LP dan Asuhan Keperawatan Fraktur Cruris Eksternal Fiksasi + Post Op STSG

Tugas ini disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Profesi Ners Departemen Anak Ruang 15 RSSA Malang

Oleh : osi D!i Saputro

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran ni!ersitas "rawi#a$a %alang

&'()

FRAKTUR CRURIS

A. PENGERTIAN Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Bruner & sudarth !""!#. Fraktur $ruris adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya terjadi pada tulang ti%ia dan &i%ula. Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang le%ih %esar dari yang dapat dia%sor%sinya (Brunner & 'uddart#. B. (ENI' FRA)T*R
1. Berdasarkan garis &raktur a. Fraktur ko+plit

Garis patahnya +elalui seluruh pena+pang tulang atau +elalui kedua korteks tulang
b. Fraktur inko+plit

Garis patahnya tidak +elalui seluruh pena+pang tulang

-

Greensti$k &ra$ture, %ila +enegenai satu korteks di+ana korteks tulangnya se%agian +asih utuh juga periosteu+ akan segera se+%uh dan segera +engala+i re+odeling ke%entuk nor+al

2. Fraktur +enurut ju+lah dan garis patah-%entuk-kon&igurasi a. Fraktur $o++inute, %anyak &raktur-&rag+en ke$il tulang yang terlepas b. Fraktur seg+ental, %ila garis patah le%ih dari satu tetapi tidak %erhu%ungan satu

ujung yang tidak +e+iliki pe+%uluh darah +enjadi sulit untuk se+%uh dan keadaan ini perlu terapi %edah
c. Fraktur +ultipel, garis patah le%ih dari satu tetapi pada tulang yang %erlainan

te+patnya. 'eperti &raktur &e+ur $ruris dan .erte%ra.

3. Fraktur +enurut posisi &rag+en a. Fraktur undispla$ed (tidak %ergeser#, garis patah ko+plit tetapi kedua &rag+en

tidak %ergeser periosteu+nya +asih utuh.

b. Fraktur displa$ed (%ergeser#, terjadi pergeseran &rag+en/&rag+en &raktur yang

dise%ut juga dislokasi &rag+en.

4. 0enurut hu%ungan antara &rag+en dengan dunia luar a. Fraktur ter%uka (open &ra$ture-$o+poun &rakture#

Fraktur ter%uka karena integritas kulit ro%ek-ter%uka dan ujung tulang +enonjol sa+pai +ene+%us kulit.

Fraktur ter%uka ini di%agi +enjadi tiga %erdasarkan tingkat keperahan,

-

1erajat I, ro%ekan kulit kurang dari 2 $+ dengan kerusakan kulit-jaringan +ini+al. 1erajat II, luka le%ih dari 2 $+ kerusakan jaringan sedang potensial in&eksi le%ih %esar &raktur +ero%ek kulit dan otot. 1erajat III, kerusakan-ro%ekan le%ih dari 3/4 $+ dengan kerusakan jaringan otot sara& dan tendon konta+inasi sangat %esar dan harus segera diatasi

b. Fraktur tertutup ($losed &ra$ture-si+ple &ra$ture#

Frakture tidak ko+pkleks integritas kulit +asih utuh tidak ada ga+%aran tulang yang keluar dari kulit.
5. Fraktur %entuk &rag+en dan hu%ungan dengan +ekanis+e trau+a a. Fraktur trans.ersal (+elintang# trau+a langsung

Garis &raktur tegak lurud seg+en tulang yang patah direposisi-direduksi ke+%ali kete+pat se+ula seg+en akan sta%il dan %iasanya +udah dikontrol dengan %idai gips.
b. Fraktur o%li5ue6 trau+a angulasi

Fraktur yang garis patahnya +e+%entuk sudut terhadap tulang. Fraktur ini tidak sta%il dan sulit diper%aiki.
c. Fraktur spiral6 trau+a rotasi

Fraktur ini ti+%ul aki%at torsi pada ekstri+itas +eni+%ulkan sedikit kerusakan jaringan lunak dan $enderung $epat se+%uh dengan i+o%ilisasi luar.
d. Fraktur ko+presi6 trau+a a7ial &le7i pada tulang spongiosa

Fraktur terjadi karena ketika dua tulang +enu+puk tulang ketiga yang %erada diantaranya seperti satu .erte%ra dengan dua .erte%ra lainnya.
e. Fraktur a.ulsi6 taru+a aki%at tarikan (&raktur patela#

Fraktur +e+isahkan suatu &rag+en tulang te+pat insersi tendon atau liga+en.
6. Fraktur patologi

Terjadi pada daerah yang +enjadi le+ah oleh karena tu+or atau proses patologik lainnya.

