You are on page 1of 17

Seri Panduan Pemetaan Partisipatif No.

6 ini, menjelaskan :

6
MEMBUAT PETA SKETSA

Apa yang dimaksud dengan peta sketsa Cara membuat peta sketsa Apa kegunaan peta sketsa hasil pemetaan partisipatif

TAHAPAN KEGIATAN PEMETAAN PARTISIPATIF

MEMAHAMI PEMETAAN PARTISIPATIF

MEMPERKENALKAN IDE PEMETAAN

KESEPAKATAN-KESEPAKATAN KAMPUNG YANG PENTING

Dalam proses pemetaan partisipatif, peta sketsa bisa merupakan hasil akhir pemetaan atau hanya sekedar cara untuk menggambarkan pengetahuan masyarakat mengenai wilayahnya.

PERENCANAAN KEGIATAN PEMETAAN

Seri Panduan Pemetaan Partisipatif No. 6


ini menjelaskan tentang: ! Pengertian peta sketsa ! Cara membuat peta sketsa ! Tujuan pembuatan peta sketsa

PELATIHAN TEHNIK PEMETAAN

MEMETAKAN PENGETAHUAN LOKAL / SURVEY PEMETAAN

MENGGAMBAR PETA

MEMERIKSA PETA, PENGESAHAAN PETA DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK LANJUT

Untuk lebih memahami tahap-tahap pemetaan partisipatif, lihat juga bagan pada bagian belakang kotak kemasan Seri Panduan Pemetaan Partisipatif ini

Seri Panduan Pemetaan Partisipatif


No. 6 - MEMBUAT PETA SKETSA
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) Diterbitkan oleh Garis Pergerakan, Jalan Cigadung Selatan I No 31 Bandung, 40191 Phone +62 - 22 - 2505531 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Rahmat Hidayat, dkk Seri Panduan Pemetaan Partisipatif Bandung; Garis Pergerakan, 2005 188 hlm.; 14 cm x 21 cm ISBN: 979-25-4761-4 Cetakan Pertama, Maret 2005

Editor: Rahmat Hidayat Wisnu Adhi Dianto Bachriadi Penyusun Materi: Ita Natalia Restu Achmaliadi Imam Hanafi Hilma Safitri Idham Kurniawan Albertus Hadi Pramono Grafis: Rahmat Hidayat Terranova Waksman

Diterbitkan oleh: Garis Pergerakan untuk Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP)

Apa Peta Sketsa Itu?


"Yang dimaksud dengan peta sketsa adalah gambaran kasar dan sederhana mengenai suatu wilayah - seperti kampung atau desa - yang dibuat berdasarkan pengetahuan (tanpa skala dan koordinat)"
seperti apa sich bentuknya? dan informasi apa yang dimunculkan dalam peta sketsa?
inilah bentuk peta sketsa!

"...Di dalamnya bisa terdapat informasi mengenai sawah, kebun, sungai, hutan, jalan, jembatan, balai desa / balai adat, makam / kuburan, batas desa / kampung..."

"Peta sketsa hanya akan menampilkan informasi kasar suatu wilayah tanpa bisa menentukan secara tepat posisi, luas, panjang, dan lebar suatu informasi di dalam peta."

harus ini harus itu harus begini


harus begitu

Rumitkah membuat peta sketsa?


"Membuat peta sketsa tidaklah rumit dan sulit, bahkan sederhana sekali. Walaupun demikian, proses pembuatannya jangan serampangan atau asal-asalan. Kita akan membahas bagaimana peta ini dibuat."

"Peta sketsa ini dibuat berdasarkan pengetahuan masyarakat atau disebut juga dengan peta mental. Libatkan anggota masyarakat dalam proses pembuatannya, karena merekalah yang mengetahui secara persis kondisi di wilayahnya."

Menggali pengetahuan masyarakat tentang wilayahnya

Menyusunnya dengan benar dan menggambarkannya

Jadi deh

Mudah kan?

Bagaimana Cara Membuat Peta Sketsa


"...Sekarang kita akan membahas bagaimana langkah-langkah dalam membuat peta sketsa." Langkah Pertama " Karena dalam kerangka pemetaan partisipatif, keterlibatan warga dalam proses ini menjadi sangat penting. Undanglah warga masyarakat untuk bersama-sama membuat peta sketsa."

Kenapa warga harus terlibat? Warga harus ikut terlibat agar... a. Informasi yang didapat lebih lengkap b. muncul rasa memiliki akan wilayah yang akan dipetakan c. terjadi proses alih pengetahuan mengenai sejarah dan batas wilayah

Langkah Kedua "Mendiskusikan sejarah berdirinya wilayah." sebagai langkah awal, mari kita diskusikan sejarah berdirinya wilayah kita, agar kita tahu kapan wilayah kita ini mulai ada. Untuk itu kita perlu untuk meminta keterangan dari para tetua yang mengetahui sejarah wilayah kita

Wilayah ini sudah ditempati oleh leluhur kita sejak beratus-ratus tahun yang lalu

Sejak itu, secara turun temurun leluhur kita mengelola lahan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sampai generasi kita sekarang ini yang masih memelihara dan menjaga wilayah kita ini

Langkah Ketiga "Mendiskusikan secara menyeluruh apa dan bagaimana maksud pembuatan peta sketsa." Apa yang harus didiskusikan? Beberapa hal yang harus didiskusikan adalah : (1) Apa itu peta sketsa? (2) Mengapa membuat peta sketsa? (3) Siapa saja yang akan membuat peta sketsa? (4) Apa saja yang akan dicantumkan dalam peta sketsa? (5) Bagaimana cara membuat peta sketsa? Apa yang diharapkan dari proses diskusi ini? Dengan diskusi ini, diharapkan terjadi kesamaan pemahaman oleh seluruh warga terhadap arti dan maksud pembuatan peta, sehingga ketika proses pembuatan peta sketsa, semuanya sudah memahami maksud dan tujuan serta bentuk peta yang akan dibuat.

