You are on page 1of 4

Kuis S2 Hidraulika Nama: ERNI MULYANDARI /322280 1.

Rumus yang terkait dengan Permulaan Gerak Butiran dan penjelasan fungsi dari rumus tersebut. Jawab: Awal gerak butiran sedimen dasar merupakan awal terjadinya angkutan sedimen di suatu sungai atau saluran terbuka, dan oleh karenanya merupakan hal penting dalam perhitungan angkutan sedimen. Awal gerak butiran dasar merupakan kondisi batas antara aliran tanpa angkutan sedimen dasar dan aliran dengan angkutan sedimen dasar. Pada Aliran Seragam, tegangan gesek dasar (o) dapat didefinisikan dengan persamaan sebagai berikut (Yang, 1996): o = . g. D. So = .u*2 Permulaan Gerak Butiran biasanya dicari dengan pendekatan ekstrapolasi critical tractive force. Dengan melakukan regresi linear (least square fitting method) dari data o, vs. qb' (berat kering sedimen/satuan waktu = qb/dt), didapat nilai oc. Dari oc inilah dapat dihitung nilai kedalaman (hcr) dengan berdasarkan persamaan: ocr = . D . S = . g. hcr. So dengan: ocr = tegangan geser kritik (N/m2) = berat jenis air (N/m3) D = kedalaman aliran (m) So = kemiringan dasar hcr = kedalaman aliran saat kritis pergerakan sedimen (m) g = percepatan grafitasi (m/dt2) u* = kecepatan gesek (m/dt) = rapat massa air (kg/m2)

Dari contoh tersebut diperoleh ocr = 0,9835. Maka diperoleh kedalaman aliran saat awal gerakan butiran sedimen dasar (hcr) yaitu 14,3 cm. Sumber: Distribusi Sedimen Suspensi Pada Aliran Seragam Pada Saat Awal Gerak Butiran Sedimen Dasar (Bambang Agus Kironoto dan Utomo Suryo Atmojo)

2.

Mekanisme (jenis/cara) transpor sedimen. Jawab: Ada dua kelompok cara mengangkut sedimen dari batuan induknya ke tempat pengendapannya, yakni supensi (suspendedload) dan bedload tranport. Suspensi Dalam teori segala ukuran butir sedimen dapat dibawa dalam suspensi, jika arus cukup kuat. Akan tetapi di alam, kenyataannya hanya material halus saja yang dapat diangkut suspensi. Sifat sedimen hasil pengendapan suspensi ini adalah mengandung prosentase masa dasar yang tinggi sehingga butiran tampak mengambang dalam masa dasar dan umumnya disertai memilahan butir yang buruk. Cirilain dari jenis ini adalah butir sedimen yang diangkut tidak pernah menyentuh dasar aliran. Bedload transport Berdasarkan tipe gerakan media pembawanya, sedimen dapat dibagi menjadi: Endapan arus traksi Endapan arus pekat (density current) dan Endapan suspensi. Arus traksi adalah arus suatu media yang membawa sedimen didasarnya. Pada umumnya gravitasi lebih berpengaruh dari pada yang lainya seperti angin atau pasangsurut air laut. Sedimen yang dihasilkan oleh arus traksi ini umumnya berupa pasir yang berstruktur silang siur, dengan sifat-sifat: Pemilahan baik Tidak mengandung masa dasar Ada perubahan besar butir mengecil ke atas (fining upward) atau ke bawah (coarsening upward) tetapi bukan perlapisan bersusun (graded bedding).

Sistem arus pekat dihasilkan dari kombinasi antara arus traksi dan suspensi. Sistem arus ini biasanya menghasilkan suatu endapan campuran antara pasir, lanau, dan lempung dengan jarang-jarang berstruktur silang-siur dan perlapisan bersusun. Arus pekat (density) disebabkan karena perbedaan kepekatan (density) media. Ini bisa disebabkan karena perlapisan panas, turbiditi dan perbedaan kadar garam. Karena gravitasi, media yang lebih pekat akan bergerak mengalir di bawah media yang lebih encer. Dalam geologi, aliran arus pekat di dalam cairan dikenal dengan nama turbiditi. Sedangkan arus yang sama di dalam udara dikenal dengan nuees ardentes atau wedus gembel, suatu endapan gas yang keluar dari gunungapi. Endapan dari suspensi pada umumnya berbutir halus seperti lanau dan lempung yang dihembuskan angin atau endapan lempung pelagik pada laut dalam. Kenyataan di alam, transport dan pengendapan sedimen tidak hanya dikuasai oleh mekanisme tertentu saja, misalnya arus traksi saja atau arus pekat saja, tetapi lebih sering

ERNI MULYANDARI / 322280 (S2 REGULER)

merupakan gabungan berbagai mekanisme. Malahan dalam berbagai hal, merupakan gabungan antara mekanik dan kimiawi. Beberapa sistem seperti itu adalah: Sistem arus traksi dan suspensi Sistem arus turbit dan pekat Sistem suspensi dan kimiawi. Sumber: http://jurnal-geologi.blogspot.com/2010/02/transportasi-sedimen_23.html 3. Rumus yang terkait dengan Perhitungan Transpor Angkutan Dasar Jawab:
Formula Meyer Peter dan Muller (1948) Rumus pengangkutan Meyer-Peter dan Muller, awalnya dikembangkan pada tahun 1948, dirancang untuk fine baik diurutkan kerikil pada tahap pengangkutan.

Rumus Meyer-Peter dan Muller (1948), dikembangkan dengan cara pendekatan empirik dan rumus yang diperoleh adalah:

Dimana: d = Diameter rata-rata butiran (d50) dan Rh = jari-jari hidraulik Nilai (k/k)3/2 S menggambarkan kehilangan energi akibat pengaruh kekasaran butiran. Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Sediment_transport#Meyer-Peter_M.C3.BCller_and_derivatives

Formula Einstein Einstein menetapkan persamaan muatan dasar sebagai persamaan yang menghubungkan material dasar dengan pengaliran setempat (local flow). Persamaan itu menggambarkan keadaan seimbang daripada pertukaran butiran dasar antara lapisan dasar (bed layer) dan dasarnya. Einstein menggunakan D= D35 untuk parameter angkutan, sedangkan untuk kekasaran digunakan D = D65. Hubungan antara kemungkinan butiran akan terangkut dengan intensitas angkutan dasar dijabarkan sebagai berikut : Qb=( ( g. . D353)1/2 ).B = 0.044638 + (0.36249.) (0.226795. 2) + (0.036. 3) = ( . R. I ) / ( . D35 ) = w. g. R. I = ( C/C )3/2 C = 18 log ( 12R / D65 ) C = V / ( R. I )1/2

ERNI MULYANDARI / 322280 (S2 REGULER)

Keterangan: A = Luas penampang basah ( m2 ) P = Keliling basah ( m ) R = Jari jari hidroulis (A/P) V = Kecepatan ( m/dt ) Q = Debit ( m3/dt ) V. A = Parameter intensitas aliran = Parameter intensitas sedimen

Sumber:
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/02/proses-angkutan-sedimentasi.html

Formula Frijlink

Dimana: Tb dm R

= Angkutan sedimen dasar (m3/m.dt) = Diameter sedimen = Ripple factor = Jari-jari hidraulik

Sumber: Kajian Angkutan Sedimen Pada Saluran Curam dengan Material Dasar Halus (Bambang Agus Kironoto)

ERNI MULYANDARI / 322280 (S2 REGULER)

You might also like