You are on page 1of 9

Khutbah Jum'at

Amal di Bulan Dulhijjah

Bersama Dakwah

Khutbah Jum'at

Amal di Bulan Dulhijjah

AMAL DI BULAN DULHIJJAH


KHUTBAH PERTAMA

4 #
4 6: 6 4 646
4 : : : 6 F

R : J JL 6 P4 4
4 L6 .
. [102 : { ] 4 4 : 64 : Z}
: # # 6 : 64 64 4 Z}
. [1 : { ]P 6 : : 6h : : 64 j P
66 6 6 6 * P 66 : 64 : Z}
.[71 70 : { ]P P :
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT,
Segala puji hanyalah milik Allah. Maka tiada hal lain yang lebih pantas untuk kita
ucapkan setalah menyadari nikmat-nikmatNya, kecuali memuji-Nya dengan segala
pujian yang diajarkan-Nya kepada kita. Lalu hati kita juga khusyu mensyukuri
nikmat-nikmat itu, seraya memimpin anggota bada kita untuk tunduk dan taat dalam
menjalankan ibadah semata-mata kepada-Nya. Hanya dengan integrasi ketiga bentuk
amal itulah syukur kita menemukan hakikatnya.
Ayyuhal muslimuun hafidzakumullah,
Kita saat ini tengah berada di penghujung bulan Dzulqadah. Kurang dari sepekan
kita akan memasuki bulan Dzulhijjah 1430 H. Dengan demikian kita telah 2 bulan
keluar dari madrasah Ramadhan, dan kini bersiap dengan tarbiyah Allah SWT yang
lain, yakni madrasah Dzulhijjah.
Bersama Dakwah

Khutbah Jum'at

Amal di Bulan Dulhijjah

Mengapa disebut madrasah Dzulhijjah? Karena pada bulan ini ada tiga ibadah besar
yang sarat dengan nilai-nilai tarbiyah; haji, shalat idul adha dan qurban. Di samping
ada pula ibadah sunnah muakkad bagi yang tidak menunaikan haji yakni puasa
arafah.
Ayyuhal muslimuun rahimakumullah,
Karenanya, melalui mimbar Jumat ini khatib mengajak diri sendiri dan kita semua
untuk mempersiapkan diri menyongsong bulan Dzulhijjah ini. Sehingga saat ia
datang menjumpai kita, kita telah siap dengan amal-amal di bulan ini sekaligus
mengambil nilai-nilai tarbiyah yang ada di dalamnya.
Pertama, Haji
Saat ini sebagian saudara-saudara kita yang menunaikan ibadah haji telah berada di
tanah suci. Inilah rangkaian ibadah yang mengandung muatan tarbiyah historis yang
luar biasa. Agar manusia mengambil pelajaran yang tak ternilai dari sana. Bukan
hanya bagi mereka yang sudah dipanggil Allah dalam menunaikannya, tetapi juga
bagi kita yang belum berkesempatan menjalankan rukun Islam yang kelima.
Diantara pelajaran yang begitu tampak dari ibadah haji adalah deklarasi persamaan
derajat manusia di dalam Islam. Islam bukanlah agama yang mempertahankan atau
mendukung diskriminasi atas dasar warna kulit dan suku bangsa. Allah tidak
membedakan manusia dari segi hartanya, popularitas, maupun jabatan dan
kekuasaannya. Karenanya berkumpullah jutaan orang di Masjidil Haram, 260 ribu
diantaranya dari Indonesia; mereka setara! Semuanya berbaur menjadi satu sebagai
hamba Allah; tak ada bedanya antara presiden dan rakyat biasa, tak ada bedanya
antara direktur dan petani-petani desa. Bahkan saat ihram, sekaya dan setinggi
apapun jabatan seseorang, mereka semua sama hanya berbalut kain ihram yang tidak
berjahit.
Kita pun, yang tidak berada di Masjidil Haram, seharusnya sadar akan hakikat nilai
manusia di hadapan Allah SWT. Mereka semua sama. Yang membedakan dan
membuat seseorang lebih mulia daripada lainnya adalah ketaqwaannya.

