You are on page 1of 46

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 3 KELOMPOK 4

NAMA KELOMPOK: FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JEMBER 2008

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Dalam kesempatan ini kami akan membahas tentang hasil diskusi kami mengenai skenario 4 yang berjudul John Deep Mogok Makan . Dalam skenario tersebut dapat kita pelajari hal-hal yang berkaitan dengan sistem pencernaan pada manusia serta mencari tahu penyebab permasalahan yang timbul.

Sistem pencernaan merupakan system dari organ tubuh manusia yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan yang dimulai dari mulut (oris) sampai anus. ada laporan ini kami membahas struktur dan susunan organ pencernaan! mekanisme sistem cerna itu sendiri serta sedikit hal yang berkaitan mengenai gastritis.

2. TUJUAN ". Mempelajari struktur anatomi dan histologi dari organ-organ pencernaan #. Mempelajari mekanisme sistem pencernaan $. Mempelajari gangguan sistem pencernaan 4.

Mempelajari bagaimana pembentukan serta penggunaan energi di dalam tubuh kita.

3. MANFAAT Mahasis%a diharapkan mampu memahami bagaimana struktur dan &ungsi dari organorgan yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan memahami mekanisme kerja dari sistem pencernaan. 'pabila terjadi ketidaknormalan dalam sistem kerjanya! maka akan terjadi gangguan pada tubuh.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


". Struktur 'natomi dan histologi dari organ-organ pencernaan 'natomi

Tractus Digestivus atau jalur pencernaan secara umum terdiri atas : 1. Cavum oris 2. Pharynx 3. Oesophagus . !aster "ventriculus# $. %ntestinum tenue &. %ntestinum crassum '. (ectum ). *nus +. ,elenjar : - .udah - /epar - Pancreas

1.

Cavum Oris (uangan a0al dr sistem digestivus terjadi proses pencernaan secara me1anis 2 1emis o o o Di4agi: o 6esti4ulum oris .ateral 5edial 6entral Dasar 2 atap : 4uccae : gingiva 2 gigi : la4ium sup et in7 : mucosa cavum oris 3ermuara 1elenjar: !landula parotis pd vesti4ulum oris setinggi 52 atas !ld su4mandi4ularis pd papilla salivaria su4lingualis !ld su4lingualis pd plicasu4lingualis dan pd du1tus su4mandi4ularis

o Cavum oris prepius

6entral Dorsal Cranial Caudal .ateral

: la4ium sup et in7 : isthmus 7aucium : palatum : dasar mulut : gigi 2 gingival

2. Labium 5erp1n jar musculo7i4rous yg mem4atasi lu4ang mulut: (ima Oris .apisan: o Cutis o 5.or4icularis oris o 8u4mucosa "*.la4ialis sup et in79 v9a9n.in7raor4italis9 v9a9n.mentalis# o 5u1osa 3. Buccae .apisan : la4ium Otot: m. 4uccinator ,elenjar : glandula 4ucalis .ema1 4ichat terleta1 antara m.4uccinator 2 m.masseter *rteri dan inervasi: o a.v.n. 7acialis o r.4ucalis

4. Palatum Di4entu1 oleh proc. palatinus ossis maxillaris9 pars hori;ontalis ossis palatini Cranial dilapisi mucosa cavum nasi Caudal oleh mucoperiosteum Dorsal: gld palatini Terdiri palatum durum 2 molle Palatum molle untu1 menutup isthmus pharyngealis saat menelan24icara *rteri: a.palatina major et minor9 c4 a.palatina ascendens %nervasi: n.palatinus9 n.nasopalatinus Otot: m.palatoglossus9 m.palatopharing9 m.uvula9 m.levator velli palatini9 m.tensor velli palatine

5. Isthmus faucium 8uatu lu4ang yang terleta1 antara cavum oris dg oro7aring Cranial : palatum molle 2 uvula Caudal: radix linguae .ateral: arcus palatoglossus9 arcus palato7aring 6. Gigi

(eligi! ada # (dua) macam)

a. (igi sulung! mulai tumbuh pada anak-anak umur *+, bulan. -engkap pada umur #. tahun jumlahnya #/ buah disebut juga gigi susu! terdiri dari 0 buah gigi seri (dens insisivus)! 4 buah gigi taring (dens kaninus) dan 0 buah gigi geraham (molare). b. (igi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur *+"0 tahun jumlahnya $# buah terdiri dari) 0 buah gigi seri (dens insisivus)! 4 buah gigi taring (dens kaninus)! 0 buah gigi geraham (Molare) dan "# buah gigi geraham (premolare). 1ungsi gigi terdiri dari2 a. gigi insisi3us untuk memotong makanan! b. gigi kaninus gunanya untuk memutuskan makanan yang keras c. gigi molar dan premolar gunanya untuk mengunyah makanan yang sudah dipotong-potong.

7. Li ah Organ muscular <ungsi : proses mengunyah9 4icara9 pengecap9 menelan 3agian 4agian : apex9 corpus9 radix o o o corpus : 2=3 anterior lidah radix : 1=3 posterior lidah 8ulcus terminalis "6#

5ele1at pd mandi4ula9 os hyoid9 proc sytloideus9 7aring <ungsi: alat pengecap9 mem4antu proses mengunyah9 menelan 2 4icara

!. Pa"illa li#guae Papilla Circumvallata Papilla <ungi7ormis Papilla <illi7ormis Papilla <olliata

$. Ot%t li ah 5. %ntrinsi1 .idah o o o o 5. .ongitudinalis 8up 5. .ongitudinalis %n7 5. Transversal .inguae 5. 6erticalis .inguae

5. >1strinsi1 .idah o o o o 5. !enioglossus 5./yoglossus 5.8tyloglossus 5.Palatoglossus

<ungsi otot lidah : o o o 5. !enioglossus ? 5endorong lidah 1e ventral 5. /ypoglossus dan styloglossus ? menari1 lidah 1e dorsal 5m. %ntrinso1 .idah ? 5eru4ah 4entu1 lidah

Persara7an .idah : o o @. .ingualis :2=3 anterior lidah @. Chordatympani "viscerosensoric# o o taste 4uds 1el. .udah

@. !lossopharyng : 1=3 post lidah @. 6agus : taste4uds pd valecula epiglottica

*rteri .ingualis

5enurut leta1nya di4agi : 3agian 1. terdapat dlm trigonum caroticum 3agian 2. medial m. hyoglossus 3agian 3. menjadi *. pro7unda linguaeterleta1 antara m. genioglossus dan longitudinalis n7erior pada 7acies in7erior linguae

Ca4ang-ca4angnya : r. suprahyoideus r. dorsalis linguae " tertutup m. hyoglossus # 3.*. 8u4lingualis " ventral m. hyoglossus # *A Pro7unda linguae

1&. 'ele#(ar Lu ah 3esar : gl.parotis gl.su4mandi4ularis gl.su4lingualis ,ecil : gl.4uccalis gl.la4ialis

11. Gla# ula subma# ibularis Du1tus 0hartoni Terdiri dari 3 permu1aan o <acies ant: tertutup 1ulit9 m.platisma9 7ascia colli sup o <acies lat: 4erhadapan dg 7ossa su4mandi4ularis 2 m. pterygoideus lat o <acies med: 4erhadapan dg m.mylohyoid

12. Gla# ula "ar%tis ,el ludah ter4esar Barna 1uning Permu1aan tida1 rata Terdiri dari lo4uli Tipe serous Terleta1 di 7ossa retromandi4ularis Du1tus parotidicus "$ cm9 muara 1e vesti4ulum oris setinggi molar pertama atas# 8tr1tur didalmnya: @.7acialis9 6.temporalis sup9 6.ma1silaris int9 *.carotis ext# Disyara7i @.%C 2 serat post ganglioner @.auriculotemporalis

13. Gla# ula subli#gualis ,el saliva ter1ecil 5ucous 8al 1eluar: o 4ermuara 1e du1tus su4mandi4ularis o 3ermuara lgs 1e plica su4lingualis melalui du1tus (uvinii 7acies: o <acies ant: 4er4atasan dg mucosa cavum oris o <acies in7: m.mylohyoid o <acies medialis: m.genioglosus

o <acies lateralis: 7ossa su4lingualis 14. Phar)#* Di4agi : - @asopharynx - Oropharynx - .aryngopharynx Dinding : tunica mucosa D E mucosa c.oris9c.nasi Tunica muscularis D m.constrictor pharynx9 m.levator pharyngis

Tunica adventitia D jar.i1at E stru1tur lain

15. Oes%"hagus Ta4ung musculair *ntara oropharynx 2 gaster Falan ma1anan dari laryngopharynx "6C 6%#-gaster "6.Th 1G# Panjang 2$-3G cm9 pharynx : 12 cm %nto1si1asi D gastric 0ashing D tu4e minimal 2 cm 3 4agian : Pars cervicalis "6C 6%-6Th %%# Pars thoracalis : cavum thoracalis Pars a4dominalis : di 4a0ah dia7ragma D cardiac lam4ung .apisan oesophagus : - mucosa - su4mucosa - muscularis - serosa Di4ung1us mem4ran tipis dalam a4domen : peritoneum 8e4agian "1=2# organ 8eluruh : retroperitoneal : intraperitonal

