You are on page 1of 15

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA FARMASI ANALISIS KUANTITATIF


AMOXCILLIN METODE TITRSI IODOMETRI
disusun oleh :
Kelompok
Dede d!ni!"i # $$$$%&' (
Pisk! he)lind! # $$$$%* (
PRO+RAM STUDI S$ FARMASI
STIKes ,AKTI TUNAS -USADA
TASIKMALA.A
/%$0
A1 Tu2u!n
- Mahasiswa mmpu mengetahui, memahami, cara menganalisis kadar suatu
zat dalam sediaan farmasi.
- Untuk menentukan konsentrasi kadar Amoxcillin dengan menggunkan
metode Iodometri
,1 D!s!) Teo)i
Antibiotik adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh mikroba yang
dalam konsentrasi tertentu mempunyai kemampuan menghambat atau
membunuh mikroba lain. ada perkembangannya bahan yang dapat
dikelompokkan sebagai antibiotik bukan hanya hasil alamiah sa!a, akan
tetapi bahan-bahan semisintetik yang merupakan hasil modifikasi bahan
kimia antibiotik alam "#umadio dan $arahap, %&&'(.
Antibiotik digunakan untuk membasmi mikroba penyebab
ter!adinya infeksi. )e!ala infeksi ter!adi akibat gangguan langsung oleh
mikroba dan berbagai zat toksik yang dihasilkan mikroba. ada dasarnya
suatu infeksi dapat ditangani oleh sistem pertahanan tubuh, namun
adakalanya sistem ini perlu ditun!ang oleh penggunaan antibiotik.
Antibiotik yang digunakan untuk membasni mikroba penyebab infeksi
pada manusia, harus memiliki sifat toksisitas selektif. Artinya antibiotik
harus bersifat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk
hospes. *oksisitas selektif tergantung kepada struktur yang dimiliki sel
bakteri dan manusia misalnya dinding sel bakteri yang tidak dimiliki oleh
sel manusia, sehingga antibiotik dengan mekanisme kegiatan pada
dinding sel bakteri mempunyai toksisitas selektif relatif tinggi
")aniswarna, %&&+(.
#ampel yang diperoleh adalah amoxicillin. ,erikut adalah struktur
dari amoxcilin -
.ama dan struktur kimia - asam "/#, +0, 10(-12"0(-"-(-/-amino-/-
"p-hidroksifenil( asetamido3-4-4-dimetil-5-okso-'-tia-%-azabisiklo24,/,%3-
heptnana-/-karboksilat trihidrat. 6
%1
.
%&
.
4
.a7
+
#.
#ifat fisikokimia - mengandung tidak kurang dari &89
6
%1
.
%&
.
4
.a7
+
# dihitung sebagai anhidrat. Amoxcilin berwarna putih,
tidak berbau, sukar larut dalam air dan methanol, tidak larut dalam
benzene, tidak larut dalam karbontetraklorida dan dalam kloroform. #ecara
umum amoxcilin terdapat dalam bentuk trihidrat.
Amoxcilin adalah aminopenisilin yang berbeda dari strukturnya
dengan ampisilin yaitu terletak pada penambahan gugus hidroksil pada
cincin fenil. p$ larutan %9 dalam air : ',+-1.
Istilah oksidasi mengacu pada setiap perubahan kimia di mana
ter!adi kenaikan bilangan oksidasi, sedangkan reduksi digunakan untuk
setiap penurunan bilangan oksidasi. ,erarti proses oksidasi disertai dengan
hilangnya elektron sedangkan reduksi memperoleh elektron. 7ksidator
adalah senyawa dimana atom yang terkadung mengalami penurunan
bilangan oksidasi. #ebaliknya, pada reduktor atom yang terkandung
mengalami kenaikan bilangan oksidasi. 7ksidasi-reduksi harus selalu
berlangsung bersama dan saling mengkompensasi satu sama lain "0i;ai ,
%&&+(.
Iodimetri adalah analisa titrimetri untuk zat-zat reduktor seperti
natrium tiosulfat, arsenat dengan menggunakan larutan iodin baku secara
langsung. Iodometri adalah analisa titrimetri untuk zat-zat reduktor
dengan penambahan dengan penambahan larutan iodin baku berlebihan
dan kelebihannya dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat baku. ada
titrasi iodimetri titrasi oksidasi reduksinya menggunakan larutan iodum.
Artinya titrasi iodometri suatu larutan oksidator ditambahkan dengan
kalium iodida berlebih dan iodium yang dilepaskan "setara dengan
!um<ah oksidator( ditirasi dengan larutan baku natrium tiosulfat "0i;ai ,
%&&+(.
,agan reaksi -
7x = / I
-
I
/
= red
I
/
= / #
/
7
4
:
/ I
-
= #
'
71
:
*itrasi dapat dilakukan tanpa indikator dari luar karena larutan
iodium yang berwarna khas dapat hilang pada titik akhir titrasi hingga
