You are on page 1of 12

Nama NIM

: Zarah Arwieny Hanami : D12113019

Prodi

: Teknik Lingkungan

KALIUM
Kalium atau potasium adalah mineral penting yang membantu mengatur fungsi jantung, tekanan darah, dan saraf dan aktivitas otot. Kalium ditemukan oleh Sir Davy pada tahun 1808 dan kalium ini merupakan logam lunak putih keperakan dan merupakan anggota kelompok alkali dari tabel sistem periodik. Karena Kalium sangat elektropositif, unsur kalium sukar diperolah daripada mineralnya. Garam kalium seperti kalanit, langbeinit, polihalit, dan silvit ditemukan pada zaman purbakala di dasar laut. Sumber utama kalium, potasy, di lombong di California, Jerman, New Mexico Utah dan tempat-tempat di dunia. 3000 kaki di bawah permukaan Saskatchewan terdapat longgokan besar potasy yang merupakan sumber penting unsure ini dan garam-garamnya, dan terdapat beberapa lombong besar sudah beroperasi semenjak 1960-an. Zaman sekarang kalium dapat dihasilkan dengan cara dipisahkan melalui elektrolisis hidroksida dan kaedah termal menggunakan kalium klorida. Sumber utama logam kalium adalah silvit (KCl). Logam ini didapatkan dengan mereduksi lelehan KCl. Na + KCl K + NaCl

Reaksi ini berada dalam kesetimbangan, karena kalium mudah menguap maka kalium dapat dikeluarkan dari sistem. Dan kesetimbangan akan tergeser ke kanan untuk memproduksi kalium. Kalium merupakan unsur yang dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat dan protein dan membantu menjaga pH yang tepat dalam tubuh. Mereka yang mendapatkan asupan kalium lebih tinggi cenderung memiliki tekanan darah. Kalium juga sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen. Kalium juga merupakan elektrolit, yaitu mineral yang mampu menghasilkan listrik dalam tubuh yang dilakukan secara bersama dengan beberapa

mineral penting lainya seperti kalsium, klorida, magnesium dan natrium. Asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan kebutuhan tubuh kalium.

19

argon Kalium kalsium

Na K Rb Tabel periodik

Informasi umum

Nama, lambang, nomor atom

Kalium, K, 19

Deret kimia

logam alkali

Golongan, periode, blok

1, 4, s

Penampilan

putih perak

Berat atom standar

39,0983(1) gmol1

Konfigurasi elektron

[Ar] 4s1

Jumlah elektron tiap kulit

2, 8, 8, 1

Sifat fisika

Fase

padat

Densitas (mendekati suhu kamar)

0,89 gcm3

Densitas cairan pada titik didih

0,828 gcm3

Titik leleh

336,53 K (63,38 C, 146,08 F)

Titik didih

1032 K (759 C, 1398 F)

Titik tripel

336,35 K, kPa

Sifat atom

Struktur kristal

kubik pusat tubuh

Bilangan oksidasi

1 (oksida basa kuat)

Elektronegativitas

0,82 (Skala Pauling)

Energi ionisasi

Pertama : 418,8kJmol1

Kedua : 3052 kJmol1

Ketiga : 4420 kJmol1

Jari jari atom

220 pm

Jari jari atom (perhitungan)

243 pm

Jari jari kovalen

196 pm

Jari jari Van Der Waals

275 pm

Informasi Lain

Sifat magnetik

Paramagnetic

Konduktivitas termal

(300 K) 102,5 Wm1K1

Ekspansi termal

(25 C) 83,3 mm1K1

Kecepatan suara (pada wujud kawat)

