You are on page 1of 24

PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA BERSIH DAN SEHAT UNTUK MASA DEPAN BANGSA

Oleh:

Zulkipli Niken Dian Handayani Dwi Ariani Khasanah Hadi Setiawan Mirzha Rihadini Andrei Dohari Tandjung Tas Cahyantari Arnika Eva Nurdiana Mey Banowati

1009035028 - 2010 1009035004 - 2010 1009035010 - 2010 1009035018 - 2010 1009035023 - 2010 1009035031 - 2010 1009035037 - 2010 1009035043 - 2010 1009035054 - 2010

UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2013

HALAMAN PENGESAHAN
1. 2. 3. 4. Judul Kegiatan Tema Nama Organisasi Pelaksana Ketua Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. No. Telepon/HP f. Alamat Email Jumlah Anggota Pelaksana Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. No. Telepon/HP Nama Lokasi Desa Binaan Wilayah Mitra (Kelurahan/Kec) Kabupaten/Kota Provinsi Jarak PT ke lokasi mitra Jangka Waktu Pelaksanaan (bulan ) Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber lain Samarinda, 24 Maret 2013 Menyetujui, Ketua Himpunan : Bersih dan Sehat untuk Masa Depan Bangsa : Sanitasi dan Air Bersih : Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HIMATELI)

5. 6.

: Andrei D. Tanjung : 1009035031 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : 0857 5331 1787 : tanjung.andrei@gmail.com : 8 Orang

: Dwi Ermawati R., S.T, M.T : 19760608 200501 2 001 : 081346272787 : SDN 19 dan SMP 39 Bukit Pinang : Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu : Samarinda : Kalimantan Timur : 15 Km : 3 Bulan : : Rp. 27,531,000.00, : Rp. -

7.

8. 9.

Ketua Tim

Zulkipli NIM. 1009035028 PD III Bidang Kemahasiswaan

Andrei D. Tanjung NIM. 1009035031

Fachriza Noor Abdi S.T.,M.T. NIP.19710104 200003 1 003

No. Data 1 2 3 4 Judul Tema Organisasi Pelaksana Ketua Pelaksana Nama NIM Tahun Angkatan Jurusan Perguruan Tinggi Alamat perguruan tinggi No. Telpon/HP Email 4.1 Nama Anggota 1 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 4.2 Nama Anggota 2 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 4.3 Nama Anggota 3 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 4.4 Nama Anggota 4 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 4.5 Nama Anggota 5 : Andrei D. Tanjung : 1009035031 : 2010 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Jln. Sambaliung No. 9 : 0857 5331 1787 : tanjung.andrei@gmail.com : Niken Dian Handayani : 1009035004 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Dwi Ariani Khasanah : 1009035011 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Hadi Setiawan : 1009035018 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Mirzha Rihadini : 1009035023 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Zulkipli : Air Bersih Untuk Masa Depan Bangsa : Sistem Instalasi Pengolahan Air Sederhana : Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HIMATELI)

NIM Jurusan Perguruan Tinggi 4.6 Nama Anggota 6 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 4.7 Nama Anggota 7 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 4.8 Nama Anggota 8 NIM Jurusan Perguruan Tinggi
5

: 1009035028 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Tas Cahyantari Arnika : 1009035037 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Eva Nurdiana : 1009035043 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Mey Banowati : 1009035054 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Fachriza Noor Abdi S.T., M.T.

Nama Penanggungjawab

NIP : 19710104 200003 1 003 Nama Dosen Pendamping : Dwi Ermawati R. Gelar Depan Gelar Belakang NIP Dosen Pendamping No. Telpon/HP Email :: ST,.MT : 19760608 200501 2 001 : 081346272787 : : Rp. 27,531,000.00,-

Biaya yang diperlukan

Biaya yang diusulkan ke Dikti : Rp. 27,531,000.00,-

A. LATAR BELAKANG
Saat ini kondisi pengelolaan air bersih di Indonesia masih memprihatinkan, permasalahan air bersih terjadi baik di wilayah perkotaan maupun di wilayah pedesaan. Namun tidak hanya di wilayah permukiman, sekolah-sekolahpun sangat memerlukan air bersih untuk menunjang fasilitas sekolah karena sekolah adalah tempat generasi-generasi Indonesia belajar dan mengembangkan ilmu.