titik akhir tercapai. *etapi pengamatan titik akhir titrasi akan lebih mudah
dengan penambahan larutan kan!i sebagai indikator, karena amilum akan
membentuk kompleks dengan I
/
yang berwarna biru sangat !elas.
enambahan amilum harus pada saat mendekati titik akhir titrasi. $al ini
dilakukan agar amilum tidak membungkus I
/
yang menyebabkan sukar
lepas kembali, dan ini akan menyebabkan warna biru sukar hilang,
sehingga titik akhir titrasi tidak terlihat ta!am ">unas %&?1(.
Indikator kan!i merupakan indikator yang sangat lazim digunakan,
namun indikator kan!i yang digunakan harus selalu dalam keadaan segar
dan baru karena larutan kan!i mudah terurai oleh bakteri sehingga untuk
membuat larutan indikator yang tahan lama hendaknya dilakukan
sterilisasi atau penambahan suatu pengawet. engawet yang biasa
digunakan adalah merkurium "II( iodida, asam borat atau asam formiat.
@epekatan indikator !uga berkurang dengan naiknya temperatur dan oleh
beberapa bahan organik seperti metil dan etil alcohol "Underwood,%&&4(.
Iodium hanya sedikit sekali larut dalam air "8,88%4' molAliter pada
/+
o
6(, namun sangat mudah larut dalam larutan yang mengandung ion
iodida. Iodium membentuk kompleks triiodida dengan iodida, dengan
tetapan keseimbangan 5%8 pada /+
o
6. enambahan @I untuk menurunkan
keatsirian dari iod, dan biasanya ditambahkan @I 4-' 9 dalam larutan 8,%
. dan kemudian wadahnya disumbat baik-baik dan menggunakan botol
yang berwarna gelap untuk menghindari penguraian $I7 oleh cahaya
matahari "Underwood,%&&4(.
ada proses iodometri atau titrasi tidak langsung banyak zat
pengoksid kuat yang dapat dianalisis dengan menambahkan @I berlebihan
dan mentitrasi iodium yang dibebaskan. @arena banyak zat pengoksid
yang menuntut larutan asam untuk bereaksi dengan iodida, natrium
tiosulfat lazim digunakan sebagai titran. ,eberapa tindakan pencegahan
perlu diambil untuk menangani @I untuk menghindari galat. Misalnya ion
iodida dioksidai oleh oksigen di udara -
' $
=
= ' I
-
= 7
/
/ I
/
= / $
/
7
0eaksi ini lambat dalam larutan netral namun lebih cepat dalam
larutan asam dan dipercepat dengan cahaya matahari. #etelah
penambahan @I ke dalam suatu larutan "asam( dari suatu zat pengoksid
larutan tak boleh dibiarkan terlalu lama bersentuhan dengan udara, karena
akan terbentuk tambahan iodium oleh reaksi tersebut di atas "0oth,%&??(.
ada titrasi iodometri titrasi harus dalam keadaan asam lemah atau
nertal karena dalam keadaan alkali akan terbentuk iodat yang terbentuk
dari ion hipoiodit yang merupakan reaksi mula-mula antara iodin dan ion
hidroksida, sesuai dengan reaksi -
I
/
= 7
/
$I = I7
-
4 I7
-
I7
4
-
= / I
-
C1 Al!" d!n ,!h!n
Alat -
- ,uret
- #tatif
- Brlenmeyer
- ,eakerglass
- <abu ukur
- #patula
- ipet ;olume
- ,ulp
- *abung sentrifuga
,ahan -
- #ampel
- .atrium hidroksida
- Asam asetat glacial
- .atrium astat
- $idroklorida
- <arutan iodium
- Indikator kan!i
- .atrium tiosulfat
- @alium iodida
- Asam sulfat
- @alium kromat
D1 P)osedu) Ke)2!
a( embakuan larutan I
/
dengan .a
/
#
/
7
4
ipet %8 ml I
/
= indikator amilum
*itrasi dengan .atrium
.a
/
#
/
7
4
sampai lar.
warna kuning muda
= aCuadest
b( embakuan larutan .a
/
#
/
7
4
dengan @
/
6r
/
7
5
c( enetapan kadar sampel
*itik akhir titrasi
dari biru ke bening
*itrasi kembali
dengan .a
/
#
/
7
4
Timbang
K
2
Cr
2
O
7
=aCuadest + 2 gram KI
+ 8ml
H
2
SO
4
Titrasi
dengan
Na
2
S
2
O
3
*itrasi sampai
kuning !erami
*itrasi kembali
dengan Na
2
S
2
O
3
= amilum
#ampel
ipet %8 ml sampel
,iarkan selama /8 menit
= lar dapar asetat + ml
E1 D!"! -!sil Pen3!m!"!n d!n Pe)hi"un3!n
a. embakuan larutan I
/
dengan .a
/
#
/
7
4
.o Dolume I
/
" ml ( Dolume .a
/
#
/
7
4
"ml(
% %8 ml %%,4 ml
/ %8 ml %8,? ml
4 %8 ml %%,8 ml
0ata-rata %%,8 ml
erhitungan -
embakuan larutan I
/
dengan .a
/
#
/
7
4
. I
/
= % ml $6l = %8 ml
iodium 8,8% .
,iarkan selama /8 menit dan
terlindung dari cahaya
= indikator
amilum / tetes
*itrasi dgn
.a
/
#
/
7
4
dari biru
sampai kuning
. I
/