(20 C) 2000 m/s

Modulus Young

3,53 GPA

Modulus geser

1,3 GPA

Modulus limbak

3,1 GPA

Kekerasan Mohs

0,4

Kekerasan Brinell

0,363 Mpa

Nomor CAS

7440-09-7

17 isotop kalium telah diketahui. Kalium normal mengandung 3 isotop, yang satu pada 40 derajat Kelvin (.0118%) merupakan isotop radioaktif dengan paruh waktu 1.28 x 109 tahun. Simbol kimia K berasal dari kata kalium yang berasal dari bahasa Latin, yang mungkin berakar dari kata Arab qali, yang berarti alkali (basa). Kalium cukup ringan sehingga mengapung dalam air. Saat terkena air, unsur ini akan bereaksi dengan melepaskan hidrogen disertai api berwarna ungu. Sebagian besar kalium terjadi pada kerak bumi sebagai mineral, seperti feldspar dan tanah liat. Kalium dilepaskan dari mineral yang lapuk sehingga menjelaskan mengapa terdapat cukup banyak kalium di laut (0,75 g/liter). Mineral yang ditambang untuk diambil kaliumnya adalah silvit, karnalit, dan alunit. Produksi bijih kalium dunia sekitar 50 juta ton dengan jumlah cadangan yang melimpah (lebih dari 10 miliar ton). Kalium adalah unsur penting yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. Seperti logam alkali lainnya, kalium merupakan unsure yang lunak, ringan, putih keperakan dan reaktif sehingga tak pernah berwujud sebagai unsur murni di alam. Dengan massa yang lebih ringan daripada air, kalium adalah logam kedua teringan setelah litium. Kalium adalah padatan lembut yang mudah dikerat dengan pisau dan mempunyai warna keperakan pada permukaan yang baru dipotong. Kalium teroksidasi dengan cepat dalam udara dan harus disimpan dalam minyak mineral atau kerosin. Kalium bereaksi dengan air menghasilkan hydrogen. Apabila berada dalam air, kalium akan terbakar secara spontan. Garamnya memancarkan warna ungu apabila dibakar dalam nyala api. 2

Potassium atau kalium biasaya disimpan di bawah zat air arang minyak mineral atau minyak tanah untuk menghentikan dari logam reacting dengan air menguap di udara. Tidak seperti litium dan sodium, kalium tidak boleh disimpan di bawah tanpa minyak. Jika disimpan lebih dari 6 bulan sampai satu tahun, peroksida bisa terbentuk pada logam dan dibawah penutup dari container, yang bisa meledak ketika dibuka. Dianjurkan agar kalium tidak disimpan selama lebih dari empat sampau lima bulan, kecuali disimpan dalam suasana lembab (oksigen bebas). Kalium juga menghasilkan kalium hidrokida (KOH) yang merupakan basa kuat dan dapat menyebabkan luka bakar dalam reaksinya dengan air. Sehubung dengan sangat reaktif sifat logam kalium, sehingga harus ditangani dengan sangat hati-hati. Kalium merupakan logam reaktif, sehingga dapat berekasi dengan unsur-unsur lain, diantaranya: 1. Reaksi dengan air Logam kalium dapat bereaksi dengan air menghasilkan kalium hidroksida yang bersifat basa dan gas hidrogen.

Kalium bereaksi hebat dengan air. Reaksi ini sangat eksoterm, sehingga gas hidrogen yang terbentuk segera terbakar. 2. Reaksi dengan gas hydrogen Logam kalium dapat bereaksi dengan gas hidrogen menghasilkan kalium hibrida. 2 3. Reaksi dengan halogen Logam kalium bereaksi dengan halogen menghasilkan kalium halide.

Dimana X adalah unsure halogen 4. Reaksi dengan gas oksigen Logam kalium bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan kalium oksida

Kalium dapat membentuk kalium superoksida dalam oksigen berlebih

Logam kalium yang telah disimpan lama, baik dalam cairan inert, minyak tanah (kerosin) atau dalam botol yang diisolasi aka ditutupi lapisan superoksida. Memotong logam kalium yang sudah tertutup lapisan tersebut harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena mata pisau dapat menekan lapisan superoksida sehingga masuk ke dalam lapisan kalium dan menimbulkan reaksi eksoterm menurut reaksi :

Kalor yang dibebaskan reaksi tersebut dapat mendidihkan kalium yang segera bereaksi dengan oksigen atau uap air di udara, yang dapat menimbulkan ledakan. 5. Reaksi dengan belerang Kalium bereaksi dengan belerang menghasilkan kalium sulfide

6. Reaksi dengan fosfor Kalium bereaksi dengan belerang menghasilkan kalium fosfida.

Reaksi-reaksi pada kalium menghasilkan senyawa-senyawa kalium, antara lain: 1. Kalium hidroksida Kalium hidroksida (KOH) disebut juga sebagai potasy kaustik. Salah satu kegunaan KOH yang amat penting adalah untuk baterai alkali yang menggunakan larutan KOH sebagai elektrolit. Oleh karena itu, kalium hidroksida digunakan dalam pembuatan lampu senter dan barang-barang yang menggunakan baterai. Dalam bidang pertanian kalium hidroksida digunakan untuk menetralkan pH tanah yang asam, juga dapat digunaka sebagai fungisida dan herbisida. Ini merupakan salah satu bahan kimia perindustrian yang digunakan sebagai bes dalam berbagai proses kimia 2. Kalium Nitrat

