You are on page 1of 45

RENCANA TATA BANGUNAN DAN

LINGKUNGAN
PT. WISWAKHARMAN
Jl. Bukit Tenis, No. 4 Bukit Sari, Semarang
Telp. (024) 7463033; Fax. (024) 7474561
PRESENTASI
LAPORAN DRAFT FINAL
KAWASAN BOULEVARD II,
KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Satker Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan
J l.Patimura20 Kebayoran Baru, J akartaSelatan
Sasaran
Mengidentifikasi potensi dan permasalahankawasan
Mengarahkan konsep-konsep pengembangan
kawasan untuk masa yang akan datang
Meningkatkan vitalitas ekonomi masyarakat sehingga
dengan berdayanya masyarakat secara ekonomi akan
lebih memperhatikan dan menjaga serta melestarikan
lingkungan, sehingga dapat mewujudkan suatu
kawasan yangberkarakter.
Menciptakan rencana tata bangunan dan lingkungan
yang bersifat teknis dan operasional
Mengarahkan penyusunan program bangunan dan
lingkungan beserta pengendalian dan
pelaksanaannya
Tersusunnya Dokumen Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Boulevard-II,
Tersusunnya Dokumen Detail Engineering Design
(DED) pada spot terpilihKawasan Boulevard-II,
Tersusunnya Naskah Peraturan Walikota
Maksud
Sebagai pedoman Pemerintah Kota Manado dalam
menata Kawasan Boulevard II, Sulawesi Utara,
sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No.06/PRT/M/2007tentangPedomanUmumRTBL.
Sebagai acuan bagi semua Pihak/Pelaksana dalam
melaksanakan kegiatan penataan Kawasan
BoulevardII, Sulawesi Utara.
PENDAHULUAN
Tujuan
Terarahnya penyelenggaraan penataan bangunan
dan lingkungan di Kawasan Boulevard-2, Kota
Manado, sesuai Permen PU No.06/PRT/M/2007
Terwujudnya tata bangunan dan dan lingkungan
layak huni, berjati diri, produktif dan berkelanjutan,
sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 28/2002
tentangBangunanGedung.
PT. WISWAKHARMAN
Jl. Bukit Tenis, No. 4 Bukit Sari, Semarang
PENDAHULUAN
Kawasan RTBL 2012
(Kawasan Mix use komersial
dan permukiman)
CBD Kota Lama
Pusat Perdagangan
Pusat Komersial Lama
(J l. Sam Ratulangi)
Pusat Komersial
Pengembangan baru
(Boulevard-I /J l.Piere Tendean)
Pelabuhan Pelindo 4
PETA INDONESIA
PETA
PROV. SULAWESI UTARA
Provinsi
Sulawesi Utara
KOTA
MANADO
AREA PERENCANAAN
Koriodor Boulevard-II
Area Tepian Pantai (Kawasan
Reklamasi)
AREA PERENCANAAN
Koriodor Boulevard-II
Area Tepian Pantai (Sisi darat)
Pelabuhan
Perikanan
Tumumpa
ORIENTASI LOKASI
KAWASAN PERENCANAAN
Batasan/ Deliniase Area
RTBL Kawasan Boulevard II- Kota Manado
PENETAPAN DELINIASI
KAWASAN PERENCANAAN
HASIL FGD-1
PT. WISWAKHARMAN
Jl. Bukit Tenis, No. 4 Bukit Sari, Semarang
Telp. (024) 7463033; Fax. (024) 7474561
KELURAHAN
(1)
PENDUDUK
L
(2)
P
(3)
L+P
(4)
SINDULANGSATU 3.955 3.992 8.947
KAMPUNGISLAM 1.891 1.932 3.823
SINDULANGDUA 1.044 1.061 2.105
BITUNGKARANGRIA 1.688 1.705 3.393
MAASING 3.132 3.169 6.301
TUMINTING 3.583 3.619 7.202
MAHAWU 4.707 4.773 9.480
SUMOMPO 3.115 3.074 6.189
TUMUMPASATU 2.026 1.991 4.017
TUMUMPADUA 1.713 1.811 3.524
JUMLAH 26.854 27.127 53.981
KELURAHAN
(1)
MESJID/
MUSHOLAH
(2)
GEREJA
(3)
PURA
(4)
WIHARA
(5)
SINDULANG SATU
KAMPUNG ISLAM
SINDULANG DUA
BITUNG KARANG RIA
MAASING
TUMINTING
MAHAWU
SUMOMPO
TUMUMPA SATU
TUMUMPA DUA
4
5
1
1
4
5
8
6
1
1
5
1
4
4
4
10
5
13
3
6

JUMLAH 36 55
Analisis Sosio Kependudukan
1. Kelurahan terpadat terdapat di Kelurahan
Sindulang-1 =395 jiwa/Ha.