Langkah Keempat "Mendiskusikan batas dan informasi wilayah."

Saya tahu maksudnya. Kita akan membicarakan gambaran kondisi wilayah kita sekarang. Seperti... dimana letak hutan, jalan, balai desa..."
lokasi rumah penduduk kuburan atau makam? padang penggembalaan sawah dan kebun?

Informasi wilayah ini sangat penting untuk menunjukan wilayah mana saja yang menjadi tempat bagi masyarakat untuk memenuhi keebituhan hidupnya, lokasi yang memiliki hubungan sejarah dengan wilayah kita ini. Dan juga menjadi sangat penting adalah batasbatas yang jelas mengenai wilayah kita, maka dari itu harus didiskusikan dengan warga desa tetangga yang berbatasan langsung dengan desa kita

Langkah Kelima "Menggambar peta dan memasukan informasi wilayah."


"Yang pertama harus dilakukan dalam proses penggambaran peta sketsa adalah menentukan terlebih dahulu mana arah Utara, Selatan, Barat, dan Timur*. Mulailah penggambaran peta sketsa berdasarkan titik-titik atau informasi yang diketahui oleh semua orang. Bisa menggunakan acuan (titik awal) dari jalan kampung, sungai, gunung, ataupun batas desa atau kampung. Akan lebih mudah jika dalam penggambaran peta sketsa dimulai dari batas luar desa / kampung lengkap dengan nama-nama lokasi yang merupakan wilayah batas, seperti sungai, gunung, jalan, dan lain sebagainya."

Informasi tata batas maupun bagian-bagian wilayah yang akan digambarkan harus sesuai masukan dan keterangan seluruh penghadir.

"Setelah selesai membuat batas-batas desa / kampung, selanjutnya mencantumkan informasi penting yang lain seperti letak tiap kampung, jalan, sungai, kuburan, mata air, sawah, kebun, hutan, bekas kampung / pemukiman (jika ada), tanah desa, kantor desa, dan lain-lain. "

Ingat! Jangan lupa mencantumkan nama desa/ kampung yang bersebelahan !

Bagaimana jika di dalam kawasan ada pihak-pihak lain seperti perkebunan, taman nasional, perhutani dan lain-lain?

Itu juga perlu dicantumkan dalam peta sketsa. Dengan demikian peta sketsa yang dibuat dapat menampilkan kondisi wilayah sesuai kondisi lapangan yang sebenarnya.

Langkah Keenam "Mengoreksi kesalahan dan kekurangan pada peta."


"Nah, peta sketsa kita sekarang sudah jadi. Apakah ada di antara saudara-saudara yang merasa ada informasi lain yang masih kurang di sini? Mari kita koreksi bersamasama!"

kok tidak ada padang penggembalaan? mesjid juga tidak ada?! Terima kasih. Mari kita perbaiki bersama-sama!

10

Hasil Akhir Peta Sketsa


" Inilah peta sketsa wilayah kita yang sudah dibetulkan. Ada yang hendak saudara-saudara diskusikan berdasarkan peta sketsa ini?

Saya usul, bagaimana kalau peta ini kita diskusikan dengan desadesa tetangga ?

Iya..., Biar tidak ada konflik batas

Legenda atau keterangan petanya belum ada, Pak...??

11

Membuat Legenda (keterangan peta)

Legenda atau keterangan peta merupakan bagian dari sebuah peta. Legenda ini terdiri dari beberapa simbol yang menunjukan semua informasi yang terkandung di dalam sebuah peta

Kita sudah membuat Legenda untuk peta sketsa desa kita,... Sekarang semuanya sudah selesai

LEGENDA
Balai Pertemuan Mesjid Perkampungan Kebun Ladang Gunung Sawah Hutan Pemakaman Penggembalaan Danau Sungai Jembatan Jalan Besar Jalan Setapak Batas Desa

12

Membuat kolom pengesahan


Setiap peta yang dibuat oleh masyarakat harus disahkan oleh masyarakat yang membuatnya.. Lembar pengesahan ini harus diisi oleh tokohtokoh masyarakat.., Seperti Kepala Desa, Kepala Kampung, Ketua Adat, Tokoh-tokoh dari desa tetangga dan tokoh-tokoh lain yang dianggap penting
LEGENDA
Kolom Pengesahan

Balai Pertemuan Mesjid Perkampungan Kebun Ladang Gunung

Sawah Hutan Pemakaman Penggembalaan Danau

Sungai Jembatan Jalan Besar Jalan Setapak Batas Desa

U
Disyahkan pada tanggal ....

Kolom Pengesahan

Disyahkan pada tanggal ....

13

" Apa sih manfaat peta ini?"


Tetapi, ingat! Peta sketsa juga ada kekurangannya lho... Peta ini tidak memiliki koordinat a: dan skala yang Manfaat peta skets uk t n u n a k a n berguna dalam ! Digu ormasi awal nf i an tk a p da menentukan n e m seperti : h, a y la wi tu a u s perhitungan jarak, dari tas wilayah, luas, dan posisi nama lokasi, ba dan lain-lain. suatu tempat dalam , an m ki u em p n, a l ja akan sebagai peta secara tepat. ! Dapat pula digun ga dalam bekal berhar lanjutnya. pembuatan peta se masyarakat ! Sebagai alat bagi perencanaan untuk membuat yah mereka. pembangunan wila oooh........ begitu?!

14

You might also like