Sanitasi dasar adalah syarat kesehatan lingkungan minimal yang harus dimiliki oleh setiap sekolah untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah. Sanitasi lingkungan sekolah lebih menekankan pada upaya pengawasan pendidikan faktor lingkungan fisik demi terwujudnya kesehatan lingkungan. Ruang lingkup sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, sarana jamban, dan pembuangan sampah. Usaha kesehatan lingkungan tersebut dilakukan guna memperbaiki lingkungan hidup demi terwujudnya kesehatan yang optimum bagi warga sekolah. Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu inti dari terwujudnya sekolah sehat. Dengan memperhatikan kenyataan ini perlu kiranya kesadaran warga sekolah akan pentingnya penyediaan air bersih melalui sosialisasi-sosialisasi mengenai persyaratan kualitas air bersih, sumber air dan proses pencemarannya, dan proses-proses pengolahan air bersih. Selain itu perlu diadakannya sosialisasi mengenai pengetahuan sanitasi yang baik dan proses pemilahan dan pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.

Sekolah Dasar Negeri 019 dan Sekolah Menengah Pertama 039 yang terletak di Jalan P.Suryanata Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu merupakan sekolah yang masih memenuhi kegiatan penunjang sekolahnya tanpa menggunakan air PDAM. Tidak adanya distribusi penggunaan PDAM dikarenakan lokasi kedua sekolah tersebut yang terletak diantara perbukitan sehingga aliran air yang berasal dari PDAM tidak mampu mengalirkan ke daerah tersebut. Sumber air yang digunakan pada kedua sekolah tersebut yaitu berasal dari anak sungai.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Kondisi karakteristik air yang terdapat pada sumber air baku di SDN 019 dan SMPN 039 Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda. 2. Bagaimana mengatasi kesulitan air bersih yang masih dialami oleh warga SDN 019 dan SMPN 039 Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda? 3. Teknik pengolahan air sungai yang tepat dan memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. 4. Bagaimana pemahaman warga sekolah terkait karakteristik sampah?

C. TUJUAN
1. Meningkatkan kesehatan warga SDN 019 dan SMP 039 dengan menggunakan air yang bersih. 2. Mengetahui kualitas air bersih setelah dilakukan pengolahan. 3. Meningkatkan kapasitas pelayanan penyediaan air baku bagi SDN 019 dan SMP 039 Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda. 4. Meningkatkan kesadaran warga SDN 019 dan SMP 039 untuk membuang sampah berdasarkan karakteristiknya.

D. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM 1. Terciptanya air yang telah di olah sesuai dengan Standar Baku Mutu air bersih. 2. Terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi SDN 019 dan SMP 039 Kelurahan Bukit Pinang. 3. Program Instalansi Pengolahan air ini selanjutnya diberikan wewenang kepada pihak sekolah untuk pengelolaan dan pemeliharaan. 4. Terciptanya tempat sampah yang sesuai dengan karakteristiknya.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan : barang atau alat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ditargetkan khususnya pada lokasi sekolah yang akan ditargetkan, yakni unit pengolahan air bersih dan tempat sampah berdasarkan karakteristik sampah.

F. MANFAAT PROGRAM Pengguna Sekolah seperti Guru, siswa-siswi dan pedagang kantin dapat memperoleh air bersih yang layak sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari disekolah tersebut. Serta dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar Mengajar. Dapat membuang sampah berdasarkan karakteristik sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.