8. ETI9:9GI

2. Trau+a langsung yang +enye%a%kan terjadinya &raktur pada titik terjadinya trau+a terse%ut. 0isalnya tulang kaki ter%entur %u+per +o%il +aka tulang akan patah tepat di te+pat %enturan !. Trau+a tidak langsung yang +eye%a%kan &raktur di te+pat yang jatuh dari te+pat terjadiny trau+a ;. Trau+a aki%at tarikan otot hal ini jarang terjadi <. Trau+a aki%at &aktor patologis +isalnya adanya +etastase kanker tulang yang dapat +elunakkan struktur tulang dan +enye%a%kan &raktur ataupun adanya penyakiti osteoporosis 1. PAT9FI'I9:9GI

E. 0ANIFE'TA'I ):INI)

2. 1e&or+itas 1aya tarik kekuatan otot +enye%a%kan &rag+en tulang %erpindah dari te+patnya peru%ahan kesei+%angan dan kontur terjadi seperti , a. Rotasi pe+endekan tulang %. Penekanan tulang !. Bengkak Ede+a +un$ul se$ara $epat dari lokasi dan ekstra.asasi darah dala jaringan yang %erdekatan dengan &raktur ;. E$hi+osis Ekstra.asasi darah di dala+ jaringan su%kutan <. 'pas+e otot in.olunters dekar &raktur =. Tenderness- kee+pukan 3. Nyeri +ungkin dise%a%kan oleh spas+e otot %erpindahnya tulang dari te+patnya dan kerusakan di daerah %erdekatan >. )ehilangan sensasi (+ati rasa terjadi aki%at rusaknya persara&an# 4. Pergerakan a%nor+al ?. 'ho$k hipo.ole+ik aki%at perdarahan 2". )repitasi H. PE0ERI)'AAN 1IAGN9'TI) 2. Pe+eriksaan ronten , +enentukan lokasi - luasnya &raktur - trau+a !. '$an tulang to+ogra& s$an 8T- 0RI , +e+perlihatkan &raktur juga dapat digunakan untuk +engidenti&ikasi kerusakan jaringan lunak ;. Anteriogra+ , dilakukan %ila kerusakan .askuler di $urigai <. @itung darah lengkap , @t +ungkin +eningkat (he+okonsentrasi# atau +enurun (perdarahan %er+akna pada sisi &raktur atau organ jauh pada trau+a +ultiple#. Peningkatan ju+lah '1P adalah respon stres nor+al setelah trau+a =. )retinin , trau+a otot +eningkatkan %e%an kratinin untuk klirens ginjal 3. Po&il koagulasi , peru%ahan dapat terjadi pada kehilangan darah tran&usi +ultiple atau $idera hati.

I. TA@AP PENAE0B*@AN T*:ANG

1. Tahap pe+%entukan he+ato+

1ala+ !< ja+ perta+a +ulai ter%entuk %ekuan darah dan &i%rin yang +asuk kearea &raktur. 'uplai darah +eningkat ter%entuklah he+ato+ yang %erke+%ang +enjadi jaringan granulasi sa+pai hari keli+a.
2. Tahap proli&erasi

1ala+ Baktu sekitar = hari he+ato+ akan +engala+i organisasi. Ter%entuk %enang/ %enang &i%rin dala+ jendalan darah +e+%entuk jaringan untuk re.askularisasi dan in.asi &i%ro%last dan osteo%last yang akan +enhasilkan kolagen dan proteoglikan se%agai +atriks kolagen pada patahan tulang. Ter%entuk jaringan ikat &i%rus dan tulang raBan.
3. Tahap pe+%entukan kalus

