You are on page 1of 29

KELOMPOK B TUTORIAL 3

JUHEN 142. Seorang laki-laki berusia 66 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri dada hebat seperti tertekan benda berat sejak 2 jam yang lalu. Nyeri temb s ke p n!! n! dan disertai kerin!at din!in" ada !emeriksaan !asien tam!ak kesakitan, "D# 14$%&$mm'g, (adi# 11$)%menit, **# 24)%menit. emeriksaan awal yang !erlu dilakukan# a. emasangan +ardia, -arker b. .kokardiogra/i ,. 0oto thoraks d" E#ektr$kardi$!ra%i e. +oronary angiogra/i 1awaban# D embahasan# 2danya keluhan nyeri dada yang hebat se!erti tertekan benda berat dan disertai tembus ke !unggung dan keringat dingin, mengarah ke diagnosis iskemik mi$kard. 3skemik miokard akan menimbulkan rasa tertekan atau nyeri substernal yang menjalar ke aksila dan turun ke bawah ke bagian dalam lengan terutama lebih sering ke lengan kiri. *asa nyeri juga da!at menjalar ke e!igasterium, leher, rahang, lidah, gigi, mastoid dengan atau tan!a nyeri dada substernal. (yeri disebabkan karena sara/ e/eran 4iseral akan terangsang selama iekemik miokard, akan teta!i korteks serebral tidak da!at menentukan a!akah nyeri berasal sari miokard. 5arena rangsangan sara/ melalui medula s!inalis "1-"4 yang juga meru!akan jalannya rangsangan sara/ sensoris dari sistem somatis yang lain. 3skemik miokard terjadi bila kebutuhan $2 miokard tidak da!at di!enuhi oleh aliran darah koroner. da !enyakit jantung koroner aliran darah ke jantung akan berkurang karena adanya !enyem!itan !embuluh darah koroner.

2da 6 sindrom iskemik yaitu # - 2ngina stabil 7 2ngina klasik, 2ngina o/ .//ort8 # Serangan nyeri dada khas yang timbul waktu bekerja. 9erlangsung hanya bebera!a menit dan menghilang dengan nitrogliserin atau istirahat. (yeri dada da!at timbul setelah makan, !ada udara yang dingin, reaksi sim/atis yang berlebihan atau gangguan emosi. - 2ngina tak stabil 72ngina !rein/ark, 3nsu/isiensi koroner akut8 # 1enis 2ngina ini di,urigai bila !enderita telah sering berulang kali mengeluh rasa nyeri di dada yang timbul waktu istirahat atau saat kerja ringan dan berlangsung lebih lama. - 3n/ark miokard # 3skemik miokard yang berlangsung lebih dari 2$-6$ menit da!at menyebabkan in/ark miokard. (yeri dada berlangsung lebih lama, menjalar ke bahu kiri, lengan dan rahang. 9erbeda dengan angina !ektoris, timbulnya nyeri dada tidak ada hubungannya dengan akti4itas /isik dan bila tidak diobati berlangsung dalam bebera!a jam. Disam!ing itu juga !enderita mengeluh dis!ea, !al!itasi dan berkeringat. Diagnosa ditegakan berdasarkan serial EK& dan pemeriksa en'ym (ant n!" 'al yang !ertama kali dilakukan adalah memasang .5G 7elektrokardiogra/i8 untuk melihat gambaran khas iskemia 7jaringan kekurangan !asokan oksigen8 atau!un in/ark 7kematian jaringan8. emeriksaan .5G tidak hanya dilakukan bila !asien mengeluh nyeri dada teta!i da!at digunakan untuk deteksi dini yang da!at dikerjakan waktu istirahat, waktu akti4itas sehari-hari 7'olter8, atau!un waktu stres 7latihan%obat-obatan8 yang ditambah dengan !emeriksaan radiologis, !emeriksaan laboratorium terutama untuk menemukan /aktor risiko. emeriksaan darah se!erti +5--9 7+reatine kinase:-98 dan tro!onin " dilakukan untuk melihat adanya !eningkatan kadar en;im jantung yang menandakan telah terjadi 3-2. emeriksaan lain yang da!at dilakukan adalah ekokardiogra/i dan radio nu,lid myo,ardial imaging 7*(-38 waktu istirahat dan stres /isis atau!un obat-obatan, sam!ai dengan arteriogra/i koroner dan angiogra/i 4entrikel kiri 725 < =>G8. htt!#%%jantung.klikdokter.,om%sub!age.!h!?id@2<sub@A2

B )ardia* marker adalah biomarker untuk menge4aluasi /ungsi jantung. "ergantung !ada !enanda, di!erlukan waktu antara 2 sam!ai 24 jam untuk tingkat untuk meningkatkan dalam darah. Selain itu, menentukan tingkatan ,ardia, markers di laboratorium - se!erti banyak !engukuran laboratorium lainnya - membutuhkan waktu yang ,uku! lama. +ardia, markers karenanya tidak berguna dalam mendiagnosis in/ark miokard !ada /ase akut. Presentasi klinis dan hasil dari EKG lebih tepat dalam situasi akut. B Ek$kaedi$!ra%i adalah salah satu teknik !emeriksaan diagnostik yang menggunakan gelombang suara dengan /rekwensi tinggi untuk mem4isualisasikan gambaran struktur dan /ungsi jantung dilayar monitor. emeriksaan dengan .,ho,ardiogra!hy meru!akan suatu !emeriksaan yang multak harus dilakukan !ada !enderita !enyakit jantung 7!asien diduga terkena !enyakit jantung8, baik !ada anak2 mau!un !ada orang dewasa. *asanya tidak lengka! bila seorang !enderita !enyakit jantung belum dilakukan !emeriksaan .,ho,ardiogra!hy. Pemeriksaan Echocardiography biasanya dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan klinis yang seksama dan pemeriksaan EKG , treadmil atau /oto rontgen. .,ho,ardiogra!hy da!at memberikan in/ormasi tentang hal-hal sebagai berikut # embesaran jantung7kardiomegali8 yang da!at terjadi akibat tekanan darah tinggi, kebo,oran katu! jantung atau gagal jantung. 5eadaan otot-otot jantung yang lemah atau jantung tidak da!at memom!a darah dengan sem!urna. 5elemahan otot jantung da!at terjadi akibat tidak mem!eroleh aliran darah dengan baik karena !enyakit jantung koroner. 5elainan struktur jantung se!erti yang terda!at !ada !enyakit jantung bawaan se!erti !ada kebo,oran sekat-sekat jantung.7>SD,2SD8 kelainan katu! dan !embuluh darah besar serta berbagai kelainan yang telah ditemukan sejak janin dalam kandungan. .4aluasi atau !emantauan selama dilakukan tindakan o!erasi jantung atau selama !rosedur inte4ensi. 2danya tumor di dalam jantung atau gum!alan darah yang da!at menyebabkan stroke. Ditemukan bising jantung 7murmur8 baik !ada anak mau!un orang dewasa. ada demam rematik dan !enjakit jantung rematik.

