You are on page 1of 12

SOSIODRAMA METODE PEMBELAJARAN BTL ATAU PBL (PROBLEM BASSED LEARNING)

Nama Kelompok 3 dan perannya: 1. Afsha berperan sebagai ibu Guru Sosiologi SMA N 1 Semarang 2. Fiti berperan sebagai siswa 1 SMA N 1 Semarang 3. Nugi berperan sebagai siswa 2 SMA N 1 Semarang 4. Eka berperan sebagai siswa 3 SMA N 1 Semarang 5. Dewi berperan sebagai siswa 4 SMA N 1 Semarang 6. Ifti Tachi berperan sebagai siswa 5 SMA N 1 Semarang 7. Aya berperan sebagai siswi 6 SMA N 1 Semarang 8. Sri Nur Yanti berperan sebagai siswa 7 SMA N 1 Semarang 9. Wahyu berperan sebagai siswa 8 SMA N 1 Semarang

Model Problem Based Learning adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri (menurut Arends dalam Abbas, 2000:13). Model ini bercirikan penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu yang harus dipelajari siswa untuk melatih dan meningkatkan ketrampilan berfikir kritis dan pemecahan masalah serta mendapatkan pengetahuan konsep- konsep penting, dimana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa mencapai ketrampilan mengarahkan diri. Pembelajaran berbasis masalah

penggunaannya di dalam tingkat berfikir yang lebih tinggi, dalam situasi berorientasi pada masalah, termasuk bagaimana belajar. Problem Based Learning atau Pembelajaran berbasis masalah meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan autentik, kerjasama dan menghasilkan karya serta peragaan. Pembelajaran berbasis masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya pada siswa. Pembelajaran berbasis masalah antara lain bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan ketrampilan berfikir dan ketrampilan pemecahan masalah (Ibrahim 2002 : 5). Apa tujuan pembelajaran BTL Manfaat BTL

Kelebihan dan Kelemahan BTL atau PBL Sebagai model pembelajaran PBL atau Problem Bassic Learning ini mempunyai beberapa kelebihan, yaitu : 1. Menantang Kemampuan Siswa serta memberikan kepuasan untuk mengemukakan pengetahuan baru bagi siswa 2. Meningkakan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa 3. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami masalah dunia nyata 4. Mengembangkan pengetahuan siswa untuk berfikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru. 5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata 6. Memudahkan siswa untuk memahami konsep konsep yang dipelajarai guna memecahkan masalah dunia nyata

Sedangkan kelemahan pembelajaran BTL atau PBL, yaitu: 1. Manakala siswa tidak mempunyai minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk untuk dipecahkan, maka mereka akan malas untuk memacahkannya. 2. Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang ingin mereka pelajari.

Diskripsi Diri

PROLOG SMA N 1 Semarang merupakan sekolahan yang Berbasis atau Bertaraf Standart

internasional atau SNI. Sekolahan ini memprioritaskan siswa- siswanya untuk menjadi aktif, kretif, berani, dan menjadi siswa yang berkompeten dalam berbagai aspek. Sehingga metode pembelajaran yang digunakan dalam sekolah ini adalah metode PBL atau problem basic learning, dalam hal ini guru dalam pembelajaran di kelas hanya berperan sebagai fasilitator saja, dan siswa siswa yang dituntut aktif dalam pembelajaran, misalnya saja siswa disuruh berdiskusi untuk merumuskan suatu masalah yang di kemukakan oleh gurunya dan siswa harus aktif dalam mengemukakan pendapatnya. Setelah selesai berdiskusi barulah guru akan meluruskan dan menjelaskan materinya. Jadi siswa sebelum mendapatkan materi terlebih dahulu siswa di beri suatu pandangan atau gambaran mengenai materi yang akan di berikan oleh guru.

Bagian pertama Ibu Guru : Assalamalaikum.. pagi anak anak.( ibu guru masuk ke dalam ruangan kelas) All siswa Ibu Guru : Waalaikumsalam. Pagi ibu..( siswa sudah duduk di dalam kelas) :Oh ya baiklah kemaren materinya sudah sampai proses interaksi sosial., nah..ibu akan mencoba mereview atau brain storming materi kemarin sebelum kita masuk ke materi berikutnya, apakah kalian masih ingat atau kah sudah lupa?..Ibu akan menujuk salah satu atau salah tiga dari kalian. Oke siap anak anak? All siswa Ibu Guru All siswa Ibu guru Siswa 1 : Siap ibu :Hari ini tanggal berapa anak anak ?( bertanya kepada siswa) : Tanggal 14 ibu..( siswa menjawab pertanyaan ibu guru) : Nah yang absennya 14 siapa? : Saya ibu..( sambil mengangkat tangannya)

