You are on page 1of 18

MAKALAH

BURSITIS
Tugas ini disusun untuk melengkapi Mata Kuliah Sistem Muskuloskeletal
Dosen :Dwi Agustian Faruk Ibrahim S.Kep.,Ns
Disusun oleh:
Kelompok
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA
PRODI S-1 KEPERAWATAN
2014
BAB 1
!. De"ri #ntoni
$. #%i Natalia
&. 'ress( 'a)ella
*. Intan +ksatia
,. -ola Melianti
.. M. Sauk(
. +/%ilien 0hornel(n
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belaa!"
1ursa adalah kantong datar (ang mengandung /airan sinovial, (ang
memudahkan pergerakan normal dari beberapa sendi pada otot dan mengurangi
gesekan. 0airan ini adalah min(ak (ang sama dengan /airan persendian dan
se/ara normal 2umlahn(a memang sedikit. 1unsitis adalah peradangan pada
bursa dapat disebabkan oleh adan(a "riksi, benturan se/ara langsung pada
persendian atau disebabkan oleh in"eksi bakteri. 1ursitis paling sering di bursa
subdeltoid, bursa olekranon, bursa prepatelan dan bursa radiohumenal, sesuai
urutan kekerapann(a lebih menon2ol rasa n(eri dari pada keparahan pen(akit.
1ursitis dapat dikelompokkan men2adi bursitis akut adalah ter2adi se/ara
mendadak.. bursitis kronis merupakan akibat dari serangan bursitis akut
sebelumn(a atau /edera (ang berulang.
1ursa terletak pada sisi (ang mengalami gesekan, terutama di tempat
dimana tendon atau otot melewati tulang. Dalam keadaan normal, sebuah bursa
mengandung sangat sedikit /airan. Tetapi 2ika terluka, bursa akan meradang
dan terisi oleh /airan.
1ursitis adalah peradangan pada bursae (ang disertai rasa n(eri.
3ersendian (ang terserang adalah bahu, siku, pinggul, panggul, lutut, 2ari kaki,
tumit. 1ursa bahu adalah tempat (ang paling sering terserang.
1.2 R#$#%a! Ma%ala&
Di dalam makalah ini kami akan membahas tentang beberapa materi (ang
ada dalam Sistem #ndokrin
!. Apa de"inisi dari 1ursitis4
$. 1agaimana klasi"ikasi 1ursitis4
&. Apa etiologi dari 1ursitis4
*. 1agaiamana pato"isiologi dari 1ursitis4
,. 1agaimana mani"estasi klinis dari 1ursitis4
.. 1agaimana komplikasi dari 1ursitis4
. Apa sa2a pemeriksaan diagnosti/ 1ursitis4
5. Apa sa2a penatalaksanaan bagi 1ursitis4
1.' T#(#a! Pe!#l)%a!
!. Tu2uan 6mum
Tu2uan umum penulisan makalah ini adalah agar kita dapat lebih
mengetahui tentang 1ursitis.
$ Tu2uan Khusus
Tu2uan khusus dari penulisan makalah ini adalah agar para mahasiswa
keperawatan mengetahui, memahami, dan mengerti dari 1ursitis.
1.4 Ma!*aat +e!#l)%a!
Man"aat penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
dan wawasan para mahasiswa keperawatan, khususn(a keluarga besar
STIK#S #KA 7A8A3 agar dapat lebih mengetahui dan mengerti tentang
1ursitis.
1., Met-.e Pe!#l)%a!
Metode (ang kami gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah
metode pustaka. Metode 3ustaka adalah metode dengan /ara memba/a dan
mengumpulkan data9data dari buku (ang men(angkut pembahasan.
BAB 2
TIN/AUAN PUSTAKA
2.1 De*)!)%)
1ursitis adalah peradangan pada bursa (ang disertai rasa n(eri.