B )$r$nary an!i$!raphy meru!akan !emeriksaan khusus dengan sinar ) !ada jantung dan !embuluh darah. Sering dilakukan selama serangan untuk menemukan letak sumbatan

!ada arteri koroner.Dokter memasukan kateter melalui arteri !ada lengan atau !aha menujua jantung. rosedur ini dinamakan kateterisasi jantung, yang meru!akan bagian dari angiogra/i koroner. Cat kontras yang terlihat melalui sinar ) diinjeksikan melalui ujung kateter !ada aliran darah. Cat kontras itu memingkinkan dokter da!at mem!elajari aliran darah yang melewati !embuluh darah dan jantung. emeriksaan arteriogra/i koroner
sangat akurat untuk menentukan luas dan beratnya !enyakit jantung koroner. 2ngiogra/i koroner dilakukan dengan keteterisasi arterial di bawah anastesi lokal, biasanya !ada a. /emoralis atau !ad a. rakialis. 5ateter dimaksudkan di bawah kontrol radiologis ke 4entrikel kiri dan a. koronaria kiri dan kanan, kemudian dimasukkan kontras media. =esi yang sering tam!ak !ada angiogram koroner adalah stenosis atau oklusi oleh ateroma yang ber4ariasi derajat luas dan beratnya.

B +$t$ Th$raks,

ada iskemik miokard /oto rontgen dada sering menunjukkan bentuk

jantung yang normalD !ada !asien hi!ertensi da!at terlihat jantung membesar dan kadangkadang tam!ak adanya kalsi/ikasi arkus aorta. Dan dilakukan untuk membedakan kelainan !ada !aru. 146. Seorang laki-laki berusia EE tahun, datang ke UGD karena mendadak kehilangan !englihatan sejak 6 jam yang lalu. (yeri !ada mata dan ke!ala, disertai mual dan muntah. asien mem!unyai riwayat katarak immature !ada kedua mata. Sejak muda kedua mata !asien dikoreksi dengan ka,a mata s/eris !ositi4e. mata depan dan!ka#" emeriksaan awal yang di!erlukan# a. arametri b. 5am!imetri *" T$n$metri d. 0undusko!i e. Goniosko!i 1awaban# + embahasan# ada !emeriksaan mata# tampak pe#ebaran pemb # h darah peri#imb s- k$rnea edema- p pi# mid di#atasi- dan bi#ik

Dari gejala klinis dan hasil !emeriksaan diagnosis mengarah ke Glaukoma 2kut Sudut "ertutu!. emeriksaan !enunjang untuk menilai glaukoma se,ara klinis#

T$n$metri, 2lat ini berguna untuk menilai tekanan intraokular. "ekanan bola mata normal berkisar antara 1$-21 mm'g.

&$ni$sk$pi, Sudut bilik mata de!an meru!akan tem!at !enyaluran keluar humor akueus. Dengan goniosko!i kita berusaha menilai keadaan sudut tersebut, a!akah terbuka, sem!it atau tertutu! ataukah terda!at abnormalitas !ada sudut tersebut.

+ nd sk$pi,

enilaian diskus o!tikus. Dengan menggunakan o!thalmosko! kita bisa

mengukur rasio ,ekungan-diskus 7,u! !er dis, ratio-+D*8. +D* yang !erlu di!erhatikan jika ternyata melebihi $,E karena hal itu menunjukkan !eningkatan tekanan intraokular yang signi/ikan.

emeriksaan la!ang !andang 7Perimetri dan Kampimetri8. 'al ini !enting dilakukan untuk mendiagnosis dan menindaklanjuti !asien glaukoma. =a!ang !andang glaukoma memang akan berkurang karena !eningkatan "3F akan merusakan !a!il sara/ o!tikus.
>aughan, D.G. 2sbury, ". *iodan-.4a, . Glaukoma. dalam # F/talmologi Umum, ed. Suyono 1oko, edisi 14, 1akarta, Gidya -edika, 2$$$, hal # 22$-262 Hulia. Glau,oma. Diunduh dari htt!#%%/kuii.org%tiki-inde).!h!?@Glaukoma2. Diakses (o4ember 2$$A. 3lyas, Sidartha, dkk. Glaukoma. dalam# 3lmu enyakit -ata, edisi 6, 1akarta,9alai enerbit 05U3, 2$$2, hal 212-21A.

144. Seorang laki-laki usia 2I tahun melakukan lari marathon. Dia berkeringat banyak. Setelah selesai lari marathon dia minum 2 liter air !utih untuk rehidrasi. 9agaimanakah !engaruh keadaan ini terhada! ,airan intra dan ekstraselnya? a. +airan intrasel menjadi hi!ertonik b. +airan ekstrasel menjadi hi!ertonik *" .$# me *airan intrase# #ebih besar d. >olume ,airan ekstrasel lebih besar e. >olume dan tonisitas ,airan intraselnya meningkat 1awaban# +

embahasan# Dehidrasi adalah suatu keadaan kehilangan ,airan sehingga mengganggu /ungsi normal organ-organ tubuh. "ubuh kita da!at mengalami dehidrasi disebabkan oleh masukan air kurang atau keluaran air berlebihan. Dehidrasi karena keluaran air berlebihan disebabkan oleh diare atau !eningkatan akti4itas /isik. ada akti4itas /isik biasa, tubuh kehilangan air sebanyak 2,E liter !er hari, sebagian besar 76$J8 dikeluarkan melalui air seni. ada !eningkatan akti4itas /isik, misalnya berolahraga, kehilangan air men,a!ai 1-2 liter !er jam, sebagian besar 7&EJ8 dikeluarkan melalui keringat. 9anyaknya air yang hilang tergantung !ada intensitas akti4itas /isik, dan suhu dan kelembaban. -akin besar intensitas latihan, suhu dan kelembaban, akan semakin besar kehilangan air. *asa haus meru!akan gejala awal terjadinya dehidrasi. 5ehilangan air sebanyak 2J dari berat badan da!at menyebabkan !eningkatan laju jatung dan suhu tubuh. 5ematian da!at terjadi bila kehilangan air men,a!ai &-12J berat badan. ada dehidrasi, tubuh tidak hanya kehilangan air teta!i juga kehilangan elektrolit dan glukosa. Disam!ing air, dehidrasi menyebabkan kehilangan elektrolit. 5ehilangan natrium dan klorida da!at men,a!ai 4$-6$ m.K%liter, sedangkan kalium dan magnesium 1,E-6 m.K%liter. 5ehilangan elektrolit akan mem!er,e!at timbulnya gejala dan gangguan /ungsi organ-organ. *ehidrasi dengan memberikan air minum biasa justru akan sangat berbahaya !ada kehilangan elektrolit. Air min m biasa menyebabkan )E/ men(adi hip$$sm$#ar sehin!!a air mas k ke )I/" -inum air biasa terus menerus semakin meningkatkan hi!oosmolaritas +.S dan menambah 0$# me air yan! mas k ke )I/ sehingga mengakibatkan !embengkakan sel yang da!at mengakibatkan kematian. Fleh sebab itu kom!osisi ,airan rehidrasi harus mengandung elektrolit dan glukosa dalam jumlah yang ,uku! untuk mengganti yang hilang.
Sumber# Fleh# dr. (awanto 2 rastowo, S!5F htt!#%%www.kalbe.,o.id%inde).!h!?mn@news<ti!e@detail<detail@1&E16 76$ 2!ril 2$$I8