G. GAMBARAN UMUM LOKASI SASARAN SDN 019 dan SMPN 39 berada di Jalan Suryanata Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu. Jumlah warga sekolah keseluruhan di sekolah ini adalah 228 dan 129 orang. Sarana dan prasarana untuk menunjang kesejahteraan warga sekolah dirasa masih cukup kurang. Hal ini terbukti dengan kurangnya ketersediaan air bersih guna menunjang pemenuhan kebutuhan di lingkungan sekolah. Belum adanya distribusi akan air bersih masih menjadi faktor utama kurangnya ketersediaan air yang layak untuk dikonsumsi warga sekolah. Hal ini menyebabkan tidak berfungsinya beberapa unit sanitasi yang ada di sekolah tersebut. Bila ditinjau dari ketersediaan sumber air baku, sekolah ini memiliki beberapa sumber seperti air tanah dan air sungai, tetapi diperlukan adanya pengolahan air yang tepat terlebih dahulu. Kurangnya fasilitas unit pengolahan air baku menjadi air bersih menjadi kendala tidak optimalnya pemanfaatan air baku tersebut. Menurut pengakuan warga di sekitar sekolah beberapa air sungai sebagai sumber air baku di daerah tersebut tercemar oleh industri pertambangan dan aktivitas warga sekitar seperti mandi, mencuci pakaian, dan lain-lain. Padahal air sungai yang letaknya tepat di belakang sekolah tersebut sangat berpotensi sebagai sumber air baku guna memenuhi kebutuhan sehari-hari warga sekolah. Selain itu kesadaran warga SDN 019 dan SMP 039 dirasa kurang memperhatikan kebersihan sekolahnya, terlihat pada kondisi sekolah yang memiliki 2 jenis bak sampah namun tidak digunakan dengan semestinya. Kedua warga sekolah tersebut membuang sampahnya ke belakang sekolah dan dibiarkan saja hingga menumpuk.

Tabel Kualitas air sungai daerah sasaran Parameter Unit Hasil Kadar Maksimum* Sebelum di beri Al2SO4 pH Kekeruhan (Turbidity) Setelah diberi Al2SO4 pH Kekeruhan NTU 5 5,4 6,5-9,0 5 6-9 NTU 7 83,23 6,5 9,0 5 69 Kadar Maksimum**

*Standar Baku Mutu PERMENKES No. 416 Tahun 1990 **Standar Baku Mutu Perda Prov. Kalimantan Timur No. 2 tahun 2011

Pengambilan sumber air

Kondisi air pada Kamar mandi Sekolah

Kondisi Bak mandi yang tidak layak

Kondisi air sungai

H. METODE PELAKSANAAN 1. Identifikasi Masalah

Ketersediaan air bersih di Sekolah SDN 019 dan SMP 039 Kelurahan Bukit Pinang terhalang oleh jarak yang sangat jauh dari PDAM. Sehingga kedua sekolah tersebut menggunakan sumber air yang berasal dari anak sungai namun kondisi anak sungai yang digunakan sebagai kebutuhan sekolah tersebut jauh dari kata layak untuk air bersih karena kondisinya yang keruh dan bau. Sampah yang masih berserakan tanda tidak adanya pendidikan yang ditanamkan kepada warga sekolah yang akan berpengaruh pada kesehatan warga sekolah. 2. Penentuan Debit Kebutuhan Air Bersih

Penentuan debit kebutuhan adalah perhitungan dasar yang dilakukan dalam suatu perencanaan, penentuan debit ini sangat berpengaruh pada penentuan dimensi dari unit pengolahan yang akan dilakukan. Metode yang dilakukan untuk menaksir besarnya laju aliran air yaitu Berdasarkan jumlah pemakai.

Tabel Nilai laju aliran berdasarkan Jenis dan Jumlah Alat Plambing No. Nama Sekolah Jumlah Unit alat plambing 1. SDN 019 a. 4 Kloset Katup Gelontor b. 4 Bak Mandi 2. SMP 039 a. 5 Kloset Katup Gelontor b. 5 Bak Mandi 3 Total a. 9 Kloset Katup Gelontor b. 9 Bak Mandi Qh-total = 0,29 lt/detik Qh = 507,75 lt/jam Qh = 0,14 lt/detik Qh = 540 lt/jam Qh = 0,15 lt/detik Kebutuhan Air

Tabel Nilai laju aliran berdasarkan jumlah pemakai No. Nama Sekolah Jumlah Siswa dan Guru 1. SDN 019 228 Orang Qd = 2280 lt/hari Qh = 456 lt/jam Qh-max = 912 lt/jam Qm-max = 22,8 lt/menit Kebutuhan Air

2.

