dengan baik. d. Motivasi Belajar Motivasi Ny.A untuk mempelajari pijat bayi sangat kuat, ia mengatakan apapun akan ia lakukan demi sang bayi anak pertamanya itu. e. Kemampuan Membaca Ny. A mempunyai kemampuan membaca dan menulis, ia lebih menyukai belajar dengan tanya jawab dan menyukai bahan pembelajaran yang langsung dipraktekan (demonstrasi)
Pengkajian Faktor Pemungkin Di Puskesmas khususnya di pelayanan KIA, perawat telah memiliki ketrampilan member penyuluhan kesehatan dengan baik karena telah sering kali dilakukan pelatihan alat bantu penyuluhan banyak tersedia. Rumah Ny.A dekat dari puskesmas, begitu pula Posyandu yang ada di RW setiap bulan memberikan pelayanan pemeriksaan ibu hamil oleh bidan.
Pengkajian Faktor Penguat Ny. A yang berpendidikan SD tinggal bersama suaminya Tn. S yang berpendidikan SLTP, yang kurang begitu mengetahui tentang kesehatan. Tn. S dan Ny. A sangat mendukung apapun yang terbaik demi anaknya. Ny. A dan Tn.B beranggapan bila ada anggota keluarga yang sakit selalu membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat.
2. Diagnosa Keperawatan Kurangnya pengetahuan Ny.A tentang perawatan kesehatan Bayi Ny.A (pijat bayi) b.d kurang terpaparnya informasi.
3. Perencanaan tindakan Keperawatan Untuk menyelesaikan diagnose tersebut adalah dengan Pendidikan Kesehatan yang ditujukan pada Ny.A dan Tn.S.
: Kesehatan Bayi : Pijat Bayi : Orang tua yang memiliki balita : Pelayanan Kesehatan (Posyandu, Puskesmas, RS) : Jumat, 5 Oktober 2011 : 25 menit :Noora Chumairoh (Mahasiswa Jurusan DIV Keperawatan Politeknik Kesehatan Surakarta)
I.
Tujuan Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan para orang tua dapat melakukan pijat bayi pada bayi mereka.
II.
Tujuan Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan orang tua mampu : 1. Menjelaskan pengertian pijat bayi 2. Menyebutkan manfaat dari pijat bayi 3. Menjelaskan tujuan dilakukan pijat bayi 4. Menjelaskan hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pijat bayi 5. Menjelaskan bagaimana cara melakukan pijat bayi yang benar 6. Menjelaskan hal yang harus diperhatikan dalam pijat bayi
III. IV.
V.
Media 1. Leaflet
2. Lembar balik VI. No 1. Susunan acara Tahap Pembukaan Kegiatan - Mengucapkan salam - Memperkenalkan diri - Menjelaskan tujuan Audiens - Menjawab salam - Memberikan respon, Waktu 5 menit
2.
Isi
1. Menjelaskan materi : - Definisi pijat bayi - Tujuan pijat bayi - Manfaat pijat bayi Persiapan sebelum
melakukan pijat bayi - Cara melakukan pijat bayi yang benar Hal yang harus dalam
diperhatikan
melakukan pijat bayi 2. Mengadakan tanya jawab 3. Memberikan evaluasi 3. Penutup - Menyimpulkan materi - Mengucapkan kasih - Mengucapkan salam terima - Mendengarkan seksama - Mengucapkan kasih kembali - Menjawab salam terima dengan 5 menit
VII. VIII.
A. Pengertian Pijat Bayi Memijat adalah salah satu pengobatan alternatif yang sudah diakui keefektifannya untuk terapi penyakit tertentu atau sekedar menjaga kebugaran tubuh. Pijat bayi adalah terapi sentuhan kulit dengan menggunakan tangan. Teknik memijat tidak terlalu penting, yang penting adalah frekuensi memijat dilakukan secara rutin, dan kontak kulit Ibu dengan bayi. (Gitta Saifuddin. 2009). Pijat yang dimaksud di sini lebih ke gerakan mengusap saja, yang dilakukan secara rutin.Pemijatan bayi merupakan kegiatan yang
menyenangkan yang membuat orang tua dapat berkomunikasi dengan bayinya baik secara fisik maupun emosi. Seraya memijat dengan lembut, orang tua bisa sambil berbicara dan bersenandung kepada si bayi. Dan biasanya, sang bayi akan membalas dengan tawa, senyuman, atau celoteh yang
menyenangkan. Memijat bayi dengan lembut akan membuat bayi lebih tenang dan rileks. Hal ini bermanfaat untuk bayi dan juga orang tua. Pemijatan dapat dilakukan pada bayi usia 0-12 bulan. pemijatan dapat dilakukan setiap hari. Waktu pemijatannya sebaiknya dilakukan 2 kali sehari yaitu: Pagi hari, dan malam hari (sebelum tidur).
