Professional Documents
Culture Documents
Perteruan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial ternyata masih berlanjut. Kini, 40
orang hakim agung langsung turun gunung, meminta agar UU Komisi Yudisial diuji.
Dari berkas yang dimiliki hukumonline, tidak nampak nama Ketua MA, Bagir
Manan, Wakil Ketua MA, Mariana Sutadi, dan beberapa Ketua Muda MA seperti,
Gunanto Suryono, German Hoediarto, Parman Suparman dan beberapa hakim
agung seperti Artidjo Alkostar dan yang lainnya.
UUD 1945
Pasal 24 B
Pasal 25
Macam-macam Hakim
Tentang alasan pertama, yakni tentang pengertian kata ‘hakim’, menurut para
hakim agung, kata hakim dalam pasal 24 B UUD 1945 tidak bisa diartikan sebagai
seluruh hakim. Karena menurut mereka, pengangkatan dan perberhentian hakim
seperti yang diatur dalam pasal 25 UUD 1945 diatur oleh UU yang berbeda.
Yakni, untuk hakim peradilan umum diatur dalam UU 8/2004 tentang Peradilan
Umum. hakim Peradilan Tata Usaha Negara diatur dalam UU 9/2004 tentang
PTUN. Hakim agama diatur dalam UU 7/1989 tentang Peradilan Agama. Hakim
Militer diatur dalam UU 31/1997 tentang Peradilan Militer. Sementara, hakim agung
diatur dalam UU 5/2004, Hakim Konstitusi diatur dalam UU 24/2003 tentang
Mahkamah Konstitusi.
Oleh sebab itu, pasal 1 angka 5 UU KY menurut mereka telah melanggar pasal 24
B UUD 1945. Karena dalam pasal tersebut memperluas pengertian hakim dalam
UUD 1945. adapun pengertian hakim dalam pasal 1 angka 5 UU KY adalah hakim
agung dan hakim pada badan peradilan disemua lingkungan peradilan dibawah
MA serta hakim MK.
Pengawasan
Soal KY yang menurut para hakim agung tidak berhak mengawasi, Irawady
dengan nada tinggi menyatakan kewenangan itu diberikan oleh UUD 1945.
Kalaupun salah, tutur mantan Kepala Kejaksaaan Tinggi Kalimantan Tengah itu,
yang salah adalah UUD 1945. Selain itu, dirinya juga melihat ada potensi konflik
kepentingan dalam perkara ini. Soalnya, hakim konstitusi juga menjadi obyek
pengawasan KY.
Yang cukup menarik, Djoko Sarwoko, juru bicara MA yang juga salah satu dari 40
hakim agung yang mengajukan permohonan agak terkejut ketika ditanya soal ini.
“Lho sudah masuk tho?” tanyanya.
Saat ditanya apakah langkah 40 hakim agung ini diputuskan melalui rapat
pimpinan MA, Djoko sempat menyatakan iya, sebelum kemudian meralatnya
dengan terburu-buru. “Tidak itu langkah individu, kalaupun lewat rapim, saya tidak
tahu, kan saya bukan pimpinan,” tukasnya.
Hakim
1. Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melaksanakan tugas Kekuasaan
Kehakiman. Tugas utama hakim adalah menerima, memeriksa dan mengadili serta
menyelesaikan semua perkara yang diajukan kepadanya
2. Dalam perkara perdata, hakim harus membantu para pencari keadilan dan
berusaha keras untuk mengatasi hambatan-hambatan dan rintangan agar
terciptanya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan
Panitera
1. Kedudukan Panitera merupakan unsur pembantu pimpinan
2. Panitera dengan dibantu oleh Wakil Panitera dan Panitera Muda harus
menyelenggarakan administrasi secara cerrnat mengenai jalannya perkara perdata
dan pidana maupun situasi keuangan
3. Bertanggungjawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta,
buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan surat-
surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan
4. Membuat salinan putusan
5. Menerima dan mengirimkan berkas perkara
6. Melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua
Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan
Wakil Panitera
1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek
dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya
2. Membantu Panitera didalam membina dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas
administrasi perkara, dan membuat laporan periodik
3. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan
4. Melaksanakan tugas yang didelegasikan Panitera kepadanya
Panitera Muda
1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek
dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya
2. Membantu Panitera dalam menyelenggarakan administrasi perkara dan
pengolahan/penyusunan laporan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Panitera Pengganti
Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata dan pidana serta
melaporkan kegiatan persidangan tersebut kepada Panitera Muda yang
bersangkutan
Sekretaris
Sekretaris Pengadilan bertugas menyelenggarakan administrasi Umum
Pengadilan
Wakil Sekretaris
Membantu tugas pokok Sekretaris
Jurusita
• Jurusita bertugas untuk melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh
Hakim Ketua Majelis
• Jurusita bertugas menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran,
protes-protes dan pemberitahuan putusan pengadilan
• Jurusita melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri
• Jurusita membuat berita acara penyitaan, yang salinannya kemudian diberikan
kepada pihak-pihak terkait
mereka hendaki adalah putusan yang cepat atau segera demi kepastian hukum.
"Kalah
atau menang, dipidana, bebas atau lepas, sepenuhnya mereka serahkan kepada
temuan hukum oleh hakim yang bertindak jujur dan tidak berpihak. Aspek lain
dengan demikian mereka dapat memrediksi konsekuensi hukum yang akan timbul
atas
sekadar kecepatan kerja para hakim atau jumlah hakim yang kurang, tetapi sistem
yang tidak tepat. Salah satu sistem pengelolaan yang diharapkan adalah adanya