15 menit pelajaran pun sudah berlalu, tiba tiba ada 2 orang siswa yang terlambat dan masuk ke dalam kelas. Siswa 2 n 3 Siswa, Guru Siswa 2 n 3 Ibu Guru : Assalamualaikum ( sambil mengetuk pintu) : Waalaikumsalam wr wb : Maaf ibu saya terlambat ( dengan raut wajah takut dan menundukkan kepala) :Kalian terlambat kenapa? Dan kenapa terlambatnya bisa bebarengan? ( bertanya kepada siswa 2 dan siswa 3) Siswa 2 : Maaf ibu tadi kita naik sepeda motor, tiba tiba di jalan sepedanya bocor ibu.. ( dengan menundukkan kepala)

Siswa 3

: Iya ibu.. tadi kita cari tukang tambal ban dulu ibu,jadinya kita terlambat ibu.. ( dengan wajah takut dan menundukkan kepala)

Ibu Guru Siswa 2 n 3 Ibu Guru

: Ya sudah tidak apa - apa.. silahkan duduk kalian : Terima kasih ibu.( dan berjalan untuk duduk) : Kita kembali ke yang tadi lagi ya anak anak. Tadi yang ibu tunjuk silahkan menjawab dari materi interaksi sosial yang ibu jelaskan dan kalian juga sudah berdiskusi untuk memecahkan masalah itu kan kemarin. Silahkan kamu jawab sepahamnya?

Siswa 1

: interaksi sosial adalah hubungan hubungan sosial yang terjadi antara individu individu, individu kelompok,dan kelompok kelompok yang ingin mencapai tujan tertentu yang diinginkan. Misalnya saja ketika kita menegur teman ibu, berjabat tangan dan saling berbicara itu merupakan aktivitas dari bentuk bentuk interaksi sosial.. seperti itu ibu

Ibu Guru

: Bagus sekali jawabanmu siswa 1, jadi betul sekali yag di katakan siswa 1. Jadi ibu berfikir kalian sudah paham tentang materi interaksi sosial. Jadi kita lanjutkan materi selanjutnya yaitu konflik sosil. Sekarang kalian ibu bagi dalam 2 kelompok lalu ibu akan memberikan suatu permasalahan dan kalian harus berdiskusi untuk memecahkan masalah tersebut. Kalian bisa menggunakan berabgai sumber sebagai media pendukung kalian untk memecahkan masalah tersebut. Ibu beri waktu 30 menit untuk kalian berdiskusi. Kemudian masing masing kelompok nanti maju untuk menyampaikan ide ataupun gagasan kalian untuk memecahkan masalah tesebut, atau dalam metodenya pembelajarannya namanya problem solving. Di sini ibu akan menampilakan sebuah video konflik sosial kemudian nanti kalian analisis. Bagaimana anak anak. Mengerti???( bertanya kepada siswa)

All siswa Ibu Guru

: Mengerti ibu..( menjawab secara serentak bersama sama ) : Sekarang kalian duduk sesuai kelompok kalian dan silahkan kalian menyimak vide oyang ibu akan tampilkan.

All siswa Siswa 4

: ( duduk sesuai kelompok) satu kelompok 4 orang : Ibu saya mau bertanya nanti video itu hanya di analisis saja atau video itu di analisis dengan teori konflik yang ada di buku ibu ?( mengangkat tangan)

Ibu Guru

: Pertanyaan yang bagus sekali siswa 4, ibu lupa menjelaskan bahwa kalian harus mengkaitkan dengan teori konflik yang klian bisa membaca materi itu di buku kalian, jadi ibu bertujuan agar kalian bisa mandiri dalam memecahkan masalah. Baru setelah kalian selesai berdiskusi baru ibu akan menjelaskan materi konfli dan meluruskan pendapat kalian. Bagaimana semuanya mengerti sudah tidak ada yang bingung dengan tuganya?