2. Kelurahan denganjumlahpenduduk terbesar:
Kelurahan Sindulang-1 =8.947 jiwa
3. Tingkat pertumbuhan=sedang, yang dominasi
dari pertumbuhan kelahiran.
Analisis Sosio Budaya
1. Terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa,
dengantoleransi yang tinggi terhadap perbedaan
SARA
2. Tradisi Budaya cenderungsebagai masyarakat
modern dan kehidupan tradisi lokal sudah tidak
signifikan, kecuali kehidupan beragama yang
masih kental.
3. Umumnya masyarakat pedagang (kelas bawah
dan menengah) beragama Islam
4. Fasilitas Umumdan Sosial cukuplengkaptersebar
di pelosok permukimanpenduduk.
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
PERKEMBANGAN SOSIAL KEPENDUDUKAN
ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
PROSPEK PERTUMBUHAN EKONOMI
KELURAHAN
PASAR TOKO
WARUNG/
KIOS
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
BANK KOPERASI
MINI
MARKET
(1) (2) (3) (4) (5) (6 ) (7) (8 )
SINDULANG SATU
KAMPUNG ISLAM
SINDULANG DUA
BITUNG KARANG RIA
MAASING
TUMINTING
MAHAWU
SUMOMPO
TUMUMPA SATU
TUMUMPA DUA

6
9

5
25
13
5
5
5
50
78
55
43
68
120
101
74
59
58
1

2
1
3
3

2
1
2

11
1
1

4
1
2
1
1
JUMLAH 2 78 706 1 1 14 21
Produktivitas kawasan, lebihmengarahpada sektor
perdagangandanjasa serta sektor perikanan
(perdagangan)
KemampuanPendanaanPEMDA relatif tinggi,
ditunjukkandengan:
Pembangunan J alanCoastal Road ROW 20 m
Pembangunan J embatanSukarno
Pembangunan Manado Outer Ring Road
PengembanganPelabuhanManado danPelabuhan
Perikanan
Pembangunan/rehabilitasi Pasar Tradisional
Manado
ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN
Pendorongsektor ekonomi, dipengaruhi aktivitas:
PelabuhanDomestik Manado
Pasar Tradisional Bersehati
PelabuhanPerikananTumumpa
J enis Mata Pencaharianumumnya sebagai pedagang,
baik di sektor formal maupuninformal dannelayan.
Penggunaantanahdi sepanjangtepi jalanutama
sebagai fungsi komersial (perdagangandan jasa) atau
mixuse denganpermukiman
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
ANALISIS DAYA DUKUNG FISIK LAHAN
DAYADUKUNGFISIKDANLINGKUNGAN
Geografi
Hidrologi
Kerawanan
kawasanterhadap
bencana
AlurPelayaran
KondisiGeografi:
Kawasan permukiman di sekitar area reklamasi, memiliki kondisi
topografis yang relative datar, sehingga kawasan permukiman mudah
berkembang menjadi permukiman padat.
Area Reklamasi memiliki topografis yang relative landai dengan
kedalaman yang relative dangkal, dengan kedalaman sekitar 2 m
sampai dengan 5 meter pada jarak 100 m 400 m, hal ini potensial
(feasible) untuk dikembangkan sebagai area reklamasi.
