You are on page 1of 11

Definisi INA DRG

INA-DRG (Indonesia Diagnosis Related Group) adalah Diagnosis Related Group (DRG)
yang dibuat berdasarkan data-data atau variabel dari rumah sakit di Indonesia. INA DRG
dimulai tahun 2!. "engembangan DRG karena sistem pembiayaan tersebut telah digunakan
oleh banyak negara di dunia (#alaysia$ %ingapura$ Australia$ &erman dsb).
"engklasi'ikasian setiap pelayanan kesehatan se(enis kedalam kelompok yang mempunyai
arti relati' sama. %etiap pasien yang dira)at di sebuah R% diklasi'ikasikan ke dalam
kelompok yang se(enis dengan ge(ala klinis yang sama serta biaya pera)atan yang relati'
sama
Dasar Hukum Implementasi CASE-MIX
*. ++ Nomor ,-2,$ tentang %istem &aminan %osial Nasiolnal.
2. ./"R/% 2-22$ tentang %&%N
0. ./"#/N./% RI Nomor 1!-#enke-%.-I-21$ tentang "enyelenggaraan "rogram
&aminan "emeliharaan .esehatan bagi #asyarakat #iskin.
,. ./"#/N./% RI Nomor **!*-#enkes-%.-2-23 tentang 4"enetapan 5ari' Rumah
%akit berdasarkan Indonesia Diagnosis Related Groups (INA-DRG).
1. "edoman "elaksanaan (#AN6A.) &aminan .esehatan #asyarkat (&A#./%#A%)
tahun 2*.
!. %. DIR&/N 7INA 8AN #/D Nomor 9ukum 0.1-*-11-2* tentang 4.elompok
.er(a :entre 'or :A%/-#I2 tahun 2*;.
Tarif INA-DRG meliputi:
a. "elayanan Ra)at Inap merupakan paket (asa pelayanan$ prosedur-tindakan$
penggunaan alat$ ruang pera)atan$ serta obat-obatan dan bahan habis pakai yang
diperlukan.
b. "elayanan Ra)at &alan merupakan paket (asa pelayanan kesehatan pasien ra)at (alan
sudah termasuk (asa pelayanan$ pemeriksaan penun(ang prosedur-tindakan$ obat-
obatan yang diba)a pulang$ dan bahan habis pakai lainnya.
Tugas dan Tanggung a!a" D#kter :
*. #enegakkan dan #enulis diagnosa primer dan sekunder menurut I:D *.
2. #enulis seluruh prosedur atau tindakan yang telah dilaksanakan.
0. %erta membuat resume lengkap selama pasien di ra)at.
Centre $#r CASEMIX :
Departemen %ese&atan RI '( Direkt#rat enderal )ina *ela+anan Medik,
Gedung Depkes RI )l#k C -antai . Ruang ...,
Telp/$a0 : 123.4 5 632.672 e0t, .828
Email : 'asei0,depkes9gmail,'#m
:e"site : !!!,+anmedi-depkes,net
$a'e"##k : sirsdan'asemi0
Definisi INA C)G
INA-:7G merupakan sebuah singkatan dari Indonesia :ase 7ase Groups yaitu sebuah
aplikasi yang digunakan rumah sakit untuk menga(ukan klaim pada pemerintah.
INA-:7G merupakan sistem pembayaran dengan sistem <paket<$ berdasarkan penyakit yang
diderita pasien. .&% (.omite Aksi &aminan %osial) menerapkan sistem pembayaran ini untuk
pelayanan baru kesehatan bagi )arga &akarta. Arti dari :ase 7ase Groups (:7G) itu sendiri$
adalah =ara pembayaran pera)atan pasien berdasarkan diagnosis-diagnosis atau kasus-kasus
yang relati' sama.
INA-:7G menggantikan 'ungsi dari aplikasi INA-DRG. Aplikasi INA :7Gs menggantikan
'ungsi dari aplikasi INA DRG yang saat itu digunakan pada 5ahun 2>. Dalam persiapan
penggunaan INA :7G dilakukan pembuatan so't)are entry data dan migrasi data$ serta
membuat surat edaran mengenai implementasi INA-:7Gs.