Massage pada anak berfungsi untuk membantu untuk relaksasi baik lokal maupun general, daerah yang dimassage secara refleks akan terjadi dilatasi pembuluh darah, dimana sirkulasi darah akan meningkat. Sirkulasi darah yang lancar akan membutuhkan O2 yang lebih banyak dalam aliran darah Kebutuhan O2 yang meningkat memacu sistem pernapasan. Sentuhan pada kulit akan merangsang peredaran darah dan akan menambah energi gelombang oksigen yang lebih banyak dikirim ke otak sehingga memacu sistem sirkulasi dan respirasi menjadi lebih baik.. Rasa nyaman akibat massage akan meningkatkan kualitas tidur. Pada saat tidur sekitar 80% terjadi pertumbuhan otak dan fisik. Pada saat itu otak akan memproduksi hormon
pertumbuhan. Tidur berkualitas penting dalam proses pertumbuhan optimum karena pada saat tidur aktifitas regenerasi sel-sel tubuh dan tumbuh kembang otak berlangsung pada puncaknya. Massage merangsang hormon tiroid yang berfungsi pada matabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Meningkatkan sistem sekresi. Meningkatnya tonus n. vagus (saraf otak ke 10) membuat kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin naik sehingga penyerapan terhadap sari makanan menjadi lebih baik. Penyerapan makanan yang lebih baik akan mengakibatkan nafsu makan akan bertambah.Massage pula dapat memacu kerja sistem limfiod yang merangsang sistem kekebalan tubuh, membuat daya tahan tubuh semakin bertambah. Membantu melancarkan metabolisme sehingga proses sekresi dan ekresi di dalam tubuh menjadi lancar (Anonim, 2011).s Dari serangkaian proses yang dialami oleh tubuh yang merupakan efek dari massage, maka massage dapat memacu pertumbuhan fisik anak dengan bertambahnya komponen komposisi tubuh seperti tulang, otot, cairan serta organ organ tubuh lainnya. Dengan demikian maka berat badan akan mengalami peningkatan.
B. Manfaat Pijat Bayi Pijat bayi adalah momen yang sangat intim, sebab melibatkan skin to skin contact. Itu sebabnya, para praktisi infant and pediatric massage bersepakat seharusnya bayi hanya dipijat oleh orang yang sangat dekat yaitu ibu dan ayah, dan bukan oleh orang asing. Pijat bayi juga hanya dilakukan bila bayi mau. Dengan begitu, barulah didapat manfaat pijat sebagai bahasa cinta sentuhan (Anonim, 2011).
1.
Mengusir rasa tak nyaman ketika tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Keduanya adalah hormon pereda nyeri yang menyamankan bayi saat tumbuh gigi, kolik dan stres.
2.
Mempercepat myelinasi yaitu proses perbaikan sistem saraf tatkala jaringan saraf tertutup lemak yang disebut myelin. Stimulasi kulit mempercepat proses perbaikan sistem saraf.
3.
Melatih respon saraf karena pijat menyebabkan stres pada bayi akibat adanya tekanantekanan pada tubuh. Tetapi adanya suara, sentuhan dan aroma tubuh orang tua akan membuat tubuh bayi relaks. Kedua kondisi berbeda yang saling menyeimbangkan itu ideal untuk melatih repon saraf bayi.
4.
Merangsang saraf vagus, Saraf vagus memiliki banyak sekali fungsi di antaranya meningkatkan daya peristalsis (gelombang kontraksi berirama di perut dan usus yang menggerakkan makanan melewati saluran pencernaan). Itu sebabnya, pijat dapat menstimulasi dan membantu sistem pencernaan.
5. 6.
Mengajarkan anak bahwa sentuhan merupakan bentuk ekspresi. mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang akan membatu perkembangan fisik bayi
7.
Membangun bonding antara orangtua terhadap bayi karena pijat kaya akan unsur bonding seperti kontak mata, kontak kulit, aroma tubuh dan suara.
8.