Pertu+%uhan jaringan %erlanjut dan lingkaran tulang raBan tu+%uh +en$apai sisi lain sa+pai $elah terhu%ungkan. Frag+en patahan tulang diga%ungkan dengan jaringan &i%rus tulang raBan dan tulang serat i+atur. Perlu Baktu ;/< +inggu agar &rak+en tulang terga%ung dala+ tulang raBan atau jaringan &i%rus
4. 9si&ikasi

Pe+%entukan kalus +ulai +engala+i penulangan dala+ !/; +inggu patah tulang +elalaui proses penulangan endokondrial. 0ineral terus +enerus diti+%un sa+pai tulang %enar/%enar %ersatu. Proses ini +e+erlukan Baktu ;/< %ulan.
5. )onsolidasi (3/4 %ulan# dan Re+odeling (3/2! %ulan#

Tahap akhir dari per%aikan patah tulang. 1engan akti&itas osteo%las dan osteo$las kalus +engala+i pe+%entukan tulang sesuai aslinya. J. )90P:I)A'I 2. )o+plikasi aBal setelah &raktur adalah syok yang dapat %eraki%at &atal dala+ %e%erapa ja+ setelah $idera !. E+%oli le+ak yang dapat terjadi dala+ <4 ja+ atau le%ih ;. 'indro+ ko+parte+en yang %eraki%at kehilangan &ungsi ekstre+itas per+anen jika tidak ditangani segera. <. In&eksi =. Tro+%oe+%oli (e+%oli paru# yang dapat +enye%a%kan ke+atian %e%erapa +inggu setelah $idera 3. )oagulopati inta.askuler dise+inata ( )I1 # >. 1elayed union

Proses penye+%uhan &raktur sangat la+%at dari yang diharapkan %iasanya le%ih dari < %ulan. Proses ini %erhu%ungan dengan proses in&eksi. 1istraksi-tarikan %agian &rag+en tulang 4. Non union Proses penye+%uhan gagal +eskipun sudah di%eri pengo%atan. @al ini dise%a%kan oleh &o%rous union atau pseudoarthrosis ?. 0al union Proses penye+%uhan terjadi tetapi tidak +e+uaskan (ada peru%ahan %entuk# 2". Nekrosis a.askuler di tulang a)arena suplai darah +enurun sehingga +enurunkan &ungsi tulang . K. PRIN'IP/PRIN'IP PENATA:A)'ANAAN Ada %e%erapa konsep dasar yang harus diperhatikan-perti+%angkan pada Baktu +enangani &raktur,
1. Rekognisi, +enyangkut diagnosa &raktur pada te+pat kejadian ke$elakaan dan

ke+udian di ru+ah sakit.

-

RiBayat ke$elakaan Parah tidaknya luka 1iskripsi kejadian oleh pasien 0enentukan ke+ungkinan tulang yang patah )repitus

2. Reduksi, reposisi &rag+en &raktur sedekat +ungkin dengan letak nor+alnya. Reduksi

ter%agi +enjadi dua yaitu,

-

Reduksi tertutup, untuk +ensejajarkan tulang se$ara +anual dengan traksi atau gip' Reduksi ter%uka, dengan +etode insisi di%uat dan diluruskan +elalui pe+%edahan %iasanya +elalui internal &iksasi dengan alat +isalnya6 pin plat yang langsung kedala+ +edula tulang.