Pada beberapa spot, terdapat elevasi yang relative dalam sehingga
sesuai untuk penempatan area dermaga, baik untuk perahu nelayan
tradisional maupun perahu wisata.
KondisiHidrologi:
Di kawasan perencanaan terdapat 2 sungai besar dan 1 sungai
kecil/saluran primer yang melalui kawasan dan berdampak pada
system drainase kawasan maupun kota, yaitu: Sungai Tondano dan
Sungai Bailang.
Dua sungai tersebut selain berfungsi sebagai saluran drainase kota
juga sebagai pengendali banjir dan dapat dimanfaatkan sebagai jalur
transportasi air (perahu), sehingga penduduk masih memanfaatkan
sungai tersebut untuk perdagangan jasa maupun untuk sandar perahu
dan perbaikan perahu.
Kerawananterhadapbencana:
Di sekitar kawasan perencanaan terdapat area perbukitan yang
potensial dikembangkan sebagai area evakuasi apabila terjadi
bencana. Di beberapa kawasan permukiman (Kelurahan Maasing)
sudah dilengkapi rambu dan jalur mitigasi.
AlurPelayaran:
Kawasan reklamasi terletak di dekat lintasan alur pelayaran, baik
perahu nelayan tradisional maupun perahu/kapal wisata, sehingga
memiliki nilai aksesibilitas yang tinggi dari sisi laut
KondisiGeografi:
Kondisi topografis yang relative datar mengakibatkan
kawasan rawan terhadap banjir, apalagi sebagian kawasan
dipengaruhi oleh air pasang laut/back water sehingga
ancaman terhadap banjir semakin besar
Dampak reklamasi pantai akan berdampak pada
kelangsungan ekosistem biota laut (ikan, terumbu karang,
dan lainlain), sehingga dalam perencanaan rinci kawasan
sebelum dilaksankan pembangunan diperlukan kajian antara
lain AMDAL untuk mengurangi dampak yang merugikan baik
fisik (alam lingkungan) maupun non fisik (sosekbud)
KondisiHidrologi:
Sungai Tondano dan Sungai Bailang memberi dampak pada
system drainase kawasan karena pengaruh siklus pasang
surut air laut. Sehingga dapat memperlambat aliran air
saluran drainase dan potensial terjadinya banjir/genangan
pada wilayah tepian sungai dan saluran utama.
Kondisi Sungai Tondano, Sungai Bailang dan Saluran Utama
memberi konstribusi terhadap pendangkalan badan sungai
maupun pantai, karena membawa material/sedimen dari
bagian hulu
Kerawananterhadapbencana:
Kawasanperencanaanyangterletakdiareatepianpantai
termasukdalamareayangpotensialterhadapancaman
gelombangtsunami,sehinggaperencanaan,pembangunandan
pengelolaankawasanseyogyanyamengikutikaidahkaidah
terhadapmitigasibencanatsunami.
Kawasan perencanaan pada bagian reklamasi, secara legal sepenuhnya menjadi kepemilikan pemerintah Kota
Manado dan belum dipindahtangankan kepada masyarakat/swasta/investor.
