You are on page 1of 28

TUGAS MANDIRI JARINGAN WIRELESS LAN

Mata Kuliah: Jaringan Wireless dan Komputasi Bergerak


KODE KELAS: 122-IF118-M5



NamaMahasiswa : Yuni Susanti
NPM : 110210103
Dosen : Andi Maslan, ST, M.SI



PROGRAM STUDI TEKHNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2013
1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul JARINGAN
WIRELESS LOCAL AREA NETWORK DI PT HONFOONG PLASTIC
INDUSTRIES.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Jaringan Wireless dan Komputasi bergerak di
universitas putera batam.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
khususnya,kepada Bapak Andi Maslan, ST, M.SIyang telah memberikan materi
pembelajaran.
Penulis berharap semoga Tuhan YME memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagai ibadah, Amin .




2

DAFTAR ISI




















3

BAB I
PENDAHULUAN

Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang
berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi
revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi
radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media
distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan
komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan
sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet,
peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular
menandai awal abad millenium.
Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95
oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC)
maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai
WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula
dengan konsep downsizing maupun lightsizing yang bertujuan menekan anggaran
belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan
sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan







4

BAB II
LANDASAN TEORI

1.1 Pengertian Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah interkoneksi antara 2 komputer autonomous atau
lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel
(wireless).Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol
terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain,
restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan
yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki
topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan
autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous
yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar
data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan
(hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun
video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga
memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar
file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang
terhubung dalam jaringan bersama-sama
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut
dengan node. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit
komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan
node yang saling terhubung satu sama lain.

5


1.1.1 Tujuan Jaringan komputer
Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya
data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat
dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu
membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor
Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet
maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan
pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.
1.1.2 Manfaat Jaringan komputer
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di
rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat
tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
access ke informasi yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info e-
goverment, e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
Hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film
atau lagu, dll).



6

2.2 Arsitektur Jaringan Komputer
Pada dasarnya arsitektur jaringan komputer dibagi menjadi tiga jenis dasar seperti :
1. LAN (local area network)k. Sebuah LAN terdiri dari dua atau lebih komputer di
ruang yang sama dengan menggunakan fiber optik atau kabel Ethernet untuk
menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan LAN, jaringan pribadi dan
jaringan LAN perkantoran
2. MAN jenis jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer di dua lokasi
geografis yang berbeda di kota yang sama. MAN dapat menggunakan (kabel fiber
optik) atau nirkabel dan sejumlah perangkat komunikasi yang digunakan dalam
sebuah jaringan MAN.
3. WAN terdiri dari dua atau lebih komputer di dua wilayah geografis yang berbeda
(berbagai kota atau negara) dan dengan metode yang berbeda, untuk
menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan WAN dibutuhak provider yang
menyewakan ( signal ISDN, gelombang radio, gelombang mikro, koneksi dial-up
dan konektivitas melalui satelit). Internet adalah WAN terbesar di dunia. Dengan
penemuan jaringan nirkabel, teknologi mobile dan optik penggunaan kabel telah
menurun
2.2.1 Topologi Bus

7

Pada topologi bus semua terminal terhubung dengan jalur komunikasi. Setipa
informasi yang dikirim diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati. Jika bukan
untuknya, informasi akan dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar.
2.2.2 Topologi Ring

Topologi ini mirip dengan topologi bus tetapi ke-2 teminal yang berada diujung
saling dihubungkan sehingga menyerupai lingkaran. Setiap terminal dalam jaringan
saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada salah satu terminal maka seluruh
jaringan akan terganggu.
2.2.3 Topologi Star