3. I++o%ilisasi , 'etelah &raktur di reduksi &rag+en tulang harus di+o%ilisasi untuk

+e+%antu tulang pada posisi yang %enar hingga +enya+%ung ke+%alI

4. Retensi, +enyatakan +etode/+etode yang dilaksanakan untuk +e+pertahankan

&rag+en/&rag+en terse%ut sela+a penye+%uhan (gips-traksi#

5. Reha%ilitasi, langsung di+ulai segera dan sudah dilaksanakan %ersa+aan dengan

pengo%atan &raktur karena sering kali pengaruh $idera dan progra+ pengo%atan hasilnya kurang se+purna (latihan gerak dengan kru$k#. L. PENATA:A)'ANAAN 0E1I) 2. 0o%ilisasi segera &raktur +ini+al dan penyangga &raktur yang +e+adai saat pe+indahan dan +eru%ah posisi +erupakan upaya yang dapat +engurangi insiden e+%oli le+ak !. )arena e+%oli le+ak +erupakan penye%an uta+a ke+atian pasien &ratur dukungan perna&asan dilakukan dengan oksigen yang di%erikan dengan konsentrasi tinggi. ;. 9%at .aksoakti& untuk +endukung &ungsi kardio.askuler di%erikan untuk +en$egah hipotensi syok dan ede+a paru interstisial. <. Pen$atatan +asukan dan haluaran yang akurat +e+ungkinkan terapi penggantian $airan yang +e+adai. =. 0or&in dapat diresepkan untuk +engurangi nyeri dan ansietas pasien yang di pasang .entilator. 3. *ntuk +engatasi rasa takut di %erikan penenang. >. Respon pasien terhadap terapi di pantau ketat M. TIN1A)AN PE0BE1A@AN
1. 9RIF (9PEN RE1*8TI9N AN1 INTERNA: FICATI9N# a. Insisi dilakukan pada te+pat yang +engala+i $idera dan diteruskan sepanjang

%idang anato+ik +enuju te+pat yang +engala+i &raktur

b. Fraktur diperiksa dan diteliti c. Frag+en yang telah +ati dilakukan irigasi dari luka d. Fraktur di reposisi agar +endapatkan posisi yang nor+al ke+%ali e. 'esudah reduksi &rag+en/&rag+en tulang dipertahankan dengan alat ortopedik

%erupa6 pin sekrup plate dan paku

)euntungan, a. Reduksi akurat %. 'ta%ilitas reduksi tinggi

$. Pe+eriksaan struktur neuro.askuler d. Berkurangnya ke%utuhan alat i+o%ilisasi eksternal e. Penyatuan sendi yang %erdekatan dengan tulang yang patah +enjadi le%ih $epat &. RaBat inap le%ih singkat g. 1apat le%ih $epat ke+%ali ke pola kehidupan nor+al )erugian a. )e+ungkinan terjadi in&eksi %. 9steo+ielitis
2. E)'TERNA: FI)'A'I

a. 0etode alternati& +anaje+en &raktur dengan &iksasi eksternal %iasanya pada ekstri+itas dan tidak untuk &raktur la+a %. Post eksternal &iksasi dianjurkan penggunaan gips. $. 'etelah reduksi dilakukan insisi perkutan untuk i+plantasi pen ke tulang d. :u%ang ke$il di%uat dari pen +etal +eleBati tulang dan dikuatkan pennya. e. PeraBatan 2/! kali sehari se$ara khusus antara lain ,
-

9%se.asi letak pen dan area 9%ser.asi ke+erahan %asah dan re+%es 9%ser.asi status neuro.askuler distal &raktur

PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN ANAK Nama Mahasiswa NIM A. I%e"titas !$ie" Nama Usia enis kelamin #lamat Nama orang tua !eker"aan !endidikan #gama $uku : : : : : : : : : No. Register Tanggal Masuk Tanggal !engka"ian : $umber in%ormasi : : : : : Tempat p a!ti! Ta"##a$ P a!ti! : :

&. Stat's !esehata" se!a a"# 1. &elu'an utama $aat MR$ : (((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((((((((. (((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((( $aat (((((. (((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((( 2. )ama kelu'an (( 3. &ualitas kelu'an (( : .. ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( : ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( !engka"ian : ((((((((((((((((((((((((((((((((((((

4. *aktor +encetus ((.. 5. *aktor +emberat ((.. 6. U+a,a ,ang

((((((((((((((((((((((((((((((((((((( :

((((((((((((((((((((((((((((((((((((( tela' : dilakukan: ((((((((((((..