3 penyempitan Permulaan "peru4.laryngopharynx-eosophagus# 8aat disilang arcus aortae 8aat menem4us dia7ragma

(usa1 1arena 4ahan corosivus "4unuh diri#

16. Gaster Dalam cavum a4dominis 4ag 1iri atas "6Th 1G-6. 1-2# %ntraperitoneal *natomi gaster : o o o o o o o Cardia : oesophagus <undus : tempat reservasi ma1an Corpus : terjadi pencernaan Pylorus : m.sphincter pyloricum 5encegah ma1an 1em4ali 1e lam4ung a. curvatura minor 4. curvantura major

Terdapat 2 ori7icium : o o Cardia Pylorus

Permu1aan dalam gaster : lipatan "plica muccosa# .apisan dinding lam4ung terdiri dari : o o o 5ucosa D lipatan memanjang : curv.major AA - plica longitudinalis 8u4mucosa D p.d 2 sara7 5uscularis D sirculair9 longitudinal9 o4liHue 1ontra1si D mendorong ma1an yg sdh dicerna 1e duodenum "peristalti1#

8erosa D lap.peritoneum

Pencernaan di lam4ung : pepsin 2 as /Cl *rterialisasi : a.coeliaca "ca4.aorta a4dominis# 8ara7 : - simpatis parasimpatis 1ontra1si : @.vagus

17. I#teste#um +e#ue ,usus halus Terdiri dari : duodenum9 yeyenum9 ileum %ntraperitoneal9 II retroperitoneal J 9 pada ce1ungannya terdapat pan1reas Duodenum : 3G cm 3agian :- pars cranialis "pylorus-collum vesica 7ellea# - pars descendens "v.7-6. # - pars hori;ontalis "6. 1e 1iri# - pars ascendens "6. -6.2 E yeyenum# D 7lexura duodeno jejunalis *liran empedu dari hepar : ductus choledhocus >n;im dari pan1reas : ductus pancreaticus papila vateri

*rterialisasi : a.messentrica superior Pancreas : - dalam ce1ungan duodenum9 Fejenum - terdiri dari caput9 corpus9 cauda - >n;ym tripsin9 lipase9 amilase - /ormon : insulin "1adar gula darah#

- a.coeliaca9 a.messentrica cranialis .apisan dinding : - mucosa D jonjot=villi intestinalis - muscularis muccosa - su4 muccosa - musculus D sirculair9 longitudinal - serosa Per4edaan : K .umen jejenum A ileum Dinding jejenum A te4al 6ascularisasi jejenum A ileum .ipatan Fejenum A % "plica 1er1ringi# Fejenum pada cav.a4dominis9 %leum pada pelvis

1!. I#testi#um Crassum Terminal ileum D anus9 19$ m Terdiri dari : - Colon ascendens - Colon transversum - Colon descendens - Colon cigmoideus - Colon caecum - *ppendix vemi7ormis Ciri ciri Otot longitudinal D 3 1lp : 1$. Caecum ,antong 4untu 5ele1at appendix : ) cm <ixasi : messenterium Permulaan appendix : pertemuan 3 taenia colli 3ermuara ileum D valvula ileocaecal 4auhini Taenia colli omentalis T.colli li4era T.colli mesopalica

Tonjolan D si7at segmental : /austra colli Terdapat appendix epiploica D jar.luna1 yg menempel pada collon sepanjang t.colli .e1u1an : plica semilunaris D diantara haustra

Per4edaan : %. Tenue villa Taenia /austra Plica circularis Plica semilunar <ungsi L *4sorsi sari ma1anan %. Crassum L L L *4sorsi sari ma1anan

2&. .ectum / 0#al Ca#al : colon "cranial# : le4ar "caudal# D ampula Otot otot : 5.levator ani D mengang1at rectum 5.sphincter ani %nternus D mem4u1a 2 tutup anus D td1 sadar >xternus D 1emauan 1ita

21. 1e"ar Produ1si en;im D empedu D lema1 %ntraperitoneal : 1anan c.a4dominis cranial Perm.cranial - II menempel dia7ragma Ter4ung1us jar.i1at padat : capsula glisson 3entu1 pyramid : $ perm. o <.superior : E dia7ragma=7.dia7ragmatica o <.anterior o <.posterior o <.dextra o <.in7erior - AA 7.visceralis Celah /ati pada 7acies in7erior D ..dextra ..sinistra ..caudatus lo4us :

..guadratus

,anan /ati : vesica 7ellea "ventra# 2 6.C.% "dorsal# ,iri /ati : 6.um4ilicalis "ventral# 8isa ductus venosus Tengah : porta hepatis dilalui : 6.porta : ga4.6.lienalis 6.mesentericea superior 6.mesenterica in7erior Pem4endungan : Pem4esaran lim7a Pengumpulan darah di a4domen 6ena porta arteri hepatica 8al.empedu

<ungsi /ati D produ1si al4umin D viscositas darah D cairan 1eluar pem4.darah D ascites "tim4unan cairan di c.a4dominis# <ungsi /epar : 5eta4olisme ,9.9P Produ1si al4umin De7oxicasi Produ1si empedu

22. Pa#creas 3entu1 F Caput9 collum9 corpus9 cauda Caput - tonjolan "proc.vucinatus# - en;im pencernaan D ductus pancreaticus 8e4agai 1el.endo1rin D hormon insulin oleh p.langerhans "glucosa darah D glycogen# D darah

4istologi
Secara umum saluran pencernaan memiliki empat lapisan! yaitu 2 ". Tunika mukosa! yang terdiri dari $ lapisan 2 a. 5pitel

b. -amina propria yang merupakan jaringan ikat kendor untuk menyangga epitel c. Muskularis mukosa yang terdiri dari dua lapisan otot polos untuk di dalam bernama sirkuler sedangkan yang diluar adalah longitudinal. 1ungsinya untuk menggerakkan mukosa supaya dapat erat hubungannya dengan makanan yang dicerna. #. Tunika submukosa Jaringan ikat yang agak padat yang menghubungkan mukosa dengan tunika muskularis dan mempunyai banyak sabut-sabut elastis. $. Tunika muskularis eksterna 6erdiri dari # lapisan otot polos! kecuali lambung mempunyai $ lapisan otot. 4. Serosa! yang merupakan jaringan ikat kendor.

'. M7-76 8ongga mulut luasnya dari batas mukokutaneous bibir di sebelah interior sampai ke ismus oro&aring di sebelah posterior. 9a di lapisi membran mukosa epitelnya adalah berlapis gepeng tanpa lapis tanduk! yang sel-sel super&isialnya terkelupas bercampur liur dalam jumlah yang besar. Selaput lendir mulut yang ditutupi epitelium yang berlapislapis! di ba%ahnya terletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir! selaput ini kaya akan pembuluh darah dan juga memuat banyak ujung akhir sara& sensoris Lid ! Dibagi menjadi dua daerah! yang di depan seluas #:$ bagian dipisahkan oleh celah berbentuk 3 yang disebut sulcus terminalis. ada ":$ bagian dorsal banyak terdapat limphonodi! sedangkan #:$ bagian 3entral permukaan banyak ditemukan papilla lingualis dengan epitel berlapis pipih. apila yang paling banyak adalah papila &ili&ormis yang berbentuk kerucut. ;ang lebih sedikit namun besar adalah papila &ungi&ormis yang berbentuk seperti jamur dan banyak terdapat pada anterior lidah. apila sirkum3alata jauh lebih besar dari pada papila &ili&ormis dan &ungi&ormis! banyak duktus sekretoris di ba%ahnya yang terletak di dalam jaringan ikat lidah.