1ET2

&1. seorang !erem!uan usia EE tahun dating ke tem!at !raktek dengan keluhan nyeri ulu hati, ulu hati terasa !anas, !erut kembung, 1 bulan yll !asien !ernah didiagnosis ulkus !e!tikum. Dua hari yll !asien makan rujak ,uka 2!akah tera!i yang ,e!at diberikan !ada !asien tersebut?
-

Sukral/at *anitidin 2ntasida Simetikon Omepras$# Fbat ini baru ditemukan tahun I$-an dan terbukti jauh #ebih k at hambatannya terhada! sekresi asam lambung dibanding bloker '-2. waktu kerjanya juga lebih lam sehingga da!at diberikan 1 kali sehari. +ontohnya ome!ra;ole, esome!ra;ole, dan lanso!ra;ole. Golongan obat ini yang !ertama kali di!asarkan ialah ome!ra;ole. Fme!ra;ole meru!akan suatu !ro-drug yang tidak akti/ di tubuh sam!ai diakti/kan di sel !arietal. Fme!ra;ole meru!akan basa lemah sehingga akan terkonsemtrasi !ada bagian-bagian yang asam. Selain rongga lambung, !ada tubuh satu-satunya tem!at dimana terda!at keasaman adalah kanalikuli sekretori sel !arietal. 3 menghambat sekresi asam !ada taha! akhir yaitu di !om!a !roton. ada kanalikuli sekretori di sekitar !om!a !roton, ome!ra;ole akan menarik !roton 7ion 'L8 dan dengan ,e!at berubah menjadi sul/onamid tio/ilik atau asam sul/enat, yang meru!akan !enghambat !om!a !roton akti/.

&2. Seorang !erem!uan usia EE th dating dg keterangan tajam !englihatan berkurang sejak lbh krg 1 bulan yll, kedua mata se!erti ada asa!, tajam !englihatan mata kanan 1%6$$ mata kiri 2%6$. ada !emeriksaan shadow test mata kanan ditemukan hasil shadow test 7-8 mata kiri 7L8. enanganan yg te!at !ada !asien ini adalah
-

emakaian ka,a mata Dilakukan !emantauan

emberian antioksidan oral Diberi tetes mata men,egah katarak 1i#ak kan $perasi pen!ambi#an #ensa

emeriksaan yang dilakukan !ada !asien katarak antara lain sinar ,elah 7slitlam!8, /undusko!i atau Shadow test karena sebagian katarak tidak da!at dilihat oleh !engamat awam sam!ai menjadi matur atau hi!ermatur dan menimbulkan kebutaan. 5atarak !ada stadium !erkembangan yang !aling dini da!at diketahui melalui !u!il yang didilatasi maksimum dengan o/talmosko!, ka,a !embesar atau slitlam!. 5atarak yang telah matang mem!erlihatkan !u!il yang berwarna ke!utihan !ada !emeriksaan 73lyas, 2$$I8. "era!i !ada katarak senilis tergantung dari berat ringannya !enyakit. "indakan yang !aling e/ekti/ adalah dengan ,ara !embedahan sesuai dengan indikasinya. embedahan da!at dilakukan dengan teknik .535, .5.5, +ryoe)tra,tion mau!un 0akoemulsi/ikasi. &6. Seorang !ria 66 th memeiliki riwayat in/ark ,iokard 1 th yll. Saat ini !asien sudah melakukan !erubahan gaya hidu! dan !asien memiliki /a,tor resiko yaitu merokok, gemuk, suka makan junk /ood 0aktor a!akah yang ber!engaruh !enting !ada !erubahan !ada !as tersebut ?
-

Gula darah *ennin 5alium 5alsium K$#ester$#

1ika kadar kolesterol di dalam darah melebihi dari nilai normal, maka risiko terjadinya !enyakit jantung koroner dan stroke akan lebih besar. 5elebihan kolesterol da!at menyebabkan mengenda!nya kolesterol !ada dinding !embuluh darah yang menyebabkan !enyem!itan dan !engerasan !embuluh darah yang dikenal sebagai aterosklerosis 7!roses !embentukan !lak !ada !embuluh darah8. 1ika !enyem!itan dan !engerasan ini ,uku! berat, sehingga menyebabkan su!lai darah ke otot jantung tidak memadai, maka timbul sakit atau nyeri dada yang disebut sebagai angina.

Dan bila berlanjut akan menyebabkan matinya jaringan otot jantung yang disebut in/ark miokard. 1ika in/ark miokard meluas, maka akan timbullah gagal jantung.

2A2IE L IE. 2nak 6 bulan dibawa oleh ibunya ke !uskesmas dengan keluhan kedua mata berair dan silau bila terkena sinar matahari. emeriksaan /isik dalam batas normal. Diameter kornea 16 mm. Diagnosis yang sesuai? a. 2mblio!ia b. 2nomali !eter ,. Sindrom mar/an d. 5atarak kongenital e. &#a k$ma k$n!enita# Pembahasan, 1awaban . GLAUKOMA KONGENITAL Glaukoma ini disebut juga glaukoma in/antil, terjadi !ada bayi dan anak yang disebabkan oleh kelainan !embentukan sudut iridokornea. Gejala dan tanda da!at terlihat !ada saat lahir atau !ada tahun awal kehidu!an Gejala# B /oto/obia%takut sinar B mata berair emeriksaan# B kornea keruh, membesar B mata menonjol B tekanan intraokuler naik. "era!i# B goniotomi atau B trabekulotomi atau B trabekulektomi atau

B !emasangan im!lant /iltrasi "idak ada o!erasi yang memuaskan untuk glaukoma kongenital, sering memerlukan o!erasi ulangan.

Seorang ria 6E tahun datang dengan keluhan mata mendadak kab r se(ak 3 (am yll. -ata terasa nyeri dan ke!ala terasa !using. 5eluhan disertai mual dan muntah. Sebelumnya !asien menggunakan ka,amata sejak masih muda untuk mengkoreksi kelainan hi!ermetro!i. ada !emeriksaan diketahui k$rnea dem- p pi# mid di#atasi- bi#ik mata depan dan!ka# I6. emeriksaan yang di!erlukan? a. erimetri b. 5am!imetri ,. "onometri d. 0undusko!i e. goniosko!i IA. Diagnosis yang te!at? a. .... b. Skleritis ,. U4eitis anterior d. Glaukoma e. .... Pembahasan. I6. 1awaban + &$ni$sk$pi- menggunakan lensa goniosko!. terbuka atau tertutu!. Perimetri- alat ini berguna untuk melihat adanya kelainan la!ang !andangan yang disebabkan oleh kerusakan sara/ o!tik. T$n$metri, !emeriksaan ini bertujuan untuk mengukur besarnya tekanan bola mata%tekanan intraokuler%"3F. Kampimetri !emeriksaan ini untuk menilai la!ang !andang emeriksaan ini bertujuan untuk melihat

sudut !embuangan humor akuos sehingga da!at ditentukan jenis glaukomanya sudut

II. 1awaban D 5eluhan mata nyeri dan !andangan mata kabur yang akut disertai mual muntah meru!akan gejala glau,oma akut ada !emerikssan mata 4isus akan menurun karena kekeruhan kornea 7kornea udem8. /HINTA 5ode Soal 2 : Giliran Siang jam 14.E$ s%d 1I.1$ G39 4Paper Based5 6A. erem!uan 4E tahun datang ke uskesmas dengan keluhan tangan bengkak dan nyeri sejak 2 minggu yang lalu. Sendi tangan kanan bengkak dan nyeri, namun hilang bila digerakkan. (yeri juga terasa di ujung jari tangan kanan. Dari !emeriksaan selanjutnya ternyata dida!atkan hal yang sama !ada jari tangan 33, 333, dan >. Diagnosis ? 7aku ragu2 sama soalnya, ,o; ingatanku !arah , ta!i !ilihan jawabannya oke 8
a. 2rtritis soriatik b. Artritis Re mat$id c. Skleroderma d. Fsteoarthritis e. S=.

