Ada banyak teknik menulisnovel, tetapi dari sekian banyak teknik yang ada mungki n salah satu yang paling sederhana adalah metode Snowflake dari Randy Ingermanso n. Konsep dasar dari pemikiran Ingermanson adalah bahwa pada dasarnya novel itu mer upakan sebuah desain. Ia menyarankan bahwa jika penulis berpikir dalam kerangka pemikiran seorang desainer, ia akan menghasilkan novel yang lebih baik. Ingermanson kemudian menciptakan 10 langkah yang telah diringkas sebagai berikut . Proses ini dibuat berdasarkan ide bahwa seorang penulis sebaiknya berpikir ten tang tema atau inti ceritanya terlebih dahulu dan kemudian secara perlahan-laha n menambah kompleksitasnya. Ini menjadikan proses penciptaan novel sebagai hal y ang tertata, bukan latihan kreatifitas yang muncul secara acak. Bisa jadi ini bukan metode menulis novel terbaik. Bahkan mungkin beberapa penuli s akan merasa terkejut dengan model perencanaan mendalam seperti ini. Meskipun d emikian, penulis lain bisa jadi menyukai metode tersebut. Dengan menciptakan nov el melalui metode ini, Anda bisa menghemat waktu lebih singkat dan mengurangi ri siko melantur kemana-mana. Metode Snowflake dalam 10 Langkah 1. Tulis inti novelmu dalam satu kalimat. 2. Perpanjang satu kalimat itu menjadi satu paragraf yang berisikan kejadian utama dalam novelmu, lengkap dengan akhir cerita. 3. Sekarang pikirkan tokoh utamamu dan tuliskan ringkasan cerita dalam satu halaman dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini: Motivasi tokoh utama (apa yang membuat dia bertindak?) Tujuan tokoh utama (apa yang diinginkannya?) Konflik yang dihadapi tokoh utama (apa yang mencegah dia dari mencapai kei nginannya?) Pencerahan yang didapat tokoh utama (apa yang akan dipelajari oleh tokoh u tama, bagaimana dia akan berubah) Satu paragraf yang menjelaskan garis kehidupan tokoh utama (kelahiran, mas a kecil, dan lain-lain) 4. Kembali ke poin nomer 2 dan perpanjang setiap kalimat menjadi setiap parag raf. Nasihat yang diberikan oleh Ingemarson adalah sebagai berikut: Gunakan beberapa jam untuk memperpanjang setiap paragraf dari ringkasan ceri tamu. Semua paragraf, kecuali yang terakhir, harus berakhir dengan bencana (masa lah). Paragraf terakhir haruslah menceritakan bagaimana ceritamu berakhir. 5. Tulislah satu halaman terpisah yang menceritakan deskripsi untuk setiap t okoh-tokoh penting ceritamu dari sudut pandang mereka. 6. Kembangkan satu halaman ringkasan ceritamu menjadi empat halaman. 7. Kembangkan deskripsi karaktermu dari poin nomer tiga menjadi lebih lengka p dan mendetil. 8. Gunakan sinopsis empat halamanmu itu untuk membuat daftar semua adegan ya ng kam ubutuhkan untuk menyelesaikan novelmu. 9. Dengan menggunakan daftar adegan, tulislah inti cerita setiap adegan ters ebut. 10. Tulislah draf pertamamu. Untuk mendapat penjelasan lebih lengkap, kamu bisa menuju ke situs Randy Ingerma nson. http://www.advancedfictionwriting.com/articles/snowflake-method/ Tulisan ini diterjemahkan secara bebas dari: http://bubblecow.net/see-how-easily -you-can-write-a-novel-using-the-snowflake-method/