All siswa

: Sudah mengerti ibu ( menjawab serentak)

Bagian Kedua Ibu guru menampilkan video tentang konflik sosial, dan semua siswa menyimaknya.. sampai pemutaran video tersebut berakhir. Dan akhirnya pemutaran video konflik sosial itu berakhir.. Ibu Guru :Nah kalian sudah melihat video yang ibu putarkan tadi, sekarang kalian berdiskusi dengan anggota kelompok kalian. Gagasan apa yag bisa kalian kemukakan untuk permasalahan tadi dan bagaimana jika di kaitkan dengan teori konflik yang ada di buku kalian dan ibu beri kalian waktu 20 menit untuk berdiskusi. ( menyuruh semua siswa untuk berdiskusi) All siswa : Iya ibu ( menjawab secara serentak dan siswa mulai berdiskusi dengan temannya) Semua siswa mulai berdiskusi dengan temannya dan ibu guru hanya mengamatinya. Setelah 20 menit berlalu, semua siswa sudah selesai berdiskusi untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Ibu Guru

: Sekarang kan kalian sudah selesai berdiskusi. Ibu minta perwakilan dari masing masing kelompok untuk maju di depan untuk mempresentasikan hasil diskusi masing masing kelompok. ibu akan menunjuk perwakilan dari masing masing kelompok. kelompok pertama akan di wakili oleh siswa 5 dan kelompok kedua akan di wakili oleh siswa 6. Bagaiman kalian sudah siap?

All siswa Ibu Guru

: Siap ibu..( secara serentak) : Sekarang siswa 5 dan siswa 6 ibu minta untuk maju kedepan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok kalian.( menyuruh siswa 5 dan siswa 6 untuk maju)

Siswa 5 n 6 Ibu Guru

: ( Berjalan untuk maju kedepan dan duduk di kursi) : Sekarang siswa 5 yang akan terlebih dahulu mempresentasikan hasil diskusi kelompok kalian.

Siswa 5 All siswa

:( Berdiri dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok) :( Diam dan mendengarkan hasil diskusi yang dipresentasikan)

5 menit telah berlalau dan siswa 5 sudah selesai mempresetasikan hasil diskusinya. Kemudian ibu guru menyuruh siswa 6 untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa 6 All siswa Ibu Guru : (Berdiri dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya) : ( Diam dan mendengarkan hasil diskusi kelompok) : Bagus sekali gagasan kalian untuk merumuskan masalah yang ibu berikan tadi, sekarang siapa yang mau berkomentar ataupun bertanya tentang materi yang belum paham yang sudah di presentasikan oleh perwakilan dari masing masing kelompok. nanti siswa 5 dan siswa 6 akan menjawab pertanyaan yang kalian ajukan. Silahkan siapa yang mau bertanya? Siswa 7 Ibu Guru : Saya ibu ( mengangkat tangannya) : Iya kamu siswa 7 mau tanya apa? Bertanya sama siswa 5 atau siswa 6?

Siswa 7

: Siswa 6 ibu, Begini tadi kana tadi sudah menjelaskan tentang konflik itu apa dan apa jenisnya, sekarang yang saya mau tanyakan faktor faktor apa yang menyebabkan konflik itu? Terima kasih

Ibu Guru

: Bagus sekali pertanyaan kamu siswa 7, sekarang siapa yang akan menjawab siswa 5 atau siswa 6? Oh ya.. siswa 6 silahkan dijawab pertanyaannya.

Siswa 6

: ( Menjawab pertanyaan siswa 7.)begitu pendapat saya, apakah teman teman ada yang ingin menambahkan atau menyanggah pendapat saya?

Ibu Guru

: Iya siapa yang mau berpendapat lain, hayow. siapa yang mau mengungkapkan pendapatnya.. salah tidak apa apa nanti ibu yang akan meluruskan yang benar seperti apa.

Siswa 2

: Begini ibu kan faktor faktor konflik bisa dipengaruhi lingkungan sosial seperti yang telah dijelaskan oleh siswa 6, itu yang seperti apa contoh kongkritnya?

Siswa 3

: Baik saya akan mencoba membantu menjawab pertanyaan siswa 2,. ( menjawab pertanyaan siswa 2)

Ibu Guru

; Ya bagus sekali gagasan yang kalian ungkapkan tadi,silahhkan ada yang mau bertanya lagi sebelum ibu akan meluruskan permasalahan tadi?

Siswa 8

: ( Mengangkat tangannya), saya ibu.. saya mau bertanya tentang bagaimana cara memanajemen konflik itu ibu, agar kita bisa memanajemen konflik itu dengan baik ibu?

Ibu Guru

: Bagus sekali pertanyaan kamu, silahkan akan dijawab siswa berapa? Ya siswa 5 silahkan dijawab..