Kawasan perencanaan pada tepian pantai sisi darat, sudah dikuasai oleh masyarakat sebagai tempat hunian dan
fasilitasnya serta tempat kerja dengan status penguasaan yang bervariasi (legal ilegal)
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
ASPEK LEGAL LAHAN PERENCANAAN
ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN
Kawasan perencanaanmerupakanarea
terbangunyang relatif barudansehingga
tidak ditemukanlokus/situs yang memiliki nilai
sejarahkhususnya yang terkait dengan
sejarahperkembanganKota Manado,
maupunPropinsi SULUT
Di sekitar kawasan(area PelabuhanManado)
terdapat bangunanpergudanganberbentuk
setengahlingkaranyang merupakan
peninggalanmasa kolonial
1
2
U
Foto-1
Foto-2
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
SIGNIFIKASI HISTORIS KAWASAN
ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN
Menciptakan Pusat Kota Baru (New Down Town)
dengan konsep Waterfront City Manado
melalui pengembangan area bisnis, komersial,
publik dan wisata
VISI PEMBANGUNAN KAWASAN
KONSEP DASAR PERANCANGAN
TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Pelabuhan
Perikanan
Tumumpa
Ke Bunaken
J alur Transportasi Air
Pelabuhan
Manado
Rencana
Jalur Monorail
Pasar
Bersehati
Pusat Kota
Lama
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
KONSEP PERANCANGAN
STRUKTUR
TATA BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN
Pelabuhan
Perikanan
Tumumpa
Ke Bunaken
J alur Transportasi Air
Pelabuhan
Manado
Rencana
Jalur
Monorail
Kerangka Utama Kawasan
Jl. Boulevard-II: jalan utama kota sebagai akses
masuk dan keluar kawasan reklamasi
Jl. Tepian Pantai: jalan menghubungkan seluruh
kawasan melalui sisi tepian pantai
As/Sumbu Utama Kawasan
As imaginer membentang kawasan reklamasi,
merangkai pusat-pusat kawasan dan menjadi orientasi
internal kawasan
Kanal sebagai Saluran Drainase dan Media Wisata
Pemanfaatan saluran drainase sekaligus sebagai
penunjang aktivitas wisata kawasan(perahu wisata,
dana /lagoon)
Peruntukan dan Intensitas Kawasan
Peruntukan sebagai kawasan Campuran/Mixuse (komersial
hunian) dengan kepadatan/intensitas tinggi (medium
high rise building)
Integrasi dengan Kawasan Sekitar
Kawasan perencanaan terintegrasi melalui J l. Boulevard-II,
J l Hasanudin dan J l. Pogidon
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Promenade & Jalur Hijau di sepanjang TEPIAN PANTAI, sebagai public easement/ ruangterbuka
yang diperuntukanbagi publik/masyarakat untuk menikmati suasana pantai/laut Manado
KOMPONEN PERANCANGAN
KAWASAN
Promenade & Jalur Hijau di sepanjang KANAL WISATA, sebagai public easement/ ruangterbuka
yang diperuntukanbagi publik/masyarakat untuk menikmati suasana Kanal Wisata yang menghubungkan
seluruhwilayah area reklamasi melalui moda transportasi air (perahuwisata)
Promenade & Jalur Hijau di sepanjang KORIDOR BOULEVARD-II, sebagai public easement/ruang
terbuka yang menerus di sepanjangBoulevard, dilengkapi denganJ alur Pejalan Kaki, J alur Sepeda, Sitting
Group & Fasilitas Pendukung
PUSAT PUSAT KAWASAN, sebagai ruangsemi publik yang memiliki tema/karakteristik sesuai fungsi
Pusat Kawasan danmenjadi Landmark danPusat Orientasi Kawasan, yaitu:
Pusat Perkantoran (Office Park)
Taman Kota (Urban Park & Civic Center)
Pusat Rekreasi/Wisata Air dan Kuliner
Pusat Perdagangan (Trade Center)
Pelabuhan Perikanan Tumumpa, sebagai Fasilitas Ekonomi Kawasan skala Kota, khususnya dalam
perdaganganikan hasil tangkapannelayan, dan menjadi magnet kawasanperencanaan.