Pembahasan, Artritis Re mat$id 4AR5 meru!akan suatu !enyakit in/lamasi sistemik kronik yang walau!un mani/estasi utamanya adalah !oliartritis yang !rogesi/, akan teta!i !enyakit ini juga melibatkan seluruh organ tubuh. "erlibatnya sendi !ada !asien artritis reumatoid terjadi setelah !enyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan si/at !rogesi/itasnya. 2rtritis *eumatoid ditandai dengan adanya !eradangan dari la!isan sela!ut sendi 7sino4ium8 yang mana menyebabkan sakit, kekakuan, hangat, bengkak dan merah. eradangan sino4ium da!at menyerang dan merusak tulang dan kartilago. Sel !enyebab radang mele!askan en;im yang da!at men,erna tulang dan kartilago. Sehingga da!at terjadi kehilangan bentuk dan kelurusan !ada sendi, yang menghasilkan rasa sakit dan !engurangan kemam!uan bergerak.

-ani/estasi tersering !enyakit ini adalah terserangnya sendi yang umumnya meneta! dan !rogresi/. -ula-mula yang terserang adalah sendi ke,il tangan dan kaki. Seringkali keadaan ini mengakibatkan de/ormitas sendi dan gangguan /ungsi disertai rasa nyeri. 5riteria 2meri,an *heumatism 2sso,iation untuk 2rtritis *eumatoid #
1. 5aku !agi hari 2. 2rtritis !ada 6 daerah M!embengkakan jaringan lunak atau !ersendian atau lebih e/usi

7bukan !ertumbuhan tulang8 !ada sekurang-kurangnya 6 sendi se,ara bersamaan yang diobser4asi oleh dokter # ro)imal 3nter!halangeal, -eta,ar!o!halangeal, !ergelangan tangan, siku !ergelangan kaki dan -etatarso!halangeal kiri dan kananN
3. 2rtritis !ada !ersendian tangan 4. 2rtritis simetris 5. (odul reumatoid 6. 0aktor reumatoid serum !ositi/ 7.

erubahan gambaran radiologis 7khas bagi arthritis reumotoid !ada !eriksaan sinar O tangan !osteroanterior atau !ergelangan tangan yang harus menunjukkan adanya erosi atau dekalsi/ikasi tulang yg berlokalisasi !ada sendi atau daerah yang berdekatan dengan sendi8.

Untuk ke!erluan klasi/ikasi, seseorang dikatakan menderita artritis reumatoid jika ia sekurang-kurangnya memenuhi 4 dari A kriteria di atas. 5riteria 1 sam!ai 4 harus terda!at minimal selama 6 minggu. asien dengan dua diagnosis tidak dieksklusikan. htt!#%%medlinu).blogs!ot.,om%2$$&%$2%artritis-reumatoid.html htt!#%%drli;akedokteran.blogs!ot.,om%2$$A%12%artritis-!soriatik.html htt!#%%www.totalkesehatananda.,om%osteoarthritis1.html

Osteoarthritis adalah ti!e dari arthritis yang disebabkan oleh kerusakan atau !enguraian dan akhirnya kehilangan tulang muda 7,artilage8 dari satu atau lebih sendi-sendi, umumnya mem!engaruhi tangan-tangan, kaki-kaki, tulang belakang 7s!ine8, dan sendi-sendi yang

menahan berat yang besar, se!erti !inggul-!inggul dan lutut-lutut. 5ebanyakan kasus-kasus dari osteoarthritis mem!unyai !enyebab yang tidak diketahui dan dirujuk sebagai osteoarthritis !rimer. 5etika !enyebab dari osteoarthritis diketahui, kondisinya dirujuk sebagai osteoarthritis sekunder. Fsteoarthritis !rimer kebanyakan dihubungkan !ada !enuaan. Artritis Psoriatik adalah !soriasis yang disertai arthritis in/lamasi, baik arthritis !eri/er adan atau sakrolitits dan atau s!ondilitis, dengan /aktor rheumatoid negati/. 5has tam!ak sebagai ruam-ruam bersisik, onikolisis, dan oligo- atau !oloartritis asimetris. asian biasanya tidak menyadari adanya hubungan antara keluhan arthritis dengan ber,ak-ber,ak bersisik !ada kulit atau ketombe yang berlebihan, sehingga !enderita biasanya datang !ada dokter ahli kulit. Hang membedakan dengan *eumatoid arthritis adalah !ada arthritis !soriati, sendi-sendi inter/alang da!at terserang, sedang !ada rheumatoid arthritis tidak.

6I.

Seorang lelaki usia 6$ tahun datang ke UGD dengan nyeri dada kiri se!erti ditindih benda berat sejak 2 jam yang lalu. Dari !emeriksaan dida!atkan "D # 1I$%11$ mm'g, (adi 11$)%menit, ** 16)%mnt, 7t lu!a8. kelainan. emeriksaan !enunjang a!a yang !ertama kali dilakukan ? 7+uma inget se!aruh soalnya 8
a. .n;im jantung b. .kokardiogra/i c. 0oto "hora) d. E#ektr$kardi$!ra%i e. +oronary angiogra!hy

emeriksaan /isik lain tidak dida!atkan

Pembahasan, 'al yang !ertama kali dilakukan adalah memasang .5G 7elektrokardiogra/i8 untuk melihat gambaran khas iskemia 7jaringan kekurangan !asokan oksigen8 atau!un in/ark 7kematian jaringan8. emeriksaan .5G tidak hanya dilakukan bila !asien mengeluh nyeri dada teta!i da!at digunakan untuk deteksi dini yang da!at dikerjakan waktu istirahat, waktu akti4itas sehari-hari 7'olter8, atau!un waktu stres 7latihan%obat-obatan8 yang ditambah dengan !emeriksaan radiologis, !emeriksaan laboratorium terutama untuk menemukan /aktor risiko.

emeriksaan darah se!erti +5--9 7+reatine kinase:-98 dan tro!onin " dilakukan untuk melihat adanya !eningkatan kadar en;im jantung yang menandakan telah terjadi 3-2. emeriksaan lain yang da!at dilakukan adalah ekokardiogra/i dan radio nu,lid myo,ardial imaging 7*(-38 waktu istirahat dan stres /isis atau!un obat-obatan, sam!ai dengan arteriogra/i koroner dan angiogra/i 4entrikel kiri 725 < =>G8. htt!#%%jantung.klikdokter.,om%sub!age.!h!?id@2<sub@A2

