You are on page 1of 5

Sindrom premenstruasi

Richard Allen, M.D.

1. Apa itu sindrom premenstruasi? Penjelasan yang pertamakali dipublikasikan yaitu pada tahun 1931, dan sindrom tersebut diberi nama oleh Dalton pada tahun 19 3. !pero"" mende"inisikan sebagai kumpulan gejala yang terjadi dalam pola siklus, selalu dalam "ase silklus menstruasi yang sama, mengganggu pekerjaan atau gaya hidup dan diikuti oleh periode bebas gejala.

2. Gejala-gejala apa yang dikaitkan dengan sindrom premenstruasi? #ejala$gejala mungkin "isik dan psikis. #ejala$gejala "isik termasuk peningkatan berat badan, pembengkakan payudara, perubahan kulit seperti jera%at, penampakan kemerahan, diare atau konstipasi, sakit kepala, ketagihan makanan manis, dan sakit pada panggul. #ejala psikis termasuk iritabilitas, insomnia, depresi, kebingungan atau gampang lupa, kecemasan, kelelahan, dan perasaan lepas control.

3. Apakah diketahui penyebab dari sindrom premenstruasi? &a%aban singkatnya adalah tidak, tetapi diketahui bah%a sindrom premenstruasi nyata. !ejumlah teori telah dikemukakan, secara 'irtual seluruhnya mengenai berbagai perubahan hormone( hormone o'arium )estrogen dan progesterone*, cairan dan elektrolit)prolaktin, aldosteron, renin+angiosteron, dan 'asopresin*, neurotransmitter )monoamine, asetilkolin*, dan hormon$hormon lain )endorphin, androgen, glukokortikoid, melatonin, dan insulin*. !epertinya tidak ada penyebab tunggal.

4. Apa teori dibalik premenstruasi?

progesteron

sebagai

penyebab

dan

pengobatan

sindrom

,eori ini pertamakali diajukan oleh Dalton di inggris sebagai pembelaan dalam sidang pembunuhan. Dikemukakan bah%a penurunan tingkat progesterone, mungkin dengan "ase luteal yang tidak adekuat, memicu depresi dan gejala psikis lain. &ika demikian, maka pengobatan dengan progesteron )biasanya diberikan sebagai supositoria 'aginal yang alami* akan -menyembuhkan. sindrom premenstruasi. ,etapi, pengobatan ini hanya berman"aat di grup kecil dari penderita, dan keuntungannya mungkin disebabkan oleh e"ek placebo. Pada kenyataannya,

progesterone sesungguhnya memperburuk gejala pada kenanyakan pasien. Progesteron meningkatkan tingkat oksidase monoaminase di plasma selama "ase luteal. !atu teori yang menghubungan tingkat monoamidase oksidase dengan depresi karena kekurangan katekolamin.

5. Apa peranan endorphin dalam penyebab dan pengobatan? /ndorphin meningkat dalam "ase luteal siklus menstruasi dan menghambat katekolamin dengan haid, menyebabkan iritabilitas dan ketegangan. /ndorphin meningkat dengan latihan dan peningkatan tingkat serotonin, yang mana mengurangi stress dan memperbaiki tidur. Masih banyak yang bisa dipelajari mengenai endorphin, tetapi berolahraga tetap disarankan karena sangat menolong.

. Apa peran aldosteron antagonis? #ejala "isik dari retensi cairan ) peningkatan berat badan dan -pelembutan. payudara* dan beberapa gejala emosi berhubungan dengan peningkatan renin+angiotensin dan aldosteron. 0leh sebab itu, antagonis spesi"ik seperti spinorolakton, akan menjadi pilihan pengobatan. !pinorolakton juga mempunyai e"ek antiandrogen dan memberikan penyembuhan gejala yang baik pada banyak %anita.

!. Apakah perubahan diet menolong? 1einginan akan karbohidrat yang berlebihan, khususnya coklat dan gula$gula, adalah gejala yang umum. 2al ini diduga berkaitan dengan tingkat serotonin. Dengan memakan gula tubuh akan berusaha untuk meningkatkan tingkat serotonin, 3ang mana akan meningkatkan le'el 4$ tryptohan di otak. Pada metabolism normal, tingkat serotonin meningkat dan menurun sepanjang hari. Peningkatan serotonin bersamaan dengan intake protein, yang mana kemudian menurunkan serotonin untuk memulai siklus baru. Pada sindrom premenstruasi, serotonin tidak mencapai tingkat yang cukup tinggi untuk memicu penelanan protein, bahkan setelah menelan karbohidrat. 0leh karena itu, pasien dengan sindrom premenstruasi terus menginginkan dan memakan secara berlebihan karbohidrat. &adi, diet sehat yang rendah lemak, garam, dan gula tetapi tidak terlalu rendah protein dan karbohidrat kompleks )gandum, satur$sayuran dan buah$buahan* adalah yang menguntungkan kepada pasien dengan sindrom premenstruasi. 5itamin dan suplemen mineral telah dipelajari tanpa hasil yang de"eniti".

". Apa peranan #itamin dan suplemen #itamin?