KONSEP PERENCANAAN KAWASAN
RUANG PUBLIK MENERUS PADA
WATERFRONT
WATERFRONT SEBAGAI HALAMAN MUKA
KONSEP DISAIN NEW-URBANISM
SEBAGAI TEMA LATAR DISAIN
PERENCANAAN:
1. Walkable
2. Keterkaitan (Connectivity)
3. Mix-Used dan Keanekaragaman
(Mixed-Use and Diversity)peruntukan
4. Lingkungan yang berkarakter
5. Peningkatan Kepadatan Bangunan
6. Sistem Transportasi intermoda
7. Keberlanjutan
8. Peningkatan Kualitas Hidup
Gambar diganti
Waterfront boulevard.2
SKENARIO PERENCANAAN
Louisvile Riverfront. Sumber : brokensidewalk.com
Hoboken waterfront. Sumber : betterwaterfront.org
Regulier Gracht. Sumber : betterwaterfront.bwk.tue.nl
Pusat
Perdagangan
Trade Center
Pusat
Perkantoran
(Office Park)
Taman Kota
(Urban Park)
Wisata
Rekreasi
Air &
Kuliner
Kanal
Wisata
Promenade &
J alur Hijau Tepi
Pantai Pedestrian & J alur
Hijau Tepi Boulevard II
TEMA/ SEGMEN KAWASAN
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN
Pelabuhan
Perikanan
Tumumpa
Ke Bunaken
J alur Transportasi Air
Pelabuhan
Manado
KERANGKA RUANG KAWASAN:
Memperkuat danmengintegrasikanKerangka Utama
Kawasan denganKerangka Kota denganKawasan: (
J l. Boulevard II, J l. Hasanuddin, J l. Pogidon)
MeningkatkanjalanPenghubungKawasan dengan
SistemJ aringanJ alanKota
(J l. Pogidon-10, J l. Hasanuddin8, 11, 15 dan18)
MenghubungkanSub Pusat PelayananKota (SPPK)
IV, dengankawasanperencanaan, melalui J l.
Hasanudin18
Rencana
Jalur
Monorail
: Area Reklamasi
: Sub Pusat Pelayanan Kota Tuminting
: Arteri Sekunder (J l. Boulevard, J l. Hasanudin, J l. Pogidon)
: Struktur Utama Kawasan Reklamasi
: Struktur Pendukung Utama Kawasan
: Struktur Penghubung Utama Kawasan
: Struktur Penghubung Kawasan
: Strukut Penhubung di area reklamasi
TATA GUNA LAHAN (Eksisting)
Kawasan Perencanaan dan sekitarnya
U
3 2 1
4 5
6
7
AreaHijau/
Belum terbangun
Ekspabrikminyak
Dermaga
perahu
tradisional
KawasanPerdagangan
danJasa
PasarTradisionalBersahati
Ruko,Kios,Perkantoran,Gudang
Dermaga
Perahu antar pulau
Perahu tradisional
keBunaken
Pengembangan
PelabuhanDomestik
Rencana
PasarBuah
Areabongkarmuatorang &barang
melaluiperahu
Areapenyeberangan
denganbecakair
Kawasan
Campuran/
mixeduse area
Kawasanpermukiman
kepadatan sedang tinggi
AreaHijau/
Belum terbangun
AreaHijau/
Belum terbangun
3
1
5
2
4
Area
Pemakaman
Kawasan
permukiman kepadatan
sedang tinggi
Area
Pemakaman
AreaHijau/
Belum terbangun
7
6
Pelabuhan
Perikanan
TPI
Kawasan
Pendidikan
RENCANA UMUM
RENCANA UMUM
PERUNTUKAN LAHAN MAKRO
Peruntukan Lahan Makro
Fungsi pelabuhandipertahankan
Fungsi huniandi sepanjangkoridor Boulevard-II diarahkanmenjadi
fungsi kawasancampuran/mix use (komersial hunian)
Fungsi huniandi lapis kedua dipertahankandenganpeningkatan
intensitas lahan
Area reklamasi diperuntukanuntuk fungsi komersil Mix Use skala kota
: Mix Use Komersial
: Area Hunian
: Pelabuhan Laut Pelindo &
Pelabuhan Nelayan