1ursa adalah kantong datar (ang mengandung /airan sinovial , (ang
memudahkan pergerakan normal dari beberapa sendi pada otot dan mengurangi
gesekan. 1ursa terletak pada sisi (ang mengalami gesekan, terutama di tempat
dimana tendon atau otot melewati tulang. Dalam keadaan normal, sebuah bursa
mengandung sangat sedikit /airan. Tetapi 2ika terluka, bursa akan meradang
dan terisi oleh /airan. 3ersendian (ang terserang adalah bahu, siku, pinggul,
panggul, lutut, 2ari kaki, tumit. 1ursa bahu adalah tempat (ang paling sering
terserang. 3ada beberapa keadaan, bursitis didahului oleh tendonitis.
2.2 Kla%)*)a%)
1erdasarkan waktu berapa lama telah terin"eksin(a bursitis di
klasi"ikasikan men2adi $ 2enis, (aitu bersitis akut dan bursitis kronis.
a. 1ursitis Akut
1ursitis akut ter2adi se/ara mendadak. :ika disentuh atau digerakkan,
akan timbul n(eri di daerah (ang meradang. Kulit diatas bursa tampak
kemerahan dan membengkak. 1ursitis akut (ang disebabkan oleh suatu
in"eksi atau gout men(ebabkan n(eri (ang luar biasa dan daerah (ang
terkena tampak kemerahan dan teraba hangat.
b. 1ursitis Kronis
1ursitis kronis merupakan akibat dari serangan bursitis akut sebelumn(a
atau karena /edera (ang berulang. 3ada akhirn(a, dinding bursa akan
menebal dan di dalamn(a terkumpul endapan kalsium padat (ang
men(erupai kapur. 1ursa (ang telah mengalami kerusakan sangat peka
terhadap peradangan tambahan. N(eri menahun dan pembengkakan bisa
membatasi pergerakan, sehingga otot mengalami pen/iutan ;atrofi< dan
men2adi lemah. Serangan bursitis kronis berlangsung selama beberapa
hari sampai beberapa minggu dan sering kambuh.
1erdasarkan lokasi ter2adin(a bursitis di klasi"ikasi kan men2adi ., (aitu:
a. 1ursitis Alekranon
8adang bursa alekranon merupakan pen(ebab tersering n(eri
periartikuler sikron. 3en(ebab utama bursitis adalah /edera ringan
berulang, biasan(a berhubungan dengan kegiatan ker2a. 'ambaran klinis
gerakan sendi sedikit terbatas pada "leksi maksimal karena n(eri, bursitis
trauma biasan(a han(a n(eri ringan maupun dapat sangat bengkak, bursitis
alekranon sering merupakan radang piogenik. 'e2ala dini berupa tanda
radang akut dengan hipertemia, edema luas di sekitarn(a tetapi tidak ada
tanda arthritis. 3enanganan pada bursistis alekranon akibat trauma atau
idiopatik perlu perlindungan bursa terhadap iritasi dan tekanan bila perlu
dilakukan aspirasi dan beban tekan aspirasi harus dilakukan se/ara steril
mengingat adan(a in"eksi ba/terial.
b. 1ursitis 3anggung = 1ursitis Trokanter
1ursitis trokanter sering di kelirukan dengan pen(akit intra artikuler.
3en(ebab tersering n(eri panggul pada usia pertengahan dan lan2ut.
'ambaran klinis. 'ambaran utama bursitis panggul adalah lo/al (ang
meliputi trokanter ma(or dan n(eri saat melakukan rotasi ekstrim dan
abduksi panggul. Karena n(eri di bokong dan panggul sering berhubungan
dengan pen(akit tulang belakang daerah lumbal pada pen(akit intra
artikuler endorotasi maksimal akan menimbulkan n(eri tetapi pada bursitis
tidak demikian.
/. 1ursitis Kaki
Antara permukaan belakang tulang kalkaneus dan tendo A/hilles
biasan(a terdapat bursa. Sering ditemukan 2uga bursa antara A/hilles dan
kulit. 3erbedaan antara kedua bursitis ini dapat ditentukan karena bursitis
retrokalkareus menon2ol bilateral disamping tendon sedangkan bursitis
rettendo A/hilles menutup tendon tersebut. 3en(ebabn(a adalah
pembebanna (ang berlebihan atau rangsangan alas kaki (ang tidak /o/ok
misaln(a rangsangan pinggir belakang sepatu.
d. 1ursitis 3repatela
Disebut 2uga lutut pembantu 8T. 1ursitis (ang tidak terin"eksi
bukanlah akibat tekanan tetapi akibat "riksi tetap antara kulit dan patela.