[13/ ]6 : 6 :
Sesungguhnya manusia yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah yang
paling bertaqwa. (QS. Al-Hujurat : 13)

Bersama Dakwah

Khutbah Jum'at

Amal di Bulan Dulhijjah

Hakikat ini seharusnya tertanam kuat dalam jiwa kita dan menjadi pemicu bagi kita
untuk terus meningkatkan ketaqwaannya. Sementara banyak orang yang
mengumpulkan bekal untuk kehidupan dunianya, Allah menunjukkan pula kepada
kita untuk mempersiapkan sebaik-baik bekal, yakni taqwa.

[197/ ]4 4 : 4
Dan berbekallah kalian. Sesungguhnya bekal yang terbaik adalah taqwa. (QS. AlBaqarah : 197)
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT,
Selain nilai tarbiyah di atas, haji juga sarat dengan napak tilas sejarah Nabi Ibrahim
dan keluarganya. Kabah merupakan tempat ibadah yang dibangun pertama kali oleh
Nabi Ibrahim. Ia simbol ketauhidan, dan ke arahnya umat Islam berkiblat dalam
shalat. Sai mengingatkan ikhtiar serius istri Nabi Ibrahim, Hajar, dalam upaya
regenerasi ahli tauhid. Melontar jumrah juga merupakan simbol perlawanan kepada
syaitan, yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim, dan hingga kiamat nanti statusnya
memang tidak pernah berubah; syaitan adalah musuh yang nyata bagi orang yang
beriman.
Lebih dari itu, semua ibadah haji merupakan kepatuhan dan ketundukan total kepada
Allah sebagai pembuat syariat. Bagaimana petunjuk Allah dalam beribadah,
begitulah kita harus mengerjakannya. Bagaimana perintah Allah kepada orang
beriman, begitulah ia harus samina wa athana. Dengan demikian ibadah haji
menjadi ibadah yang sangat berat. Selain menyediakan biaya yang sangat besar dan
membutuhkan fisik yang prima, kondisi ruhiyah juga harus terjaga selama ibadah ini
ditunaikan. Maka, sebanding dengan beratnya kombinasi dari ibadah qalbiyah,
ibadah badaniyah, dan ibadah maliyah ini, Allah telah menyediakan balasan yang
luar biasa pula:

64 : Z
Haji yang mabrur, tidak ada balasannya kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim)
Lalu bagaimana dengan kita yang di bulan Dzulhijjah 1430 H ini belum mampu
menunaikan haji? Masih ada banyak kesempatan amal untuk kita kerjakan.
Memperbanyak ibadah dan amal shalih di sepuluh hari pertama Dzulhijjah
Bagi kita yang tidak berhaji pun, kesempatan emas terbuka untuk meraih banyak
keutamaan di bulan Dzulhijjah. Memperbanyak ibadah pada tanggal 1 Dzulhijjah
sampai dengan 10 Dzulhijjah merupakan pilihan yang cerdas, sebab banyak hadits
Bersama Dakwah

Khutbah Jum'at

Amal di Bulan Dulhijjah

yang menjelaskan keutamaannya. Ibadah itu bisa berupa memperbanyak shadaqah,


berdzikir, tilawah, dan amal shalih lainnya.
Rasulullah SAW bersabda:

: : : 4 6 6 #4
# 46 F : : : :
Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih disukai oleh Allah Azza wa Jalla
dari pada hari-hari ini, yakni hari pertama hingga kesepuluh Dzulhijjah. Para
shahabat pun bertanya, Ya Rasulullah, meskipun dibandingkan dengan berjihad fi
sabilillah? Beliau menjawab, Memang, meskipun dibandingkan dengan berjihad
fi sabilillah, kecuali seorang yang pergi membawa nyawa dan hartanya, kemudian
tidak satu pun diantara keduanya itu yang kembali (mati syahid). (HR. Jamaah
kecuali Muslim dan Nasai)
Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda:

4 4h 4 4 : # 4
4 4 4
Tidak ada hari-hari yang dianggap lebih agung oleh Allah SWT dan lebih disukai
untuk digunakan sebagai tempat beramal sebagaimana hari pertama hingga
kesepuluh Dzulhijjah ini. Karenanya, perbanyaklah pada hari-hari itu bacaan tahlil,
takbir, dan tahmid. (HR. Ahmad)