SMP 039

129 Orang

Qd = 1290 lt/hari Qh = 258 lt/jam Qh-max = 516 lt/jam Qm-max = 12,9 lt/menit

Total

357 Orang

Qm-total = 0,595 lt/detik

3.

Pelaksanaan Program

21 m WTP

52 m

21 m

60 m

Gambaran lokasi perencanaan

Unit Pengolahan Air Bersih

1. Koagulasi Dari kriteria desain tersebut, dibandingkan dengan data-data perencanaan yang telah ditentukan. Data perencanaan yang digunakan untuk perhitungan unit koagulasi ini adalah sebagai berikut :

Jumlah unit , Gradien, Waktu Detensi

n=1 G = 700 /dtk td = 50 detik = 997,7 kg/m3 = 8,949 x 10-4 kg/m . dtk Q = 0,29 L/s = 2,9 x 10-4 m3/s

Percepatan gravitasi, g = 9,81 m/s2 Massa jenis air, Viskositas absolut, Debit, Perhitungan : Debit yang digunakan disesuaikan dengan debit pada pompa yaitu 0,029 L/s atau 2,9 x 10-5 m3/s. Perhitungan volume unit koagulasi : V. Unit = Q x td V. Unit = 2,9 x 10-5 m3/s x 50 s V. Unit = 0,00145 m3

Bila digunakan pipa 2,5 inch sebagai unit koagulasi maka panjang pipa yang digunakan : Pjg. unit koagulasi = = = = 0,48 m
( )

Tabel 4.8 Kriteria desain yang umum digunakan dalam rancangan flokulator

Perhitungan Desain : Q (Kapasitas air total) = 0,29 liter/detik Diasumsikan : Waktu tinggal (td total) = 6 menit Suhu air 27oC, sehingga : Viskositas Kinematis () = 0,8581 x 10-6 m2/s Dimana : Jari-jari Pipa 2,5 = 0,0318 m

Perhitungan detail : Pertama-tama dihitung kecepatan aliran yang terjadi pada unit dengan menggunakan rumus sebagai berikut : V= = =
( )

= 9,13 x 10-3m/s

Setelah didapat kecepatan aliran, keccepatan aliran tersebut digunakan untuk menghitung waktu tinggal pada unit flokulasi tersebut dengan rumus sebagai berikut : Td = Td = Td = Td =
( )

= 372 detik = 6,2 menit

Waktu tinggal ini digunakan untuk menghitung volume unit flokulasi, sehingga kemudian dapat diketahui dimensi dari unit flokulasi. Perhitungan volume unit flokulasi : V. Unit = Q x td V. Unit = 2,9 x 10-5 m3/s x 372 s

V. Unit = 0,01078 m3

Pjg. unit koagulasi

= = = = 3,59 m
( )

Partikel-partikel kotoran dalam air baku yang mempunyai ukuran dengan diameter 10 -2 mm dengan cara pengendapan biasa tanpa bahan kimia. Tetapi untuk partikel yang sangat halus dengan ukuran lebih kecil 10-2 mm dan juga partikel-partikel koloid sulit untuk dipisahkan dengan pengendapan tanpa bahan kimia.

Oleh karena itu di dalam sistem pengolahan air misalnya untuk penghilangan warna organik, proses koagulasi sangat penting agar partikel koloid yang sulit mengendap tadi dapat digumpalkan sehingga membentuk grup partikel yang lebih besar dan berat yang dengan cepat dapat diendapkan atau disaring. Untuk itu perlu bak koagulasi untuk mendapatkan proses koagulasi yang efektif.