3en(akit ini ter2adi pada penenun karpet dan buruh tambang.
3embengkakan terbatas akan ber"luktuasi tetapi sendi itu normal.
e. 1ursitis Intrapatela
3embengkakan berada pada tempat (ang lebih dangkal daripada
ligamentum patela karena lebih ke distal. Ter2adi pada orang (ang berada
berlutut lebih tegak daripada orang (ang mengepel.
". 1ursitis Iliopsous
N(eri pada lipat paha dan paha anterior. N(eri (ang paling khas
adalah peningkatan n(eri (ang ta2am saat abduksi dan rotasi internal pada
panggul.
2.' Et)-l-")
3en(ebab utama bursitis adalah /edera ringan berulang, biasan(a
berhubungan dengan kegiatan ker2a. 3ergeseran (ang berulang9ulang dapat
men(ebabkan bursitis akibat gesekan ;"ri/tion bursitis< dimana dinding bursa
menebal dan dapat ter2adi e"usi pada bursa. 1ursitis 2uga dapat berhubungan
dengan 2enis peker2aan tertentu seperti prepatela bursitis pada lutut pembantu
rumah tangga, dan alekranon bursitis pada pela2ar. 3eradangan disertai
dengan peningkatan 2unlah /airan (ang men(ebabkan distensi ;pelembungan<
dapat men(ebabkan dinding burse mengeras. 1agian tubuh (ang biasan(a
terkena bursitis adalah bahu, siku, pinggul, panggul, lutut, 2ari kaki dan tumit.
2.4 Pat-*)%)-l-")
'aris sino%ial dari pundi bursa meradang, akibat n(a /airan sino%ial
diproduksi lebih ban(ak, sehingga bursa membengkak. Kadang9kadang
terkumpul sisa kalsium. 3embengkakan disertai n(eri dan terbatasn(a gerakan
seni atau ekstermitas. Adapun n(eri (ang sering terkena atau bursitis (ang
sering ter2adi adalah: !< Sendi bahu ; (ang paling sering terserang< (aitu
bursa subdeltoid dan subkromial ang menimbulkan rasa n(ari akut serta
argarakan (ang terbatas pada sendi bahu. $< Sendi A/hilles, (aitu adan(a
erlekatan tendon A/hilles dengan tulang kalkaneus terutama pada kalkaneus
posterior.keadaan tersebut dinamakan bursitis ar/hilles. &< Tuamit, (ang
disebut 7eal Spur 1ursitis ang menimbulkan n(eri ada tumit. *< 1ursitis
prepatelar dengan ge2ala n(eri sewaktu berlutut dan rasa kaku, bengkak, dan
kemerahan pada bagian anterior lutut. Keadaan ini biasan(a ter2adi bila sering
berlutut. ,< 1ursitis ole/ ranon (ang ter2adi pada pun/ak siku .< 1ursitis pada
panggul < 1ursitis pada pergelangan kaki.
1ursitis trokanter dan tendinitis insersi aponeutosis otot gluteus di
trokanter ma(or sering dikelirukan dengan pen(akit intra antrikuler.
Tendinitis M. gluteus medsus dan M. gluteus minimus pada insersin(a di
dalam trokanter ma(or adalah pen(akit tersering panggul pada usia
pertengahan dan lan2ut. In"lamasi di daerah insersi otot tersebut biasan(a 2uga
meliputi burse trokanter (ang terletak di sub /utan, dengan n(eri lokal di
posterolateral prominensia ; menon2ol di atas permukaan < trokanter. 'e2ala
utama bursitis dan tendinitis panggul ialah n(eri lokal (ang meliputi trokanter
ma(or dan n(eri saat melakukan rotasi ekstrem atau abduksi panggul.