ada lidah terdapat taste bud! merupakan alat pengecap rasa yang terdapat di antara permukaan papila. 6aste bud mempunyai lubang kecil! yang sebelah luar disebut outer tastepore dan kearah dalam terdapat bentukan sel reseptor. Bi"i# Mukosa bibir di lapisi epitel berlapis pipih tanpa tanduk. Sel-sel permukaan! tanpa mengalami pertandukan! dilepas atau terkikis sedikit demi sedikit ke dalam mulut. Di ba%ah epitel mukosa! terdapat lamina propia jaringan ikat yang merupakan padanan dermis dari epidermis. Di dalam submukosa! terdapat kelenjar labialis yang tubuloasinar yang besar terdiri atas mukosa dan sedikit serosa berbentuk bulan sabit. Sekretnya membasahi mukosa mulut dan saluran keluarnya yang kecil bermuara di dalam rongga mulut. eralihan epidermis kulit ke epitel mukosa mulut menggambarkan batas mukokutaneus. 6ampak <garis-garis merah= atau 3ermiliun batas bibir. 5pitel bibir dan mukosa relati& lebih licin di bandingkan epitel di epidermis. apila bibir dan mukosa mulut di ba%ahnya sangat banyak! tinggi dengan banyak kapiler darah.(Victor P. Eroschenko, Ph.D.,ATLAS HIST L !I di "iore) >. 1'89?( ada saluran makanan merupakan epitel berlapis pipih tanpa tanduk! pada saluran na&as merupakan epitel berderet silindris. ada nasopharing terdapat banyak jaringan lim&oid! sedangkan di dalam oro&aring dan laringo&aring terdapat lim&onoduli yang tersebar dan ada sedikit kelenjar mukus. @. 5SA1'(7S Mukosa terdiri atas epitel berlapis pipih tanpa tanduk. Di ba%ahnya terdapat selapis tipis jarinagn ikat dan selapis serat-serat otot polos memanjang. Submukosa adalah lapisan luas jaringan ikat padat tak teratur yang sering mengandung sel-sel lemak dan terdapat kelenjar eso&ageal propia. Muskularis eksterna terdiri dua lapisan otot! yaitu sirkular dan longitudinal yang di pisahkan sedikit jaringan ikat. ada manusia ":$ bagian atas terdiri dari otot rangka!":$ bagian tengah adalah otot rangka dan otot polos! yang terakhir adalah otot polos. 'd3entisia eso&agus adalah jaringan ikat longgar yang menyatu dengan ad3entisia trachea! jaringan lemak! pembuluh darah besar dan sara&. D. -'M>7?(

Mukosa lambung terdiri atas tiga lapisan 2 epitel! lamina propia! dan mukosa muskularis. ermukaan lumen mukosa ditutupi epitel selapis silindris yang melapisi &ol&eola gastrika. Di ba%ah epitel permukaan terdapat jaringan ikat longgar! yaitu lamina propia. -apisan luar mukosa dibatasi selapis tipis otot polos! yaitu mukosa muskularis. Mukosa lambung kosong memperlihatkan banyak lipatan-lipatan yang disebut rage! lipatan ini akibat kontraksi otot polos. Submukosa mengandung jaringan ikat teratur yang lebih padat dengan lebih banyak serat kolagen di bandingkan lamina propia. Submukosa mengandung banyak pembuluh lim&e! kapiler! arteriol besar! 3enul! dan bagian lebih dalam terdapat galia parasimpatetis pleksus sara& meissner. Muskularis eksterna terdiri atas tiga otot polos. -apisan oblik di dalam! sirkular di tengah dan longitudinal di luar. Serosa adalah lapisan ppaling luar yang terdiri dari lapisan jaringan ikatyang menutupi muskularis eksterna dan di tutupi selapis mesotel gepeng peritonaum 3iseral. 5. 7S7S 4'-7S 7sus halus ditandai banyak tonjolan mirip jari yang disebut 3ili. 5pitel pelapis berupa selapis sel silindris dengan mikro3ili! sel-sel goblet! dan kelenjar intestinal di dalam lamina propia. Submukosa diisi oleh kelenjar deudonal yang barcabangcabang. Muskularis eksterna terdiri dari lapisan sirkular dalam dan lapisan longitudinal luar otot polos. Diantara keduanya terdapat sarang sel-sel ganglion parasimpatis pleksus sara& mienterikus. Serosa mengandung sel-sel jaringan ikat! pembuluh darah! dan sel-sel lemak. 1. 7S7S >5S'8 Bolon memiliki jaringan ikat! dan otot polos pada dindingnya! seripa dengan lapisan yang ada pada usus halus. Mukosa terdiri atas epitel selapis silindris! kelenjar intestinal! lamina propia dan muskularis mulosa. Submukosa di ba%ahnya mengandung sel dan serat jaringan ikat! berbagai pembuluh darah dan sara&. 6ampak kedua lapisan otot polos di muskularis eksterna. Serosa menutupi daerah kolon trans3ersum dan sigmoid. Bolon tidak memiliki 3ili atau plika sirkularis. Di dalam lamina propia dan submukosa dapat dijumpai lim&onoduli. -apisan muskularis merupakan lapisan sirkular dalam yang utuh! sedangkan lapisan longitudinal terdapat taenia coli (. 85B67M

8ektum tampak serupa dengan kolon! lapisan dinding dan termasuk unsur dalam setiap lapisan. Becuali lapisan otot longitudinal yang mengelilingi lumen dilapisi sel-sel silindris dengan mikro&ili dan sel goblet. Belnjar-kelenjar lebih panjang dan rapat daripada kolon. Di ba%ah lamina propia terdapat mukosa muskularis otot polos. 'd3entisia menutupi bagian rektum dan serosa menutupi sisanya. >anyak pembuluh darah terlihat di submukosa dan ad3entisia. 4. '?7S >agian atas liang anus adalah bagian terba%ah rektum. >agian ba%ah liang anus di ba%ah 3al3ula ani! merupakan peralihan dari epitel selapis silindris ke epitel berlapis pipih kulit yang terjadi pada 3al3ula ani yang merupakan batas:taut anorektal. Mukosa rektal serupa dengan mukosa kolon! tetapi kelenjar intestinal lebih pendek dan lebih longgar susunannya.Mukosa muskularis dan kelenjar intestinal berakhir di dekat 3al3ula ani. -amina propia rektum di ganti oleh jaringan ikat padat tak teratur lamina propia liang anus. Submukosa rekrum menyatu dengan jaringan ikat lamina propia liang anus yang merupakan daerah yang sangat 3askuler. embuluh darah pada bagian ini berlanjut ke dalam submukosa rektum. -apisan otot sirkularis muskularis eksterna bertambah tebal di bagian atas liang anus dan membentuk s&ingter ani interna yang diganti otot rangka di bagian ba%ahnya. Di luar s&ingter ini terdapat muskulus le3ator ani. #. M5B'?9SM5 S9S65M 5?@58?''? ". 8ongga mulut (@a3um oris) Makanan dikunyah dengan menggunakan gigi dan lidah kemudian dilumasi dengan air liur dan ditelan dalam bentuk potongan-potongan kecil.

#. 5so&agus (kerongkongan) Makanan yang telah dikunyah di rongga mulut diteruskan ke esophagus sebagai saluran untuk transportasi makanan menuju ke lambung (gaster). Di esophagus ini juga tedapat gerakan peristaltic untuk meremes-remas makanan.

$. -ambung (gaster)

Di lambung terjadi pemecahan nutrient yang kemudian akan diselesaikan di usus halus. 'dapun pencernaan makanan di lambung ini ada # macam! yairtu yang pertama pencernaan secara mekanis melalui gerakan peristaltic atau gerak meremas-remas oleh otot sphincter. -alu yang kedua adalah pencernaan secara mekanik dengan bantuan enCyme-enCym maupun kelenjar pencernaan ((landula digestoria ). 5nCym-enCym tersebut antara lain enCyme pepsin untuk mencerna protein.lalu enCyme lipase untuk mencerna lemak dan asam klorida (4@l) yang ber&ungsi untuk proteksi atau membunuh kuman-kuman.

4. Di usus halus (intestinum tenue) Makanan (kimus) masuk ke usus halus dan mengalami proses pencampuran ebagai akibat dari oto polos yang berkontraksi. roses pencampuran ini sendiri terjadi akibat segmentasi! yaitu kontraksi otot pada usus bagian atas yang lebih sering daripada usus bagian ba%ah sehingga mendorong kimus dapat mele%ati sepanjang usus halus. roses pencampuran yang menyeluruh memastikan kimus bereaksi dngan enCyme-enCym pencernaan dan kembali kontak dengan dinding usus untuk mem&asilitasi absorbs. encernaan makanan secara kimia%i pada usus halus terjadi pada suasana basa. rosesnya sebagai berikut2 . Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas. ". Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan Catnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida! yaitu glukosa. (lukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus! dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. $. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton! maka pepton akan diuraikan oleh enCim tripsin! kimotripsin! dan erepsin menjadi asam amino. 'sam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. d. Makanan dari kelompok lemak! pertama-tama akan dilarutkan (diemulsi&ikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enCim lipase menjadi asam lemak