((((((((((((((((((((((((( -. .iagnose medis ((.. (. Riwa)at !esehata" saat i"i ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((((( D. Riwa)at !esehata" te %ah'$' 1. !en,akit ,ang +erna' dialami a. &ecelakaan /"enis dan 0aktu1 b. 2+erasi /"enis dan 0aktu1 c. !en,akit &ronis #kut : : : : (((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((( d. Terak'ir MR$ 2. #lergi E. Riwa)at !ehami$a" %a" pe sa$i"a" 1. !renatal: ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((( 2. Natal (((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((( : : (((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((((((

((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((( 3. !ostnatal ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((( 4. 3munisasi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((( *. Riwa)at pe t'm+'ha" %a" pe !em+a"#a" 1. !ertumbu'an ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((( 2. !erkembangan ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((( G. Riwa)at !e$'a #a 4enogram:

,. -i"#!'"#a" R'mah 1. &ebersi'an ((.. 2. 5a'a,a kecelakaan ((.. : ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( : (((((((((((((((((((((((((((((((((((((

3. !olusi ((.. 4. 6entilasi (( 5. !enca'a,aan (( I. P.$a a!ti/itas enis Makan7minum Mandi 5er+akaian Toileting Mobilitas ditem+at tidur 5er+inda' dan ber"alan J. P.$a "'t isi enis enis makanan *rekuensi makan !orsi ,ang di'abiskan &om+osisi menu !antangan Na%su makan enis minuman *rekuensi minum umla' minuman K. P.$a e$imi"asi 1. &A& enis *rekuensi &onsistensi 8arna7bau &esulitan U+a,a menangani 2. &AK enis *rekuensi 8arna7bau &esulitan U+a,a menangani -. P.$a isti ahat ti%' 1. Ti%' sia"# enis

((((((((((((((((((((((((((((((((((((( :

((((((((((((((((((((((((((((((((((((( :

(((((((((((((((((((((((((((((((((((((

Ruma'

Ruma' $akit

Ruma'

Ruma' $akit

Ruma'

Ruma' $akit

Ruma'

Ruma' $akit

Ruma'

Ruma' $akit

)ama tidur &en,amanan setela' tidur 2. Ti%' ma$am enis )ama tidur &en,amanan setela' tidur &ebiasaan sebelum tidur &esulitan U+a,a mengatasi M. P.$a !e+e siha" %i i enis Mandi *rekuensi Menggunakan sabun &eramas *rekuensi !enggunaan s'am+oo Menggosok gigi *rekuensi !enggunaan +asta gigi *rekuensi ganti ba"u *rekuensi memotong kuku &esulitan U+a,a untuk mengatasi N. P.$a !.pi"# !e$'a #a 1. !engambil (((.. 2. Masala' 3. 9ang 4. :ara+an terkait biasa dengan dilakukan setela' anak di R$ atau a+abila +en,akit: ((((((.. masala': +era0atan: (((((((((((((((((.. keluarga anak mengalami ((((((((((((((((((( men"alani (((((((((((((((((((((((((((( 5. !eruba'an ,ang dirasakan setela' anak sakit: ((((((((((((((((. ((((((((((( 0. K."sep %i i 1. 4ambaran diri : ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((. ke+utusan : ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( Ruma' Ruma' $akit

Ruma'

Ruma' $akit

2. 3deal diri

((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((. 3. :arga diri : ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((. 4. !eran : ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((. 5. 3dentitas diri : ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((. P. P.$a pe a" %a" h'+'"#a" 1. !eran 2. $,stem 3. &esulitan ( 4. Masala' tentang +eran7'ubungan dengan keluarga selama +era0atan anak diruma' sakit: ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((. 5. U+a,a (. 1. Peme i!saa" /isi! 1. Kea%aa" 'm'm &esadaran Tanda-tanda ;ital Tekanan dara' $u'u 2. Kepa$a 2 $ehe a. Kepa$a : Tinggi badan : : RR 5erat badan Nadi : : : : ,ang dilakukan: ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( dalam keluarga: +endukung dalam (((((.. keluarga: keluarga: (((((((((((((((((((((((((((((((((((. ((((((((((((((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((((((

5entuk Ubun-ubun &ulit ke+ala +. Ram+'t : :

!en,ebaran dan keadaan rambut 5au 8arna 3. Mata &elengka+an dan kesimetrisan &on"ungti;a dan sclera !u+il !enggunaan alat bantu %. ,i%'"# : : :

: :

Tulang 'idung dan +osisis se+tum nasi )ubang 'idung <u+ing 'idung !enggunaan alat bantu +erna+asan : e. Te$i"#a 5entuk telinga )ubang telinga &eta"aman +endengaran :