Proses koagulasi dibagi menjadi dua tahap yang pertama yaitu koagulasi partikel-partikel kotoran menjadi flok-flok yang masih halus/kecil dengan cara pengadukan cepat segera setelah koagulan dibubuhkan. Tahap ini disebut dengan pencampuran cepat dan prosesnya dilakukan pada bak pencampur cepat (mixing basin). Tahap selanjutnya adalah proses pertumbuhan flok agar menjadi besar dan stabil yaitu dengan cara pengadukan lambat pada bak flokulator. Proses tersebut dinamakan flokulasi. Dengan demikian untuk proses koagulasi diperlukan dua buah bak yakni untuk bak pencampur cepat dan bak flokulator.

Koagulasi

Flokulasi

Proses pengolahan koagulasi-flokulasi

Kebutuhan Koagulan Hasil Jar Test Nilai Awal Kekeruhan (NTU) 83,23 pH 7

Tawas 5 g/l

11,88

Tawas 10 g/l

11,67

Tawas 15 g/l

11,30

Tawas 20 g/l

5,4

Dapat disimpulkan pemakaian koagulan yang paling efektif pada kisaran 20 g/l

2. Flokulasi Fungsi flokulasi adalah untuk pembentukan flok-flok agar menjadi besar dan stabil sehingga dapat diendapkan dengan mudah atau disaring. Untuk proses pengendapan dan penyaringan

maka partikel-partikel kotoran halus maupun koloid yang ada dalam air baku harus digumpalkan menjadi flok-flok yang cukup besar dan kuat untuk dapat diendapkan atau disaring.

Flokulasi pada hakekatnya adalah kombinasi antara pencampuran dan pengadukan sehingga flok-flok halus yang terbentuk pada bak pencampur cepat akan saling bertumbukan dengan partikel-partikel kotoran atau flok-flok yang lain sehingga terjadi gumpalan gumpalan flok yang besar dan stabil.

Proses pembentukan flok dimulai dari proses koagulasi sehingga terbentuk flok-flok yang masih halus. Flok-flok tersebut akan saling bertumbukan dengan sesama flok atau dengan partikel kotoran yang ada dalam air baku sehingga akan menggabung membentuk gumpalan flok yang besar sehingga mudah mengendap.

3. Unit Pengendapan atau Sedimentasi Sedimentasi atau pengendapan adalah suatu unit operasi untuk menghilangkan materi tersuspensi atau flok kimia secara gravitasi. Proses sedimentasi pada pengolahan air bersih umumnya untuk menghilangkan padatan tersuspensi sebelum dilakukan proses pengolahan selanjutnya.

4. Filtrasi (Penyaringan) a. Kriteria Desain Bak Filtrasi Tabel 4.14 kriteria desain unit filtrasi Uraian Kecepatan Filtrasi (Vf) Tebal media pasir (Lp) Tebal media kerikil (Lk) Waktu backwash (tbw) Tinggi air diatas media (ha) Diameter media (m) Ekspansi backwash A orifice (Aor):A A lateral (Al):Aor Nilai 8-12 60-80 10-30 5-15 0,9-1,2 0,6-1,2 30-50 (0,00150,005):1 (2-4):1 Satuan m/jam Cm Cm Menit M Mm % -

A manifold (Am):Al Jarak orifice (Wor) Porositas Diameter orifice (o) Kecepatan backwash (Vbw) Surface Loading Desain Perancangan a. Kriteria Perencanaan 1. Q = 2,9 x 10-5 m3/s

(1,5-3):1 6-20 0,36-0,45 0,6-2 15-25 7-12

Cm Cm m/jam m/jam

2. Kecepatan filtrasi 3. Diameter pasir 4. Temperatur air baku 5. Viskositas kinematis 6. Densitas 7. Viskositas dinamis

8. Laju filtrasi secara umum = 1,35 L/s per m2 6,77 L/s per m2 9. Unit Filter Run Volume (UFRV) = 203.225,8 L/m2 4.064.516,13 L/m2

b. Jumlah bak saringan (n) n = 12 . (Q)0,5 = 12 x (2,9 x 10-5)0,5 = 0,06 1 buah

Ditambah dengan 1 bak cadangan sehingga berjumlah 2 unit

c. Debit pada filter

d. Luas permukaan filter (A)