Meningkatkan kesadaran bayi atas tubuhnya. Selagi memijat, namai bagian tubuh bayi untuk mengenalkan anggota tubuhnya. Ketika dipijat kesadaran bayi akan tubuhnya juga dibangun, seperti bahwa tangan dan kakinya menyatu dengan tubuh dan lain-lain.
9.
Mengajarkan anak sejak lahir bahwa mereka punya wewenang atas tubuhnya dan boleh menolak bila orang menyentuh tubuhnya.
Meningkatkan suplai oksigen dan aliran nutrisi di dalam sel-sel tubuh. Melancarkan sirkulasi tubuh. Meningkatkan indera-indera sensorik. Perkembangan fisik dan emosional lebih baik dibandingkan bayi yang tidak dipijat
14. 15.
Mengurangi kebiasaan menangis Pada bayi prematur yg dipijat akan mengalami peningkatan berat badan 20 hingga 40 persen dibandingkan yang tidak dipijat
16.
Membuat bayi Ibu mudah tidur Meningkatkan kualitas tidur, bayi tidur lebih lama dan lebih nyenyak setelah dipijat.
17.
Daya tahan tubuh akan mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat. Pijat secara signifikan meningkatkan jumlah sel pembunuh alami, yaitu sekelompok sel darah putih yang bisa membunuh berbagai tipe sel yang terinfeksi virus.
18.
Meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu), hal ini dikarenakan pijat bayi akan membuat bayi cepat lapar. Makin banyak ASI disedot oleh bayi (menyusui), maka produksi ASI makin meningkat
19. Mengurangi
level stres hormon bayi, juga membantu bayi untuk buang air
Lebih percaya diri terhadap peran barunya. Mengisi waktu secara berkualitas. Meningkatkan kompetensi dalam menenangkan dan menyamankan bayi. 8
4. 5. 6.
Relaks dan menyenangkan. Dapat melibatkan ayah. Membuat orangtua lebih responsif terhadap kebutuhan bayi.
C. Tujuan Pijat Bayi 1. Pernyataan kasih sayang Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih sayang dan kelembutan dari orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan bayi.Sentuhan hangat dari tangan dan jari orang tua bisa membuat bayi merasakan pernyataan kasih sayang orang tua. 2. Menguatkan otot Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi. 3. Membuat bayi lebih sehat Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah, membantu proses pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan bayi. Bahkan memijat bayi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi. 4. Membantu pertumbuhan Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat. 5. Meningkatkan kesanggupan belajar Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan pendengaran si bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar sang bayi. 6. Membuat bayi tenang 7. Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang. Adapun beberapa keistimewaan Pijat Bayi: (Gitta Saifuddin. 2009)
1.
Teknik
pijat
bayi
sangat
mudah
dipelajari.
hanya dalam waktu sekitar 15 menit setiap orang tua sudah dapat menguasainya. 9
2.
Lakukan pemijatan bayi selama kurang lebih 15 menit di tempat yang bersih dan nyaman pada pagi dan malam hari menjelang tidur.
3.
Setelah teknik-teknik dasar selesai dipelajari, pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi itu sendiri maupun pemijatnya.
4.
Tidak ada teknik atau cara pijat yang baku, setiap individu dapat melakukan sesuai teknik, cara, dan keinginnya sendiri.
5.
D. Persiapan memijat: (Gitta Saifuddin. 2009) 1. Mencuci tangan dengan sabun 2. Menggunakan pelumas baby oil atau minyak kelapa 3. Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi. 4. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap. 5. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar. 6. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan. 7. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih. 8. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman. 9. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara. E. Langkah langkah memiijat bayi (dilakukan dengan lembut): 1. Cara pemijatan untuk berbagai kelompok umur a. Bayi umur 0 1 bulan Untuk bayi umur 0 1 bulan, disarankan hanya diberi gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus. Perlu diingat bahwa sebelum tali pusat bayi lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut. b. Bayi umur 1 3 bulan
10
Unutk bayi umur 1 3 bulan, disarankan diberi gerakan halus disertai tekanan ringan dalam waktu yang lebih singkat. c. Bayi umur 3 bulan sampai 3 tahun Untuk bayi umur 3 bukan 3 tahun, disarankan agar seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang lebih meningkat. Total waktu pemjatan disarankan sekitar 15 menit. Lumurkan sesering mungkin minyak atau baby oil atau lotion yang lembut sebelum dan selama pemijatan. Setelah itu, lakukanlah gerakan pembukaan berupa sentuhan ringan di sepanjang sisi muka bayi atau usaplah rambutnya. Gerakan pembuka ini untuk memberitahukan bahwa waktu pemijatan akan dilakukan padanya. Pemijtan sebaiknya dimulai dari kaki bayi, sebab umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat pada daerah kaki. Permulaan seperti ini akan memberi kesempatan pada bayi untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain disentuh. Itu sebabnya, urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai dari bagian kaki, kemudian perut, dada, tangan, muka, dan dan diakhiri pada bagian punggung. 1. Kaki (menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang).
Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan, karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian tubuh bayi yang lain. Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha
seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar.
Pegang pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki.
11
Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satu-persatu dengan memutar menjauhi telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga akhir. Pijat telapak kaki dari arah tumit ke jari kaki. Remas jari satu persatu. Pijat punggung kaki, mulai dari mata kaki sampai ke jari kaki.
12
Jari Kaki, Bagian ini adalah penutup dari pijatan bagian kaki bayi. Peganglah jari mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, kemudian secara lembut tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya.
2. Tangan a. Usapan sepanjang lengan Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak kemudian gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi. Gerakan dimulai dari pergelangan tangan ke arah badan untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru kemudian gerakkan tangan kanan dan kiri secara bergantian, mulai dari pergelangan ke arah pundak.
13
Telapak Tangan. Dengan menggunakan ibu jari Anda, pijatlah telapak tangan bayi Anda dengan gerakan memutar.
Jari Tangan. Sama seperti jari-jari kaki, secara lembut ambil satu per satu jari tangannya menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, lalu tarik secara perlahan.
14
3. Dada (memperkuat organ paru-paru dan jantung) Dengan kedua tangan di tengah dada bayi, buat gerakan ke atas dan kesisi luar tubuh, kemudian ke ulu hati tanpa mengangkat tangan, lalu pijat menyilang dari tengah dada ke arah bahu, seperti membentuk kupu-kupu.
4. Perut (meningkatkan pencernaan dan mengurangi sembelit) Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk. Pijat perut untuk mengurangi sembelit. Pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi.Bila dari posisi kita membentuk huruf I L U terbalik. Berikut tahapan memijat: a) Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I) b) Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)
15
c) Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
5. Wajah Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung. Pada wajah akan bermanfaat untuk melemaskan otot wajah
16
6. Punggung (memperkuat otot untuk menyanggah tulang belakang). Tengkurapkan melintang. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas punggung sampai dengan pantat. Pijat punggung dapat memperkuat otot untuk menyanggah tulang belakang
17
Selama memijat, sebaiknya Anda: a. Terus melakukan kontak mata dengan bayi Anda. b. Nyanyikan lagu atau putarkan musik lembut untuk membantu Anda dan bayi Anda lebih rileks. c. Mulailah dengan sentuhan ringan. Perlahan, tingkatkan tekanan pijatan saat Anda semakin yakin dan bayi Anda terbiasa dipijat. d. Perhatikan isyarat yang ditunjukkan bayi Anda. Jika ia menangis keras, segera hentikan pijatan. Bisa jadi, si kecil bosan atau ingin digendong, ingin disusui, atau mengantuk. e. Jika Anda menggunakan baby oil, segera mandikan bayi setelah dipijat. F. Hal yang harus diperhatikan dalam pijat bayi : 1. Jangan memijat bayi tidak lama setelah ia makan/disusui 2. Membangunkan bayi untuk dipijat 3. Memijat bayi dalam keadaan sakit 4. Memijat bayi dengan paksa 5. Memaksakan posisi saat dipijat
18
Lampiran II EVALUASI
Bentuk Waktu
: Sumatif : 5 menit
Soal evaluasi : 1. Jelaskan pengertian pijat bayi! Jawab : Pijat Bayi merupakan bahasa sentuhan dengan menggunakan tangan. Dengan pijat bayi, ibu dapat menenangkan dan menyamankan bayi serta mengomunikasikan cinta.Seraya memijat dengan lembut, orang tua bisa sambil berbicara dan bersenandung kepada si bayi. Dan biasanya, sang bayi akan membalas dengan tawa, senyuman, atau celoteh yang menyenangkan. 2. Sebutkan manfaat dari pijat bayi! Jawab : 1. Meningkatkan daya tahan tubuh 2. Memperbaiki peredaran darah dan pernapasan 3. Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan 4. Meningkatkan kenaikan berat badan 5. Mengurangi stress dan ketegangan 6. Mengurangi kebiasaan menangis 7. Membuat bayi tidur lelap
19
8. Mengurangi rasa sakit, mengurangi kembung dan sakit perut 9. Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi 3. Sebutkan tujuan dari pijat bayi! Jawab : a. Pernyataan kasih sayang b. Menguatkan otot c. Membuat bayi lebih sehat d. Membantu pertumbuhan e. Meningkatkan kesanggupan belajar f. Membuat bayi tenang g. Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa rileks. 4. Sebutkan hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pijat bayi! Jawab : a. Mencuci tangan dengan sabun b. Menggunakan pelumas baby oil atau semacamnya c. Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi. d. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap. e. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar. f. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan. g. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih. h. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman. i. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara.
