You are on page 1of 2

KOMPLIKASI a. Penyakit jantung (gagal jantung) b. Penyakit ginjal (gagal ginjal) c.

Penyakit otak (stroke)

JENIS-JENIS HIPERTENSI a. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 159 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 90 95 mmHg b. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 179 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 100 109 mmHg

PENCEGAHAN a. Mengurangi asupan garam dan lemak b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang mengkonsumsinya c. Berhenti merokok bagi yang merokok d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang f. Menghindari ketegangan g. Istirahat cukup h. Hidup tenang

c. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 209 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 110 120 mmH

PENYEBAB Penyebab hipertensi antara lain adalah stres, usia, merokok, obesitas (kegemukan), alkohol, faktor keturunan, faktor lingkungan bising) (gaduh/

GEJALA Tanda dan gejala hipertensi antara lain adalah sakit kepala, pusing, lemas, kesemutan kelelahan, rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.

PENCEGAHAN AGAR TIDAK TERJADI KOMPLIKASI HIPERTENSI a. Kontrol teratur b. Minum obat teratur c. Diit rendah garam dan lemak

MAKANAN YANG DIHINDARI a. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng b. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing c. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta

MENU MAKAN BAGI PENDERITA a. Sayur-sayuran hijau

makanan yang terlalu asin

kecuali daun singkong, daun melinjo dan

melinjonya b. Buah-buahan keculi buah durian c. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna d. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih telurnya saja e. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung lemak)

You might also like