You are on page 1of 32

BAGIAN-BAGIAN DARI KLAMMER TUANG MAUPUN

KLAMMER KAWAT
B RA CI NG :
B E RF UNGS I ME K A NI S
ME NCE GA H P E RGE RA K A N
L AT E RA L GTS L
B A GI A N YA NG RI GI D DA RI
CL A S P
S UP P ORT :
B E RF UNGS I ME K A NI S
ME NCE GA H P E RGE RA K A N GTS L K E
A RA H J A RI NGA N L UNA K
B E RUPA OCCL US A L RE S T PA DA
S E MUA GI GI P E NYA NGGA
RETENSI :
BERFUNGSI MEKANIS
MENCEGAH TERLEPASNYA GTSL
BAGIAN YANG FLEXIBLE DARI
CLASP

KLAMMER / CLASP YANG IDEAL :
* ONE SUPPORT
* DOUBLE BRACING
* DOUBLE RETENTION
MACAM-MACAM KLAMMER TUANG
1. Klammer Tuang Oklusal (Circumferential type clasp) :
* Lengan-lenganya berasal dari arah permukaan oklusal gigi
* Konstruksinya sederhana & efektif Sesuai untuk kasus-
kasus tooth borne

KEKURANGAN :
1. Lebih banyak menutupi permukaan gigi penyangga
dibanding klammer gingival byk logam yg tampak
2. Menambah dimensi permukaan oklusal gigi penyangga krn
klammer berawal di permukaaan oklusal terlihat jelas pd
permukaan lingual gigi atas & permukaan bukal gigi bawah

3. Bertambah luasnya permukaan oklusal menambah besarnya beban
oklusal
4. Bila suatu hari dibutuhkan retensi yg diperoleh tdk dpt
ditambah/dikurangi

MACAM-MACAM KLAMMER TUANG OKLUSAL :
1. Klammer Akers (Akers clasp/Ney#1 clasp)
* Bentuk dasar dari klammer oklusal
* Memenuhi semua persyaratan suatu klammer krn punya :
a. Oklusal rest berfungsi mencegah pergerakan GTSL ke
arah gingiva Support
b. Bracing menahan pergerakan horizontal
c. Lengan retentif mencegah pergerakan vertikal ke
oklusal Retention
* Pilihan utama untuk gigi premolar & molar, terutama bila gigi
tidak miring, estetik tdk penting, letak undercutjauh dari daerah tak
bergigi

KLAMMER AKERS
2. Klammer Kail Ikan (Fish Hook, Reverse Loop, Hairpin Clasp)
Modifikasi dari klammer akers satu atau kedua lengannya
diputar membalik untuk menempati undercut dekat daerah
tak bergigi
4. RESERVE BACK ACTI ON

Digunakan pd gigi posteriordg retensi sedikit
memanfaatkan undercut pd bagian distal & mesiobukal
molar atas.
Konektor minor ditempatkan pd permukaan mesiopalatal dg
rest seat di bagian distal

3 . B A CK A CT I ON CL A S P
* Memanfaatkan undercut mesiolingual dg konektor minor pd
permukaan mesiobukal dg rest sebelah distal.
*Biasanya digunakan pd molar bawah yg miring ke lingual
REVERSE BACK ACTION CLASP
5. HAL F AND HAL F CLASP
Untuk gigi premolar yg berdiri sendiri
Terdiri dari 2 buah lengan & 2 buah rest seat
Ujung lengan bukal ditempatkan pd undercut
mesiobukal dg pertimbangan estetik
6. CUSPID UNIVERSAL CLASP
* Lbh byk dipakai pd C bawah
Bisa juga digunakan pd C atas (bila faktor estetik diabaikan)
Rest seat terletak pd mesioinsisal
Konektor minor berjalan ke bwh dari sisi mesiolingual, lengan
dari arah cingulum ke distal, membelok ke bukal & berakhir pd
undercut mesiolabial
7. DOUBLE AKERS CLASP
Digunakan pd sisi rahang yg tdk kehilangan gigi pd kasus
Klasifikasi Kennedy Klas II tanpa modifikasi berdesain bilateral.
Terdiri dari 2 buah akers clasp yg bersatu mempunyai 2
lengan bukal, 2 lengan lingual dan 2 oklusal rest