# L6 6 4 4 : Z #4
# L6
Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah
sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya
sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama
nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu
Majah, dan Baihaqi)

Bersama Dakwah

Khutbah Jum'at

Amal di Bulan Dulhijjah

Puasa Arafah.
Ayyuhal muslimuun hafidzakumullah,
Puasa ini disunnahkan bagi kita yang tidak sedang mengerjakan haji. Adapun bagi
mereka para jamaah haji, mereka tidak diperbolehkan berpuasa. Saat itu mereka
harus wukuf di Arafah. Dengan demikian, keutamaan hari Arafah bisa dinikmati oleh
orang yang sedang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji.
Keutamaan puasa Arafah ini diriwayatkan oleh Abu Qatadah r.a. :

4 L
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab,
Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya. (HR.
Muslim)
Subhaanallah, luar biasa. Mendengar keutamaan puasa Arafah ini, pantaslah bila
pada hari Arafah itu banyak orang yang dibebaskan Allah SWT dari siksa neraka.

4 P : #
Tidak ada satu hari yang pada hari itu Allah membebaskan para hamba dari api
neraka yang lebih banyak dibandingkan hari Arafah. (HR. Muslim)
Shalat Idul Adha
Ikhwatal iman yahdikumullah,
Amal khusus di bulan Dzulhijjah berikutnya adalah Shalat Idul Adha. Jumhur ulama
menjelaskan bahwa hukumnya sunnah muakkad, dan ada beberapa ulama yang
berpendapat hukumnya wajib. Jika pada shalat idul fitri disunnahkan makan terlebih
dahulu sebelum berangkat shalat, maka shalat idul adha adalah kebalikannya:
disunnahkan makan setelah shalat id.
Berqurban
Ayyuhal muslimuun rahimakumullah,
Amal lainnya yang sangat istimewa dan khusus di bulan Dzulhijjah ini adalah
qurban. Ibadah qurban ini juga sarat dengan nilai tarbiyah. Bahkan sejarah
disyariatkannya qurban pada masa Nabi Ibrahim adalah sejarah pengorbanan,
Bersama Dakwah

Khutbah Jum'at

Amal di Bulan Dulhijjah

ketaatan, serta proses taurits di dalam keluarga muslim. Kita sekarang tidak
diperintahkan untuk menyembelih Ismail-ismail kita, tetapi menyembelih kambing,
domba, sapi, atau unta sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kita kepada Allah
SWT.
Keutamaan qurban sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:

6 4 4 : 4 4 #
P h # : 4 :
Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Kurban yang lebih
dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban itu
kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku
kukunya. Sesungguhnya sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya
telah diterima Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berkurban. (HR. Tirmidzi)
Demikianlah amal-amal khusus selama bulan Dzulhijjah. Semoga Dzulhijjah 1430
ini semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT sehingga kita memperoleh ridha,
rahmat, dan ampuan-Nya. Dengan demikian, kita bisa berharap bertemu Allah kelak
di surga.
KHUTBAH KEDUA

6 L6 : :
.6 P4 :
R
[102 : { ] 4 4 : 64 : Z}
66 6 6 6 * P 66 : 64 : Z}
.[71 70 : { ]P P :
: #4 #4 L L 4 :
#4 #4
Bersama Dakwah

Amal di Bulan Dulhijjah

Khutbah Jum'at

4 : 4
4 64 6 4 6
6 4 4.
: P P Z ZJ P
P.
: 44 6 Z .
: 44 6 6 4 P J P P P P JP P
P P P P P P P J P J hJP P
.
: 4 4 : 46
: 4 h .
: 44 4 4
.
: 4 : 4
h.
: 4 4 h
6 L .
4 Z J J 4.
4 66 J4 4.
Bersama Dakwah

Amal di Bulan Dulhijjah

Khutbah Jum'at

4 6 6 4 .
: 4 h h 4
Z.
: : 6
66 :6 :

Bersama Dakwah

You might also like