You are on page 1of 5

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN MOBILISASI SYARAF PADA KASUS ISCHIALGIA

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Disusun oleh :

DAUD PUTRA UTAMA


NIM: 30611006

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI 2013

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pola pikir manusia yang telah berkembang seiring dengan era yang semakin maju seperti saat ini membawa pengaruh bagaimana cara manusia bekerja dan beraktifitas. Seiring dengan perkembangan yang semakin maju tersebut mengakibatkan pola hidup dan perilaku yang tidak efektif dan efisien pada masyarat. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan keselamatan dalam bekerja yang kurang berdampak kepada hasil kerja yang tidak maksimal, sehingga menyebabkan penurunan kualitas pelayanan atau kerja itu sendiri. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan keselamatan kerja tersebut seringkali ditunjukkan dengan kurangnya memperhatikan hal-hal kecil seperti pemakaian sepatu dengan hak tinggi pada wanita, gerakan membungkuk, dan hentakan dalam posisi duduk yang pada akhirnya memicu timbulnya Ischialgia. Ischialgia adalah nyeri pada daerah tertentu sepanjang tungkai yang merupakan manifestasi rangsangan saraf sensoris perifer dari nervus ischiadikus (Sidharta,1999). Ahli lain berpendapat bahwa iskialgia merupakan salah satu manifestasi dari nyeri punggung bawah yang dikarenakan adanya penjepitan nervus ischiadikus. Ischialgia atau sciatika adalah nyeri yang menjalar (hipoestesia, parestesia atau disastesia) ke bawah sepanjang perjalanan akar saraf ischiadikus (Cailliet,1981). Ischialgia ini banyak sekali penyebabnya, selain karena gerakan membungkuk, pemakaian hak tinggi, dan hentakan tiba-tiba saat duduk, juga bisa disebabkan oleh degenerasi, penjepitan akibat herniasi, maupun trauma dari luar. Nyeri merupakan suatu mekanisme perlindungan yang menyadarkan seseorang untuk membuat tanggap rangsang yang memadai guna mencegah kerusakan lebih lanjut dari jaringan yang bersangkutan (Parjoto, 2006). Menurut Taxonomi Committee International Association for Study of Pain (IASP) dikutip oleh Basuki (2009), nyeri adalah suatu pengalaman sensoris subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan

dengan kerusakan jaringan baik yang aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Sebagai seorang fisioterapi yang dapat berperan aktif dan bertanggung jawab dalam peningkatan derajat kesehatan, terutama dalam bidang gerak dan fungsinya dapat memberikan pelaksanaan layanan kesehatan yang bertujuan untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh. Fisioterapis dapat berperan dalam menangani permasalahan nyeri, mengurangi spasme, meningkatkan kekuatan otot, dan menambah LGS serta memperbaiki aktifitas fungional. Dalam menangani ischialgia ini dapat diberikan modalitas dan mobilisasi syaraf untuk menangani permasalahan di atas. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN MOBILISASI SYARAF PADA KASUS ISCHIALGIA 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis dapat menyimpulkan permasalahan penulisan sebagai berikut: Bagaimanakah penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan Mobilisasi Syaraf pada kasus Ischialgia?

1.3 Tujuan Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan menggunakan modalitas Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan mobilisasi syaraf, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta menyebarluaskan informasi tambahan tentang peran fisioterapi pada kondisi ischialgia pada kalangan fisioterapi, medis dan kalangan luas.

1.4 Manfaat Manfaat penulisan karya ilmiah pada kondisi ischialgia adalah : 1.4.1 Bagi penulisan

a. Menambah dan memperluas pengetahuan tentang kondisi ischialgia dan bentukbentuk terapinya. b. Menambah informasi pada fisioterapi pada khususnya dan kepada tenaga kesehatan pada umumnya, bahwa pemberian Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dapat mengurangi nyeri pada kondisi ischialgia. c. Memberikan informasi kepada fisioterapi pada khususnya dan kepada tenaga kesehatan pada umumnya, bahwa pemberian mobilisasi syaraf secara dini dan intensif sangat efektif untuk mengurangi paresthesia dan memperbaiki gangguan sensasi pada kondisi ischialgia. 1.4.2 Bagi Rumah Sakit Bermanfaat sebagai salah satu metode pelayanan fisioterapi yang dapat diaplikasikan kepada pasien dengan kondisi ischialgia, sehingga dapat ditangani secara optimal. 1.4.3 Bagi Pembaca Memberikan pengetahuan lebih dan memahami lebih dalam tentang kondisi ischialgia serta mengetahui cara penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi ischialgia.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN MOBILISASI SYARAF PADA KASUS ISCHIALGIA

Faktor Intrinsik : 1.HNP 2. Herpes Zoaster 3. Arthritis

Faktor Ekstrinsik : Trauma

ISCHIALGIA

PARESTHESIA

NYERI

SPASME

KELEMAHAN

LGS

Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation Nyeri Memelihara fisiologis otot Mencegah atrofi otot Menambah ROM Memperlancar

Mobilisasi Syaraf parestesia Memperbaiki gangguan sensasi

peredaran darah

You might also like