%istem yang baru ini di(alankan dengan menggunakan grouper dari +nited Nation +niversity
Internasional Institute 'or Global 9ealth (+N+ ? IIG9). +niversal Grouper artinya sudah
men=akup seluruh (enis pera)atan pasien. %istem ini bersi'at dinamis yang artinya total
(umlah :7Gs bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan sebuah negara. %elain itu$ sistem ini
bisa digunakan (ika terdapat perubahan dalam pengkodean diagnosa dan prosedur dengan
sistem klasi'ikasi penyakit baru.
%istem INA-:7G dikembangkan dari sistem =asemi@ dari +N+-IIG9 (5he +nited Nations
+niversity-International Institute 'or Global 9ealth). "royek +N+ INA-:7G ini didanai oleh
Australian Agen=y 'or International Development (AusAID). #anual untuk INA-:7G ini
sendiri telah resmi diserahkan pada .ementrian .esehatan Indonesia pada tanggal A &anuari
2*0.
"engelompokan ini dilakukan dengan menggunakan kode-kode tertentu yang terdiri dari
*,.1 kode diagnosa (I:D ? *) dan 3.1 kode prosedur-tindakan (I:D ? A :# ).
#engombinasikan ribuan kode diagnosa dan prosedur tersebut$ tidak mungkin dilakukan
se=ara manual. +ntuk itu diperlukan sebuah perangkat lunak yang disebut grouper. Grouper
ini menggabungkan sekitar 20. kode ke dalam banyak kelompok atau group yang terdiri
dari 20 #D: (#a(or Diagnosti= :ategory)$ terdiri pula dari *33 kode INA DRG yang
terbagi men(adi 3>A kode untuk ra)at inap dan 2>> kode untuk ra)at (alan.
5ahun 2**$ National :asemi@ :enter .emenkes melihat adanya ketidak=o=okan tari' INA
:7Gs bagi rumah sakit$ kemudian dilakukan evaluasi se=ara berkala dan menghasilkan tari'
sesuai dengan .epmenkes Nomor ,, tahun 2*2 tentang "enetapan 5ari' Rumah %akit
7erdasarkan Indonesia :ase 7ased Groups (INA-:7Gs). 7ah)a tari' INA :7G dibagi
men(adi empat regional terdiri dari regional * daerah &a)a dan 7ali$ regional 2 %umatera$
Regional 0 daerah .alimantan$ %ula)esi dan Nusa 5enggara 7arat (N57) dan regional ,
daerah Nusa 5enggara 5imur (N55)$ #aluku$ #aluku +tara$ "apua dan "apua 7arat.
5ari' INA :7G dalam setiap regional menurut tipe dan kelas rumah sakit$ terdiri dari tari'
Rumah %akit +mum dan .husus .elas A$ .elas 7 "endidikan$ .elas 7 Non "endidikan$
.elas : dan .elas D$ 5ari' R%+"N dr. :ipto #angunkusumo &akarta $ 5ari' R%A7 9arapan
.ita &akarta $ 5ari' R%&" 9arapan .ita &akarta dan 5ari' R% .anker Dharmais &akarta$ 5ari'
R% .husus %troke Nasional 7ukittinggi$ 5ari' R%.B &akarta dan 5ari' R%"I "ro'. Dr.
%ulianti %aroso &akarta.
.emudian adanya penambahan pada 3 kelompok :7Gs baru yang dibayarkan terpisah$ yaitu
kasus kronik$ kasus sub kronik$ prosedur mahal$ obat mahal$ pemeriksaan mahal dan
prosthesis-implant yang mahal. 5entunya setiap periode tertentu dilakukan perubahan dari
segi metodologinya dan akan melibatkan banyak pihak. Nantinya (uga tari' akan digunakan
untuk kelas III$ II$ dan I.