e. Dimensi filter A = r2 0,013 m2= 3,14 x r2 r= r = 0,064 m r = 6,4 cm d = 12,8 cm = 5,03 inch Pembulatan d = 5 Direncanakan tinggi media setinggi 80 cm, dengan ketinggian ruang backwash sedalam 20 cm dan tinggi permukaan diatas media setinggi 50 cm sehingga total tinggi unit sebesar 1,5 m. Untuk tinggi media 80 cm dengan diameter unit 5 maka jumlah media pasir yang dibutuhkan : V= = 3,14 x ( 0,064)2 x 0,8 = 0,00102 m3 Diketahui berat jenis pasir silika 2600 kg/m3, sehingga : kebutuhan pasir silika = 0,0102 m3 x 2600 kg/m3 = 26,52 kg Ditambah filter cadangan, jadi jumlah total kebutuhan pasir silika 26,52 kg x 2 = 53,04 kg

f. Laju filtrasi,

= =

= 2,23 L/s per m2 (memenuhi)

g. Unit Filter Run Volume (UFRV) = =


( )

= = 192.738 L/m2 (memenuhi)

h. Debit backwash Untuk debit backwash, diasumsikan kecepatan backwash sebesar 15 m/jam, maka : Q backwash = v backwash x luas permukaan filter Q backwash = 15 m/jam x 0,013 m2 Q backwash = 0,195 m3/jam = 0,054 L/s

i. Laju Backwash

= = = 4,153 L/s per m2

j. Volume kebutuhan air untuk backwash Volume air yang dibutuhkan untuk proses backwash dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Vol. Keb air backwash = (Debit backwash) (durasi backwash) = (0,054 L/s)(10 menit x = 32,4 L )

k. Volume unit backwash Volume unit backwash = =

= 2.492 L/m2

Tujuan penyaringan adalah untuk memisahkan padatan tersuspensi dari dalam air yang diolah. Pada penerapannya filtrasi digunakan untuk menghilangkan sisa padatan tersuspensi yang tidak terendapkan pada proses sedimentasi. Pada pengolahan air buangan, filtrasi dilakukan setelah pengolahan kimia-fisika.

5.

Reservoir

Tujuan dari adanya Reservoir atau bak penampungan adalah untuk menampung air bersih yang telah melewati unit proses pengolahan sebelum akhirnya di distribusikan.

6. Sumur Resapan Tujuan dari sumur resapan adalah untuk membuat cadangan air baku yang diperuntukkan jika sumber air baku mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

Pengelolaan Sampah

1. Sosialisasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup Pendidikan mengenai lingkungan hidup sangat diperlukan bagi generasi muda kita agar kedepannya permasalahan lingkungan lebih mudah diatasi dan akan memperbaiki budaya kita yang peduli terhadap lingkungan.

2. Pengadaan Bak Sampah Pengadaan bak sampah diperlukan untuk menampung sampah yang berserakan dan mempermudah untuk pemilahan sampah yang berujung pada pengolahan sampah.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Bulan Ke-I I II III IV I II Ke-II III IV I II Ke-III III IV

Keterangan Sosialisasi program Uji laboratorium sampel dan dokumentasi Persiapan pelaksanaan program PHBD Pelaksanaan program PHBD Monitoring

II.

RANCANGAN BIAYA

Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan instalasi ini tergantung dari desain perencaan yang akan dibuat. Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk membuat instalasi Pengolahan Air (IPA) di Sekolah SDN 019 dan SMP 039 dapat dilihat secara umum dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel Rencana Anggaran Biaya

No

Jenis Barang

Satuan

Harga

Volume 1 8 8 Sub-Total

Jumlah

A. Barang Habis Pakai 1 2 3 Kertas HVS A4 70 Gsm Buku Agenda Pulpen PILOT Rim Bh Bh Rp Rp Rp 42,000.00 12,000.00 3,000.00 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 42,000.00 96,000.00 24,000.00 162,000.00 4,200,000.00 5,000,000.00