Pelabuhan
Nelayan
Mix Use
Komersial
Pelabuhan
PELINDO
PUSAT
PERKANTORAN
Office Park
Ruang Terbuka dan
J alur Hijau Tepi
Kanal
Sumbu Pusat
Kegiatan
Ruang Terbuka dan
J alur Hijau Tepi Pantai
Sub Pusat
Pelayanan Kota
TAMAN
KOTA
Urban Park &
Civic Center
WISATA/
REKREASI
AIR &
KULINER
PUSAT
PERDAGANGAN
Trade Center
RENCANA UMUM
PERUNTUKAN LAHAN MIKRO
SEGMEN PERUNTUKAN LAHAN
Pusat Perkantoran
(OfficePark)
Perkantoran/Jasa dan fasilitas pendukungnya
Hutan Kota
Danau perahu wisata
TamanKota(Urban
Park CivicCenter)
Taman/Lapangan OR/alunalun skala kota
Pemerintahan,Fasilitas Umum dan Sosial
Perpustakaan/teater
Wisata/Rekreasi Air
dan Kuliner
Wisata Air,Perahu wisata dan Perahu nelayan
Wisata Kuliner
Tamandan ruang terbuka
Pusat Perdagangan
Perdagangan skala kota
Perkantoran pendukung
Plasa &TamanKota
POSISI PERUNTUKAN LAHANVERTIKAL
Lantai Atas
Hunian
Pertokoan, Perdagangan,Jasa/Perkantoran
Fasilias Umum dan Sosial
Lantai Dasar
Dropoff, Lobbydan fasilitas pendukung
Pertokoan, Perdagangan,Jasa/Perkantoran
Fasilias Umum dan Sosial
Lantai
Bawah/Basement
Parkir Basement
Gudang dan fasilitas pendukung
Utilitas dan fasilitas pendukung
A
A
Pusat
Intermoda
Superblok
& Ruang
Terbuka
Superblok
& Ruang
Terbuka
C
D
E
C
B
C
C
C
TATA BANGUNAN
A. Tata bangunandengan konsep superblok
Area tengah pedestrian/ ruangterbuka
J alan lingkungankelilingtapak
Parkir dalambangunan
Konfigurasi superblok massa bangunan
mempertahankansumbu struktur akwasan
B. Tata bangunandengankonsepT.O.D
Transport intermoda MRT &darat-laut
Pengaturankhusus untuk pergerakanorang
Parkir dalambangunan
Orientasi bangunanpd struktur kawasan
C. Bangunanorientasi J l. Boulevard&struktur kawasan
Bangunan deret
Parkir belakang bangunanmelalui jalan servis
D. Bangunanorientasi J l. Boulevard&struktur kawasan
Bangunan deret
Parkir belakang bangunanmelalui jalan servis
Massa bangunan mempertahankan orientasi view
arah laut
E. Bangunanorientasi J l. Boulevard&struktur kawasan
Bangunan deret
Parkir belakang bangunanmelalui jalan servis
Massa bangunan mempertahankan orientasi view
arah laut
: Hunian
: J asa, Perdagangan
: RTH
RENCANA UMUM
PEDOMAN UMUM
GSB ROW 20
GSB
3 1,5 7,5
7,5
1,5 2
3
POTONGAN JALAN
TATA BANGUNAN- JALANSTRUKTUR UTAMA
RENCANA UMUM
PEDOMAN UMUM
GSB
2 2 2 2
4
18 2 3
J alur
Sepeda
Taman Taman
Pedestrian
Pedestrian
GSB Belakang
2 5
3 5 6 1,5
0,5
5 5 3 2
1,5
0,5
TATA BANGUNAN- JALANSTRUKTUR UTAMA
RENCANA UMUM
PEDOMAN UMUM
Tampak Barat-A
Tampak Barat-B
POTONGAN JALAN
TEPIAN PANTAI
TATA BANGUNAN- SKYLINE
RENCANA UMUM
PEDOMAN UMUM
Tampak Barat-C
Tampak Timur-A
Tampak Timur-B
POTONGAN JALAN
TEPIAN PANTAI
TATA BANGUNAN- SKYLINE
RENCANA UMUM
PEDOMAN UMUM
Tampak Timur-C
POTONGAN JALAN
TEPIAN PANTAI
TATA BANGUNAN- SKYLINE
RENCANA UMUM
PEDOMAN UMUM
Tampak Utara
Tampak Selatan
III
II
I
IV
Sub Pusat Kota
: Sub Pusat Kota
: Struktur Utama.