%tandar nasional inilah yang digunakan untuk pengelolaan tari' &amkesmas$ maka penerapan
INA :7Gs ini mengharuskan rumah sakit untuk melakukan kendali mutu$ kendali biaya dan
akses. %ehingga rumah sakit bisa lebih e'isien terhadap biaya pera)atan yang diberikan
kepada pasien$ tanpa mengurangi mutu pelayanan. Dengan demikian$ tari' dapat diprediksi
dan keuntungan yang diperoleh rumah sakit pun dapat lebih pasti.
-andasan Hukum Terkait INA C)G;s
"emerintah Indonesia akan menyelengarakan &aminan %osial sebagai salah satu )u(ud upaya
pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial untuk men(amin seluruh rakyat Indonesia
agar dapat memenuhi kebutuhan dasara hidupnya yang layak.
%alah satu &aminan sosial yang akan diselenggarakan adalah &aminan .esehatan Nasional
yang akan diimplementasikan pada tanggal * &anuari 2*,. &aminan .esehatan Nasional akan
memberikan perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh men'aat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan
kepada setiap orang uang telah membayar iuran atau iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
Dalam &aminan .esehatan Nasional (&.N) tersebut peserta akan mendapatkan pelayanan
kesehatan mulai dari tingkat dasar sampai tingkat lan(utan. +ntuk pelayanan kesehatan
tersebut$ maka 7"&% kesehatan sebagai penyelenggara akan beker(a sama dengan 'asilitas
.esehatan 5Ingkat "ertama dan 6an(utan baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun s)asta.
+ntuk itu$ perlu adanya suatu "ola pembayaran baik untuk tingkat pertama maupun tingkat
lan(utan.
%esuai dengan "eraturan "residen Nomor *2 5ahun 2*0 tentang &aminan .esehatan$
pembayaran di tingkat lan(ut akan menggunakan sistem pembayaran INA :7G.
Dasar Hukum :
*. +ndang-+ndang Nomor , 5ahun 2, tentang %istem &aminan %osial Nasional
2. +ndang-+ndang .esehatan No.0! 5ahun 2A
0. +ndang-+ndang Nomor 2, 5ahun 2** 5entang 7adan "enyelenggara &aminan
%osial.
,. "" No.0> 5ahun 23 tentang "embagian +rusan "emerintahaan antar "emerintah$
"emerintah "rovinsi dan "emerintah dengan .abupaten-.ota.
1. "eraturan "residen Nomor *2 5ahun 2*0 5entang &aminan .esehatan.
!. "ermenkes Nomor !A 5ahun 2*0 tentang %tandar 5ari' "elayanan .esehatan "ada
Casilitas .esehatan 5ingkat "ertama dan Casilitas .esehatan 5ingkat 6an(utan dalam
"enyelenggaraan "rogram &aminan .esehatan Nasional.
3. "ermenkes Nomer 3* 5ahun 2*0 tentang "elayanan .esehatan "ada &aminn
.esehatan Nasional.
>. .eputusan #enteri .esehatan Nomor *0*-menkes-%.-IID2, tentang %istem
.esehatan Nasional yang membuat %un %istem "embiayaan .esehatan.
A. ./"#/N./% No. A22-#enkes-%.-2-2> tentang "redoman 5eknis "embagian
+rusan "emerintah$ 7idang .esehatan antara "emerintah$ "emerintah dengan
"rovinsi dan "emerintah dengan .abupaten-.ota.
*. .esepakatan dalam E9B report tahun 2 untuk ter)u(udnya Cairness in Cinan=ing
(.eadilan dalam "embiayaan .esehatan).
Sistem INA C)G<s Ham"at *ela+anan %N 1aminan %ese&atan Nasi#nal4
"enggunaan INA :7Gs pada 7"&% mengakibatkan pelaksana program 7"&% atau badan
layanan kesehatan (Rumah %akit) tidak memberikan pelayanan kesehatan dengan sepenuh
hati. 9al ini tidak sesuai dengan ++ 7"&% dan %&%N dimana (aminan kesehatan bagi seluruh
rakyat tanpa ada batasan biaya dan seluruh penyakit ditanggung.
