Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
AGAMA - METAPHYSIKA - ILMU EKSAKTA
DIUTARAKAN
DALAM KATA SAMBUTAN
BAPAK PROF. DR. H. KADIRUN YAHYA
REKTOR UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
(UNPAB)
PADA PERESMIAN
GEDUNG SUMBANGAN KOPERTIS PUSAT BERTEMPAT
DI KAMPUS UNPAB
MEDAN
Artinya : “Andaikata Al Qur’an ini kami turunkan diatas sebuah gunung, akan
kamu lihat gunung itu tunduk dan pecah berantakan demi takutnya kepada
Allah.Perumpamaan-perumpamaan itu kami adakan untuk manusia agar
mereka berfikir".
Betapa dahsyat kekuatan energi yang tersimpan dalam Al Qur’an. Tetapi jika
kita salah mengartikannya, dengan meletakkan satu buah kitab Al Quran yang
dibaca sehari-hari itu, maka jangankan satu buah, segudangpun kita letakkan
diatas bukit, bukan bukit yang akan hancur akan tetapi pasti kitab Al Quran itu
yang akan pecah berantakan. Jadi bagaimana ini ? Al Qur‘an mana yang
dimaksud?.
Metaphysika dapat memberi jawaban dengan tegas dan exact. Coba kita ambil
perbandingan dengan ilmu electricity umpamanya, dimana Edison pernah
berkata kitabku ini membuat gelap gulita menjadi terang benderang, Tentu di
sini bukan benda "buku" karangan Edison itu dimaksud, karena jika bukunya itu
diletakkan dalam gelap malahan ia yang akan hilang atau digelapkan orang.
Tetapi bila metode yang diterapkan Edison dalam bukunya untuk
membangkitkan energi electronika dan kemudian disalurkan dengan bola-bola
pijar lampu maka akan terpijarlah cahaya yang cemerlang penghalau kegelapan.
"
! # $
“Laa taquumus saa’atu hattaa laa yabqa ‘alaa wajhil ardhi mayyaquulu Allah
Allah”
Artinya : “Tiada akan datang kiamat, kecuali kalau tidak ada lagi orang yang
membaca Allah, Allah. (Hadist riwayat Imam Muslim).
(Tentu saja dengan methodik yang tepat, kalau tak memenuhi syarat segala
sesuatu tentu tak laku, umpama : Kalimah Allah yang "sembrono" diucapkan
asal saja, mana laku).
Jadi pada hakekatnya bukan karena Negarawan-Negarawan yang hebat-hebat,
atau senjata-senjata yang mutakhir atau angkatan perang yang dasyat atau
politik yang melangit tingginya, yang dapat menjamin keamanan dan keutuhan
jagad ini, tetapi tenaga metaphysik yang terbit dari kalimah Allah yang Maha
Agung. Disini kelihatan, bahwa kekuatan potensi kalimah Allah adalah Maha
dahsyat sehingga mampu mempertahankan existansi Dunia dari kehancuran
total oleh tenaga apa saja apapun. llmu yang begini dahsyat sudah barang tentu
perlu sekali kita riset dimana letak ilmiahnya, dimana letaknya Clew nya, The
How to do-nya, dari amalan-amalan yang kelihatannya “mubazir”, atau seolah-
olah hanya untuk membuang-buang waktu saja, seperti yang dianggap kaum
muda zaman sekarang, seolah-olah menghabis-habiskan waktu dengan
percuma,karena tak ada kelihatan hasilnya, sebenarnya karena dilaksanakan
tanpa methodiek yang tepat atau tanpa methodik sama sekali tetapi jika
dilaksanakan dengan methodiek yang tepat, baru kelihatan segala kebenaran
dari segala ucapan Rasul dan Allah dalam Al Qur'an. Al Qur’an dan Al Hadis
“ Bismi laahil ladzii laa yadhurru ma’as mihi syai un maa fil ardhi wa laa fis
samaa’i ”
Artinya : “Atas nama Allah, yang tidak memberi mudharat apa-apa yang di
langit dan di bumi ialah orang-orang yang beserta dengan nama-Nya”.