Kalium Nitrat merupakan sumber alami mineral nitrogen. Senyawa ini tergolong senyawa nitrat dengan rumus kimia KN . Senyawa ini digunakan dalam produksi asam sendawa. Kalium Nitrat berwujud padatan atau serbuk yang berwarna putih atau abu-abu. 3. Kalium Karbonat Kalium Karbonat ( berupa padatan putih yang bagian terbesar terdiri dari dan dipergunakan dalam industri. 4. Kalium Sianida Senyawa ini merupakan garam (dalam perdagangan) mengandung 90% klorida, karbonat, sianida dan kalium. Digunakan untuk proses-proses reaksi kimia, perusahaan listrik dan fotografi. 5. Kalium Klorat Kalium klorat memiliki rumus kimia , seperti bahan klorat lain adalah bahan oksidator umum yang ditemui di laboratorium kimia. Bahan ini merupakan oksidator yang relatif kuat. 6. Kalium Kromat Kalium kromat memiliki rumus kimia senyawa ini merupakan larutan jernih yang sangat mudah larut dalam air. Penyimpanannya di wadah yang tertutup rapat. 7. Kalium Manganat Kalium Manganat biasa digunakan dalam larutan netral atau larutan yang bersifat basa dalam kimia organic. Pengasaman kalium manganat cenderung untuk lebih meningkat kekuatan destruktif agen pengoksidasi, memecah ikatan-ikatan karbon-karbon. 8. Kalium Klorida Senyawa ini memilii rumus kimia KCl yang sering digunakan sebagai pengganti garam biasa dan untuk memberhentikan jantung. Penggunaan kalium, 95%nya digunakan sebagai pupuk dan sisanya digunakan untuk membuat kalium karbonat (K2CO3) dan kalium hidroksida (KOH). Kalium karbonat umum digunakan untuk membuat kaca terutama kaca televisi, sedangkan kalium hidroksida digunakan untuk membuat sabun cair dan deterjen.

Senyawa lain, kalium klorida digunakan dalam obat-obatan serta cairan infus saline. Garam kalium lain juga digunakan dalam pembuatan roti, fotografi, penyamakan kulit, serta untuk membuat garam iodize. Kalium dapat memberikan efek kesehatan. Kalium bisa ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, kentang, daging, roti, susu, dan kacang-kacangan. Unsur ini memainkan peran penting dalam sistem cairan tubuh manusia dan membantu fungsi saraf. Selain itu, Kalium, sebagai ion K +, terdapat pada konsentrasi tinggi dalam sel tubuh. Saat fungsi ginjal terganggu dan terjadi akumulasi kalium dalam tubuh, maka detak jantung berpotensi terganggu. Debu kalium juga mungkin saja terhirup dengan efek yang ditimbulkannya antara lain iritasi mata, hidung, tenggorokan, paru-paru, batuk, dan sakit tenggorokan. Eksposur yang lebih tinggi berpotensi menyebabkan terkumpulnya cairan di paruparu yang bisa menyebabkan kematian. Serta, kontak pada kulit dan mata dapat menyebabkan luka bakar parah sehingga menyebabkan cacat permanen. Namun, kalium memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu, 1. Mencegah Stroke: Kalium mengambil peran penting untuk menjaga kerja otak agar tetap dalam keadaan normal. Penting untuk mencegah terjadinya stroke pada otak manusia. Faktanya bahwa seseorang yang menderita penyakit stroke, ternyata diketahui kekurangan nutrisi penting ini dalam tubuh manusia. 2. Mencegah Gula darah Rendah: Penurunan tingkat kadar kalium juga dapat menyebabkan penurunan tingkat gula darah. Penurunan tingkat gula darah ditandai dengan berkeringat, sakit kepala, lemah, gemetar dan gugup. Asupan kalium klorida dan natrium akan memberikan bantuan secara langsung untuk kondisi tersebut. 3. Mencegah Gangguan otot: Kalium berperan penting dalam kontraksi otot. Konsentrasi kalium yang benar diperlukan untuk kontraksi otot yang teratur dan relaksasi otot. Sebagian besar ion kalium tubuh manusia berada di dalam sel-sel otot. Kalium memelihara fungsi otot dan saraf secara optimal 4. Mencegah Kram:

Otot kram adalah karena tingkat kalium yang rendah dalam darah, suatu kondisi yang disebut dengan hipokalemia. Asupan buah pisang setiap hari akan mencegah kram otot. Pisang merupakan buah yang kaya kandungan kalium. 5. Menjaga Fungsi otak: Saluran Kalium berperan utama dalam menjaga konduktivitas listrik otak, dan yang mempengaruhi fungsi otak. Kalsium juga terlibat dalam fungsi otak yang lebih tinggi seperti mengingat dan belajar. Selain itu, penyakit yang serius seperti epilepsi umumnya terkait dengan fungsi saluran kalium. 6. Menormalkan Tekanan Darah: Kalium membantu untuk membalikkan fungsi natrium dalam ketidakseimbangan tekanan darah yang normal. Dengan demikian, kalium bertindak sebagai unsur penting yang mempertahankan kenormalan tekanan darah dalam tubuh manusia. Hal ini berarti semakin memperkecil kemungkinan penyakit jantung dan hipertensi. Pengaturan tekanan darah merupakan fungsi yang paling penting dari mineral ini. 7. Mengatasi Kegelisahan dan Stres: Kalium sangat penting bagi orang yang menderita kondisi mental yang tidak diinginkan, seperti kecemasan dan stres. Kalium dianggap sebagai pembasmi stres yang sempurna , dengan demikian akan memastikan kinerja mental secara efisien pada manusia. 8. Kekuatan otot: Manfaat cukup kalium adalah untuk Kekuatan otot, karena kalium memastikan pertumbuhan jaringan otot yang tepat dan pemanfaatan yang tepat dari energi yang dilepaskan selama metabolisme untuk menambah nilai yang signifikan terhadap kekuatan otot. Otot-otot, seperti otot jantung, rentan terhadap kelumpuhan akibat kekurangan kalium. 9. Membantu Metabolisme: Kalium membantu proses metabolisme berbagai nutrisi seperti lemak, protein dan karbohidrat. Dengan demikian, kalium memiliki nilai yang besar dalam mengekstraksi energi dari nutrisi yang dikonsumsi oleh manusia. 10. Mencegah Gangguan Jantung dan Ginjal:

Manfaat kesehatan dari kalium adalah untuk memastikan jantung serta ginjal tetap sehat. Ini merupakan peran yang tak tergantikan, dalam mengatur fungsi oleh kalium. Selain itu, mineral ini juga membantu ginjal untuk membuang limbah melalui proses ekskresi. Namun, untuk mendapatkan dosis yang tepat kalium, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. 11. Menjaga Keseimbangan air : Peran kalium lain yang yang cukup signifikan adalah menjaga keseimbangan air yang diinginkan dialam tubuh manusia. Ada berbagai jenis sel, yang memerlukan mendapatkan keseimbangan air yang tepat untuk berfungsi. Dan kalium akan mengatur keseimbangan dalam sel-sel ini. 12. Sebagai Elektrolit: Kalium berperan penting sebagai elektrolit dalam tubuh manusia. Ini membantu dalam mengatur tingkat cairan dalam tubuh manusia, dengan demikian kalium melakukan sejumlah fungsi penting tubuh . 13. Mengoptimalkan Sistem saraf: Kalium membantu dalam meningkatkan semangat refleks saraf, untuk mengirimkan pesan dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Pada gilirannya akan membantu kontraksi otot untuk melakukan berbagai aktivitas setiap hari. Kalium juga merupakan unsure yang dapat memberikan dampak pada lingkungan. Bersama dengan nitrogen dan fosfor, kalium merupakan salah satu mineral penting untuk kelangsungan hidup tanaman. Keberadaan unsur ini sangat vital untuk kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, dan gizi hewan. Fungsi utama kalium pada tumbuhan adalah perannya dalam memelihara tekanan osmotik dan ukuran sel, sehingga memperlancar proses fotosintesis dan produksi energi serta pembukaan stomata dan pasokan karbon dioksida. Kadar kalium rendah akan memicu berbagai gangguan pada tanaman seperti terhambatnya pertumbuhan, bunga yang tidak tumbuh sempurna, serta penurunan poduksi secara keseluruhan.

Daftar Pustaka
http://nutzleviosa.wordpress.com/2009/06/04/kaliums-zone/ http://kamuskesehatan.com/arti/kalium/ http://www.amazine.co/27090/kalium-k-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/ http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/kalium/ http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-kalium-bagi-kesehatan-188.html

You might also like