"ara pemegang kartu askes dan (amsostek akan merasakan bah)a pelayanan kesehatan yang
sekarang diterapkan men(adi tidak lebih baik bahkan semakin buruk. %eharusnya sistem yang
digunakan tidak IN :7G tetapi lebih tepat men(adi <'ee 'or servi=es< yang selama ini
digunakan &amsostek dan Askes. .arena dengan penggunaan sistem <'ee 'or servi=es<
&amsostek dan Askes tidak mengalami kerugian.
"ola pembayaran menggunakan sistem INA-:7Gs bisa meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan demikian disampaikan oleh Direktur 7"&%. Dengan menggunakan INA-:7Gs
dalam &aminan .esehatan Nasional (&.N) maka akan ada standarisasi tari' pelayanan yang
lebih memberikan kepastian. "erhitungan tari'' didasarkan pada biaya sebenarnya.
%epmenkes N# 83= Ta&un 32.8 Tentang $#rmularium Nasi#nal
6atar belakang disahkannya Cormularium Nasional$ berkaitan dengan implementasi program
%istem &aminan %osial Nasional yang diterapkan pada * &anuari 2*,. 6egalisasi keberadaan
Cornas didasarkan pada ++ No. ,-2, tentang %&%N "asal 21$ ++ No. 0!-2A tentang
.esehatan "asal ,$ ++ No. 2,-2** tentang 7adan "enyelenggara &aminan %osial (7"&%).
Cormularium Nasional (Cornas) (uga untuk pelayanan kesehatan di Rumah %akit agar
memakai %istem Indonesia :ase 7ased Groups (INA :7GFs) agar rasional$ e'isien$ dan
e'ekti'$ namun penggunaan obat tetap harus dipantau. "erlu adanya da'tar obat yang men(adi
bagian yang tidak terpisahkan dari INA :7GFs$ untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan sesuai kaidah dan standar yang berlaku.
%emenkes Susun $#rmularium >"at Ina-C)G
%ebagai bagian yang tidak terpisahkan dari system INA :7G maka pemerintah melalui
.ementerian .esehatan akan menyusun 'ormularium nasional da'tar obat pelayanan
kesehatan (CBRNA%). Dimana Cormularium ini akan men(adi a=uan yang dipakai se=ara luas
dalam pelaksanaan 7"&% * &anuari 2*, nanti. Cormularium da'tar obat itu disusun oleh
.omite Nasional "enyusunan Cormularium Nasional yang didasarkan pada bukti ilmiah
mutakhir$ paling berkhasiat$ aman dan memiliki harga ter(angkau sehingga digunakan sebagai
a=uan untuk penulisan resep dalam sistem &aminan .esehatan Nasional (&.N).
#an'aat Cornas yaitu selain sebagai a=uan penetapan penggunaan obat dalam &.N (uga dapat
meningkatkan penggunaan obat yang rasional$ dapat (uga mengendalikan mutu dan biaya
pengobatan$ serta mengoptimalkan pelayanan kepada pasien. Cornas (uga bisa mempermudah
dalam melakukan peren=anaan dan penyediaan obat$ serta meningkatkan e'isiensi anggaran
pelayanan kesehatan.
Anggota komite nasional penyusunan 'ormularium iti sendiri diambil dari beragam bidang
spesialisasi. 7idang spesialis tersebut diantaranaya adalah 'armakologi$ 'armakologi klinik$
dokter gigi$ apoteker maupun 7adan "B# yang tidak mempunyai kon'lik kepentingan dan
mau menandatangani pernyataan bebas kon'lik kepentingan.
Da'tar obat 'ormularium tersebut nantinya akan ditampilkan dalam bentuk e-katalog yang
dipastikan dapat digunakan baik oleh layanan kesehatan maupun masyarakat untuk
mengetahui da'tar obat yang termasuk dalam Cormulatorium Nasional tersebut.
%elain itu$ 'ormulatorium nasional itu (uga memperbolehkan adanya <auto s)it=hing< atau
penggantian obat dengan otomatis oleh instalasi 'armasi maupun apoteker untuk yang
mempunyai kandungan sama untuk menekan biaya obat. %istem ini akan menekan biaya
kesehatan (adi rasional dan =ost e''e=tive.
