Professional Documents
Culture Documents
RANGKAIAN DETEKTOR AM
Disusun oleh :
ABDUL HARIS HERYANI
06502241010
B. Sub Kompetensi
Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat:
1 Merancang rangkaian deteksi
2 Merancang kotrol volume
3 Merancang penguat driver
4 Merancang penguat dya
5 Mengevaluasi hasil rancangan
C. Dasar Teori
Pedoman rancangan Praktek:
Kondensator yang terpasang pada pada filter merupakan hubung singkat
untuk fc dan berimpedansi tinggi untuk fm
Indek modulasi m = Amplitudo fm
Amplitudo fc
Pengukuran Indek Modulasi dengan CRO
m = 2Vmax-2Vmin x 100%
2Vmax+2Vmin
D. Alat/Instrumen
Sumber gelombang
Bargraph display
bermodulasi
CRO
Dioda detektor
Resistor
Penguat Operasional
E. Keselamatan Kerja
Perhatikan polaritas tegangan, aktif low / aktif high
Batas kerja arus Indikator
F. Langkah Kerja
1. Rencanakan detektor AM dengan dioda dan perkuat hasil deteksinya
sehingga mampu menggerakkan bargraph display. Frekuensi pembawa
500 k Hz, frekuensi audio 5 k Hz, m = 30%
Sumber Penguat
Gelomban A Detekt B C Operasi D
Bargrap
g or Filter
Audio (Dua h
bermodul
asi tingkat)
Pengontr
ol
Analisa gelombang di tiap titik:
Di titik A
Bisa dilihat dari hasil gelombang diatas, maka terlihat bahwa gelombang
yang dihasilkan merupakan gelombang termodulasi AM. Hasil pembacaan
nilai peride (T) adalah 2.0074µs dan nilai frekuensi (f) adalah
498.1583KHz. nilai frekuensi tersebut bisa dibuktikan dengan
menggunakan perhitungan sebagai berikut:
f = 1/T = 1/2.0074x10-6 s
= 498158.3 Hz = 498.1583 KHz
V V
max min
= x 100%
33.5%
Di titik B
Terlihat bahwa gelombang yang dihasilkan sudah berubah menjadi
gelombang AM, tetapi gelombang tersebut belum halus, karena masih
terdapat riple.
Filte
r
Setelah ditambahi sebuah kapasitor bernilai 4.7 nF, maka gambar terlihat
lebih halus.
Bisa dilihat bahwa hasil pembacaan nilai peride (T) adalah 197.2836µs dan
nilai frekuensi (f) adalah 5.0688KHz, nilai frekuensi tersebut bisa dibuktikan
dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut:
f = 1/T = 1/197.2836x10-6 s = 5068.8 Hz = 5.0688KHz
Diketahui Vmax = 3.2877, Vmin = 1.6299
x 100%
33.71%
Di titik C
Filte
r
Bisa dilihat dari hasil gelombang diatas, gelombang yang dihasilkan
merupakan gelombang AM semakin halus dikarenakan pengaruh penggunaan
filter berupa kapasitor bipolar senilai 10µF dan terdapat perbedaan benuk
gelombang dari titik B dikarenakan terdapat potensiometer yang
mempengaruhi amplitudo gelombang.
Hasil pembacaan nilai peride (T) adalah 199.4960µs dan nilai frekuensi (f)
adalah 5.0126KHz. nilai frekuensi tersebut bisa dibuktikan dengan
menggunakan perhitungan sebagai berikut:
f = 1/T = 1/199.4960x10-6 s
= 5012.6 Hz = 5.0126 KHz
Diketahui Vmax = 1.5526, Vmin = 0.769
x 100%
33.75%
Di titik D
Bisa dilihat dari hasil gelombang diatas, gelombang yang dihasilkan
merupakan gelombang AM yang semakin halus dan terlihat terdapat
perbedaan gelombang pada titik sebelumnya, yaitu gelombang semakin
tinggi (mengalami penguatan), dikarenakan adanya penguat dua tingkat.
Hasil pembacaan nilai peride (T) adalah 200.2320µs dan nilai frekuensi (f)
adalah 4.9942KHz. nilai frekuensi tersebut bisa dibuktikan dengan
menggunakan perhitungan sebagai berikut:
f = 1/T = 1/200.2320x10-6 s = 4994.2Hz = 4.9942KHz
Diketahui Vmax = 6.2102, Vmin = 3.08
x 100%
33.69%
senilai
Vi = 1.5526 – 0.769 = 0.7836
Vo = Vi x (-Rf/Ri) x (-Rf/Ri)
/5K)
3.1389
H. Kesimpulan