dan gliserol. 'sam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh lim&e. okok dari pencernaan karbohidrat adalah memecah molekul karbohidrat menjadi monosakarida (glukosa! galaktosa! &ruktosa) yang bisa diserap usus masuk ke peredaran darah. 6ugas ini dilaksanakan oleh enCim yang dihasilkan oleh pankreas yaitu al#a am$lase, maltase, lactase, sukrase, %lukosidase dan al#a dekstrinaase. encernaan protein sebagian besar terjadi di usus bagian atas dia%ali pengaruh enCim proteolitik yang dihasilkan oleh pankreas. rotein yang sebagian sudah dipecah di lambung dipecah kembali oleh enCim dari pankreas yaitu tripsin, kemotripsin, kar&oksipeptidase dan proelastase menjadi polipeptida! tripeptida dan asam amino tunggal. ;ang terakhir adalah oleh enCim peptidase yang terdapat dalam enterosit (sel dinding usus halus) memecah protein yang masih berupa polipeptida besar maupun kecil menjadi asam amino tunggal untuk diserap ke dalam darah. Benyataan bah%a lemak tidak larut air menimbulkan masalah khusus pencernaan yang berada di lingkungan air dalam saluran pencernaan. -emak dalam makanan sebagian besar dalam bentuk tri%liserida atau lemak netral. -emak harus diemulsi#ikasikan terlebih dahulu menjadi gelembung-gelembung lemak yang ukurannya lebih kecil. roses emulsi&ikasi ini sudah dimulai di lambung melalui kontraksi bagian ba%ah lambung dan pencampuran dengan asam lambung. Bemudian lemak akan menjadi partikel yang lebih kecil lagi yaitu $// kali dari sebelumnya dengan bantuan garam empedu yang diproduksi oleh hati. Disini akan terbentuk micelus (butiran-butiran lemak). Dengan enCim lipase dari pakreas! trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan '(mono%liserida. >entuk trigliserida dalam micelus ini yang mudah diserap oleh usus halus D. Di usus besar (intestinum krasum) Di usus besar ini hanya terjadi penyerapan air atau reabsorbsi air untuk mencegah terjadinya dehidrasi. -aju kontraksi otot di usus besar lebih lambat daripada laju kontraksi otot di usus halus! itulah sebabnya makanan yang kita makan tidak langsung dikeluarkan saat itu juga melainkan menunggu beberapa hari dulu ("-# hari). >iasanya setelah makan! akan terjadi suatu gelombang kontraksi di usus besar yang disebut dengan Egerakan massa &esses. Bontraksi inilah yang memicu keinginan untuik de&ekasi atau buang air besar.

#. (angguan sistem pencernaan


Salah satu gangguan yang dapat terjadi saat kita kekurangan asupan makanan ialah gastritis !astritis atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu %astro! yang berarti perut:lambung dan itis yang berarti in&lamasi:peradangan. !astritis bukan merupakan penyakit tunggal! tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. >iasanya! peradangan tersebut merupakan akibat dari in&eksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helico&acter p$lori. 6etapi &actor F &actor lain seperti trauma &isik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan %astritis. ada beberapa kasus! %astritis dapat menyebabkan terjadinya borok (ulcer) dan dapat meningkatkan resiko dari kanker lambung. 'kan tetapi bagi banyak orang! %astritis bukanlah penyakit yang serius dan dapat segera membaik dengan pengobatan. G%& ' ()%& ' Galaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan %astritis! gejala dan tanda F tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya. (ejala-gejala tersebut antara lain 2

erih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan Mual Muntah Behilangan selera Bembung 6erasa penuh pada perut bagian atas setelah makan Behilangan berat badan

!astritis yang terjadi tiba F tiba (akut) biasanya mempunyai gejala mual dan sakit pada perut bagian atas! sedangkan %astritis kronis yang berkembang secara bertahap biasanya mempunyai gejala seperti sakit yang ringan pada perut bagian atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. >agi sebagian orang! %astritis kronis tidak menyebabkan apapun. Badang! %astritis dapat menyebabkan pendarahan pada lambung! tapi hal ini jarang menjadi parah kecuali bila pada saat yang sama juga terjadi borok pada lambung. endarahan pada lambung dapat menyebabkan muntah darah atau terdapat darah pada &eces dan memerlukan pera%atan segera.

Barena %astritis merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit pencernaan dengan gejala - gejala yang mirip antara satu dengan yang lainnya! menyebabkan penyakit ini mudah dianggap sebagai penyakit lainnya seperti 2

Gastroenteritis. Juga disebut sebagai &lu perut (stomach #lu)! yang biasanya terjadi akibat in&eksi 3irus pada usus. (ejalanya meliputi diare! kram perut dan mual atau muntah! juga ketidaksanggupan untuk mencerna. (ejala dari %astroenteritis sering hilang dalam satu atau dua hari sedangkan untuk %astritis dapat terjadi terus menerus.

Heartburn. 8asa sakit seperti terbakar yang terasa di belakang tulang dada ini biasanya terjadi setelah makan. 4al ini terjadi karena asam lambung naik dan masuk ke dalam esophagus (saluran yang menghubungkan antara tenggorokan dan perut). Heart&urn dapat juga menyebabkan rasa asam pada mulut dan terasa sensasi makanan yang sebagian sudah dicerna kembali ke mulut.

Stomach ulcers. Jika rasa perih dan panas dalam perut terjadi terus menerus dan parah! maka hal itu kemungkinan disebabkan karena adanya borok dalam lambung. Stomach )peptic* ulcer atau borok lambung adalah luka terbuka yang terjadi dalam lambung. (ejala yang paling umum adalah rasa sakit yang menjadi semakin parah ketika malam hari atau lambung sedang kosong. !astritis dan stomach ulcers mempunyai beberapa penyebab yang sama! terutama in&eksi H. p$lori. enyakit ini dapat mengakibatkan terjadinya %astritis dan begitu juga sebaliknya.

Nonulcer dyspepsia. Merupakan kelainan &ungsional yang tidak terkait pada penyakit tertentu. enyebab pasti keadaan ini tidak diketahui! tetapi stress dan terlalu banyak mengkonsumsi gorengan! makanan pedas atau makanan berlemak diduga dapat mengakibatkan keadaan ini. (ejalanya adalah sakit pada perut atas! kembung dan mual.

P%*+%" " -ambung adalah sebuah kantung otot yang kosong! terletak pada bagian kiri atas perut tepat diba%ah tulang iga. -ambung orang de%asa mempunyai panjang berkisar antara "/ inchi dan dapat mengembang untuk menampung makanan atau minuman sebanyak " gallon. >ila lambung dalam keadaan kosong! maka ia akan melipat! mirip seperti sebuah akordion. Betika lambung mulai terisi dan mengembang! lipatan - lipatan tersebut secara bertahap membuka.

-ambung memproses dan menyimpan makanan dan secara bertahap melepaskannya ke dalam usus kecil. Betika makanan masuk ke dalam esopha%us! sebuah cincin otot yang berada pada sambungan antara esopha%us dan lambung (esopha%eal sphincter) akan membuka dan membiarkan makanan masuk ke lambung. Setelah masuk ke lambung cincin in menutup. Dinding lambung terdiri dari lapisan lapisan otot yang kuat. Betika makanan berada di lambung! dinding lambung akan mulai menghancurkan makanan tersebut. ada saat yang sama! kelenjar - kelenjar yang berada di mukosa pada dinding lambung mulai mengeluarkan cairan lambung (termasuk enCim - enCim dan asam lambung) untuk lebih menghancurkan makanan tersebut. Salah satu komponen cairan lambung adalah asam hidroklorida. 'sam ini sangat korosi& sehingga paku besi pun dapat larut dalam cairan ini. Dinding lambung dilindungi oleh mukosa - mukosa bicarbonate (sebuah lapisan penyangga yang mengeluarkan ion bicarbonate secara regular sehingga menyeimbangkan keasaman dalam lambung) sehingga terhindar dari si&at korosi& asam hidroklorida. !astritis biasanya terjadi ketika mekanisme pelindung ini ke%alahan dan mengakibatkan rusak dan meradangnya dinding lambung. >eberapa penyebab yang dapat mengakibatkan terjadinya %astritis antara lain 2

I*,%-.i " -/%#i. Sebagian besar populasi di dunia terin&eksi oleh bakteri H. P$lori yang hidup di bagian dalam lapisan mukosa yang melapisi dinding lambung. Galaupun tidak sepenuhnya dimengerti bagaimana bakteri tersebut dapat ditularkan! namun diperkirakan penularan tersebut terjadi melalui jalur oral atau akibat memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri ini. 9n&eksi H. p$lori sering terjadi pada masa kanak - kanak dan dapat bertahan seumur hidup jika tidak dilakukan pera%atan. 9n&eksi H. p$lori ini sekarang diketahui sebagai penyebab utama terjadinya peptic ulcer dan penyebab tersering terjadinya %astritis. 9n&eksi dalam jangka %aktu yang lama akan menyebabkan peradangan menyebar yang kemudian mengakibatkan perubahan pada lapisan pelindung dinding lambung. Salah satu perubahan itu adalah atrophic %astritis! sebuah keadaan dimana kelenjar-kelenjar penghasil asam lambung secara perlahan rusak. eneliti menyimpulkan bah%a tingkat asam lambung yang rendah dapat mengakibatkan racun-racun yang dihasilkan oleh kanker tidak dapat dihancurkan atau dikeluarkan secara sempurna dari lambung sehingga meningkatkan resiko (tingkat bahaya) dari kanker lambung. 6api sebagian besar orang yang terkena in&eksi H. p$lori kronis tidak mempunyai kanker dan tidak mempunyai gejala %astritis! hal ini mengindikasikan bah%a ada penyebab lain

yang membuat sebagian orang rentan terhadap bakteri ini sedangkan yang lain tidak.