%eperti diketahui bah)a Ina-:7G adalah sistem pengelompokan penyakit didasarkan pada
=iri klinis yang sama dan (uga sumber daya yang digunakan dalam pengobatan.
"engelompokan ini dimaksudkan agar pembiayaan kesehatan saat penyenggaraan (aminan
kesehatan sebagai pola pembayaran yang bersi'at prospekti'.
Tarif INA C)G<s
7"&% .esehatan akan melakukan pembayaran kepada Casilitas .esehatan Ru(ukan 5ingkat
6an(utan berdasarkan =ara Indonesian-Case Based Groups yang selan(utnya disingkat INA
:7GGs.
5ari' INA :7GGs menurut "asal * angka 0 "eraturan #enteri .esehatan Nomor !A 5ahun
2*0 tentang %tandar 5ari' "elayanan .esehatan "ada Casilitas .esehatan 5ingkat "ertama
dan Casilitas .esehatan 5ingkat 6an(utan Dalam "enyelenggaraan "rogram &aminan
.esehatan adalah besaran pembayaran klaim oleh 7"&% .esehatan kepada Casilitas
.esehatan 5ingkat 6an(utan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan
diagnosis penyakit.
5ari' INA :7GGs$ menurut "asal , ayat (*) "ermenkes tersebut meliputiH
a. 5ari' pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit kelas A$ kelas 7$ kelas :$
dan kelas D dalam regional *I
b. 5ari' pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit kelas A$ kelas 7$ kelas :$
dan kelas D dalam regional 2I
=. 5ari' pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit kelas A$ kelas 7$ kelas :$
dan kelas D dalam regional 0I
d. 5ari' pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit kelas A$ kelas 7$ kelas :$
dan kelas D dalam regional ,I
e. 5ari' pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit kelas A$ kelas 7$ kelas :$
dan kelas D dalam regional 1I
'. 5ari' pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit umum ru(ukan nasionalI
g. 5ari' pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit khusus ru(ukan nasional.
%elan(utnya ditetukan$penetapan regional sebagaimana dimaksud pada ayat (*) huru' a
sampai dengan huru' e$ bagi setiap Casilitas .esehatan 5ingkat 6an(utan merupakan hasil
kesepakatan bersama antara 7"&% .esehatan dengan Asosiasi Casilitas .esehatan5ingkat
6an(utan.
#engenai tari' ra)at (alan di Casilitas .esehatan 5ingkat 6an(utan berupa .linik +tama atau
yang setara diberlakukan tari'' sebesar 1 J (lima puluh persen) dari standar 5ari' Ina :7GGs
untuk kelompok rumah sakit kelas D.
%edangkan untuk tari' ra)at inap di Casilitas .esehatan 5ingkat 6an(utan berupa .linik
+tama atau yang setara diberlakukan tari'' sebesar 01 J (tiga puluh lima persen) dari standar
5ari' Ina :7GGs untuk kelompok rumah sakit kelas D dengan pera)atan kelas III.
Dalam 6ampiran "ermenkes Nomor !A 5ahun 2*0 tersebut di=antumkan se=ara rin=i 2>>
kode untuk ra)at (alan dan 3>A kode untuk ra)at inap.
5ari' INA :7GGs dibedakan berdasarkanH
A, Regi#nal,
5erdapat 1 (lima) regional dengan rin=ian sebagai berikutH
*. Regional I (7anten$ D.I$ &abar$ &ateng$ DI8$ &atim).
2. Regional II (%umbar$ Riau$ %umsel$ 6ampung$ 7ali$ N57).
0. Regional II (A=eh$ %umut$ &ambi$ 7engkulu$ .epri$ .albar$ %ulut$ %ulteng$ %ultra$
Gorontalo$ %ulbar$ %ulsel).
,. Regional IK (.alsel$ .alteng).
1. Regional K (7abel$ N55$ .altim$ .altara$ #aluku$ #aluku +tara$ "apua$ "apua
7arat).