8. EMBRASURE CLASP
9. MULTIPLE CLASP
2 buah akers diletakan saling berhadapan & lengan lingualnya
disatukan
Mempunyai 4 lengan & 2 rest seat
Lengan bukal terletak pd embrasure gigi & pendek saja
10. RING CLASP
Untuk gigi molar terakhir yg berdiri sendiri
Bila diletakkan pd molar bawah, konektor minor ada di
sebelah mesial dg lengan memutari permukaan bukal & distal
berakhir pd undercut mesiollingual.
Pd molar atas, konektor ada di mesial, lengan memutari
bagian palatal & distal serta berakhir pd undercut mesiobukal.
Menggunakan lengan penguat pd permukaan, dg atau tanpa
tambahan rest oklusal. Rest disebelah distal dpt mencegah
pergerakan ke arah mesial dari gigi penyangga yg miring
Lengan penguat sbg konektor minor (asal dari lengan
retentif)
Lengan pengimbang merupakan bagian antara rest utama &
lengan penguat


RING CLASP
11. Reverse Ring Clasp
Digunakan pd gigi penyangga terletak anterior dari daerah tak
bergigi
Estetik tdk menguntungkan byk menutupi permukaan gigi
penyangga
Digunakan bila undercut di bagian distobukal/distolingual tak
bisa dicapai langsung dari rest oklusal atau adanya undercut
pd jaringan sehingga menghalangi penempatan klammer
gingival
KLAMMER REVERSE RI NG
CLASP
12. LONG ARM CLASP (KLAMMER LENGAN PANJANG)
* Bila grs survey pd gigi penyangga utama sedemikian
rendahnya sehingga perlu digunakan undercut gigi
tetangga, maka lengan akers clasp dpt diperpanjang
sampai masuk ke undercut gigi tetangga tersebut.

13. COMBINATION CLASP
Klammer oklusal sering dikombinasikan dg klammer gingival
Tujuan : memanfaatkan kelebihan dari masing-masing tipe
cengkeram
Kombinasi ini meliputi :
a.Lengan retentif klammer tuang oklusal dg lengan non-retentif
klammer gingival pengimbang
b.Lengan retentif klammer kawatdikombinasikan dg lengan
non-
retentif klammer gingival sbg pengimbang
c. Lengan retentif klammer gingival dg lengan non-retentif
klammer tuang oklusal sbg pengimbang
KLAMMER TUANG GINGIVAL
Semua jenis klammer yg lenganya berawal dari basis geligi
tiruan & mencapai undercut dari arah gingiva
INDIKASI :
1. Pasien dg frekuensi karies tinggi
2. Faktor estetik menjadi prioritas
3. Undercut yg terdpt pd bagian 1/3 gingival terbatas & ini
dpt dicapai lbh baik dari arah gingiva
4. GT yg akan dibuat merupakan tooth borne, kecuali bila
letak undercut gigi penyangga berdekatan dg free end
saddle
5. Letak gigi penyangga yg abnormal dlm lengkung gigi
KONTRA INDIKASI :
Klammer batang biasanya tdk digunakan pd keadaan berikut
:
1. Undercut servikal yg dalam pd gigi penyangga
2. Undercut jaringan yg dalam
Krn kedua macam undercut dalam tsb di atas membutuhkan
bloking cukup besar, sehingga adanya klammer ini akan
mengganggu lidah & pipi serta estetik & food impaction

KELEBIHAN KLAMMER GINGIVAL
1. Retensi klammer ini lbh baik dibandingkan jenis klammer
oklusal
2. Penutupan jaringan gigi relatif lbh kecil
3. Dimensi permukaan oklusal tdk bertambah shg beban
fungsional pd gigi penyangga tdk bertambah
4. Lebih baik dalam faktor estetik
KEKURANGAN KLAMMER GINGIVAL :
1. Lengan relatif panjang, sehingga efek pengimbang
berkurang
2. Pada gigi penyangga yg letaknya abnormal undercut
dlm food impaction & mengganggu pipi dan lidah
3. Retensinya tdk bisa disesuaikan

MACAM-MACAM KLAMMER GINGIVAL :
1. De Van Infrabulge Clasp
* Memanfaatkan undercut proximal
* Berawal dari tepi basis GT & dpt berupa perluasan
kerangka logam atau ditanam dlm basis resin akrilik
KELEBIHAN
a. Dpt digunakan pd garis survey rendah pd permukaan
lingual, bukal, labial

b. Dari segi estetik lbh unggul letaknya tersembunyi bila
diletakkan pd premolar/kaninus
c. Retensi dpt diperbesar tanpa menyebabkan gigi penyangga
bergeser
d. Bentuk yg lbh kompak kerusakan lbh sedikit
e. Gaya yg timbul pd saat pengunyahan atau pada saat GT
dipasang dilepas akan ditahan oleh sejumlah gigi
tetangga serta bagian klammer lain