P%0 - i * 1" / 2%*)!i' *) *+%#i .%$ # /%#3. 0%*%#3. . Abat analgesik anti in&lamasi nonsteroid ('9?S) seperti aspirin! ibupro&en dan naproHen dapat menyebabkan peradangan pada lambung dengan cara mengurangi prostaglandin yang bertugas melindungi dinding lambung. Jika pemakaian obat - obat tersebut hanya sesekali maka kemungkinan terjadinya masalah lambung akan kecil. 6api jika pemakaiannya dilakukan secara terus menerus atau pemakaian yang berlebihan dapat mengakibatkan %astritis dan peptic ulcer.

P%*))3*

'-1!1' .%$ #

"%#'%"i! *. 'lkohol dapat mengiritasi dan

mengikis mukosa pada dinding lambung dan membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung %alaupun pada kondisi normal.

P%*))3*

* -1- i*. Bokain dapat merusak lambung dan menyebabkan

pendarahan dan %astritis.

S/#%.. ,i.i-. Stress &isik akibat pembedahan besar! luka trauma! luka bakar atau in&eksi berat dapat menyebabkan %astritis dan juga borok serta pendarahan pada lambung.

K%' i* * autoimmune. Autoimmune atrophic %astritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat yang berada dalam dinding lambung. 4al ini mengakibatkan peradangan dan secara bertahap menipiskan dinding lambung! menghancurkan kelenjar-kelenjar penghasil asam lambung dan menganggu produksi &aktor intrinsic (yaitu sebuah Cat yang membantu tubuh mengabsorbsi 3itamin >-"#). Bekurangan >-"#! akhirnya! dapat mengakibatkan pernicious anemia! sebuah konsisi serius yang jika tidak dira%at dapat mempengaruhi seluruh sistem dalam tubuh. Autoimmune atrophic %astritis terjadi terutama pada orang tua.

Crohn's disease. Galaupun penyakit ini biasanya menyebabkan peradangan kronis pada dinding saluran cerna! namun kadang-kadang dapat juga menyebabkan peradangan pada dinding lambung. Betika lambung terkena penyakit ini! gejala-gejala dari +rohn,s disease (yaitu sakit perut dan diare dalam bentuk cairan) tampak lebih menyolok daripada gejala-gejala %astritis.

R di .i

*d -%01/%# 2i.

era%atan terhadap kanker seperti kemoterapi dan

radiasi dapat mengakibatkan peradangan pada dinding lambung yang selanjutnya

dapat berkembang menjadi %astritis dan peptic ulcer. Betika tubuh terkena sejumlah kecil radiasi! kerusakan yang terjadi biasanya sementara! tapi dalam dosis besar akan mengakibatkan kerusakan tersebut menjadi permanen dan dapat mengikis dinding lambung serta merusak kelenjar-kelenjar penghasil asam lambung.

P%*+ -i/ bile reflux. -ile (empedu) adalah cairan yang membantu mencerna lemak-lemak dalam tubuh. @airan ini diproduksi oleh hati. Betika dilepaskan! empedu akan mele%ati serangkaian saluran kecil dan menuju ke usus kecil. Dalam kondisi normal! sebuah otot sphincter yang berbentuk seperti cincin (p$loric valve) akan mencegah empedu mengalir balik ke dalam lambung. 6api jika katup ini tidak bekerja dengan benar! maka empedu akan masuk ke dalam lambung dan mengakibatkan peradangan dan %astritis.

F -/1#(, -/1# ' i*. !astritis sering juga dikaitkan dengan konsisi kesehatan lainnya seperti 49I:'9DS! in&eksi oleh parasit! dan gagal hati atau ginjal.

P%*$%) ! * Galaupun in&eksi H. p$lori tidak dapat selalu dicegah! berikut beberapa saran untuk dapat mengurangi resiko terkena %astritis 2

M - * .%$ #

"%* #. 4indari makanan yang dapat mengiritasi terutama

makanan yang pedas! asam! gorengan atau berlemak. ;ang sama pentingnya dengan pemilihan jenis makanan yang tepat bagi kesehatan adalah bagaimana cara memakannya. Makanlah dengan jumlah yang cukup! pada %aktunya dan lakukan dengan santai.

Hi*d #i '-1!1'.

enggunaan alkohol dapat mengiritasi dan mengikis lapisan

mukosa dalam lambung dan dapat mengakibatkan peradangan dan pendarahan.

J *) * 0%#1-1-. Merokok mengganggu kerja lapisan pelindung lambung! membuat lambung lebih rentan terhadap %astritis dan borok. Merokok juga meningkatkan asam lambung! sehingga menunda penyembuhan lambung dan merupakan penyebab utama terjadinya kanker lambung. 6etapi! untuk dapat berhenti merokok tidaklah mudah! terutama bagi perokok berat. Bonsultasikan dengan dokter mengenai metode yang dapat membantu untuk berhenti merokok.

L -3- * 1' ! # )

.%$ #

/%# /3#. 'erobik dapat meningkatkan kecepatan

pernapasan dan jantung! juga dapat menstimulasi akti&itas otot usus sehingga membantu mengeluarkan limbah makanan dari usus secara lebih cepat.

K%*d 'i- * ./#%... Stress meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke! menurunkan sistem kekebalan tubuh dan dapat memicu terjadinya permasalahan kulit. Stress juga meningkatkan produksi asam lambung dan melambatkan kecepatan pencernaan. Barena stress bagi sebagian orang tidak dapat dihindari! maka kuncinya adalah mengendalikannya secara e&&ekti& dengan cara diet yang bernutrisi! istirahat yang cukup! olah raga teratur dan relaksasi yang cukup.

G */i 1" / 2%*)!i' *) *+%#i. Jika dimungkinkan! hindari penggunaan '9?S! obat-obat golongan ini akan menyebabkan terjadinya peradangan dan akan membuat peradangan yang sudah ada menjadi lebih parah. (anti dengan penghilang nyeri yang mengandung acetaminophen.

I-3/i #%-10%*d .i d1-/%#.

(angguan pada sistem pencernaan juga dapat di sebabkan oleh makanan yang salah! in&eksi bakteri! dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare! sembelit! tukak lambung! peritonitis! kolik! sampai pada in&eksi usus buntu('pendisitis). DIARE 'pabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka de&ekasi menjadi lebih sering dengan &eses yang mengandung banyak air. Beadaan seperti ini disebut diare. enyebab diare antara lain ansietas (Stres)! makanan tertentu atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam %aktu lama dapat menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral! sehingga terjadi dehidrasi. KONSTIPASI 4SEMBELIT5 Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. 'kibatnya air terlalu banyak di serap usus! maka &eses menjadi keras dan kering. Sembelit ini di sebabkan karena kurang menkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging. TUKAK LAMBUNG

Dinding lambung di selubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enCim. Jika pertahanan mukus rusak! enCim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan -ambung. Dari hasil kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. 6ukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh in&eksi bakteri jenis tertentu. >eberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut 2 peritonitis)merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). (angguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung! seperti alcohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang di sebut kolik. Sedangkan produksi 4@- yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus! sehingga timbul rasa nyeri yang di sebut tukak lambung. (esekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makanan yang tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. (angguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks teri&eksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.

4. Mekanisme pembuatan energi dan penggunaannya dalam tubuh


". Metabolisme Barbohidrat encernaan encernaan karbohidrat kompleks dimulai dari dalam mulut dengan amylase sali3a yang menghidrolisis pati menjadi unit-unit yang lebih kecil dan sebagian menjadi disakarida. Dari sanan! sudah sangat sedikit pemecahan karbohidrat kompleks sampai mencapai usus halus bagian duodenum dimana banyak terjadi pencernaan karbohidrat. Disini enCim pangkreas dan intestine! terutama pangkreas! mereduksi kompleks karbohidrat menjadi unit-unit dimerik! terutama maltosa. 4endaknya diperhatikan bah%a sintesis amylase pangkreas diatur oleh insulin dan proses ini akan terganggu pada saat menderita diabetes.

#.

enyerapan enyerapan beberapa monosakarida seperti glukose! &ructose dan galaktose terjadi dengan proses yang membutuhkan energi melibatkan inklinasi kimia%i ?aJ. 'ntara glukose dan galaktose berkompetisi untuk sistem pengangkutan yang sama. Bapasitas sistem untuk mengambil glukose demikian besar! menurut hasil estimasi! untuk setiap orang de%asa secara teoritis dapat menyerap sekitar K kg

selama #4 jam. Disakarida! sukrose diserap secara bersamaan atau lebih cepat (sebagai glukose dan &ruktose) pada saat dipecah dalam brush border sel mukosa intestin. Aleh karena kebiasaan mukosa intestin mengambil mono dan disakarida maka konsumsi gula-sula ini dan banyak karbohidrat lain akan meningkatkan kadar glukose! &ruktose dan galaktose plasma dengan cepat secara nyata. 4al ini akan menghasilkan suatu seri akti&itas adaptasi guna mempertahankan homeostasis plasma. Memakan beberapa bahan makananyang mengandung karbohidrat kompleks yang dapat dicerna tidak akan mengubah konsentrasi glukose darah secara cepat! hal ini sebagian mungkin disebabkan oleh proses pencernaan pati yang lebih lambanoleh amilase sali3a dan pangkreas. 'kibatnya akti&itas adaptasi yang kurang drastis mungkin diperlukan kalu karbohidrat yang dimakan dalam bentuk pati dengan gula.