Ternyata Kalimah Allah itu benteng yang Maha hebat pula rupanya yang tak
dapat ditembus oleh apa sajapun.
Kami yakin atas dasar kedua Sabda Rasul di atas bahwa nanti dihari-hari
terakhir itu “insinyur” Allah SWT yang hebat yang bernama lsa AI Masih akan
turun ke Dunia dan dengan seorang diri saja mampu menghancurkan segala
musuh agama, Dajjal dan Yajud Ma’jud dengan senjata Metaphysika yang tak
ada taranya itu.
Sedangkan Archimedes saja di zaman dahulu sudah mampu dengan seorang
diri saja memusnahkan habis sebuah Armada besar Xerxes, Raja Diraja Parsi,
hanya dengan berdiri di atas Bukit Syracuse meng-covergeer sinar-sinar
Matahari dengan cermin besar berbentuk setengah bola, yang ditujukan sebagai
kaca api terhadap layar-layar Armada Xerxes.
Hasilnya mengagumkan, seluruh Angkatan perang Xerxes musnah terbakar.
Begitu pulalah secara analog, insinyur Allah Ta‘ala yang bernama Isa anak
∞= Kalimah Allah.
Tetapi kalau ∞ bukan asli, tetapi palsu karena tanpa Methodiek atau salah
Methodiek (jadi batal = tak jadi), maka semua lawan yang diatas garis itu tak
akan lari, bukan Jin dan lain-lain yang lari, tetapi akhirnya kita sendiri yang
terpaksa terbirit-birit, lintang pukang atau tunggang langgang atau Kita
ditangkapnya dan habis dimakannya atau dicekiknya dan dibunuhnya.
Artinya : Allah Ta’ala berfirman: Tak dapat memuat Zat Ku, Bumi dan Langit-
Ku, yang dapat memuat Zat-Ku, ialah Hati hamba-Ku yang Mukmin, lunak dan
tenang.(HR. Ahmad dari Wahab bin Munabbih).
Jadi bagaimana rahasianya, supaya ia asli ?tidak palsu atau negatif, atau batal
atau tak jadi ?
Secara sangat sederhana coba lihat : + x - = - (Aljabar)
Hak x bathil = bathil; Haq gandeng bathil = bathil.
(Kita lihat pula Laa yamassahu illal mutahharun = Qur’an ini tak dapat disentuh
tak dapat berhasil bagi yang tak disucikan)
Jadi bagaimana mestinya ? coba kita lihat lagi : + x + = + (Aljabar)
Haq dibaca diatas yang Haq (suci) - (Jasmani suci dan Rohpun suci) baru ia
menjadi Haq = Asli = Syah = benar tak bathal.
Artinya : Hai nafsu (jiwa) yang tenang (suci), Kembalilah kamu kepada
Tuhanmu, dangan (hati) ridha dan diridhai (Tuhan), maka masuklah kamu
dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah kamu ke dalam Syorga-Ku.
(Tentu saja dengan Methodik yang tepat, kalau tak memenuhi syarat, segala
sesuatu tentu tak laku, umpama Kalimah Allah yang "Sembrono" diucapkan asal
saja, mana laku, Red).
Dan lain-lain dan lain-lain
Sebagai Muslim yang bertanggung jawab akan hidupnya, begitu juga sebagai
ABRI sebagai alat pertahanan Bangsa, kita wajib benar-benar menyelidiki
sedalam-dalamnya dimana letak sebenarnya kekuatan Kalimah Allah itu.
Artinya "Tiada mati seseorang yang menyebut pada akhir katanya Laa ilaaha
illallaah, melainkan hidup pada sisi Allah”
(Barang siapa yang pada akhir katanya Laa ilaaha illallaah, masuklah ia ke
dalam Syorga).