Siswa 5 Ibu guru

:( Menjawab pertanyaan siswa 8).. : Oke.. semua pertanyaan dan gagasa yang kalian kemukakan untuk merumuskan masalah tadi bagus sekali, nah.. kalian berdua silahkan kembali tempat duduk..

Siswa 5 n 6

: ( berjalan dan duduk)

Bagian ketiga Setelah selesai berdiskusi kemudian ibu guru menjelaskan materi konflik sosial yang telah di diskusikan tadi. Ibu Guru All siswa Ibu Guru : ( menjelaskan materi konflik sosial) : ( Diam dan mendengarkan) : Nah.. gimana anak anak sekarang kalian sudah paham mengenai materi konflik sosial? Dan tidak ada yang bingung kan? Siswa 7 : Ibu saya mau tanya, terus apa bedanya konflik sosial dengan penyimpangan sosial kalau begitu?( bertanya pada guru dan mengankat tangannya) Ibu Guru Siswa 7 Ibu Guru All siswa Ibu Guru : ( menjawab pertanyaan siswa 7) bagaimana sudah paham siswa 7? : Sudah ibu. Terima kasih.. : Mungkin ada yang belum paham selain siswa 7? : Sudah paham ibu( menjawab serentak) : Baiklah karena semuanya sudah paham dan ibu berharap kalian juga bisa menerapakan dalam kehidupan sehari hari ketika kalian mengalami konflik, dan kalian bisa memanajemen konflik itu dengan baik. All siswa Ibu Guru : Iya ibu..( menjawab serentak ) : Sekarang sebelum kita akhiri pembelajaran ini kita berdoa bersama sama terlebih dahulu, supaya apa yang kita pelajari hari ini membawa kemanfaatan buat kita semua. Berdoa menurut kepercayaan masing- masing, berdoa mulai nah silahkan kalian bisa pulang terima kasih wassalamualaikum wr wb. All siswa : Waalaikumsalam wr wb,,,, ibu..

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / PROGRAM SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: SMA Negeri 1 Semarang : Sosiologi : X ( sepuluh ) : 2 ( dua ) : Memahami konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat : Menjelaskan konflik sosial yang terjadi dalam

masyarakat. INDIKATOR : ALOKASI WAKTU Mengidentifikasikan jenis jenis konflik sosial Mendiskripsikan tentang konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat Memanajemen konflik sosial

: 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian konflik sosial 2. Teori-teori konflik sosial

: Siswa dapat mendiskripsikan apa itu konflik sosial dan :

siswa mampu mengimplementasikan bagaimana memanajemen konflik sosial.

3. Faktor faktor yang menyebabkan konflik itu terjadi 4. Bentuk-bentuk atau jenis - jenis konflik sosial 5. Contoh konflik sosial yang ada di dalam masyarakat 6. Memanajemen konflik sosial C. METODE PEMBELAJARAN : 1. Pemutaran tayangan video konflik sosial 2. Identifikasi dan menganalisis tayangan video konflik sosial yang dikaitkan dengan teori konflik sosial 3. Berdiskusi di buat 2 kelompok dan siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya 4. Ceramah, guru meluruskan argument siswa yang kurang benar dan menjelasan materi konflik sosial agar siswa lebih paham D. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN : 1. Kegiatan Awal: Memeriksa kehadiran siswa, kerapian dan kebersihan kelas. a. Guru memberikan review materi kepada siswa atau guru bertanya kepada siswa tentang materi yang didiskusikan kemarin. b. Siswa diberi motivasi untuk dapat dan atau berani mengajukan gagasan untuk merumuskan suatu masalah. 2. Kegiatan Inti :

a. Siswa dengan dipandu guru menyaksikan tayangan video konflik sosial b. Siswa berdiskusi utuk menganalisis video konflik sosial yag ditayangkan oleh guru c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan teman - temannya d. Siswa bertanya kepada perwakilan kelompok yang maju e. Siswa diberikan penjelasan melalui ceramah tentang konflik sosial dan guru meluruskan argument argument siswa yang kurang benar

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa dan guru melakukan refleksi dan tanya jawab mengenai materi yang kurang di pahami oleh siswa

E. SUMBER PEMBELAJARAN 2. Buku LKS siswa

1. Buku materi sosiologi kelas X 3. Sosiologi suatu pengantar, Soeryono Soekanto, 1990 4. Tayangan video konflik sosial 5. Artikel artikel ( internet, majalah, koran dsb.)

You might also like