6&.

erem!uan 6E tahun datang ke

uskesmas dengan keluhan nyeri ke!ala sejak 1

minggu yang lalu, yang tidak menghilang dengan obat !enghilang nyeri. *iwayat '" sejak 2 tahun, ta!i tidak !ernah rutin mengonsumsi obat, hanya dengan !engobatan tradisional saja. >ital sign @ "D 14$%&$ mm'g, (adi I$)%mnt, 74s lainnya lu!a8. emeriksaan /isik dida!atkan batas jantung kiri 2 jari lateral linea mid,la4i,ularis sinistra. emeriksaan gula darah sewaktu 6E$ mg%dl, !roteinuria 7L8. "era!i a!a yang !aling te!at diberikan ?
a. Diuretik tia;id b. 2+. 3nhibitor c. 9eta 9lo,ker d. )a#*i m )hanne# B#$*ker e. 2ngiotensin *ese!tor 9lo,ker

Pembahasan, 9atas 1antung (ormal 5anan atas # S3+ 33 kanan linea !arasternalis kanan

5anan bawah # S3+ 333-3> kanan,di linea !arasternalis kanan 5iri atas 5iri bawah # S3+ 33 kiri di linea !arastrenalis kiri 7!inggang jantung8 # S3+ > kiri agak ke medial linea midkla4ikularis kiri 7tem!at i,tus ,ordis8

'i!ertensi mem!e,e!at kom!likasi !ada !enderita diabetes melitus yakni diabeti, ne!hro!athy. Gangguan !ada ginjal terlihat dari timbulnya gejala !roteinuria, dimulai dengan mikroalbumninuria, kemudian berkembang menjadi makroalbuminuria, dan berakhir !ada !roteinuria. 5ondisi akhir beru!a !roteinuria akan membawa ke!arahan !ada organ ginjal. 3nter4ensi /armakologi di!erlukan untuk !enurunan tekanan darah dan mengurangi resiko berkembangnya ekresi normal urin menjadi mikroalbuminuria. Dis/ungsi endothelial meru!akan /aktor !enting dalam !atogenesis hi!ertensi, aterosklerosis, gagal jantung, dan !enyakit ginjal kronis. Fbat antihi!ertensi yang bekerja !ada /ungsi endotel mam!u mengurangi morbiditas dan mortalitas !ada kejadian kardio4askular. Kombinasi ACE inhibitor dan CCB memiliki efek positif pada fungsi endotel yang tampak pada mekanisme produksi oksida nitrit dan efek antioksidan. erlindungan !ada ginjal di!eroleh dari blokade *22S 7renin-angiotensin-aldosterone8 dengan mekanisme kom!leks, yakni e/ek hemodinamika beru!a !enurunan tekanan darah sistemik, !enurunan tekanan glomerular ka!iler yang disebabkan dilatasi arteri e//erent glomerular, dan !enurunan !roteinuria. ./ek non hemodinamik beru!a stimulasi !ada degradasi matriks ekstraselular dan !enghambatan in/litrasi makro/ag. ++9 meru!akan antihi!ertensi yang e/ekti/, namun e/ek ekskresi !rotein urin !ada !asien dengan !enyakit ginjal !roteinuria dan insu/isiensi ginjal belum terlihat nyata. ++9 yang digunakan sebagai antihi!ertensi antara lain amlodi!in, diltia;em, /elodi!in, isradi!in, nikardi!in, ni/edi!in, nisoldi!in dan 4era!amil. Se!erti tam!ak dalam re4iew terbaru yang menunjukkan !enggunaan dihydro!yridine ++9 !ada !asien dengan !roteinuria ternyata tidak menurunkan kondisi !roteinurianya, meski terda!at !enurunan tekanan darah. 3ndikasi ++9 !ada !enyakit gangguan /ungsi ginjal adalah sebagai obat kombinasi dengan !enghambat 2+. dan bila gagal ginjal telah lanjut. enggunaan 25 untuk hi!ertensi yang timbul akibat !enyakit ginjal 7!enyakit ginjal non-diabetik, !enyakit ginjal diabetik dan !enyakit ginjal trans!lantasi8 bertujuan untuk mengurangi risiko memburuknya !enyakit kardio4askuler dan men,a!ai target "D yaitu P16$%I$ mm'g. CCB baik untuk hipertensi dengan penyakit penyerta seperti diabetes melitus, asma bronkhial dan reno askular. >era!amil dan diltia;em tam!aknya lebih e/ekti/ dari!ada dihidro!iridin dalam menurunkan !roteinuria, teta!i !enurunan tekanan darah !ada kelom!ok 4era!amil dan diltia;em juga lebih jelas sehingga mungkin !enurunan tekanan darah tersebut ber!eran dalam menurunkan

!roteinuria. ++9 meru!akan salah satu !ilihan tera!i untuk !asien hi!ertensi dengan D-, karena tidak ditemukan e/ek sam!ing !ada metabolisme glukosa, li!id atau /ungsi ginjal. 5euntungan lain ++9 yaitu tidak menyebabkan hi!erkalemia se!erti golongan !enghambat 2+. dan antagonis angiotensin 7228 33. "eta!i nam!aknya keuntungan beru!a !enurunan tekanan darah disertai !engurangan !roteinuria bisa di!eroleh sekaligus dengan !emberian kombinasi CCB dengan ACE inhibitor 74era!amil dan trandola!ril8. 'asil studi oleh 9akris G= dkk yang mengkaji e/ek !emberian kombinasi 2+. inhibitor%++9 !ada !roteinuria dengan diabeti, ne!hro!athy, mem!erlihatkan !engurangan !roteinuria meski !ada !emberian dosis rendah. asien hi!ertensi dengan D- dengan !eningkatan tekanan ka!iler dan !roteinuria juga memiliki resiko tinggi terhada! !enyakit ginjal dan +2D 7,oronary artery disease8. Fleh karena itu !emberian ACE inhibitor dan non!dihydropyridine CCB menjadi kombinasi yang direkomendasikan. 2!likasi ini akan mengurangi tekanan darah, denyut jantung, dan !roteinuria yang bermakna !ada !enurunan resiko kardio4askular dan !rogresi !enyakit ginjal.5ontrol tekanan darah !ada !asien diabetes dengan atau tan!a dis/ungsi ginjal senantiasa membutuhkan tera!i kombinasi. 5ombinasi 2+. inhibitor dan ++9 juga memberikan nilai tambah beru!a absennya e/ek sam!ing di metabolisme karbohidrat glukosa. htt!#%%www.majalah-/arma,ia.,om%rubrik%oneQnews.as!?3D(ews@2&E 2;i;a, =u,ky. Peran Antagonis Kalsium dalam Penatalaksanaan "ipertensi . De!artemen 3lmu enyakit Dalam, 05 U3, *S+-, 1akarta.

