You are on page 1of 12

Assalamuallaikum wr wb.

BRAWIJAYA
UNIVERSITAS
SERIKAT PEKERJA
K E L O M P O K 3
KELOMPOK 3
Latif Dwi Nuryanto 115080401111023
Rachmad Bayhaqi 125080400111001
Ryan Yudo Pramono125080400111006
Eka Rizky Pratiwi 125080400111007
Qonitatul Lubna 125080400111009
Ristianti 125080400111011
Reza Nurseptyanto 125080400111013
Bachtiar Dwi P 125080400111019
Definisi Serikat Perkerja
UU Tenaga
Kerja
Thn. 2003
pasal 1 no 17
Organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk
pekerja baik di perusahaan maupun di luar
perusahaan
Bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis
Bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela
serta melindungi hak dan kepentingan pekerja
Meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
1
Sejarah Serikat Pekerja
Serikat-Serikat Bekerja timbul tenggelam dalam aksi
pemogokan yang sebagaimana diketahui bahwa Serikat
Pekerja waktu itu banyak dipengaruhi aliran-aliran
kebangsaan sosialis agama dan netral yang tujuannya
untuk menuju kemerdekaan dan kebebasan.
Jadi Serikat Pekerja pada zaman penjajahan berfungsi dua,
yaitu dalam usaha cita-cita untuk mencapai kesejahteraan
dikalangan buruh khususnya, rakyat umumnya dan
keduanya ikut memperjuangkan kemerdekaan.
2
Dasar Hukum Organisasi
Serikat Pekerja
Perubahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
pasal 28 E ayat (3), UU NO 21 tahun 2000,
KEP/16/MEN/2001, merupakan dasar hukum dalam
melakanakan Organisasi Serikat Pekerja (SP).
3
UU NO 21 tahun 2000
1. Serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk
dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di
perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas,
terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung
jawab guna memperjuangk an, membela serta melindungi hak dan
kepentingan pekerja/buruh serta
meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya;
2. Serikat pekerja/serikat buruh di perusahaan adalah serikat
pekerja/serikat buruh yang didirikan oleh para
pekerja/buruh di satu perusahaan atau di beberapa perusahaan;
3. Serikat pekerja/serikat buruh di luar perusahaan adalah serikat
pekerja/serikat buruh yang didirikan oleh para
pekerja/buruh yang tidak bekerja di perusahaan;
4. Federasi serikat pekerja/serikat buruh adalah gabungan serikat
pekerja/serikat buruh;
5. Konfederasi serikat pekerja/serikat buruh adalah gabungan
federasi serikat pekerja/serikat buruh
4
Peran Serikat Pekerja
sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian kerja
bersama dan penyelesaian perselisihan industrial.
sebagai wakil pekerja/buruh dalam lembaha kerja sama
dibidang ketenagakerjaan sesuai dengan tingkatannya;
sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang
harmonis, dinamis, dan berkeadilan sesuai dengan
peraaturan perundang-undangan yang berlaku;
sebagai sarana penyalur aspirasi dalam
memperjuangkan hak dan kepentingan anggotanya;
sebagai perencana, pelaksana, dan penanggung jawab
pemogokan pekerja/buruh sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
sebagai wakil pekerja/buruh dalam memperjuangkan
kepemilikan saham dalam perusahaan.
5
1. Serikat Pekerja
Setiap pekerja/buruh berhak membentuk
dan menjadi anggota serikat pekerja
dilingkungan perusahaan dengan anggota
paling sedikit 10 orang
2. Federasi serikat pekerja
Sekurang - kurangnya 5 (lima) organisasi
serikat pekerja dapat membentuk
federasi serikat pekerja.
3. Konfederasi serikat pekerja dapat
dibentuk apabila ada 3 (tiga) atau lebih
Federasi Serikat Pekerja/Buruh bergabung
untuk membentuknya
Macam- macamOrganisasi
serikat pekerja
6
pengusaha
pengusaha
Serikat
pekerja
Asosiasi
Pengusah
a
MENYELESAIKAN
MASALAH-MASALAH
Hubungan Serikat Pekerja dengan
Organisasi Pengusaha
7
Hambatan Dalam Serikat
Pekerja
1. Tidak adanya sarana prasarana dan dana (fasilitas
materi)
2. Tidak adanya perhatian dari institusi pemerintah
(dinas tenaga kerja)
3. Banyaknya peraturan perundangan yang
merugikan.
4. Tekanan, ancaman dan intimidasi dari pengusaha
5. Belenggu beban kerja sehari-hari (tugas rutin) yang
diberikan pengusaha kepada pengurus
6. Pengadministrasian / pencatatan keanggotaan
yang amburadul.
7. Rendahnya sumber daya pengurus dan anggota,
termasuk kurang memahami berbagai peraturan
perundangan yang ada.
8
KESIMPULAN
Serikat Pekerja : Organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di
perusahaan maupun di luar perusahaan
Serikat Pekerja pada zaman penjajahan memiliki dua fungsi
UU No.21 Tahun 2000 sebagai salah satu dasar Hukum Serikat Pekerja
Peran Serikat Pekerja : Sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian kerja bersama dan
penyelesaian perselisihan industrial.
Macam-macam organisasi serikat pekerja : Serikat Pekerja, Federasi Serikat
Pekerja,Konfederasi Serikat Pekerja.
Hubungan serikat pekerja dengan organisasi pengusaha : Menyalurakan
aspirasi,saran,pandangan,keluhan, dan tuntutan
Hambatan dalam serikat pekerja : Tidak adanya sarana prasarana dan
dana,banyaknya peraturan perundangan yang merugikan,pengadministrasian atau
pencatatan keanggotaan yang amburadul.
9
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih

You might also like