%ebagai =ontoh dapat dikemukakan tari'' Ina :7GGs 2*0 Regional * Rumah %akit .elas A$
untuk ra)at inap sebagaimana ter=antum dalam tabel berikutH
), Tarif %apitasi dan N#n %apitasi
5ari' .apitasi menurut "asal * angka * "ermenkes Nomor !A 5ahun 2*0 adalah besaran
pembayaran per-bulan yang dibayar dimuka oleh 7"&% .esehatan kepada 'asilitas .esehatan
5ingkat "ertama berdasarkan (umlah peserta yang terda'tar tanpa memperhitungkan (enis dan
(umlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
5ari' .apitasi tersebut merupakan rentang nilai yang besarannya untuk setiap Casilitas
kesehatan 5ingkat "ertama ditetapkan berdasarkan seleksi dan kredensial yang dilakukan
oleh 7"&% .esehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5ari' .apitasi tersebut diberlakukan bagi Casilitas .esehatan 5ingkat "ertama yang
melaksanakan pelayanan kesehatan komprehensi' kepada "eserta "rogram &aminan
.esehatan berupa Ra)at &alan 5ingkat "ertama.
5ari' .apitasi untuk pelayanan kesehatan Ra)at &alan 5ingkat "ertama sebagaimana
ter=antum dalam 6ampiran I "ermenkes Nomor !A tahun 2*0 sebagai berikutH
a. 5ari' .apitasi Di "uskesmas
b. 5ari' .apitasi Di R% "ratama$.linik "ratama$Dokter "raktek$Dokter Gigi "raktek
"erlu dikemukakan bah)a berdasarkan ketentuan "asal 0A ayat (2) "erpres Nomor *2 5ahun
2*0 ;Dalam hal Casilitas .esehatan tingkat pertama di suatu daerah tidak memungkinkan
pembayaran berdasarkan kapitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (*)$ 7"&% .esehatan
diberikan ke)enangan untuk melakukan pembayaran dengan mekanisme lain yang lebih
berhasil guna.;
.e)enangan dikresioner yang diberikan kepada 7"&% .esehatan dapat dilaksanakan dengan
syarat bah)a mekanisme pembayaran yang dipilih harus lebih berhasil guna.
5ari' Non .apitasi adalah besaran pembayaran klaim oleh 7"&% .esehatan kepada Casilitas
.esehatan 5ingkat "ertama berdasarkan (enis dan (umlah pelayanan kesehatan yang
diberikan.
5ari' Non .apitasi sebagaimana dimaksud diatas merupakan nilai besaran yang sama bagi
seluruh Casilitas .esehatan 5ingkat "ertama yang melaksanakan pelayanan kesehatan kepada
"eserta "rogram &aminan .esehatan berupa Ra)at Inap 5ingkat "ertama dan pelaynana
.ebidanan dan Neonatal.
5ari' Non .apitasi +ntuk "elayanan .esehatan Ra)at Inap 5ingkat "ertama dan "elayanan
#aternal dan NeonatalH
a. 5ari' Non .apitasiH
b. 5ari' Non .apitasi "elayanan .esehatan .ebidanan NeonatalH
"ermenkes Nomor !A 5ahun 2*0sebagai pelaksanaan "asal 03 ayat (*) "erpres nomor *2
5ahun 2*0 tentang &aminan .esehatan mulai berlaku pada tanggal * (anuari 2*, bertepatan
dengan mulai beroperasinya 7"&% .esehatan.
"ermenkes Nomor !A 5ahun 2*0 sangat penting peranannya untuk mendukung
beroperasinya 7"&% .esehatan.
7esaran tari' yang rasional dan )a(ar$ serta =ara pembayaran yang baik dan tertib kepada
Casilitas .esehatan sangat menetukan keberlangsungan penyelenggaraan "rogram &aminan
.esehatan.
.ebi(akan besaran tari' pelayanan dan =ara pembayaran Casilitas .esehatan ini akan
berdampak pada mutu pelayanan di Casilitas .esehatan$kepuasan "eserta dan stabilitas
'inansial "rogram &aminan .esehatan di masa mendatang.

You might also like