RIA 16. 2nak usia 6 tahun dibawa ibunya ke dokter karena menonton "> dari jarak dekat dan tidak bisa melihat dari jarak jauh. Dokter akan melakukan !emeriksaan tajam !englihatan. emeriksaan a!a yang dilakukan !ada anak tersebut? a. o/talmosko! b. tes Snellen ,. /undusko!i

d. kam!imeter e" kart !ambar Pembahasan, -enurut kasus di atas, anak tersebut menderita amblyo!ia. - 2mblyo!ia, salah satu !enyebab kehilangan !englihatan !ada anak, adalah berkurangnya !englihatan yang terjadi karena otak mengabaikan gambar yang diterima dari mata. 5ehilangan !englihatan mungkin tak da!at di!ulihkan jika tidak didiagnosa dan diobati sebelum berumur I tahun. - .(H.929 Saluran 4isual seorang anak se!enuhnya tidak berkembang sewaktu lahir. Sistem !englihatan dan otak !erlu dirangsang dengan jelas, /o,us, diluruskan dengan semestinya, !enum!ukkan gambar dari kedua mata untuk da!at berkembang dengan semestinya. erkembangan ini terjadi sebagian besar terjadi !ada usia 6 tahun !ertama teta!i tidak sem!urna hingga usia sekitar I tahun. 1ika otak tidak menda!at rangsangan 4isual dengan semestinya dari mata selama !eriode !erkembangan, otak belajar untuk mengabaikan 7menahan8 gambar dari mata, menyebabkan kehilangan !englihatan. 1ika !enahanan meneta! ,uku! lama, kehilangan !englihatan bisa !ermanen. 2da bebera!a sebab untuk kekurangan !erangsangan 4isual dengan semestinya, setia! di antaranya bisa menyebabkan sejenis amblyo!ia - emeriksaan# Tajam penglihatan: Anak yang sudah mengetahui huruf balok dapat dites dengan huruf Snellen standar. Sedangkan bagi anak yang prasekolah dapat menggunakan LEA chart. "Lea chart" yang berupa gambar seperti buah apel, rumah, lingkaran,dan bentuk segi empat yang diperuntukkan bagi anak anak prasekolah atau yang belum mengenal aksara.

1A. laki-laki usia 6E tahun mengeluh mata kabur disertai mual muntah dan nyeri ke!ala. Sebelumnya dia menderita katarak immatur !ada kedua matanya. sejak muda dia menggunakan ka,amata hi!ermetro!. Diagnosis a!a ? a. skleritis

b. ble/aritis ,. keratitis d. u4eitis anterior e" !#a k$ma sek nder Pembahasan, -enurut kasus di atas, ba!ak tersebut menderita glaukoma sekunder akibat katarak immatur yang diderita sebelumnya. ada glaukoma jenis ini terjadi akibat !enyakit%kelainan mata yang lain misalnya# 1. 3n/lamasi mata% u4eitis 2. "rauma yang merusak sudut iridokornea atau menyebabkan iris menutu! sudut atau menyebabkan blok !u!il atau blok silier. 6. 5elainan lensa. -isal lensa maju akibat katarak insi!ien. 4. Fbat-obatan, misal !emakaian steroid yang lama. E. (eo4askularisasi sudut, misal !ada !enderita Diabetes -elitus. 6. Sindroma !igmentari, disini terda!at sumbatan trabekulum oleh !igmen iris. A. Sindroma eks/oliati/, terda!at sumbatan !ada trabekulum oleh bahan yang le!as !ada sindroma ini. I. 5enaikan tahanan 4ena e!isklera, misal adanya /istula karotiko-ka4ernosa. &. F!erasi mata, misal o!erasi katarak. Gejala # "ergantung ke,e!atan kenaikan "3F, jika kenaikan "3F terjadi !erlahan-lahan maka tidak menimbulkan gejala yang nyata. 1ika "3F naik dengan ,e!at dan tinggi maka da!at terjadi gejala sbb # B !englihatan kabur B mata merah B rasa sakit di mata dan sakit ke!ala. emeriksaan #

B 4isus turun B konjungti4a hi!eremi B kornea keruh B !u!il ke,il atau lebar, tergantung !enyebab. 1ika karena u4eitis maka !u!il ke,il dan terda!at sinekia !osterior. B dijum!ai kelainan mata yang lain sesuai dengan !enyebab. B o/talmosko!i# !a!il da!at normal atau !enggaungan bertambah. B goniosko!ik # terbuka atau tertutu! tergantung !enyebab. - tonometrik# tekanan intraokuler ? 21 mm'g. B la!ang !andang# masih normal atau ada kelainan tergantung beratnya !enyakit. "era!i # Segera turunkan tekanan intraokuler dengan !emberian# B Cat hi!erosmotik, Gliserol !er os atau -annitol in/us. B "imolol% 9eta)olol $,2E - $,E$ J tetes mata, 2 kali sehari B 2,eta;olamide 2E$ !er os, 6 - 4 kali sehari. B "era!i !enyakit dasar%!enyebab dan hentikan !emakaian steroid jika !enyebabnya adalah steroid. 1I. laki2 E$ tahun mengeluh sering 929 sejak 4 bulan yang lalu. 0rekuensi 929 ,air 2-6 kali sehari. 5adang 929 disertai darah. enderita tidak mengeluh nyeri !erut. "idak disertai demam dan !enurunan 99. (a/su makan masih baik. 2!akah !) !enunjang yang te!at untuk menegakkan diagnosis di atas? a. F-D b. 0oto !olos abdomen *" )$#$n In L$$p d. .ndosko!i e. emeriksaan barium .nema. embahasan#

DD dari kasus di atas adalah 39D dan +a kolon. emerikssan untuk mengetahui kelainan !ada organ !en,ernaan !erut bagian bawah yaitu dengan +olon 3n =oo!. F-D dan endosko!i meru!akan !emeriksaan untuk saluran ,erna bagian atas 7 Feso!hagus, Gaster, Duodenum8.

ERNI

EKA

RANTI

.INA

NI/A

RI)H2

NI/HI Soal ti!e 1 62-64 62. laki-laki 6Eth datang ke *S dengan keluhan batuk berdahak. Dahak berwarna karat. 1 bln terakhir batuk makin hebat.kadang disertai sesak dan batuk berdarah. ada !emeriksaan /isik ronki7L8 !ada basal !aru, *R 'oney,omb 2!!earan,e. Diagnosis nya??

a. 2telektasis b. 9ronkiektasis c. 9ronko!neumonia d.

neumoni lobaris

e. "b !aru

1awaban # b. 9ronkiektasis enjelasan 9ronkiektasis adalah suatu !enyakit yang ditandai dengan adanya dilatasi bronkus yang bersi/at !atologis dan berlangsung kronik. Dilatasi tersebut menyebabkan berkurangnya aliran udara dari dan ke !aru-!aru. Dengan alasan ini, bronkiektasis digolongkan dalam !enyakit !aru obstrukti/ kronik, yang bermani/estasi sebagai !eradangan saluran !erna/asan dan mudah kola!s, lalu menyebabkan obstruksi aliran udara dan menimbulkan sesak, gangguan !embersihan mukus yang biasanya disertai dengan batuk dan kadang-kadang hemo!tisis. Diagnosis !enyakit didasarkan !ada riwayat klinis dari gejala res!irasi yang bersi/at kronik, se!erti batuk seta! hari, !roduksi s!utum yang kental dan !enemuan radiogra/i se!erti !enebalan dinding bronkus dan dilatasi lumen yang terlihat !ada +" S,an. Gambaran *adiologis - 0oto thora) Dengan !emeriksaan /oto thoraks, maka !ada bronkiektasis da!at ditemukan gambaran se!erti dibawah ini# *ing shadow "erda!at bayangan se!erti ,in,in dengan berbagai ukuran 7da!at men,a!ai diameter 1 ,m8. dengan jumlah satu atau lebih bayangan ,in,in sehingga membentuk gambaran 6h$ney*$mb appearan*e7 atau Sboun,hes o/ gra!esT. 9ayangan ,in,in tersebut menunjukkan kelainan yang terjadi !ada bronkus.