Nah,
1 x∞=∞ ya kata Beliau.
0.5 x ∞ = ∞ ya kata Beliau.
1 zarah x ∞ = ∞ ya kata Beliau.
Nah, sang Wanita walaupun hanya sezarah jasanya, bahkan terhadap seekor
Anjing sekalipun, mengkaitkan, menggandengkan gerakannya dengan Yang
Maha Akbar, mengikut sertakan Yang Maha Besar dalam gerakan-gerakannya,
maka hasil dari gerakannya itu menghasilkan IBADAT yang begitu besar, yang
langsung dihadapkan pada dosa-dosanya, yang pada saat itu juga hancur
barkepilng-keping, ditorpedo oleh PAHALA yang MAHA BESAR itu :
1 zarah x ∞ = ∞
Dosa : ∞ = 0
Ziedaar het Antwoord, Presiden ( Itulah dia jawabnya Presiden) Bung Karno diam
sejenak dan kemudian berucap : Geweldig (Hebat).
Belum habis 2 (dua) menit jawabannya sudah dapat, didukung pula oleh llmu
Mathematika.
Ia diam sejenak, kemudian dengan tajam ia bertanya lagi.Bagairnana ia dapat
hubungan dangan Sang Tuhan '?
Jawab : Dengan mendapatkan frequantie-Nya. Tanpa mendapatkan frequentie-
Nya tak mungkin ada contact dengan Tuhan.
Artinya : Maka setelah Aku sempurnakan dia dan Aku tiupkan di dalamnya
sebagian RohKu, rebahkanlah dirimu bersujud kepadaNya (Al Hijr :29 )
Nur ilahi yang terbit dari Allah sendiri adalah tali yang nyata antara Allah
dengan Rasulullah.Ujung Nur ilahi itu ada dalam dada Rasulullah. Ujungnya
itulah yang kita hubungi pula, sudah jelas kita akan mendapat frequentie
daripada Allah SWT.
Lihat saja Sunatullah : Hanya cahaya Matahari saja yang satu-satunya sampai
pada Matahari, Tak ada yang sampai pada Matahari, melainkan cahayanya
sendiri. Juga gas-gas yang seringan-ringannya tak ada yang sampai pada
Komentar III
METAPHYSIKA EXAKTA
Para pambaca yang budiman,
Kiranya janganlah para pembaca yang budiman beranggapan, setelah membaca
pidato, komentar, mengenai Metaphysika Exakta yang mungkin masih baru
terdengar bagi para pembaca yang budiman, mendapat kasan atau beranggapan
bahwa kamilah orangnya yang dapat mampraktekkan segala apa yang kami
utarakan diatas, bukan, sekali-kali tidak.
Kami hanya pancetus yang kira-kira paling banyak seperti yang kalau kita ambil
sebagai contoh umpamanya :
1. Galileo Galilei yang mencetuskan pendapat, bahwa Bumi berputar
mengelilingi Matahari, bukan Matahari yang berputar mengelilingi
Bumi.Galileo Galilei yang mancetuskan, tatapi Copernicus yang membuktikan
sesudah kira-kira 300 tahun di belakang.Ucapan barsayap dari pada Galileo
Galilei :To Explain one word of a wiseman, sciance sometimes needs one thousand
years for it.
2. Pascal mencetuskan Hukumn pemampatan dari pada air, tetapi yang
melaksanakan prakteknya dengan tenaga-tenaga Raksasa Hydraulik untuk
meluruskan Menara Eifel sewaklu miring letaknya, adalah para Technisi pada
abad-abad berikutnya.
3. James Watt adalah orangnya yang mencetuskan tanaga Uap dalam Pot Papin
(Papiniaanse pot), tetapi yang membuat Kapal Api dan Lokomotif bukanlah
dia tetapi Sarjana di belakang dia.
Hormat kami,
PROF. DR. HAJI KADIRUN YAHYA