>era%al dari makanan yang kita makan! karbohidrat makanan yang merupakan polisakarida akan dipecah oleh amilase sali3a dan pangkreas menjadi disakarida. -aktosa! maltosa dan sukrosa yang merupakan disakarida diubah

menjadi monosakarida oleh disakaridase (maltase! laktase dan sukrase) yang disekresikan oleh sel epitel usus halus bagian duodenum dan sedikit pada jejenum. (alaktosa! glukosa serta &ruktosa yang merupakan monosakarida diserap ke dalam interior sel dan akhirnya masuk ke darah melalui mekanisme transportasi akti& sekunder yang bergantung pada ?aJ dan energi. Monosakarida &ruktosa diserap ke dalam darah melalui di&usi ter&asilitasi pasi&.

>erdasarkan

dibutuhkan

atau

tidaknya

oksigen

dalam

metabolisme

karbohidrat! maka prosesnya terbagi menjadi #! yaitu2 aerob dan anaerob A%#1" Merupakan peristi%a pembakaran Cat yang melibatkan oksigen dari perna&asan. Aksigen akan digunakan sebagai penerima elektron terakhir dalam pembentukan '6 . 8espirasi aerob terjadi dalam tiga tahap! yaitu a. (likolisis 6erjadi di dalam sitoplasma sel. ada tahap glikolisis terjadi # langkah reaksi! yaitu langkah memerlukan energi dan langkah melepaskan energi. Saat langkah memerlukan energi! # molekul '6 diperlukan untuk mentrans&er gugus &os&at ke glukosa. Sehingga glukosa mempunyai simpanan energi yang lebih tinggi. 5nergi ini diperlukan untuk reaksi selanjutnya! yaitu reaksi pelepasan energi. Jadi dapat disimpulkan bah%a glikolisis adalah reaksi pelepasan energi yang memecah " molekul glukosa (terdiri atas * atom karbon) atau monosakarida yang lain menjadi # molekul asam piru3at (terdiri atas $ atom karbon)! # ?'D4 (.icotinamide Adine Dinucleotide H)! dan # '6 . b. Siklus Brebs Merupakan tahap kedua respirasi aerob. 6ahap a%al siklus Brebs adalah # molekul asam piru3at yang dibentuk pada glikolisis meninggalkan sitoplasma dan memasuki mitokondria. Siklus Brebs terjadi di mitokondria. Selama reaksi tersebut dilepaskan # molekul karbon dioksida! $ ?'D4! " 1'D4# ("lavin Adenine Dinucleotide H')! dan " '6 . 8eaksi ini terjadi # kali karena pada glikolisis! glukosa dipecah enjadi # asam piru3at.

Jadi siklus Brebs merupakan reaksi tahap kedua dalam respirasi aerob yang menghasilkan * ?'D4! #1'D4#! dan #'6 . c. Sistem 6ranspor 5lektron 6ranspor elektron terjadi di membran dalam mitokondria. ?'D4 dan 1'D4 # yang dihasilkan dalam siklus Brebs dan glikolisis memberikan elektron dan 4 J ke sistem transpor elektron. Aleh karena elektron bergerak melalui sistem transpor! maka 4J dipompa keluar dari membran dalam mitokondria. Bonsentrasi 4 J di luar membran dalam mitokondria menimbulkan gradien elektron antara bagian luar dan bagian dalam membran dalam mitokondria. 'kibatnya! ion 4 J kembali menuju dalam membran melalui '6 sintase. '6 sintase merupakan protein yang menempel di membran dalam mitokondria. 'liran 4J melalui protein transpor ini memacu pembentukan '6 dari 'D dan &os&at ( i). Aksige bebas menjaga pembentukan '6 terus berjalan! yaitu dengan menerima elektron yang dilepaskan pada akhir sistem transpor elektron. Aksigen akan bergabung dengan 4J membentuk air. '6 yang dihasilkan pada tahap ini adalah $# '6 . Jadi! total '6 yang dihasilkan dari pemecahan glukosa menjadi karbondioksida dan air dalam respirasi aerob adalah # '6 hasil dari glikolisis J # '6 dari siklus Brebs J $# '6 dari sistem transpor elektrron (total $* '6 ). 'naerob

Merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan '6 . 8espirasi anaerob juga menggunakan glukosa sebagai substrat. 8espirasi anaerob merupakan proses &ermentasi. Dari hasil akhir &ermentasi! dibedakan menjadi ,%#0%*/ .i . 0 ' -/ /6 . 0 .3.3 dan ,%#0%*/ .i '-1!1'. A. F%#0%*/ .i A. 0 L -/ / 1ermentasi asam laktat yaitu &ermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat. eristi%a ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob. 8eaksinya2 @*4"#A* ++++L # @#4DA@AA4 J 5nergi enCim rosesnya 2 ". (lukosa ++++L asam piru3at (proses (likolisis). enCim @*4"#A* ++++L # @#4$A@AA4 J 5nergi

#. Dehidrogenasi asam pira3at akan terbentuk asam laktat. # @#4$A@AA4 J # ?'D4# ++++L # @#4DA@AA4 J # ?'D piru3at dehidrogenasa 5nergi yang terbentuk dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat 2 0 '6 + # ?'D4# M 0 - #($ '6 ) M # '6 . B. F%#0%*/ .i A'-1!1' ada beberapa mikroba peristi%a pembebasan energi terlaksana karena asam piru3at diubah menjadi asam asetat J @A# selanjutaya asam asetat diubah menjadi alkohol. Dalam &ermentasi alkohol! satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan # molekul '6 ! bandingkan dengan respirasi aerob! satu molekul glukosa mampu menghasilkan $0 molekul '6 . 8eaksinya 2 ". (ula (@*4"#A*) ++++L asam piru3at (glikolisis) #. Dekarbeksilasi asam piru3at.

'sampiru3at ++++++++++++++++++++L asetaldehid J @A#. piru3at dekarboksilase (etanol). # @4$@4A J # ?'D4# +++++++++++++++++L # @#4sA4 J # ?'D. alkohol dehidrogenase enCim 8ingkasan reaksi 2 @*4"#A* +++++L # @#4DA4 J # @A# J # ?'D4# J 5nergi 7. F%#0%*/ .i A. 0 731ermentasi asam cuka merupakan suatu contoh &ermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. 1ermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka )Acetobacter aceti* dengan substrat etanol. 5nergi yang dihasilkan D kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh &ermentasi alkohol secara anaerob. 8eaksi2 aerob @*4"#A* +++++L # @#4DA4 +++++++++++++++L # @4$@AA4 J 4#A J ""* kal (glukosa) bakteri asam cuka asam cuka (@4$@4A) $. 'setaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol

Metabolisme rotein

Secara umum! metabolisme protein dimulai lambung. ada sel utama lambung akan mensekresikan pepsin! pada lumen usus halus terdapat enCim tripsin! kimotripsin serta karboksipeptidase yang disekresikan oleh pangkreas eksokrin dan juga terdapat aminopeptidase yang disekresikan oleh sel epitel usus lambung. 5nCim-enCim tersebut akan merubah protein menjadi peptida kecil dan asam amino. Sumber protein kehidupan ada dua! yaitu protein oksogen yang merupakan kandungan makanan yang kita konsumsi dan protein endogen yang berasal dari enCim pencernaan! sel epitel yang terlepas serta protein plasma yang bocor. enyerapan hasil pencernaan memerlukan energi! termasuk beberapa sistem pengangkut untuk asam amino netral! basa dan asam amino lainnya untuk pepetida. 6ingkat penyerapan relati& masing-masing asam amino adalah sebagai berikut 2 asam amino rantai bercabang dan mentionin L asam amino lainnya L asam amino nonesensial. (lutamat dan asparta adalah yang paling lambat terserap. >rush border sel-sel epitel usus halus mengandung hidrolase oligopeptida dan sitosol. Aleh karena itu %alaupun cukup banyak peptida diserap ke dalam sel epitel! hanya sedikit masuk ke dalam darah dan dihidrolisis secara lengkap oleh hati dan jaringan permukaan. 'sam amino yang dihasilkan dari proses hdrolisis protein diubah menjadi asam piru3at dan ada juga yang menjadi asetil koenCim ' yang menghasilkan amoniak. 'moniak diba%a kehati dan dibuang bersamaan dengan urin.