66. laki-laki 2Ath datang ke !uskesmas dengan keluhan kedua hidung terasa buntu. 5eluhan dirasakan sejak 2bln yang lalu. 5eluhan terutama malam hari. Di kamar !asien setia! malam selalu menyalakan ki!as angin. 5eluhan disertai bersin-bersin dan hidung meler. "idak disertai nyeri ke!ala. *eaksi imunologik a!a yang mendasari !eristiwa tersebut ?
a. *eaksi hi!ersensiti4itas ti!e 3 b. *eaksi hi!ersensiti4itas ti!e 33 c. *eaksi hi!ersensiti4itas ti!e 333 d. *eaksi hi!ersensiti4itas ti!e 3>

e. *eaksi hi!ersensiti4itas ti!e >

1awaban # a. *eaksi hi!ersensiti4itas ti!e 3 enjelasan A#er!i atau hipersensiti0itas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hi!ersensiti/ dalam bereaksi se,ara imunologi terhada! bahan-bahan yang umumnya imunogenik 7antigenik8atau dikatakan orang yang bersangkutan bersi/at ato!ik. Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhada! lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh diangga! asing dan berbahaya, !adahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersi/at ato!ik. 9ahan-bahan yang menyebabkan hi!ersensiti4itas tersebut disebut allergen. Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah# rasa gatal !ada tenggorokanD gatal !ada mulutD gatal !ada mataD gatal !ada kulit atau bagian tubuh lainnyaD sakit ke!alaD hidung tersumbat atau hidung melerD sesak na!asD bengekD kesulitan menelanD mendadak !ilek dan bersin-bersin, dll. *eaksi hi!ersentsiti4itas memiliki 4 ti!e reaksi se!erti berikut# "i!e 3 # *eaksi 2na/ilaksi Di sini antigen atau alergen bebas akan bereaksi dengan antibodi, dalam hal ini 3g. yang terikat !ada sel mast atau sel baso/il dengan akibat terle!asnya histamin. 5eadaan ini menimbulkan reaksi ti!e ,e!at. "i!e 33 # reaksi sitotoksik Di sini antigen terikat !ada sel sasaran. 2ntibodi dalam hal ini 3g. dan 3gdengan adanya kom!lemen akan diberikan dengan antigen, sehingga da!at mengakibatkan han,urnya sel tersebut. *eaksi ini meru!akan reaksi yang ,e!at menurut Smolin 71&I68, reaksi allografi dan ulkus -ooren meru!akan reaksi jenis ini. "i!e 333 # reaksi imun kom!leks Di sini antibodi berikatan dengan antigen dan kom!lemen membentuk kom!leks imun. 5eadaan ini menimbulkan neurotrophichemotactic factor yang da!at menyebabkan terjadinya !eradangan atau kerusakan lokal. ada umumnya terjadi !ada !embuluh darah ke,il. engejawantahannya di kornea da!at beru!a keratitis her!es

sim!leks, keratitis karena bakteri.7sta/ilokok, !seudomonas8 dan jamur. *eaksi demikian juga terjadi !ada keratitis 'er!es sim!leks. "i!e 3> # *eaksi ti!e lambat ada reaksi hi!ersensiti4itas ti!e 3, 33 dan 333 yang ber!eran adalah antibodi 7imunitas humoral8, sedangkan !ada ti!e 3> yang ber!eran adalah lim/osit " atau dikenal sebagai imunitas seluler. =im/osit " !eka 7 sensiti#ed $ lymphocyte8 bereaksi dengan antigen, dan menyebabkan terle!asnya mediator 7lim/okin8 yang jum!ai !ada reaksi !enolakan !as,a kerato!lasti, keraton- jungti4itis /likten, keratitis 'er!es sim!leks dan keratitis diski/ormis 64. laki-laki 24th datang ke !uskesmas dengan keluhan batuk kering. 9atuk terutama malam hari dan dirasa sangat mengganggu. Setia! !agi hari selalu keluar dahak muko!urulen. asien juga mengeluh berkeringat malam hari,na/su makan dan berat badan turun. 2yah !asien juga batuk-batuk lama. emeriksaan !enunjang a!a yang di butuhkan untuk menegakkan diagnosis diatas ?
a. *R "hora) b. S!irometri c. -antou) test d. Skin !ri,k test e. 9ronkosko!i

1awaban # a. *R "hora) enjelasan "uber,ulosis 7"9+8 adalah !enyakit in/eksi yang disebabkan oleh bakteri %ycobacterium tuberculosis. "9+ terutama menyerang !aru-!aru sebagai tem!at in/eksi !rimer. Selain itu, "9+ da!at juga menyerang kulit, kelenjar lim/e, tulang, dan sela!ut otak. "9+ menular melalui dro!let in/eksius yang terinhalasi oleh orang sehat. ada sedikit kasus, "9+ juga ditularkan melalui susu. %ycobacterium bo is. ada keadaan yang terakhir ini, bakteri yang ber!eran adalah

enderita "9+ akan mengalami berbagai gangguan kesehatan, se!erti batuk berdahak kronis, demam sub/ebril, berkeringat tan!a sebab di malam hari, sesak na!as, nyeri dada, dan !enurunan na/su makan. Semuanya itu da!at menurunkan !rodukti4itas !enderita bahkan kematian. Gejala Umum # U 9atuk terus menerus dan berdahak selama 6 minggu atau lebih Gejala lain yang sering dijum!ai # U Dahak ber,am!ur darah U 9atuk darah U Sesak na/as dan rasa nyeri dada U 9adan lemah, na/su makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang enak badan 7malaise8, berkeringat malam walau!un tan!a kegiatan, demam meriang lebih dari satu bulan. Gejala-gejala tersebut diatas dijum!ai !ula !ada !enyakit !aru selain "9+. Fleh sebab itu orang yang datang dengan gejala diatas harus diangga! sebagai seorang Vsus!ek tuberkulosisW atau tersangka !enderita "9, dan !erlu dilakukan !emeriksaan dahak se,ara mikrosko!is langsung. Selain itu, semua kontak !enderita "9 aru 9"2 !ositi/ dengan gejala sama, harus di!eriksa dahaknya. emeriksaan yang ,uku! !enting adalah !emeriksaan radiologik, !emeriksaan bakteriologik 7dari s!utum%dahak8, !emeriksaan darah dan !emeriksaan uji kulit. emeriksaan radiologik standar ialah /oto rentgen dada 7!aru8 dari arah de!an dengan atau tan!a /oto 7tam!ak sam!ing8 lateral. ada !emeriksaan /oto toraks "9 da!at memberi gambaran berma,amma,am bentuk 7multi/orm8 sehingga sering disebut sebagai the great imitator.