20
5. Jelaskan bagaimana cara melakukan pijat bayi! Jawab : a. Kaki (menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang).
Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan, karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian tubuh bayi yang lain. Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha
seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar.
Pegang pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki. Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satupersatu dengan memutar menjauhi telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga akhir. Pijat telapak kaki dari arah tumit ke jari kaki. Remas jari satu persatu. Pijat punggung kaki, mulai dari mata kaki sampai ke jari kaki. Jari Kaki, Bagian ini adalah penutup dari pijatan bagian kaki bayi. Peganglah jari mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, kemudian secara lembut tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya. b. Tangan Usapan sepanjang lengan Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak kemudian gerakkan tangan kanan dan kiri ke
21
bawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi. Gerakan dimulai dari pergelangan tangan ke arah badan untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru kemudian gerakkan tangan kanan dan kiri secara bergantian, mulai dari pergelangan ke arah pundak.
Telapak Tangan. Dengan menggunakan ibu jari Anda, pijatlah telapak tangan bayi Anda dengan gerakan memutar.
Jari Tangan. Sama seperti jari-jari kaki, secara lembut ambil satu per satu jari tangannya menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, lalu tarik secara perlahan.
c. Dada (memperkuat organ paru-paru dan jantung) Dengan kedua tangan di tengah dada bayi, buat gerakan ke atas dan kesisi luar tubuh, kemudian ke ulu hati tanpa mengangkat tangan, lalu pijat menyilang dari tengah dada ke arah bahu, seperti membentuk kupu-kupu. d. Perut (meningkatkan pencernaan dan mengurangi sembelit) Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk. Pijat perut untuk mengurangi sembelit. Pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi.Bila dari posisi kita membentuk huruf I L U terbalik. Berikut tahapan memijat: a) Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I) b) Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L) c) Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
22
e. Wajah Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung. Pada wajah akan bermanfaat untuk melemaskan otot wajah f. Punggung (memperkuat otot untuk menyanggah tulang belakang). Tengkurapkan melintang. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas punggung sampai dengan pantat. Pijat punggung dapat memperkuat otot untuk menyanggah tulang belakang 6. Jelaskan hal yang harus diperhatikan dalam pijat bayi : Jawab : a. Jangan memijat bayi tidak lama setelah ia makan/disusui b. Membangunkan bayi untuk dipijat c. Memijat bayi dalam keadaan sakit d. Memijat bayi dengan paksa e. Memaksakan posisi saat dipijat
23
Standart hasil tes lisan pada akhir kegiatan : a. Dapat menjelaskan pengertian pijat bayi b. Dapat menyebutkan manfaat pijat bayi c. Dapat menyebutkan tujuan pijat bayi d. Dapat menyebutkan hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pijat bayi e. Dapat menjelaskan bagaimana cara melakukan pijat bayi f. Dapat menjelaskan hal yang harus diperhatikan dalam pijat bayi
24
http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_practical_tips/article/baby_ massage, diakses 15 September 2012 RSIA Zainab. 2010. Pijat Bayi. http://www.rsiazainab.co.cc/2010/06/pijatbayi.html, diakses 25 15 September 2012
Anonim,
2012.
Cara
Memijat
Bayi
yang
Benar.
http://massaidi.blogspot.com/2011/05/cara-memijat-bayi-yang-benar.html, diakses 15 September 2012 Anonim, 2012. SAP Pemiijatan diakses Bayi. 15
dasar-pijat-bayi/. diakses 15 September 2012 Anonim, 2012. http://www.tipsbayi.com/pijat-bayi.html, diakses 15 September 2012
25