You are on page 1of 5

Mira aku binggung di pembahasaannya perlu ndak kita bahas sama hasil dari sanglah yang make alat

tuh? Kan ada tuh data kita yang ndak sama?? Kl mau isi sms aku ea mir, biar aku cba bikinin, soalnya aku lupoa bawa catatannya

PEMBAHASAN Darah merupakan salah satu kompenen yang paling penting bagi kehidupan manusia. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai: pembawa oksigen (oksigen carrier , mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mekanisme hemostatis. !el darah putih (leukosit memiliki fungsi utama yaitu melawan infeksi yang masuk ke tubuh kita. "erdapat berbagai jenis dari leukosit. Masing#masing leukosit memiliki fungsi yang berbeda#beda seperti yang sudah dijelaskan pada dasar teori. !etiap jenis leukosit juga dapat mengindikasikan infeksi atau penyakit tertentu. Karena hal tersebut, hitung leukosit menjadi salah satu pemeriksaan yang penting apabila terjadi suatu gejala penyakit pada seseorang. Hitung Sel Darah Putih (white blood cell count$%&' adalah jumlah total leukosit. (umlah leukosit tinggi umumnya berarti tubuh kita sedang melawan suatu penyebab infeksi. )enyebab infeksi bisa jadi bakteri, parasit, *irus, atau lainnya. (umlah leukosit rendah, yang disebut leukopenia atau sitopenia, umunya dapat berarti tubuh kita kurang mampu melawan infeksi. )ada praktikum kali ini, dilakukan hitung jenis leukosit ( differential , dimana terdapat + jenis leukosit yang diidentifikasi dan dihitung yaitu, neutrophil segmen, neutrophil stab, limfosit, monosit, eosinofil,dan basofil. )erhitungan leukosit kali ini adalah dengan menyatakan jumlah setiap jenis leukosit per ,-- sel darah putih, atau setiap jenisnya dinyatakan dalam per ,-(persen$. . !ebelum dilakukannya hitung jenis leukosit, dilakukan terlebih dahulu penilaian terhadap kualitas dari hapusan darah tepi (/D" yang akan diperiksa. )enilaian /D" ini dilakukan

dengan menemukan lapang pandang dari sediaan dengan menggunakan lensa objektif perbesaran ,-0. )ada lapang pandang tersebut, dilihat penampakan dari sel#sel darah yang ada. /D" yang baik memiliki ketipisan yang cukup sehingga sel#sel darah menyebar dengan baik dan tidak saling bertumpukan. 1ritrosit dan leukosit jelas terpisah antara satu dengan yang lainnya, /apusan tidak boleh mengandung endapan warna. 2eukosit tidak boleh bergerombol pada bagian akhir /D". &ila /D" tidak memenuhi syarat tersebut diatas maka harus dibuat /D" yang baru sehingga memudahkan untuk die*aluasi. !etelah /D" dinyatakan memiliki kualitas yang baik, pemeriksaan dapat dilanjutkan ke hitung jenis leukosit dengan mengunakan lensa objektif perbesaran ,--0 dan penambahan minyak imersi. Dengan menggunakan perbesaran ,--0 ini, praktikan dapat melihat kelainan atau *ariasi morfologi leukosit. /itung jenis leukosit dilakukan pada counting area. Counting area terletak diantara daerah badan dan ekor$ujung. "erlihat seperti pada gambar dibawah ini:

'ounting area

)emilihan daerah hitung $ counting area dikarenakan pada daerah ini eritrosit, yang tampak terlihat terpisah 3 pisah atau tidak adanya eritosit yang tumpang tindih sehingga pengamatan akan menjadi lebih mudah. )erhitungan dilakukan dengan cara 4ig # 4ag. /al ini dilakukan untuk mencegah lapang pandang yang sama terbaca lebih dari sekali. )embacaain dapat dilakukan dengan contoh sebagai berikut.

)erhitungan$ pengamatan dimulai dari bawah, kemudian naik ke atas, dipindah kebagian samping, turun, sepertin yan g terlihat pada gambar. Mira jelasin gambar 4ig 3 4ag nya aku binggung mir, maaf ea,,

Di bawah mikroskop, tampak morfologi dari jenis3jenis leukosit sebagai berikut. (tambahin ciri# cirinya juga ya, disesuaiin sama yang ada difoto ya Mir Eosinofil akan tampak seperti kaca mata dengan sitoplasma merah dan bergrandula. Basofil, granulanya memenuhi inti , sangat jarang ditemukan hanya ditemukan pada mereka yang memiliki penyakit berat. ditemukannya basofil. Netrofil yang paling banyak beredar di darah tepi adalah neutrofil segmen, yaitu netrofil yang matur$sudah matang, tampak lobus#lobus yang telah memisahkan diri, minimal tiga. !edangkan neutrofil batang$stab adalah netrofil imatur yang dapat bermultiplikasi dengan cepat selama infeksi akut. !tab tampak seperti cekungan atau tapal kuda. Limfosit tampak bulat memiliki inti padat dan hampir memenuhi seluruh sitoplasma. Monosit tampak transparan seperti *akuola, terkadanng ada orang yang mengatakan seperti kacang, embrio, dan perasan handuk. !eperti pada pemeriksaan kali ini, tidak

)ada praktikum kali ini dilakukan pemeriksaan hitung leukosit terhadap sampel dari pasien 5, umur 66, dengan nomor sampel 78. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut.

Basofil, tidak ditemukan sama sekali Eosinofil, , dari ,-- sel yang diamati Netrofil stab, ,9 sel dari ,-- sel yang diamati

-. ,. ,9.

Netrofil segmen, 9, sel dari ,-- sel yang diamati Limfosit, ,: sel dari ,-- sel yang diamati Monosit, 7 sel dari ,-- sel yang diamati

9,. ,:. 7.

&erdasarkan literatur yang diperoleh, persentase normal dari masing#masing jenis leukosit adalah sebagai berikut.

&asofil -#,. (absolut ;-#,-- sel$mm7 1osinofil ,#7. (absolut +-#7-- sel$mm7 <etrofil batang 7#+. (absolut ,+-#+-- sel$mm7 <etrofil segmen +-#8-. (absolut ;+--#8--- sel$mm7 2imfosit ;+#7+. (absolut ,8+-#7+-- sel$mm7 Monosit =#9. (absolut ;--#9-- sel$mm7

Maka, apabila dibandingkan dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut. Basofil tergolong dalam jumlah yang normal. Eosinopil tergolong dalam jumlah yang normal Neutofil stab tergolong dalam jumlah yang abnormal Neutrofil segmen tergolong dalam jumlah yang normal Limfosit tergolong dalam jumlah yang normal Monosit tergolong dalam jumlah yang normal

"erdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada praktikum hitung leukosit ini, yaitu:

,. Kualitas dari /D", dimana harus dilakukan pencarian lapang pandang dengan lensa objektif perbesaran ,-0. ;. Counting area atau area perhitungan, yaitu di antara badan dan ekor /D". 7. Ketelitian dalam mengamati bentuk#bentuk sel darah putih yang terlihat, harus disesuaikan dengan literature$pedoman yang ada. =. )enggunaan minyak imersi pada hitung jenis leukosit dengan lensa objektif perbesaran ,--0. +. Kebersihan dari lensa objektif maupun lensa okuler mikroskop.

You might also like