You are on page 1of 31

GEOLOGI INDONESIA

Firdaus Sulaiman (dauzy@ymail.com)

PIK DAN SDM

Sejarah Kegeologian di Indonesia


Survei geologi oleh pemerintah Hindia-Belanda tahun

1850 1950 Kantor pusat di Bandung, dan untuk pertambangan di Batavia Hasil survei diterbitkan dalam Jaarbook van het Minjwesen, diterbitkan di Batavia Geologist Belanda: Brouwer, kompilasi tulisan paling awal (1925), bahan-bahan kuliah oleh Rutten dari 19271932, Umbgrove (1949), Van Bemmelen (1949, 1970)

Posisi Indonesia
Negara kepulauan

terbesar: 5 pulau utama dan sekitar 300-an kepulauan Total 13.677 pulau, 6.000 dihuni Terletak diantara samudera Pasifik dan Hindia, benua Asia dan Australia Total area 9.8 juta km2, 7.9 juta km2 di bawah air

Posisi Indonesia diantara berbagai lempeng

Posisi Indonesia diantara berbagai lempeng

Pengaruh Tumbukan Lempeng


Gugusan kepulauan Indonesia dibentuk oleh tumbukan

lempeng-lempeng tektonik besar. Tumbukan Lempeng Eurasia dan Lempeng IndiaAustralia mempengaruhi Indonesia bagian barat, Tumbukan Lempeng Eurasia dan Lempeng IndiaAustralia oleh Lempeng Samudra Pasifik mempengaruhi Indonesia bagian timur.

PERGERAKAN LEMPENG
EURASIAN PLATE PHILIPPINE PLATE PACIPIC PLATE

North Sulawesi Arc Maluku Halmahera Arc

INDIAN OCEAN - AUSTRALIAN PLATE LEGEND : Trench Fault System Direction of Movement Active Volcanoes

Akibatnya
Efek Positif :
Indonesia kaya akan cebakan sumber daya geologi :

seperti emas, perak, tembaga, nikel, timah dan besi tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya energi yang cukup berlimpah, diantaranya adalah batubara, minyak, gas bumi serta panas bumi.
Efek Negatif :
Indonesia rentan terhadap bencana geologi, seperti

gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan lain-lain.

Fisiografi (1)
Gambaran fisiografi Indonesia secara umum dapat

dibagi menjadi 2 bagian: Indonesia bagian barat dicirikan oleh pola struktur sederhana berupa paparan Indonesia bagian timur dicirikan oleh struktur yang lebih komplek, terdiri dari busur-busur kepulauan yang lengkung, relief berubah tajam pada jarak dekat

Paparan bagian dari benua yang berada di bawah laut dangkal (< 200 m)

Fisiografi (2)

Fisiografi (3)
Sumatera, Jawa, Kalimantan terletak pada Paparan

Sunda yang merupakan bagian dari Benua Asia Papua dan Kep. Aru terletak pada Paparan Sahul yang merupakan bagian dari Benua Australia Diantara Paparan Sunda dan Sahul terletak Kep. Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Halmahera yang dikelilingi oleh laut dalam, beberapa mencapai kedalaman 5.000 m

Fisiografi (4)
Batas antara wilayah barat dan timur berimpitan dengan garis Wallace Garis ini ditarik oleh ilmuwan Alfred Russel Wallace yang membagi kawasan Asia Tenggara menjadi dua zona flora dan fauna, yaitu zona Oriental dan zona Australia

TEKTONIK

Peta tektonik kepulauan Indonesia dan sekitarnya (Bock et al., 2003)

Peta tektonik kepulauan Indonesia, tampak zona subduksi dan sesar aktif

Data episenter di Indonesia untuk magnituda, M > 5.0

(1900-2009)

Magnitudo maksimum dan slip-rate dari sumber-sumber

gempa

LITOLOGI

Era Kenozoik (zaman mamalia) periode Kuarter (1.6 jt thn), Tersier (66.4 jt th) Era Mesozoik (zaman reptil) periode Kapur (144 jt thn), Jura (208 jt thn), Trias (245 jt thn) Era Paleozoik (zaman purba) Permian (286 jt thn) sampai Kambrian (570 jt thn)

LITOLOGI
Daerah-daerah sedimentasi kuarter umumnya datar

dengan didominasi tanah-tanah aluvial (Entisol, Inceptisol), pada beberapa daerah berupa gambut (Histosol)

LITOLOGI
Daerah formasi volkan baru sering ditutupi oleh abu

volkan tanah yang berkembang tidak selalu berasal dari batuan di bawahnya, tapi dari abu volkan tersebut, contoh daerah Karangsambung, Kebumen dengan tanah umumnya Inceptisol, apapun batuan induk di bawahnya

