You are on page 1of 3

TUBERCULOSIS

Di su su n Ol eh:
Susilo Wibowo
01.99.

Pem b im b ing:
d r . L i l ia , Sp .A


Kepaniteraan Klinik
UniversitasIslam Sultan Agung
Semarang
2013


TUBERCULOSIS (TBC )
Apakah tuberculosis itu?
Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh
mikobacterium tuberculosis. Kuman ini dapat
menyerang semua bagian tubuh dan yang paling
sering terkena dalah organ paru ( 90%).
Bagaimana Tanda & Gejala TBC?
Tanda
Penurunan berat badan
Anoreksia/ tidak nafsu makan
Dispneu
Sputum atau dahak purulen/hijau,
mukoid/kuning

Gejala
Gejala sistemik/umum
o Demam tidak terlalu tinggi yang
berlangsung lama, biasanya dirasakan
malam hari disertai keringat malam.
Kadang-kadang serangan demam seperti
influenza dan bersifat hilang timbul
o Penurunan nafsu makan dan berat badan
o Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu
(dapat disertai dengan darah)
o Perasaan tidak enak (malaise), lemah
Gejala khusus
o Tergantung dari organ tubuh mana yang
terkena, bila terjadi sumbatan sebagian
bronkus (saluran yang menuju ke paru-
paru) akibat penekanan kelenjar getah
bening yang membesar, akan
menimbulkan suara "mengi", suara nafas
melemah yang disertai sesak.

o Kalau ada cairan dirongga pleura
(pembungkus paru-paru), dapat disertai
dengan keluhan sakit dada
o Bila mengenai tulang, maka akan terjadi
gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu
saat dapat membentuk saluran dan
bermuara pada kulit di atasnya, pada muara
ini akan keluar cairan nanah
o Pada anak-anak dapat mengenai otak
(lapisan pembungkus otak) dan disebut
sebagai meningitis (radang selaput otak),
gejalanya adalah demam tinggi, adanya
penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

Dampak TBC pada Masyarakat?
Mempengaruhi ekonomi keluarga/umum
Menambah banyaknya anak yatim/piatu atau
yatim piatu
Putus sekolah
Kasus gagal
Pengobatan meningkat karena biaya pengobatan
tinggi.

Apakah TBC menular?
TB dapat menular terutama bila dalam dahaknya
ditemukan kuman TBC.

enyakit TBC biasanya menular melalui
udara yang tercemar dengan bakteri
Mikobakterium tuberkulosa yang
dilepaskan pada saat penderita TBC batuk,
dan pada anak-anak sumber infeksi umumnya
berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila
sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru
akan berkembang biak menjadi banyak (terutama
pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah),
dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau
kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC
dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh
seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan,
tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain,
meskipun demikian organ tubuh yang paling sering
terkena yaitu paru-paru

Resiko penularan melalui udara:
Anggota keluarga
Sahabat
Rekan sekerja
Penderita TBC dengan BTA (basil tahan asam)
negative umumnya tidak menular
Penderita dengan BTA positive sangat menular
Penderita dengan BTA positive setelah diobati
beberapa minggu, risiko penularan kecil
Orang dengan infeksi HIV , imunitas rendah atau
penyakit lainnya
Stop rokok,hindari minum alcohol,obat bius
Berobat teratur ke dokter ( PKM, RS, Dokter
spesialis)
Jangan stop obat sendiri
Anggota keluarga ikut aktif memperhatikan
penderita minum obat teratur dan benar (DOTS
=directly observed treatment short course )
Bila batuk mulut ditutup
Sebaiknya minum obat dalam keadaan perut
kososng (pagi)
Makan-makanan yang bergizi dan cukup
istirahat.


Bagaimana merawat penderita TBC hingga
sembuh?
Minum obat teratur dan benar sesuai anjuran
dokter selama enam bulan
Melibatkan anggota keluarga untuk mengawasi
dan memastikan penderita TBC minum obat
dengan teratur dan benar (DOTS).

Mengapa harus melakukan pemeriksaan rutin?
Memantau kemajuan pengobatan
Mengetahui ada/tidaknya efek samping obat
Memeriksa kesehatan anda dan memberikan
informasi.
Menetapkan jenis obat yang perlu diberikan.
Mencegah TBC?
Hidup sehat
Makan yang bergizi
Istirahat cukup
Olahraga teratur
Hindari stress
Bila batuk ditutup mulutnya
Jangan meludah sembarangan
Lingkungan sehat

You might also like