5itamin, khususnya 67 pada dosis 899$:99 mg+hari, mengurangi le'el serum estrogen dan meningkatkan le'el progesteron. 3ang lain, seperti 'itamin /, kalsium, dan magnesium ) 99 mg+hari*, mungkin meningkatkan le'el serotonin dan menolong meringankan gejala kecemasan, retensi cairan, dan insomnia.

$. Apakah prostaglandin menolong? Prostaglandin P#/1 mungkin rendah di beberapa tipe sindrom premenstruasi, khususnya yang dikaitkan dengan perubahan pada metabolism karbohidrat. Prostaglandin juga berperan pada dismenorrhea; hingga inhibitor menguntungkan di kasus demikian.

1%. &apatkan sterilisasi menyebabkan sindrom premenstruasi? ,idak. Paling tidak dua studi yang komprehensi" menunjukkan tidak ada hubungan dengan sterilisasi tubal.

11. 'agaimana mengobati sindrom premenstruasi? Pertama, dokter harus menyakinkan ulang pasien bah%a gejala yang diderita benar dan dapat diobati. Pasien seharusnya didorong untuk mencatat gejala yang diderita untuk beberapa siklus untuk melihat apakah benar premenstruasi. 1etika pasien melakukan hal tersebut, pentingnya diet sehat, olahraga, dan tidur harus ditekankan. Rencana penanganan harus dibuat bersama dengan pasien, tergantung pada gejala yang diderita dan penanganan khususnya. Pengobatan medis sedehana yang spesi"ik, seperti spinorolakton dan inhibitor prostaglandin, bisa diresepkan. ,erapi progesteron seharusnya dilakukan pada subgroup kecil yang tidak berespon kepada pengobatan di atas. &ika pasien juga membutuhkan kontrasepsi, pil 16 dapat digunakan. <anita dengan kelainan depresi yang berat yang membutuhkan pengobatan, seperti lithium, inhibitor MA0, dan tran=uili>er, mungkin seharusnya di rujuk ke konseling psikiatrik. Doubleblind, placebo-controlled studies telah menunjukkan pengurangan gejala sindrom premenstruasi pada pasien yang menerima inhibitor reuptake serotonin "luo?etin dengan dosis 89 mg+hari selama siklus menstruasi. Penelitian terbaru menunjukkan !!R@s lain )sertralin* mungkin menolong. Mayoritas %anita yang terganggu dengan sindrom premenstruasi dapat ditolong.

12. (erapi apa yang dianjurkan untuk breast tenderness yang dikaitkan dengan sindrom premenstruasi? 6romokriptin, mg+hari selama "ase luteal.

13. (eori apa yang menghubungan diet bebas ragi dengan perbaikan pada gejala sindrom premenstruasi? a. Para peneliti candidiasis telah menemukan estrogen pengikat protein pada candida albicans b. 1elainan pada imunitas selular dan imunosupressi resultan mungkin disebabkan oleh substansi suppressor yang dihasilkan oleh makro"ag, induksi ,$limposit supresor spesi"ik kandida, dan + atau akumulasi karbohidrat kandida. c. 6eberapa %anita dengan kandidiasis kelihatannya memiliki kelainan interleukin$8 pada proli"erasi limposit, yang mana menempatkan mereka pada resiko penyakit autoimun dan perubahan hormon. d. 1roker menguraikan peran kandida sp yang lebih luas dalam menyebabkan penyakit kronis dari sensiti"itas jaringan terhadap organisme dan+atau hasilnya daripada in'asi jaringan langsung oleh organisme itu sendiri e. Respon imun yang terganggu menyebabkan dis"ungsi psikoneuroendokrin. Menyingkirkan kandida sp ekstrgenous dan endogenous, termasuk makanan yang masuk, kimia, dan alergi inhalasi, pada saat ini memberikan penyembuhan yang baik dari gejala sindrom premenstruasi.

Pilihan terapi untuk PM! gejala A"ekti", gejala tingkah laku kecemasan Pembengkakan dan kelembutan payudara /dema, penggembungan pengobatan Alpra>olam, agonis gonadotropin releasing hormone, !!R@s Alpra>olam, buspiron, "luo?etin, sertralin bromokriptin !pinorolakton, dana>ol

1etegangan, depresi iritabilitas !akit kepala

Antiprostaglandin Dana>ol Alpra>olam, progesterone

&a)tar *ustaka

1. American Aollage o" 0bstetricians and #ynecologist( Premenstruasi syndrome. AA0# Aommittee 0pinion 1 , 199 . 8. 6randenburg !, ,uynman Bua 2, 5erheij R, Pepplinkhui>en 4( ,reatment o" premenstruasi syndrome %ith "luo?etine( An open study. @nt Alin Psychopharmacol :(31 , 1993. 3. Crank R,( ,he hormonal causes o" premenstruasi tension. Arch Deurol Psychiatry 87(19 8, 1931. E. Creeman /, Rickles 1, !ondheimer !, Polanski M( @ne""ecti'eness o" progesterone suppository treatment "or premenstruasi syndrome. &AMA 87E(3E9, 1999. . Creeman /, et al( ,reatment o" se'ere PM!. &AMA 8FE( 1, 199 . 7. #insburg 1A( !ome practical approaches to treating PM!. Aontemp 0bstet #ynecol E9(8E, 199 . F. #reen R, Dalton 1( ,he Premenstruasi syndrome. 6M& 1(199F, 19 3.

You might also like