LITOLOGI
Formasi-formasi era

Kenozoikum, terutama periode Tersier (66.4 5.3 juta tahun) menghasilkan tanah-tanah relatif lebih miskin hara dibandingkan dari era Kuarter (1.6 juta tahun) Formasi ultramafik/ultrabasa menghasilkan tanah-tanah berwarna merah

LITOLOGI
Formasi-formasi era

Mesozikum, khususnya periode Kapur (144 juta y.l) menghasilkan tanah-tanah yang tipis (Litosol)

Keunikan Geologi Umum Indonesia


Terdapat tiga fenomena geologi yang menarik di

Indonesia. Sekitar 80 90% daratan Indonesia tertutup oleh batuan sedimen alluvial, klastik, dan sedimen piroklastik yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanik, seperti trass alluvial, dan tanah yang berasal dari pelapukan. Formasi batuan di Indonesia sangat muda, dan Banyak sekali aktivitas tektonik yang terjadi di Indonesia.

Aktivitas Vulkanik dan Tektonik


Sekitar 13 17% volkano aktif di dunia terdapat di

kepulauan Indonesia dan terdapat 3 jalur sabuk magmatik yang membentang dari Pulau Sumatera dan Irian Jaya. Sejauh ini, dataran Indonesia didominasi batuan sedimen dan formasi batuan yang terbentuk dari aktivitas vulkanik. Mengacu pada aktivitas tektonik, Indonesia terdiri dari tiga lempeng tektonik Eurasia Australia Indian Pasifik yang saling bersinggung sama lain. Karena itu, banyak sekali aktivitas tektonis yang terjadi di Indonesia. Faktanya, sekitar 1 dari 10 gempa bumi terjadi di Indonesia. Gempa bumi tersebut disebabkan oleh zona tarikan yang menyebabkan ketidakstabilan pada lempeng.

Indonesia memiliki paparan benua yang terluas di dunia

(Paparan Sunda dan Paparan Sahul),

Pegunungan lipatan tertinggi di daerah tropika sehingga

bersalju abadi (Pegunungan Tengah Papua),

Terdapat laut antarpulau yang terdalam (-5000 meter) (Laut

Banda), dan laut sangat dalam antara dua busur kepulauan (7500 meter). gasbumi yang tergolong besar.

Salah satu jalur timah terkaya, akumulasi minyak dan Meskipun berumur muda, batubara Indonesia yang jumlahnya

cukup besar dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Endapan nikel dan kromit yang terbawa oleh tesingkapnya

kerak Lautan Pasifik di beberapa wilayah di Indonesia Timur.

Geologi Sulawesi
Mandala barat (West & North Sulawesi VolcanoPlutonic Arc) sebagai jalur magmatik (Cenozoic Volcanics and Plutonic Rocks) yang merupakan bagian ujung timur Paparan Sunda;

Geologi Sulawesi
Mandala tengah (Central Sulawesi Metamorphic Belt) berupa batuan malihan yang ditumpangi batuan bancuh sebagai bagian dari blok Australia

Geologi Sulawesi
Mandala timur (East Sulawesi Ophiolite Belt) berupa ofiolit yang merupakan segmen dari kerak samudera berimbrikasi dan batuan sedimen berumur TriasMiosen

Geologi Sulawesi
BanggaiSula and Tukang Besi Continental fragments kepulauan paling timur Banggai-Sula dan Buton merupakan pecahan benua yang berpindah ke arah barat karena strike-slip faults dari New Guinea.

CADANGAN MINYAK INDONESIA


TERBUKTI
Aceh (NAD) Natuna 186.37 308.30 North Sumatera 142.82 East Kalimantan Central Sumatera 5,362.45 Maluku 116.87 7.47 Irian Jaya (Papua)

= 4,721.85 MILIAR BAREL = 9,746.44 MILIAR BAREL

POTENSIAL = 5,024.59 MILIAR BAREL TOTAL

1,243.66

139.91

South Sumatera 711.81

1,175.69 West Java 249.19 East Java

10,20

South Sulawesi

CADANGAN MINYAK (MILIAR BAREL)

HIPOTETIK TOTAL

= 6,691 MILIAR BAREL = 11,319 MILIAR BAREL

SPEKULATIF = 4,628 MILIAR BAREL

INDONESIA HYDROCARBON BASINS (60)


Status sejak 1985 hanya sedikit berubah
5

-5

-10

TELAH DIPRODUKSI (15) CADANGAN BELUM PRODUKSI (8)

CADANGAN POTENSIAL BELUM EKSPLORASI (22) BELUM TERBUKTI (15)

You might also like