B. Peralatan Penunjang 1 2 Tandon 3000 L Tandon 1500 L Bh Bh Rp 4,200,000.00 Rp 2,500,000.00 1 2

3 4 5 6

Pipa PVC 3/4" Pipa PVC 2,5" Pipa PVC 6" Pompa air PANASONIC GP129 JX kapasitas 30 L per menit Kran air Elbow Lem Pipa Semen Pasir Ember Selang Tawas (Al2SO4) Kayu Balok (Pondasi) Bak Sampah Papan Bengkirai Baut Kayu Paku 3 Seng Pasir silica Kerikil Tali Rafia Tee Biaya uji coba Kawat ram Biaya uji laboratorium Biaya Tukang

Lajur Lajur Lajur Bh

Rp Rp Rp

30,000.00 140,000.00 300,000.00

2 2 2 1

Rp Rp Rp Rp

60,000.00 280,000.00 600,000.00 1,000,000.00

Rp 1,000,000.00

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 29

Bh Bh Bh Zak M3 Bh M Zak m3 Bh m3 Bh Kg Lembar Zak Kg Bh Bh Set M2 Set Set

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

15,000.00 15,000.00 20,000.00 72,500.00 329,000.00 20,000.00 6,000.00 225,000.00 200,000.00 3,000.00 25,300.00 44,000.00 20,000.00 2,000.00 5,000.00 15,000.00 250,000.00 10,000.00 150,000.00

3 10 3 4 1 2 10 1 1 4 2 24 3 4 2 50 5 5 1 2 1 1 Sub-Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

45,000.00 150,000.00 100,000.00 290,000.00 329,000.00 40,000.00 60,000.00 225,000.00 3,415,500.00 800,000.00 7,590,000.00 72,000.00 75,900.00 176,000.00 40,000.00 100,000.00 25,000.00 75,000.00 250,000.00 20,000.00 150,000.00 2,000,000.00 27,330,400.00

Rp 3,415,500.00 Rp 3,795,000.00

Rp 2,000,000.00

C. Perjalanan Transportasi 1 Transportasi Sub-Total TOTAL Pembulatan Rp 200,000.00

Rp 27,530,400.00 Rp 27,531,000.00

H. LAMPIRAN
1. Biodata pelaksana program HIBAH BINA DESA

No. Data 1 Ketua Pelaksana Nama NIM Tahun Angkatan Jurusan Perguruan Tinggi Alamat perguruan tinggi No. Telpon/HP Email 2 Nama Anggota 1 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 3 Nama Anggota 2 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 4 Nama Anggota 3 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 5 Nama Anggota 4 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 6 Nama Anggota 5 NIM : Andrei D. Tanjung : 1009035031 : 2010 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Jln. Sambaliung No. 9 : 0857 5331 1787 : tanjung.andrei@gmail.com : Niken Dian Handayani : 1009035004 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Dwi Ariani Khasanah : 1009035011 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Hadi Setiawan : 1009035018 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Mirzha Rihadini : 1009035023 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Zulkipli : 1009035028

Jurusan Perguruan Tinggi 7 Nama Anggota 6 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 8 Nama Anggota 7 NIM Jurusan Perguruan Tinggi 9 Nama Anggota 8 NIM Jurusan Perguruan Tinggi
10

: Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Tas Cahyantari Arnika : 1009035037 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Eva Nurdiana : 1009035043 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman : Mey Banowati : 1009035054 : Teknik Lingkungan : Universitas Mulawarman

Nama Dosen Pendamping : Dwi Ermawati R. Gelar Depan Gelar Belakang NIP Dosen Pendamping No. Telpon/HP Email :: ST,.MT : 19760608 200501 2 001 : 081346272787 :

Samarinda, 24 Maret 2013 Dosen Pembimbing Ketua Tim

Dwi Ermawati Rahayu NIP. 19760608b200501 1 001

Andrei D. Tanjung NIM. 1009035031

2. Design Sistem Instalasi Pengelolaan Air Bersih Sederhana

You might also like