2. Roach Bar Clasp
* Desain klammer jenis ini dinamai menurut ujungnya
klammer T,Y,L,C,I,U dan S (semua bentuk merupakan
modifikasi dari bentuk T)

a. T Bar Clasp
* Retensi cukup, bracing sering dianggap kurang sring
dikombinasikan dg klammer oklusal
* Pada gigi premolar atas
* memenuhi persyaratan estetik


b. U Bar Clasp
* Pada gigi posterior bila garis survey tdk teratur & letaknya
diagonal




c. L Bar Clasp
* Merupakan modifikasi bentuk T yg diperkecil
* Dipakai bila tdk cukup tempat untuk bentuk tempat
d. I Bar Clasp
* L Bar clasp diperkecil lagi
* Banyak digunakan pada kasus free end saddle
memperkecil
gaya torsional pd gigi penyangga
e. Lain-lain seperti S, R, C dan E







3. Mesio-Distal Clasp
a. Mesio-Distal Clasp untuk gigi Caninus
* Syarat sedikit diastema atau gigi ini berdiri sendiri
* Dari labial terlihat sbg tumpatan kecil saja
* Dari lingual, ke dua lengan bersatu & terdapat cingulum
rest
Ke dua lengan hrs flexibel agar bisa membuka & menutup
saat menempati undercut proximal gigi C
Tdk dpt digunakan pd kasus free end saddle kecuali dg
desain stress breaker
b. Mesio-Distal Clasp untuk gigi Posterior
* Pada gigi premolar estetik

KLAMMER KOMBINASI TUANG-KAWAT
Lengan retensi dibuat dari kawat jadi
Lengan bracing dibuat dari klammer tuang
Pada umumnya berjenis klammer oklusal
Pembuatan klammer ini dilakukan dg menyoldir lengan
retentif kawat jadi pd bhn klammer tuang atau
menanamnya pd malam, dicor bersama-sama kerangka
logam GT atau dpt dg cara memperluas basis GT
Bahan yg dipakai aloi emas dan aloi tuang emas atau aloi
khrom kobalt. Bisa jg antara kawat jadi dg aloi khrom
kobalt
Bila digunakan ticonium, harga ekonomis, flexibel
Baik emas maupun aloi Ticonium dpt dicor bersama
KELEBIHAN :
1. Memiliki kelebihan-kelebihan seperti klammer kawat
2. Dapat mencegah rotasi gigi penyangga krn ada lengan
bracing/pengimbang tegar mengimbangi gaya ortodontik
& melawan gaya horizontal
3. Lengan retentif dpt dibentuk lg setelah pengecoran selesai
KEKURANGAN
1. Tahapan pekerjaan lbh byk penyoldiran
2. Kawat jadi dpt menjadi rapuh pd pemanasan terlalu lama dg
temperatur tinggi proses rekristalisasi

PERSIAPAN GIGI PENYANGGA
GUIDING PLANES :
Permukaan gigi asli atau restorasi yg dibuat di atas gigi
tersebut, dibentuk menjadi datar & sejajar dg arah pasang
GT
yg sedang dibuat.
Permukaan ini idealnya sekitar 2-4mm ke arah okluso-
gingival
& berkontak dg bagian yg kaku/rigid dari kerangka GT
* Kontak ini memberikan efek resiprokasi
Permukaan proximal gigi penyangga yg sejajar hrs dicari,
kalau
tdk ada sengaja dibuat untuk digunakan sbg Bidang
Bimbing

FUNGSI GUIDING PLANES :
1. Mensejajarkan 2 atau lebih bidang axial pd gigi penyangga
2. Memudahkan arah pasang & arah lepas GTSL
3. Mengurangi block out area pd gigi penyangga
4, Menambah retensi & stabilisasi GTSL







REST :
Bagian dari GTSL yg rigid
Berkontak dg gigi & menyalurkan beban vertikal &
horizontal
PREPARASI REST SEAT
Pada occlusal rest preparasi dilakukan pada 1/3 lebar
faciolingual dan lebar dari puncak cusp (cusp tips)
Berbentuk rounded triangular bila dilihat dari oklusal
Marginal ridge dikurangi 1,5 mm untuk basis metal alloys &
2 mm untuk gold alloys
Dasar dari preparasi rest seat berbentuk spoon (seperti
sendok) & inklinasi apikal mendekati pusat gigi
Sudut antara minor connector & rest 90 (begitu jg sudut
antara rest & sumbu gigi)







Preparasi insisal rest berbentuk concave bila dilihat dari facial
& berbentuk convex bila dilihat dari proximal





Preparasi lingual rest/ cingulum rest berbentuk V atau U bila
dilihat dari lingual & proximal

PRINSIP DESAIN GTSL :
Menentukan support
Menentukan retensi
Menentukan konektor
Menentukan arah pasang & arah lepas

You might also like