: Struktur Pendukung
Struktur ruang menciptakan empat konfirgurasi
ruang pada kawasan reklamasi, dimana konfigurasi
ruangmemiliki potensi tersendirimasing-masing
Tujuan reklamasi adalah mengendalikan ruang
pembangunan baru, pengembangan area pusat
komersial.
Kebutuhan utama komersial berupa perkantoran, perdagangan
dimana konsep latar belakang disain menggunakan konsep
perancangan modern , maka fungsi menjadi fungsi Mix Use.
Dimana pengembanganbaru mempunyai fungsi:
o Mix Use yang terdiri dari perkantoran, perdagangan dan hunian
Maka ditentukanarea mix use denganfokus sebagai berikut:
o Area I : fungi utama perkantoran
o Area II: funsi utama rekreasi
o Area III: fungsi utama pusat kota dan link langsung ke sub pusat
kota
o Area IV: fungsi utama perkantoran
RENCANA UMUM
TATA KUALITAS LINGKUNGAN
II I
III
IV
: Sub Pusat Kota
: Struktur Utama.
: Struktur Pendukung
ASPEK PEMBENTUK KARATER AREA:
A. AREA I
Berfungsi sebagai perkantoran
Potensi rekreasi bahari
Berdampingandenganpelabuhannelayan
B. AREA II
Berfungsi sebagai tempat rekreasi &ruangterbuka
Memiliki akses langsung menujusub pusat kota
Area potensi pusat intermoda MRT kawasan dan
intermoda darat-air
C. AREA III
Berfungsi sebagai perdagangan Down Town
kawasan reklamasi
Potensi Wisata Bahari
D. AREA IV
Berfungsi sebagai perkantoranCBD
Sebagai Landmark kawasan berdampingan
denganSungai Tondano
RENCANA UMUM
TATA KUALITAS LINGKUNGAN
RENCANA UMUM
SISTEM SIRKULASI & J ALUR PENGHUBUNG
Sistem Jaringan Jalan & Pergerakan (Makro)
: J alan Utama Kota (Arteri Sekunder)
: J alan Utama Kawasan (Kolektor)
: J alan Kolektor Kota
: Pergerakan Moda Air (perahu
nelayan )
Pergerakan perahu
nelayan & wisata dari &
ke area reklamasi
Pergerakan perahu
nelayan & wisata dari &
ke Pasar Bersehati
Pergerakan perahu
nelayan & wisata dari &
ke TPI Tumampa
: J alan Utama Kota
: J alan Utama Kawasan
: J alan Kolektor Kota
: J alan Kolektor Kawasan
: J alur Service )jalan lokal/ lingkungan)
: Simpang J alan Sebidang
Sistem Jaringan Jalan & Pergerakan (Mikro)
RENCANA UMUM
SISTEM SIRKULASI & J ALUR PENGHUBUNG
Sistem Jaringan Jalan & Pergerakan (Mikro kawasan)
RENCANA UMUM
SISTEM SIRKULASI & J ALUR PENGHUBUNG
Sistem Sirkulasi Kendaraan Umum
: Angkutan Antar Kota
: Angkutan Dalam Kota
: Angkotan Massal (Monorail)
: Angkutan Moda Air (perahu nelayan
& wisata)
: Parkir dibelakang bangunan /
Off street (Kantong Parkir)
: Parkir bawah tanah / Basement
: Parkir tepi jalan (On Street)
Sistem Parkir
1 Area depan bangunan, tidak diperbolehkan untuk
area parkir
2 Bangunan dengan massa bangunan besar (mall,