8

Dalam topologi Star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan
pengendali semua komunikasi data yang terjadi.
2.3 Komponen Jaringan Komputer
2.3.1 Komponen perangkat komputer
Media transmisi, merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer atau peripheral lainnya. Media ini juga
berfungsi sebagai distribusi informasi. Media transmisi meliputi berbagai macam
bentuk kabel yaitu Coaxial, UTP (Unshielded Twisted Pair), STP (Shielded
Twisted Pair), Serat optik.
Network Interface Card (NIC), merupakan komponen logika termasuk perangkat
keras, perangkat lunak, dan tata cara pengontrolan transmisi data. Contoh dari NIC
adalah ARCnet dan Ethernet.
Konektor, merupakan peripheral yang menghubungkan media transmisi (kabel)
dengan NIC.Contoh konektor adalah T-Connector, RJ 11 & RJ 45, Duplex style
connector atau Epoxy connector.
Hub, merupakan media yang akan menerima data dai semua port yang terhubung
dan secara otomatis mentransmit data keseluruh port lainnya.
Modem, merupakan singkatan dari Modulator Demulator. Pada sisi pengirim
modem berfungsi untuk menerjemahkan data dalam bentuk sinyal digital menjadi
sinyal analog. Sedangkan sisi penerima modem berfungsi untuk memisahkan data
dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data dalam bentuk sinyal analog
menjadi sinyal digital



9

2.3.2 LAN CARD ( Kartu Jaringan)

Kartu jaringan atau bahasa inggris nya Network interface card disingkat NIC
atau juga network card adl sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer
ke seebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni
NIC yang bersifat fisik dan NIC yang bersifat logis.
Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC ethernet, Token Ring, dan lainnya,
sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
2.4 Media Transmisi Kabel dan Wireless
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver
dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided
(terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua-duanya dapat terjadi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpandu, gelombang dipandu melalui
sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel coaxial tembaga
dan serat optik. Atmosfer dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk
transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission.


10

2.4.1 Jenis Media Transmisi Wireless
Seperti halnya kabel coaxial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu
Unshielded Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatan UTP dan Shielded
Twisted Pair atau STP. Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya
terletak pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP di dalamnya terdapat satu lapisan
pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi
atau gangguan.
Kabel UTP jauh lebih popular dibandingkan dengan STP dan paling banyak
digunakan sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau
Electronic Industries Association and Telecommuniation Industries Association yang
mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP
CAT 5 dan sebagainya. Itu merupakan salah satu kategori UTP. Adapun kategori UTP
yang ada di pasaran saat ini adalah kategori 1, 2, 3, 4, 5+, 6, 7. Adapun yang
membedakan dalam hal kategori ini terutama dalam masalah kecepatan transmisi. Pada
kategori yang pertama atau 1 hanya bisa mentransmisikan suara/voice saja tidak
termasuk data. Pada kategori 2, kecepatan maksimum transmisi sampai 4 Mbps.
Kategori 3 sampai 10 Mbps, kategori 4 sampai dengan 16 Mbps, kategori 5 sampai 100
Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.

11

2.4.2 Jenis Media Transmisi Wireless

Jenis-Jenis Media Transmisi Wireless
1. Gelombang MIkro
a. Gelombang Mikro Terrestrial
Dengan tipe antenna gelombang mikro yang paling umum adalah parabola
dish. Ukurandiameternya biasanya sekitar 3 cm. antenna pengirim menfokuskan sinar
pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antenna penerima. Antena
gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanha untuk
memperluas jarak antar antenna dan agar mampu melakukan transmisi agar menembus
batas, jarak maksimum antara antenna ditetapkan
d=7.14
Diman d adalah jarak antar antenna-antena dalam kilometer, h adalah tinggi antenna
dalam meter, dan K adalah factor penyesuaian yang dihitung karena kenyataannya
gelombang mikro dipantulkan atau dibelokkan dengan lekung bumi dan akan menyebar
lebih jauh disbanding garis pandang optikal. Untuk mencapai transmisi jarak jauh,
diperlukan beberap menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro
titik-ke-titik dipasang pada jarak tertentu.