3enderita mengeluh n(eri panggul, biasan(a men2adi lebih hebat pada
eksuserbasi dan beralih ke sisi lateral paha. 1iasan(a panggul teraba hangat
dan kulit meliputi trokanter ma(or terlihat kemerahan.Karena n(eri di bokong
dan panggul keatas berhubungan dengan pen(akit tulang belakang daerah
lumbal. 3en(akit degenerati" diskus in%ertebratalis dan iskias pada bursitis
terdapat n(eri setempat pada palpasi burse, sedangkan gerak mengangkat
tungkai (ang lurus tidak menimbulkan n(eri, n(eri ini perlu pula dibedakan
dengan pen(akit intra artikuler endo rotasi maksimal akan menimbulkan n(eri
tetapi pada bursitis tidak demikian pada pen(akit sendi panggul perkusi di
tumit dengan tungkai lurus akan meningkatkan n(eri tidak demi
penanggulangan.1ersi"at simptomatik dengan istirahat dan obat anti
in"lamasi. N(eri biasan(a menghilang dalam waktu $ > & hari.
2., Ma!)*e%ta%) Kl)!)%
'e2ala utama pada bursitis pada umumn(a berupa pembengkakan lokal,
panas, merah dan n(eri. 1ursitis men(ebabkan n(eri dan /enderung
membatasi pergerakan, tetapi ge2ala (ang khusus tergantung kepada lokasi
bursa (ang meradang. :ika bursa di bahu meradang, maka 2ika penderita
mengangkat lengann(a untuk memakai ba2u akan mengalami kesulitan dan
merasakan n(eri.
2.0 K-$+l)a%)
!. Ter2adin(a 1ursitis kronis
$. Terlalu ban(ak suntikan steroid selama waktu singkat dapat
men(ebabkan /edera pada tendon sekitarn(a.
2.1 Pe$er)%aa! D)a"!-%t)
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ge2ala dan pemeriksaan "isik. Daerah
di sekitar bursa terasa sakit 2ika diraba dan pergerakan sendi tertentu
menimbulkan n(eri. :ika bursa tampak membengkak, bisa diambil /ontoh
/airan dari bursa dan dilakukan pemeriksaan terhadap /airan untuk
menentukan pen(ebab dari peradangan. Ada pemeriksaan khusus untuk
memastikan adan(a bursitis (aitu dengan radiogra"i. 3ada daerah (ang
terserang biasan(a menun2ukkan adan(a klasi"ikasi dalam bursa, tendon atau
2aringan lunak (ang berdekatan.
2.2 Pe!atala%a!aa!
!. 1ursa (ang terin"eksi harus dikeringkan dan diberikan antibiotik.
$. 1ursitis akut non9in"eksius biasan(a diobati dengan istirahat, dimana
untuk sementara waktu sendi (ang terkena tidak digerakkan dan diberikan
obat peradangan non9steroid ;misaln(a indometasin, ibupro"en atau
naproksen< Kadang diberikan obat pereda n(eri. Selain itu bisa disuntikkan
/ampuran dari obat bius lokal dan kortikosteroid langsung ke dalam bursa.
3en(untikan ini mungkin perlu dilakukan lebih dari ! kali.
&. 3ada bursitis (ang berat diberikan kortikosteroid ;misaln(a prednison< per9
oral ;ditelan< selama beberapa hari. Setelah n(eri mereda, dian2urkan
untuk melakukan latihan khusus guna meningkatkan da(a 2angkau sendi.
*. 1ursitis kronis diobati dengan /ara (ang sama.
,. Kadang endapan kalsium (ang besar di bahu bisa dibuang melalui 2arum
atau melalui pembedahan.
.. Kortikosteroid bisa disuntikkan langsung ke dalam sendi.
. Terapi "isik dilakukan untuk mengembalikan "ungsi sendi. -atihan bisa
membantu mengembalikan kekuatan otot dan da(a 2angkau sendi.
BAB '
ASUHAN KEPERAWATAN TEORI
BURSITIS
'.1 Pe!"a()a! Ke+era3ata!
a. 1iodata
b. Keluhan utama
N(eri, pembengkakan, panas, merah.
/. 8iwa(at pen(akit sekarang
d. 8iwa(at pen(akit dahulu.