: : :

: :

!enggunaan alat bantu +endengaran /. M'$'t %a" te"##. .!a" &eadaan bibir : : : : :

&eadaan gigi dan gusi &eadaan lida' &eadaan +'aring &eadaan tonsil #. Te$i"#a 5entuk telinga

)ubang telinga &eta"aman +endengaran :

!enggunaan alat bantu +endengaran h. -ehe !osisi Trac'ea T',roid &elen"ar lim%e 6ena "ugularis .en,ut nadi karotis 3. Da%a ata' th. a! a. Peme i!saa" pa '4pa ' I"spe!si 5entuk t'orak !erna+asan enis : : : : :

: (((((((((((((. : 3rama : / 1 .is+nea / 1 )ain-lain : / 1 Teratur / 1 Tidak teratur

/ 1 &ussmaul / 1 <e,ne stokes

Tanda-tanda kesulitan na+as : (((((((((((((. Retraksi otot bantu +erna+asan Pa$pasi 6okal %remitus N,eri tekan Pe !'si / 1 $onor A's!'$tasi $uara na+as : / 1 6esikuler / 1 Ronc'i +. Peme i!saa" Ja"t'"# I"spe!si 3ctus cordis : (((((((((((((. / 1 $tridor / 1 lain-lain / 1 8'ee>ing / 1 :i+ersonor / 1Redu+ 7 +ekak : (((((((((((((. : ada= dada sebela' kanan : (((((((((((((.

Pa$pasi !ulsasi 3ctus cordis Pe !'si 5atas antung A's!'$tasi 5un,i antung Mur-mur 4allo+ : (((((((((((((. : (((((((((((((. : (((((((((((((. : (((((((((((((. : / 1 &uat / 1 )ema'

:(((((((((((((.

4. Peme i!saa" pa)'%a a %a" !etia! Ukuran dan bentuk +a,udara 8arna +a,udara ? aerola : : (((((((((((((.

&elainan +a,udara ? +utting : (((((((((((((. #ksila : (((((((((((((.

5. P'"##'"# %a" t'$a"# +e$a!a"# I"spe!si Pa$pasi 6. A+%.me" I"spe!si 5entuk abdomen 5en"olan 7 massa : (((((((((((((. : (((((((((((((. : (((((((((((((. : (((((((((((((. :55555555555.. :55555555555..

5a,angan +embulu' dara' &eadaan umbilicus A's!'$tasi !eristaltik Pa$pasi N,eri tekan 5en"olan 7 massa Tanda ascistes

: (((((((((((((

: (((((((((((((. : (((((((((((((. : (((((((((((((.

:e+ar )ien Titik Mc burne, Pe !'si $uara #bdomen !emerikasaan ascites 7. Ge"eta$ia %a" a"'s 4enetelia Rambut !ubis )ubang uretra

: (((((((((((((. : (((((((((((((. : (((((((((((((.

: (((((((((((((. : (((((((((((((.

: (((((((((((((. : (((((((((((((. eksterna dan daera' inguinal :

&elainan +ada genetelia (((((((((((((. #nus dan +erineum )ubang anus &elainan +ada anus !erineum

: (((((((((((((. : (((((((((((((.

: (((((((((((((.

8. E!st emitas 9 m's3'$.s!e$eta$ !ergerakan sendi &ekuatan otot &elainan ekstrimitas Traksi 7 s+alk 7 gi+s : / 1 5ebas / 1 Terbatas

: (((((((((((((. : (((((((((((((. : (((((((((((((. : (((((((((((((. )okasi :

2dema (((((((((((((. $,stem neurologi :. K'$it %a" !'!' &ulit : / 1 3kterus

/ 1 :i+er+igmentasi

/ 1 &emera'an

/ 1 $ianosis #kral Turgor &ebersi'an : / 1 :angat / 1 .ingin / 1 !anas

: / 1 5aik / 1 &urang

/ 1 elek

: (((((((((((((.

&elemba+an

: (((((((((((((.

&elainan +ada kulit : (((((((((((((. <lubbing %inger R. :asil !emeriksaan !enun"ang : (((((((((((((.

$. Tera+i