. I
/
b. embakuan larutan .a
/
#
/
7
4
dengan @
/
6r
/
7
5
.o Dolume @
/
6r
/
7
5
"ml( Dolume .a
/
#
/
7
4
"ml(
% %8 ml %%,% ml
/ %8 ml %8.& ml
4 %8 ml %%,8 ml
0ata-rata %%,8 ml
erhitungan -
embakuan <arutan .a
/
#
/
7
4
dengan @
/
6r
/
7
5
@adar .a
/
#
/
7
4


c. enetapan kadar sampel
.o Dolume sampel Dolume I
/
% %8 ml %4,? ml
/ %8 ml %',8 ml
4 %8 ml %',% ml
0ata-rata %',8 ml
erhitungan -
D sampel . . sampel : D I
/ .
. I
/
,obot analit
9 kadar sampel
F1 Pem4!h!s!n
ada percobaan ini dilakukan analisis secara kuantitatif dari
senyawa amoxicillin. Amoxicillin dianalisis dengan menggunakan metode
iodometri. Metode iodometri merupakan metode yang melibatkan reaksi
oksidasi reduksi yang dilakukan secara tidak langsung. Adapun pentritan
yang digunakan adalah .a
/
#
/
7
4
8,8% .. 6ara pembuatan dan pembakuan
.a
/
#
/
7
4
8,8% . adalah dibuat dengan cara menimbang .a
/
#
/
7
4
sesuai
perhitungan dan ;olume larutan yang diinginkan. #edangkan untuk
pembakuan nya yaitu dengan menimbang @
/
6r
/
7
5,
kemudian larutkan
dalam aCuadest tambahkan / gram @I dan ? ml asam sulfat, selan!utnya
titrasi dengan .a
/
#
/
7
4
men!adi kuning !erami, setelah itu tambahkan
amilum dn titrasi kembali dengan .a
/
#
/
7
4
dari biru sampai hi!au muda.
#elan!utnya untuk penetapan kadar sampel yaitu pertama-tama
ditimbang amoxcillin sebanyak % g, kemudian dilarutkan dalam %88 ml
.a7$ dan disaring. <arutan sampel dipipet %8 ml kemudian dibiarkan
selama /8 menit, kemudian ditambah dafar asetat + ml dan $6< % ml,
selan!utnya ditambahkan iodium 8,8% . dan dibiarkan lagi selama /8
menit terlindung dari cahaya, tambahkan indikator amilum /-4 tetes,
kemudian titrasi dengan .a
/
#
/
7
4
dari biru sampai kuning.
Dolume titrasi yang dihasilkan hingga memberikan perubahan
warna dari biru hingga bening ialah %' ml.

Adapun tu!uan dilarutkan dalam .a7$ % . adalah untuk
memeberikan suasana basa, selain itu !uga amoxcillin larut dalam alkali
hidroksida, sebagaimana diketahui amoxicillin bersifat asam, dan
didiamkan supaya melarut atau bereaksi sempurna, sedangkan terlindung
dari cahaya supaya tidak terokisidasi, kemudian ditambahakna dafar asetat
dan $6< dengan tu!uab untuk memberi suasan asam atau menetralkan
kembali larutan tadi. #elan!utnya ditambahkan I
/
dengan tu!uan sebagai
pereaksi artinya dalam metode ini yang bereaksi ialah I
/
dengan .a
/
#
/
7
4
sebagai pentitran.
+1 Kesimpul!n
,erdasarkan hasil pengamatan, penetapan kadar Amoxcillin dalam
bentuk serbuk ddilakukan dengan metode titrasi Iodometri yaitu +? 9.
DAFTAR PUSTAKA
)aniswarna, #ulistia ). Farmakologi dan Terapi Edisi IV. Eakarta-
Uni;ersitas Indonesia.
)holib )and!ar, Ibnu dan Abdul 0ohman. /885. Kimia Farmasi Analisis.
Fogyakarta- ustaka ela!ar.
@hopkar. /88/. Konsep Dasar Kimia Analitik. Eakarta- UI ress.
0iswiyanto. /88&. Kimia Organik. Eakarta- Brlangga.
#he;la, ). %&?+. Vogel Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro.*. @alman Media ustaka - Eakarta.
Dogel. %&&8. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Makro.
Eakarta- @alman Media ustaka.

You might also like