hotel, kantor) wajib menyediakan parkir basemen/
gedung parkir dan kantong parkir di belakang
bangunan
3 Bangunan dengan massa bangunan kecil-sedang wajib
menyediakan kantong parkir dibelakang bangunan/ area
servis
Sistem Parkir
RENCANA UMUM
SISTEM SIRKULASI & J ALUR PENGHUBUNG
Sistem Sirkulasi Kendaraan Umum & Pergerakan Transit
(Mikro)
: Angkutan Antar Kota
: Angkutan Dalam Kota
: Angkotan Massal (Monorail)
: Angkutan Perahu Nelayan
: Angkutan Perahu Wisata
: Transit Poin (Monorail-Angkot-Ojek-
Taksi-Perahu wisata)
: Halte Perahu Wisata
: Halte Angkot
RENCANA UMUM
SISTEM SIRKULASI & J ALUR PENGHUBUNG
: J alur Khusus Sepeda
: J alur Pedestrian
Sistem Sirkulasi Pejalan Kaki dan Sepeda (Mikro)
RENCANA UMUM
SISTEM SIRKULASI & J ALUR PENGHUBUNG
: Ruang Terbuka Umum : Kanal, Danau Buatan
: Ruang Terbuka Umum : Taman/ Hutan Kota, Plaza
: Ruang Terbuka Privat untuk umum (semi publik)
Ruang Terbuka
Plaza
Innes Court
Hutan Kota
Taman Kota
(Urban Park)
Ruang Parkir
Plaza
Linier
Tepi Pantai
Plaza
Linier
Boulevard
Plaza
Inner Court
Taman Kawasan
RENCANA UMUM
SISTEM RUANG TERBUKA & TATA HIJAU
Tata Hijau
J alur Hijau
Hutan Kota
J alur Hijau
Taman Kota
(Urban Park)
J alur Hijau
Sepanjang
Bantaran
Kanal
J alur Hijau
Taman
J alur Hijau
Sepanjang Tepi
J alan
J alur Hijau
Sepanjang
Boulevard)
J alur Hijau
Sepanjang
Tepi Pantai
J alur Hijau
Hutan Kota
: J alur Hijau Hutan Kota
: J alur Hijau Taman Kota
: J alur Hijau Kawasan
: J alur Hijau Boulevard
: J alur Hijau Tepi Kanal
: J alur Hijau Tepi Pantai
: J alur Hijau Tepi J alan
RENCANA UMUM
SISTEM RUANG TERBUKA & TATA HIJAU
5 20
60
4 8
50
5 20
60
5 15
50
0.5
2
30
1.5
2
70
3 4
75
5 15
50
4 8
50
5 15
50
0.4 2
10
5 15
50
5 20
60
5 15
50
5 20
60
4 8
50
3 4
75
4 8
50
3 4
75
5 20
60
3 4
75
4 8
50
5 20
60
RENCANA UMUM
INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN
: Bangunan Tinggi >8
: Bangunan Sedang 5 8
: Bangunan Rendah 1 4
JUSTIFIKASI pertimbangan:
1 Fungsi bangunan kebutuhan view
2 Pembentukan garis langit (skyline) bangunan terhadap jalan/ koridor jalan
3 Pembentukan Gerbang / Gate, Landmark
4 Terletak di Koridor jalan sebagai struktur ruang yang penting/strategis
5 Daya dukung lahan & infrastruktur pendukungnya
RENCANA UMUM
KETINGGIAN BANGUNAN
3 DIMENSI
MASTERPLAN REKLAMASI PANTAI
3 DIMENSI
MASTERPLAN REKLAMASI PANTAI
3 DIMENSI
AREA PERKANTORAN
3 DIMENSI
AREA PERDAGANGAN & J ASA
3 DIMENSI
AREA URBAN PARK
3 DIMENSI
AREA WISATA AIR & KULINER
3 DIMENSI
MONORAIL DI SEPANJ ANG J ALAN
BOULEVARD
3 DIMENSI
HUTAN KOTA
3 DIMENSI
TEPI PANTAI & KANAL

You might also like