Apakah klien pernah menderita artitis rematoid, gout, apakah pernah
/edera atau koma.
e. 8iwa(at pen(akit keluarga
". 3ola mobilitas "isik
g. 3ola perawatan diri.
Klien dalam pemenuhan perawatan diri ;mandi, gosok gigi, men/u/i
rambut< mengalami keterbatasan karena n(eri tersebut.
h. Konsep diri
Klien dengan pen(akit bursitis akut maupun kronis sering mengalami
n(eri sehingga gambaran dirin(a terganggu.
'.2 D)a"!-%a Ke+era3ata!
!. 'angguan rasa n(aman: N(eri b=d agen in2ur( "isik.
$. Intoleransi Akti%itas b=d kelemahan atau keletihan.
&. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan tindakan keperawatan
b=d kurangn(a in"ormasi.
'.' Pr)-r)ta% Ma%ala&
!. 'angguan rasa n(aman: N(eri b=d agen in2ur( "isik.
$. Intoleransi Akti%itas b=d kelemahan atau keletihan.
&. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan tindakan keperawatan
b=d kurangn(a in"ormasi
'.4 Re!4a!a Ke+era3ata!
N- . D)a"!-%a Ke+.
Re!4a!a T)!.aa!
Ra%)-!al
T#(#a! 5 Kr)ter)a Ha%)l I!ter6e!%)
!. 'angguan rasa n(aman:
N(eri b=d agen in2ur(
"isik
Setelah dilakukan perawatan
selama & ? $* 2am n(eri (ang
dirasakan klien dapat berangsur
berkurang atau hilang.
Kriteria 7asil:
!. Klien mengatakan n(eri
hilang=berkurang
$. #kspresi wa2ah rileks
&. Klien tampak tenang dan dan
dapat beristirahat.
!. +bser%asi TT@
$. +bser%asi tanda9tanda
adan(a n(eri baik %erbal
maupun non%erbal, /atat
lokasi, intensitas ;skala A9
!A< dan laman(a.
&. 1erikan posisi (ang
n(aman pada klien
*. A2arkan teknik distraksi
dan relaksasi
,. Kolaborasi pemberian
analgetikB nama, dosis,
waktu, /ara.
!. TT@ berman"aat untuk
mengetahui keadaan umum
pasien
$. Membantu dalam
menentukan kebutuhan
mana2emen n(eri dan
kee"ekti"an program.
&. 3ada pen(akit berat =
eksaserbasi, tirah baring
mungkin diperlukan untuk
membatasi n(eri.
*. Ditraksi dan relaksasi dapat
mengurangi n(eri.
,. 3engobatan (ang diberikan
12
berdasar indikasi dapat
membantu dalam proses
keperawatan.
$.
Intoleransi Akti%itas b=d
kelemahan atau
keletihan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama &?$* 2am
diharapkan klien dapat melakukan
akti"itasn(a.
Kriteria 7asil
!. Klien dapat melakukan akti"itas
sehari9hari sesuai dengan
tingkat kemampuan
$. Klien dapat
mengidenti"ikasikan "aktor9
"aktor (ang menurunkan
toleriansi akti"itas
!. Ka2i kelemahan (ang
dialami klien, perhatikan
ketidak mampuan untuk
berpartisipasi dalam
akti"itas sehari9hari
$. 1erikan lingkungan (ang
aman.
&. 1erikan lingkungan tenang
dan periode istirahat tanpa
gangguan
*. 3ertahankan istirahat tirah
baring = duduk 2ika
diperlukan
,. 1antu klien dalam
akti%itasn(a 2ika klien
belum mampu se/ara
!. Klien menun2ukkan
kelemahann(a berkurang
dan dapat melakukan
akti"itasn(a
$. Menghindari /edera
akibat ke/elakaan
&. Menghemat energi untuk
akti"itas
*. Istirahat sistemik
dian2urkan selama
eksaserbasi dan seluruh
"ase pen(akit (ang
penting men/egah
kelemhan
,. Membantu memenuhi
kebutuhan klien.
13
mandiri men2alankan
akti%itasn(a.