1ANU 1&$. Seorang wanita umur 6E tahun, G2 12$ dengan umur kehamilan 22 minggu datang ke !raktek dokter umum untuk memeriksakan kehamilannya.!asiem tidak mengalami keluhan !englihatan berkurang dan nyeri ke!ala hebat, !ada !emeriksaan /isik dida!atkan tekanan darah 1E$%&$ mmhg dan tidak ada edema ekstrimitas, !ada !emeriksaan laboratorium tidak dida!atkan !rotein dalam urine,a!akah diagnosis !asien tersebut#

a.hi!ertensi kronik b.!reeklamsi ,.eklamsi d.hi!ertensi gestasional e.hi!ertensi essensial

1&1. Ganita 1A tahun datang ke !raktek dokter umum untuk memeriksakan kekhawatirannya yang berlebihan bila melihat darah, !asien merasakan jantung berdebar-debar,keringat dingin,lemas dan mual-mual,!asien merasa ingin menghilangkan kekhawatiran nya tersebut karena merasa darah bukan lah hal yang membahayakan, tera!i a!akah yang di!erlukan# a.tera!i akti4itas kelom!ok b.tera!i disensitisasi ,.tera!i kogniti/ d.tera!i gestalt e./armakotera!i 1&2. Ganita umur E$ tahun datang ke !raktek dokter karena mata kanannya merah dan !englihatan kabur,!ada !emeriksaan mata kanan dida!atkan 4isus 1%6$,konjungti4a hi!eremis,!ada !emeriksaan /luoresent dida!atkan in/iltrat abu-abu dan sel target 7L8,te!i tidak rata,!ada bilik mata kanan terda!at hi!o!ion,a!akah !enyebabnya# a.in/eksi jamur b.in/eksi 4irus ,.in/eksi sta!ilokokus d.in/eksi !neumokokus e.in/eksi stre!tokokus

LIAN Guys, ak gak ha!al bgt, ada bagian yg lu!a, t! intinya kira2 begini....

64. seorang wanita usia 2E tahun mengeluh sesak na!as setelah disuntik antibiotik 3>. emeriksaan /isik tam!ak sianosis. "D A$%4$ mm'g, nadi tak teraba. 2!akah !enyebab kematian tersering?
a. Edema #arin! b. D3+ c. Gagal ginjal d. .... 7lu!a8 e. 0ibrilasi atrial

1awab # 2XXedema laring embahasan # Syok ana/ilaktik meru!akan suatu resiko !emberian obat, baik melalui suntikan atau ,ara lain. *eaksi da!at berkembang menjadi suatu kegawatan beru!a syok, gagal na!as, henti jantung, dan kematian mendadak. -ani/estasi klinis#
1. *eaksi lokal # biasanya hanya urtikaria dan edema setem!at, tidak /atal. 2. *eaksi sistemik # biasanya mengenai saluran na!as bagian atas, sistem kardio4askular,

gastrointestinal, dan kulit. *eaksi tersebut timbul segera atau 6$ menit setelah ter!a!ar antigen.
a. *ingan # mata bengkak, hidung tersumbat, gatal2 di kulit dan mukosa, bersin2,

biasanya timbul 2 jam setelah ter!a!ar alergen.


b. Sedang # gejalanya lebih berat selain gejala di atas dida!atkan bronkos!asme,

edema laring, mual, muntah, biasanya terjadi dalam 2 jam setelah ter!a!ar antigen.
c. 9erat # terjadi langsung setelah ter!a!ar dengan alergen, gejala se!erti reaksi

tersebut di atas hanya lebih berat yaitu bronkos!asme, edema laring, stridor, na!as sesak, sianosis, henti jantung, dis/agia, nyeri !erut, diare, muntah2, kejang,

hi!otensi, aritmia jantung, syok, dan koma. Kematian disebabkan $#eh edema #arin! dan aritmia (ant n!. *e/erensi # 52 S.= warna biru hal.622 6E. anak umur 4 tahun datang dibawa ibunya ke 3GD dengan keluhan sesak na!as, demam, ... !emeriksaan /isik dida!atkan suhu 6A,Eo+. "erda!at sela!ut !utih keabuan di sekitar rongga mulut, berdarah jika diangkat. 2!akah kemungkinan !enyebabnya?
a. !orynebacterium diphtheriae b. "aemophilus influen#ae c. Candida albican d. &taphylococcus aureus e. &treptococcus ' hemoliticus

1awab # 2XXCorynebacterium diphtheriae embahasan # Di/teria ialah suatu !enyakit in/eksi mendadak yang disebabkan oleh kuman

Corynebacterium diphtheriae. -udah menular dan menyerang terutama saluran na!as bagian atas dengan tanda khas beru!a !seudomembran dan dile!askannya eksotoksin yang da!at menimbulkan gejala umum dan lokal. hari. .tiologi # Corynebacterium diphtheriae, bakteri gram !ositi/ yang bersi/at !olimor/, tidak bergerak, dan tidak membentuk s!ora. .terda!at 6 jenis basil, yaitu bentuk gra4is, mitis, dan intermedius. 9asil da!at membentuk #

enularan umumnya melalui udara, beru!a in/eksi

dro!let, selain itu da!at melalui benda atau makanan yang terkontaminasi. -asa tunas 2-A

Pse d$membran yan! s kar dian!kat- m dah berdarah- dan ber8arna p tih keab 9ab an yang meli!uti daerah yang terkenaD terdiri dari /ibrin, leukosit, jaringan nekrotik, dan basil.

.ksotoksin yang sangat ganas dan da!at mera,uni jaringan setelah bebera!a jam diabsorbsi dan memberikan gambaran !erubahan jaringan yang khas terutama !ada otot jantung, ginjal, dan jaringan sara/. -inimum lethal dose 7-=D8 toksin ini ialah $,$2 ml.

*e/erensi # 52 S.= warna ijo, hal 46$.

66. seorang !erem!uan 46 tahun datang dengan keluhan nyeri !erut kanan atas tiba-tiba. *iwayat makan dari restoran ,e!at saji 2 jam yang lalu. (yeri menjalar hingga !unggung. emeriksaan /isik nyeri tekan e!igastrium sebelah kanan. emeriksaan lab 'b 12,E g%dl, 2= IE$$ 2!a kemungkinan !enyebabnya?
a. Gastritis b. 5olesistitis c. K$#e#ithiasis d.

ankreatitis

e. 'e!atitis

1awaban # +XX5olelithiasis embahasan # dari keluhannya nyeri !erut kanan atas tiba-tiba Kt !asti mikirnya daerah he!ar kan, berarti kalo nggak kolesistitis, kolelitiasis, he!atitis. "rus nggak ada demam, 2= IE$$, berarti nggak ada leukositosis, nggak ada keterangan SGF"-SG " juga berarti kolesistitis sama he!atitis Kt singkirkan, jadi kemungkinan jawabannya ya kolelithiasis. tambahan XXX 5alo dari buku 3 D U3 jilid 3 hal.4I1 dijelaskan kalo !enyakit batu em!edu itu biasanya lokasi nyeri di !erut atas atau e!igastrium teta!i bisa ju

You might also like