Metabolisme -emak

emecahan lemak makanan menjadi asam lemak! monogriserida! kolin dan lain sebagainya terjadi hamper secara eksklusi& dalam duodenum dan jejunum melalui kerja sama antara garam-garam empedu dan lipase pangkreas dalam lingkungan p4 yang lebih tinggi yang disebabkan oleh sekresi bikarbonat. Dalam duodenum! garam-garam empedu mengemulsi lemak dan dengan pertolongan gerakan-gerakan perilstatk yang relati3e khusus (pertubasi) terdispersi menjadi butir-butir kecil-kecil dengan penambahan luas permukaan sekitar "/./// kali. 9ni diikuti oleh masuknya lipase. -ipid yang sudah sebagian tercerna terutama dalam bentuk larut dalam air! membentuk micelle-micelle yang stabil! terutama terdiri dari asam lemak rantai panjang! monogliserida dan asamasam empedu yang terdi&usi ke permukaan sel-sel mukosa dan melepaskan materi untuk diserap. roduk-produk pencernaan yang lebih bersi&at polar! seperti asam-asam lemak rantai pendek! &os&at! kolin dan sebagainya terdi&usi melalui medium cair. ada manusia! hamper semua trigliserida dipecah menjadi monogliserida. 'sam lemak! monogliserida! &os&at! kolesterol bebas dan bahan penyusun lain dari lemak yang terbentuk oleh proses pencernaan! diserap ke dalam sel mukosa usus halus. enyerapan terjadi dengan di&usi pasi&! terutama dalam setengah bagian atas usus halus. (aram-garam empedu yang disekresikan untuk menolong pencernaan dan pencernaan akan diserap kembal dalam saluran pencernaan bagian ba%ah. Setelah masuk ke dalam mukosa usus halu! komponen lemak akan disintesis kembali! dibungkus dengan sedikit protein kemudian disekresikan dalam bentuk kilomikron ke dalam ruang ekstraseluler! memasuki lacteal sistem lim&e. Bilimokron merupakan bagian kelas lipoprotein yang ada dalam plasma yang mempunyai struktur initi lipid serta permukaan &os&olipid dan protein yang akhir ini berkontak dengan &ase cair. roporsi bebagai lipid dan protein (dan kepadatan yang dihasilkan ber3ariasi! tergantung pada tipe lipoprotein) dalam mukosa usu halus memasuki darah melalui 3ena portal yang terikat dalam albumin. Dan dapat dijadikan simber energi.

BAB III PEMBAHASAN

SKENARIO 3

J1!* D%%2 M1)1- M - * John Deep anak yang suka makan banyak! setiap kali makan menunya selalu lengkap. Sebagai makanan penutup! ia selalu minum jus buah. Selama 4 hari ia tidak mau makan!karena marah sama bapaknya yang tidak mau membelikan S 4. John Deep hanya mau minum minuman yang berasa asam dan manis kalau haus. Setiap sore! ia suka sekali bermain basket. ada saat bermain basket! badannya teras lemas! tak bertenaga! kehilangan energy! kepalanya pusing dan perut bagian atas ba%ah dada sebelah kiri terasa sakit. Aleh bapaknya! John Deepdiba%a ke dokter. 4asil pemeriksaan John Deep kekurangan asupan makanan dan terkena gastritis.

ada a%alnya! pencernaan tubuh John Deep berjalan dengan normal. 6idak ada gangguan. Makanan yang dimakannya dapat terproses dengan baik! berikut adalah proses pencernaan Cat makanan makanan khususnya karbohidrat! protein dan lemak dalam masingmasing organ saluran pencernaan setelah makanan masuk ke dalam mulut 2 Di dalam mulut makanan dihancurkan oleh gigi-gigi menjadi ukuran yang lebih kecil dengan tujuan proses pencernaan akan lebih mudah. Saat dikunyah makanan bercampur air liur yang mengandung enCim pt$alin. Barbohidrat yang masih berupa polisakarida dipecah menjadi disakarida yaitu maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya. roses ini hanya sebagian kecil saja karena makanan akan ditelan dan dalam lambung enCim ini menjadi tidak akti&. Kelenjar saliva mengeluarkan air liur yang mengandung enzim

ptialin

atau

amilase,

berguna

untuk

mengubah

amilum

menjadi

maltosa.pencernaan yang dibantu oleh enzim disebut pencernaan kimiawi. Di dalam rongga mulut, lidah menempatkan makanan di antara gigi sehingga mudah dikunyah dan bercampur dengan air liur. Makanan ini kemudian dibentuk menjadi lembek dan bulat yang disebut bolus. Kemudian bolus dengan bantuan lidah, didorong menuju faring atau esofagus.
-

Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk kedalam tekak (faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esophagus). Pada

pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglottis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esophagus; suatu organ berbentuk tabung lurus, berotot lurik, dan berdidnding tebal. Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.
ada eso&agus tidak ada proses khusus pencernaan makanan. Makanan mele%ati saluran dalam eso&agus dengan sangat mudah dalam hitungan detik. Dinding saluran eso&agus sangat licin karena mengandung cairan mucus yang dihasilkan sel-sel yang terdapat di dindingnya. Bemudian dilanjutkan ke lambung. roses yang sangat penting dalam lambung adalah barcampurnya makanan dengan getah lambung yang bersi&at asam. Disini juga terjadi proses pencampuran makanan oleh gerakan kontraksi lambung. roses pencampuran dengan asam lambung mengakibatkan makanan menjadi lebih cair dan hancur disebut dengan ch$mus.Pepsin dari lambung memulai pencernaan protein. 5nCim ini bekerja dengan baik karena si&at keasaman dari lambung. encernaan pepsin di lambung ini hanya sekitar "/-$/N dari pencernaan total protein. Pepsin mempunyai kemampuan mencerna kola%en yang merupakan unsur utama dari jaringan penyambung interseluler daging. roses ini penting untuk memudahkan proses pencernaan protein selanjutnya.6idak ada proses pencernaan khusus dari karbohidrat. Sedangkan pencernaan lemak di lambung hanya proses minimal oleh enCim lipase lidah yang berasal dari kelenjar di ba%ah lidah.

Selanjutnya terjadi di usus halus.Di dalam usus halus proses pencernaan dan a&sor&si atau penyerapan Cat-Cat makanan sebagian besar berlangsung. roses pencernaan karbohidrat dilanjutkan kembali disini. okok dari pencernaan karbohidrat adalah memecah molekul karbohidrat menjadi monosakarida (glukosa! galaktosa! &ruktosa) yang bisa diserap usus masuk ke peredaran darah. 6ugas ini dilaksanakan oleh enCim yang dihasilkan oleh pankreas yaitu al#a am$lase, maltase, lactase, sukrase, %lukosidase dan al#a dekstrinaase. encernaan protein sebagian besar terjadi di usus bagian atas dia%ali pengaruh enCim proteolitik yang dihasilkan oleh pankreas. rotein yang sebagian sudah dipecah di lambung dipecah kembali oleh enCim dari pankreas yaitu tripsin, kemotripsin, kar&oksipeptidase dan proelastase menjadi polipeptida! tripeptida dan asam amino tunggal. ;ang terakhir adalah oleh enCim peptidase yang terdapat dalam enterosit (sel dinding usus halus) memecah protein yang masih berupa polipeptida besar maupun kecil menjadi asam amino tunggal untuk diserap ke dalam darah.Benyataan bah%a lemak tidak larut air menimbulkan masalah khusus pencernaan yang berada di lingkungan air dalam saluran pencernaan. -emak

dalam makanan sebagian besar dalam bentuk tri%liserida atau lemak netral. -emak harus diemulsi#ikasikan terlebih dahulu menjadi gelembung-gelembung lemak yang ukurannya lebih kecil. roses emulsi&ikasi ini sudah dimulai di lambung melalui kontraksi bagian ba%ah lambung dan pencampuran dengan asam lambung. Bemudian lemak akan menjadi partikel yang lebih kecil lagi yaitu $// kali dari sebelumnya dengan bantuan garam empedu yang diproduksi oleh hati. Disini akan terbentuk micelus (butiran-butiran lemak). Dengan enCim lipase dari pakreas! trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan '(mono%liserida. >entuk trigliserida dalam micelus ini yang mudah diserap oleh usus halus. encernaan makanan secara kimia%i pada usus halus terjadi pada suasana basa. rosesnya sebagai berikut 2 a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas. b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan Catnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida! yaitu glukosa. (lukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus! dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton! maka pepton akan diuraikan oleh enCim tripsin! kimotripsin! dan erepsin menjadi asam amino. 'sam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. d. Makanan dari kelompok lemak! pertama-tama akan dilarutkan (diemulsi&ikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enCim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. 'sam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh lim&e. Selanjutnya pencernaan makanan dilanjutkan di jejunum. Pada bagian ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan diserap. Zat-zat makanan setelah melalui jejunum menjadi bentuk yang siap diserap. Penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin yang larut dalam air, asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus; akan dibawa oleh pembuluh darah dan

diedarkan ke seluruh tubuh. Asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak setelah diserap oleh vili usus halus; akan dibawa oleh pembuluh getah bening dan akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah.
7sus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. encernaan Cat makanan untuk kebutuhan absorbsi sudah tidak ada lagi dalam usus besar. ;ang ada hanya penyerapan air dan elektrolit untuk memadatkan ch$mus yang masih dalam bentuk cair. +h$mus dalam usus besar berupa bahan-bahan yang tidak dapat diserap di usus halus misalnya selulosa dari tumbuhan yang nantinya akan memberikan bentuk #eces (tinja) dan dibuang melalui anus.Dalam usus besar terdapat bakteri yang dapat mencernakan sebagian kecil selulosa untuk nutrisi bakteri itu sendiri. 'kti3itas bakteri ini membentuk beberapa 3itamin B! >"#! tiamin, ri&o#lavin dan gas-gas karbondioksida! hidrogen dan metana. Iitamin B sangat penting dalam proses pembekuan darah dan hanya ada dalam jumlah yang sedikit dalam makanan kita. +h$mus makin ke arah anus makin padat dan dikeluarkan sebagai #eces melalui proses de#ekasi (buang air besar). Bemudian John Deep mogok makan karena marah pada ayahnya! Dia hanya mau minum minuman yang asam! 4al ini mempengaruhi kondisi lambungnya! kemudian saat berolaharaga basket! dia mengeluh sakit di rongga perut sebelah kiri atas. Setelah diperiksakan ke dokter! dokter mendiagnosa bah%a John Deep terkena gastritis.

Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu %astro! yang berarti perut:lambung dan itis yang berarti in&lamasi:peradangan. !astritis bukan merupakan penyakit tunggal! tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. >iasanya! peradangan tersebut merupakan akibat dari in&eksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helico&acter p$lori. 6etapi &actor F &actor lain seperti trauma &isik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan %astritis.
(astritis terbagi dua! yaitu2 '. (astritis akut Merupakan kelainan klinis akut yang jelas penyebabnya dengan tanda dan gejala yang khas. >iasanya ditemukan sel in&lamasi akut dan neutro&il. Jenisnya adalah2 gastritis stress akut! gastritis erosi3e kronis! gastritis eosino&ilik! gastritis bakterialis. >. (astitis kronik enyebabnya tidak jelas! sering bersi&at multi&aktor dengan perjalanan kilnik ber3ariasi. Belainan ini berkaitan erat dengan in&eksi H. p$lori.

Jenisnya adalah2 gastritis sel plasma! penyakit meniere.("! D)

P%*+%" " /i0"3'*+ ) ./#i/i..

-ambung adalah sebuah kantung otot yang kosong! terletak pada bagian kiri atas perut tepat diba%ah tulang iga. -ambung orang de%asa mempunyai panjang berkisar antara "/ inchi dan dapat mengembang untuk menampung makanan atau minuman sebanyak " gallon. >ila lambung dalam keadaan kosong! maka ia akan melipat! mirip seperti sebuah akordion. Betika lambung mulai terisi dan mengembang! lipatan - lipatan tersebut secara bertahap membuka. -ambung memproses dan menyimpan makanan dan secara bertahap melepaskannya ke dalam usus kecil. Betika makanan masuk ke dalam esopha%us! sebuah cincin otot yang berada pada sambungan antara esopha%us dan lambung (esopha%eal sphincter) akan membuka dan membiarkan makanan masuk ke lambung. Setelah masuk ke lambung cincin in menutup. Dinding lambung terdiri dari lapisan lapisan otot yang kuat. Betika makanan berada di lambung! dinding lambung akan mulai menghancurkan makanan tersebut. ada saat yang sama! kelenjar - kelenjar yang berada di mukosa pada dinding lambung mulai mengeluarkan cairan lambung (termasuk enCim - enCim dan asam lambung) untuk lebih menghancurkan makanan tersebut. Salah satu komponen cairan lambung adalah asam hidroklorida(4@l). 'sam ini sangat korosi& sehingga paku besi pun dapat larut dalam cairan ini. Dinding lambung dilindungi oleh mukosa - mukosa bicarbonate (sebuah lapisan penyangga yang mengeluarkan ion bicarbonate secara regular sehingga menyeimbangkan keasaman dalam lambung) sehingga terhindar dari si&at korosi& asam hidroklorida. !astritis biasanya terjadi ketika mekanisme pelindung ini ke%alahan dan mengakibatkan rusak dan meradangnya dinding lambung. (astritis juga dapat terjadi pada perubahan pola makan seperti yang terjadi pada John Deep(skenario $).Sebelumnya ia selalu mengonsumsi makanan dengan kapasitas yang banyak dan ketika makan menunya selalu lengkap serta sebagai penutup!ia selalu minum jus buah. 6api karena suatu persoalan!ia merubah pola makannya. ada saat pola makannya banyak!maka cairan lambung yaitu asam 4@l akan banyak keluar untuk lebih menghancurkan makanan tersebut ketika makanan tersebut masuk ke lambung. Dengan &aktor kebiasan makanan tersebut!sehingga asam 4@l secara otomatis akan dikeluarkan sesuai &aktor kebiasaan tersebut. sikis akan mempengaruhi sekresi asam 4@l tersebut. Sekresi dari getah lambung diatur oleh mekanisme syara& dan hormonal. 9mpuls parasimpatis yang terdapat pada medulla dihantarkan melalui syara& 3agus dan merangsang gastric glands untuk mensekresikan pepsinogen! asam klorida! mukus! dan hormon gastrin. 'da tiga &aktor yang merangsang sekresi lambung! yaitu 2

F .%4#%,'%-.5.%, 'i1ase ini muncul sebelum makanan masuk ke lambung dan mempersiapkan lambung untuk mencerna. englihatan! bau! rasa dan pikiran tentang makanan merangsang re&leks ini. 9mpuls syara& dari cerebral korteks atau &eeding centre di hipotalamus mengirimkan impuls ke medulla oblongata di otak kemudian medulla oblongata menyampaikan impuls melalui serabut parasimpatis pada syara& 3agus untuk merangsang sekresi dari kelenjar. F .%G ./#i6erjadi ketika makanan memasuki lambung. Semua jenis makanan menyebabkan penggelembungan (distension) dan merangsang reseptor yang terdapat pada dinding lambung. 8eseptor mengirim impuls ke medulla lambung. rotein dan ka&ein yang tercerna sebagian merangsang mukosa pilorus untuk mensekresikan hormon gastrin! selanjutnya hormon gastrin merangsang kelenjar lambung untuk mensekresikan getah lambung Belenjar lambung yang merangsang sekresi sejumlah besar getah lambung! juga menimbulkan kontraksi lo%er esophageal spinchter dan ileocecal spinchter. Sekresi gastrin terhalang saat p4 cairan lambung (4@l) mencapai #./. Mekanisme negati3e &eedback ini membantu menyediakan p4 optimal untuk mem&ungsikan enCim-enCim di perut. F .%I*/%./i* 'i. 1ase ini terjadi saat makanan meninggalkan lambung dan memasuki usus halus. Saat protein yang telah tercerna sebagian memasuki duodenum! protein ini merangsang lapisan mukosa pada dinding duodenum untuk melepaskan enteric gastrin! hormon yang merangsang kelenjar gastrik untuk melanjutkan sekresi. ada saat emosi!sekresi asam 4@l semakin meningkat. Betika terjadi perubahan pola makan! dengan hanya meminum minuman yang berupa asam saja!akan meningkatkan asam 4@l. 'sam ini sangat korosi& sehingga paku besi pun dapat larut dalam cairan ini. Dinding lambung dilindungi oleh mukosa - mukosa bicarbonate (sebuah lapisan penyangga yang mengeluarkan ion bicarbonate secara regular sehingga menyeimbangkan keasaman dalam lambung) sehingga terhindar dari si&at korosi& asam hidroklorida. ?amun karena yang diproses pada lambung hanya minuman-minuman asam dan manis yang banyak mengandung 4@l !maka mekanisme pelindung ini ke%alahan menyeimbangkan keasaman pada lambung sehingga mengakibatkan rusak dan meradangnya dinding lambung(gastritis). merangsang sekresi dari getah

BAB IV KESIMPULAN Sistem pencernaan adalah proses pemecahan makanan dari molekul-molekul yang besar dan komplek menjadi molekul-molekul kecil yang larut yang dapat diabsorbsi dan digunakan oleh sel tubuh. 'dapun organ-organ yang terlibat dalam proses pencernaan ini adalah 8ongga mulut!eso&agus! lambung! usus halus! usus besar! rectum dan anus. 'pabila dalam sistem pencernaan ini terjadi abnormalitas! maka dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit gangguan pencernaan! antara lain seperti gastritis! ulkus peptikum! tukak lambung! dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA >asoeki! Soedjono."K00. 'natomi dan 1isiologi Manusia. Jakarta2Depdikbud (uyton!'rthur @.#//,.>uku 'jar 1isiologi Bedokteran.Jakarta25(@

9rianto!Bus.#//0.Struktur dan "un%si Tu&uh Manusia.>andung2;rama Gidya earce!53elyn @.#//0.Anatomi dan "isiolo%i untuk Paramedis.Jakarta2(ramedia
ur%anto.#///.>uku 'jar >iologi Bedokteran.Jember27ni3ersitas Jember Sloane.@!5thel.'natomi dan 1isiologi untuk emula.#//$.Jakarta25(@ http2::%%%.indo&arma.co.id! (astritis (Magh) http2::%%%.medicastore.com! Maag (astritisOradangOlapisanOlambung

You might also like