&.
Kurang pengetahuan
tentang kondisi,
prognosis dan tindakan
keperawatan b=d
kurangn(a in"ormasi.
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama $?$* 2am
diharapkan klien dapat mengetahui
tentang pen(akitn(a.
Kriteria 7asil:
!. Klien tidak bingung tentang
pen(akitn(a.
$. Klien tidak selalu bertan(a9
tan(a tentang seputar
pen(akitn(a.
!. Ka2i pengetahuan tentang
proses tindakan terhadap
pen(akit
$. 1erikan pen2elasan kepada
klien bahwa pen(akitn(a
memerlukan tindakan dan
pengobatan khusus.
&. 1erikan pen2elasan kepada
klien tentang pen/egahan
pen(akit bursitis
!. Mengidenti"ikasi area
kekurangan pengetahuan =
salah in"ormasi dan
memberikan kesempatan
untuk memberikan
in"ormasi tambahan
sesuai keperluan.
$. 3roses pen(akit dapat
memakan waktu
berbulan9bulan untuk
membaik.
1ila ge2ala ada lebih lama
dari . bulan. Sehingga
memerlukan tindakan dan
pengobatan khusus.
&. Men/egah ter2adin(a
pen(akit (ang sama atau
berulang 2ika klien telah
14
sembuh.
'., I$+le$e!ta%)
No
.
Implementasi
1. a. Mengobser%asi TT@
b. Mengobser%asi tanda9tanda adan(a n(eri baik %erbal maupun non%erbal, /atat lokasi, intensitas ;skala A9!A< dan
laman(a.
/. Memberikan posisi (ang n(aman pada klien
d. Menga2arkan teknik distraksi dan relaksasi
e. 1erkolaborasi pemberian analgetikB nama, dosis, waktu, /ara.
2. a. Mengka2i kelemahan (ang dialami klien, perhatikan ketidak mampuan untuk berpartisipasi dalam akti"itas sehari9hari
b. Memberikan lingkungan (ang aman.
/. Memberikan lingkungan tenang dan periode istirahat tanpa gangguan
15
d. Mempertahankan istirahat tirah baring = duduk 2ika diperlukan
a. Membantu klien dalam akti%itasn(a 2ika klien belum mampu se/ara mandiri men2alankan akti%itasn(a.
3. a. Mengka2i pengetahuan tentang proses tindakan terhadap pen(akit
b. Memberikan pen2elasan kepada klien bahwa pen(akitn(a memerlukan tindakan dan pengobatan khusus.
/. Memberikan pen2elasan kepada klien tentang pen/egahan pen(akit bursitis
16
BAB 4
PENUTUP
4.1 S)$+#la!
1ursitis adalah peradangan pada bursa (ang disertai rasa n(eri.
1ursa adalah kantong datar (ang mengandung /airan sinovial , (ang memudahkan pergerakan
normal dari beberapa sendi pada otot dan mengurangi gesekan. 1ursa terletak pada sisi (ang
mengalami gesekan, terutama di tempat dimana tendon atau otot melewati tulang. Dalam
keadaan normal, sebuah bursa mengandung sangat sedikit /airan. Tetapi 2ika terluka, bursa
akan meradang dan terisi oleh /airan. 3ersendian (ang terserang adalah bahu, siku, pinggul,
panggul, lutut, 2ari kaki, tumit. 1ursa bahu adalah tempat (ang paling sering terserang. 3ada
beberapa keadaan, bursitis didahului oleh tendonitis.
4.2 Sara!
Setelah memba/a dan memahami isi makalah ini, diharapkan perawat, mahasiswa /alon
perawat atau para pemba/a bisa mempela2ari dan mengetahui apakah (ang dimaksud dengan
1ursitis.
Semoga makalah ini berman"aat dan senantiasa mengalami perbaikan dalam setiap
pembuatan makalah (ang akan datang.
17
DA7TAR PUSTAKA
Smelt)er, Su)anne 0. $AA!. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. :akarta: #'0.
Sudo(o, Aru C. $AAD. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Dalam. :akarta: Internapublishing.
18

You might also like