12

b. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunkan
untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi,
yang dikenal sebagai station bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas
satu Band frekuensi, dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentramisikannya ke frekuensi
yang lain.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi.
Satelit sangat sesuai untuk distribusi siaran televisi.Program-program ditransmisikan ke
satelit dan kemudian di siarkan kesejumlah stasion, diman program tersebut kemudian
di distribusikan kepemirsa.
Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara sentral telepon
pada jaringna telepon umum
2. Infra Merah
Infrared adalah generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang
digunakan untuk perangkat mobile. InfraRed sendiri, merupakan sebuah radiasi
gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang
merah, namun lebih pendek dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1
milimeter.
Infrared pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell
(1738-1822), astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian
mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan
gambar matahari dalam tata surya.
Sinar infra merah memiliki jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau
daerah panjang gelombang 10-4 cm.
Infrared sebagai sebuah medium penghantar data, juga memiliki badan yang
mengaturnya. Sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh konsorsium Infrared Data
13

Association (IrDA), sinar infrared dari Light Emitting Diode (LED) memiliki panjang
gelombang sekitar 875 nm. Hingga kini memiliki dua versi yaitu Versi 1.0 dan
1.1.Standar dari IrDA adalah kedua versi dari infrared hanya terletak pada jumlah data
yang dapat ditransfer dalam satu paket. Versi 1.0 dari infrared memiliki kecepatan dari
2,4 hingga 115,2 Kbps. Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 1,152
Mbps. Infrared memiliki dua kecepatan karena struktur pengiriman data pada
interkoneksi ini cukup unik. Untuk menghindari terjadinya perpindahan data apabila
koneksi sudah putus dan semacamnya, maka pertama kali protokol infrared akan
mengirimkan sinyal tes dengan kecepatan sinyal yang rendah. Dengan tes ini, bila
kondisi sudah sesuai, maka kecepatan penuh digunakan dalam transfer data. Hal ini
tentu berpengaruh pada penghematan daya.
Proses koneksi infrared bekerja dengan cara yang sangat sederhana. Ketika
terjadi pertemuan di antara dua buah device dengan interkoneksi tersebut, maka akan
terjadi sebuah pengenalan secara anonim diantara kedua device tersebut. Pengenalan ini
kemudian berlanjut ke arah yang lebih dalam lagi di mana kedua device tersebut
meyetujui untuk memberi nama sementara pada masing-masing device sehingga
protokol infrared mengenali kedua belah pihak dan melakukan transfer data atau untuk
sekedar mempertahankan koneksi hingga perintah terakhir dijalankan. Tentunya hal ini
memudahkan koneksi untuk device dengan interkoneksi infrared karena tidak
diperlukannya proses pairing yang merepotkan.
Infrared menggunakan teknik pemancaran gelombang pulse modulation. Teknik
ini digunakan atas dasar bahwa infrared tidak menggunakan banyak daya sehingga
sinyal cenderung lemah.
Meskipun murah dan mudah digunakan, interkoneksi ini juga memiliki beberapa
kekurangan. Dikarenakan infrared menggunakan sinyal terarah dan bias sinyal yang
didefinisikan IrDA adalah 30 derajat maksimum, maka device dengan interkoneksi ini
harus bertatap muka pada jarak yang dekat. Tentunya bila tidak tersedia tempat yang
datar untuk terjadinya kontak fisik tersebut, maka hal ini akan menjadi kendala besar
14

bila Anda berniat untuk memindahkan data dalam jumlah yang sangat
besar.Kekurangan terutama terletak pada alat-alat yang mendukung interkoneksi ini.
Infrared adalah teknologi yang cukup tua. Rancangan awalnya mendikte bahwa
perpindahan data terbatas pada kecepatan 115.2 Kbps. Kecepatan ini sering disebut
sebagai kecepatan koneksi Serial. Pengembangan lebih lanjut dapat terjadi apabila
Bluetooth tidak datang dan menawarkan interkoneksi baru yang tidak memerlukan
kedua device harus bertatap muka.
Untuk masalah jarak, IrDA hanya mendefinisikan dua istilah saja, Low Powered
device dan standard IrDA. Low Powered device ini digunakan pada device yang sangat
sensitif terhadap penggunaan daya. Karena sifatnya yang sangat hemat daya, maka
cakupan jarak pada device ini hanya sekitar 20-30 cm saja. Untuk standar IrDA,
infrared dapat mencapai jarak 1 meter dengan konsumsi daya yang tidak terlalu besar.
Akan tetapi, di luar standar IrDA terdapat juga infrared yang memiliki jarak yang sangat
jauh. Istilah Consumer Level infrared adalah infrared yang memiliki jarak lebih dari
lima meter.
3. Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi
infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh
sebua konsursium yaitu bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa
mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya
seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik
apa aja dan bukan hanya computer.Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar
perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,bar-code reader, perangkat audio video
bahkan sampai perangkat dapur.
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz
yang sama dengan WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja
dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth
15

akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling
mengenali.
Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721
Kbps, ini untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 empunyai kecepatan
hanya 420 Kbps Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya
a. Wireless headset
Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset dengan
menggunakan Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini memungkinkan
pengguna dapat menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam tas
atau koper.
b. Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-
Up Networking yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk
terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya hamper
sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai media penghubung ke Internet, namun
bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa harus berhadapan.
c. File Exchange
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan dengan setting
domainya terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si pembicara akan
membagikan file presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas
Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat melakukan file transfer seizing
pemilik dengan otentikasi
d. Sinkronisasi
Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, sampai
dengan peralatan dapur.
16

Kelemahan buetooth ini Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat
mengkoneksikan 7 perangkat secara langsung, tetapi manejemen datanya hanya
memungkinkan hanya dua perangkat sementara yang lain menunggu.
4. Wi-fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi
juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu
banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan Kebebasan karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer
data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan caf-caf yang bertanda Wi-Fi Hot
Spot. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot
memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang
diperoleh.Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi
IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini
sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan
Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card)
atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti
komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun
2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-
Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi
USB .
17

Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di
slot yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan
Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP
akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi
yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut
memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada
kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan Wi-Fi
Hotspot, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan Wi Fi Hotspot meningkat
secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai
Wi-Fi Hotspot berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya
memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh
masing-masing Hots Spot pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis
seperti halnya di executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk
menjadi pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang
menawarkan kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang
terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja
hingga Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk
menyelesaikan setiap pekerjaan.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat
variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan
salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wifi
18

Spesifikasi Band Kecepatan Frekuensi Cocok dengan
802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz B
802.11a 54 Mb/s ~5 GHz A
802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s ~2.4 GHz b, g, n
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
a. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara
langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah
dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access
point
b. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data,
sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
ada dua jeniss,yaitu :
-Wi-fi dalam bentuk pci
-Wi-fi dalam bentuk usb
5. Wireless Local Area Network (WLAN)
Dengan semakin bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan
akan pentransferan data dari satu terminal ke terminal lain yang dipisahkan oleh satuan
jarak dan semakin tinggi kebutuhan akan efisiensi penggunaan alat-alat kantor (seperti
printer dan plotter) dan waktu perolehan data base, maka semakin tinggi pula kebutuhan
akan suatu jaringan yang menghubungkan terminal-terminal yang ingin berkomunikasi
19

dengan efisien. Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network(LAN) yang biasa
memakai kabel atau fiber optik sebagai media transmisinya. Sesuai perkembangan
karakteristik masyarakat seperti yang telah disebutkan di atas maka LAN menawarkan
suatu alternatif untuk komputer portabel yaitu wireless LAN (WLAN). WLAN
menggunakan frekuensi radio (RF) atau infrared (IR) sebagai media transmisi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada WLAN adalah :
Data rate tinggi (>1 Mbps), daya rendah dan harga murah.
Metode akses yaitu metode membagi kanal kepada banyak pemakai dengan aturan-
aturan tertentu.
Media transmisi yang merupakan faktor penting pada keterbatasan data rate dan
memiliki teknik tersendiri, di mana bila teknik yang berhubungan dengan media
transmisi (seperti teknik propagasi dalam ruangan, teknik modulasi dll) dapat
diperhitungkan dengan baik maka akan dihasilkan sistem WLAN yang tangguh.
Topologi yaitu cara dan pola yang digunakan dalam menghubungkan semua
terminal.
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai
berikut. Adapun keunggulan dari media transmisi wireless :
Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada
jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan
(misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.
Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
20

Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan
dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan).
Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan
banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi,
teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll)
Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat
diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-
macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA)
Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya
dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
2.5 Perangkat Bantu Jaringan
Perangkat bantu jaringan berfungsi untuk membantu sebuah jaringan agar dapat
kita hubungkan dengan jaringan-jaringan lain dengan skala yang lebih besar dan
luas,seperti jaringan yang menyalurkan antar kota,jaringan antar negara,atau jaringan
antar global internet,dan ini ada beberapa alat bantu jaringan internet yang sering di
butuhkan waktu kita mau memasang kabel atau jaringan internet,yaitu
SWITCH,ACCESS POINT,
2.5.1 SWITCH
Switch adalah salah satu alat bantu jaringan yang bertugas saling menyalurkan
jaringan ke jaringan lain.Untuk jaringan yang lebih luas kayak internet,tetapi alat ini
masih membutuh kan router untuk dapat meneruskan paket-paket data,kalau kita mau
memasang jaringan internet kita harus menggunakan Switch,biar bisa saling
menyalurkan jaringan internet,karena menawarkan kinerja trasfer dan akses data yang
lebih baik,maka beberapa pemakai lebih senag menggunakan Switch,dan di bawah ini
gambar SWITCH!!!!
21


SWITCH
2.5.2 ACCESS POINT
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver
dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan
access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung
kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk
menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless
Router dan Acces Point adalah dua fungsi peralatan jaringan yang bekerja bahu
membahu membentuk unit pemancar signal wifi. Acces Point membentuk hot spot,
sedangkan Router mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk Acces Internet
secara wifi.
Access point, akses point, disingkat dengan AP. Suatu tempat yang menjadi
pusat dari beberapa koneksi terhubung. Alat ini juga dikenal dengan Cross Box. Jika
dilihat dari sudut pandang koneksi telepon, Access Point adalah suatu box tempat
dimana kabel telepon dari pelanggan telepon terkoneksi. Begitu juga kalau dilihat dari
jaringan komputer tanpa kabel (wireless), access point ini adalah pemancar yang
menghubungkan komputer-komputer yang terpaut dengan jaringannya untuk menuju
jaringan yang lebih besar (internet).
22

Access Point adalah hub bagi jaringan wireless baik itu di ruangan, maupun di
jaringan dalam kota. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya
di ISP berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih.
Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless
Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar
perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth
atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay
data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat
jaringan.
Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi untuk mengakses
jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah Jaringan LAN. Contohnya dalam
jaringan lokal atau LAN kita membuat penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam access
point kita akan memforward IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan
masuk jaringan lokal tertentu. Sebagai info untuk dalam jaringan kita sebaiknya harus
diberikan proteksi yang sangat ketat dengan cara penggabungan angka dengan numerik
contoh : d3s3mb3rbr4v0.
FUNGSI ACCESS POINT
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal
dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal
(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.


23

2.5.3 BRIDGE
Bridge adalah alat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang
terpisah. Bridge sudah lebih canggih dari ke 2 rivalnya terdahulu, karena pada alat ini
sudah ditanamkan alamat-alamat yang akan dan dari mana tujuannya, sehingga
memudahkan admin untuk mendeteksi sebuah paket data. Penggunaanya sendiri
mungkin jauh lebih rumit bila dibandingkan dengan ke 2 rivalnya, dan harga cenderung
lumayan mahal, namun ditunjang dengan penamapilan yang mumpuni
2.5.4 ROUTER
Router adalah alat yang juga sama menghubungkan jaringan-jaringan. namun
router lebih memiliki kapasitas yang besar serta pengolahan data yang besar pula.
Router sudah dapat menyaring dan memilih akses data dengan tepat, agar data yang
dikirim atau pun terkirim tepat. Jika ditanya harga router, penulis jelas akan menjawab
sangat mahal. Karena hingga saat ini penulis belum mampu untu membeli router..
ahihihihihii namun harga gak pernah bohong, karena denga harga yang relatip mahal
namun di dukung dengan kualitas yang tidak kacangan.
2.5.5 REPEATER
Repeater adalah salah satu alat pembentuk atau element penting untuk membuat
suatu jaringan komputer, yang berfungsi meneruskan dan memperkuat sinyal. Repeater
biasanya banyak dikonsumsi oleh penganut Topologi BUS, karena selain mudah dalam
penggunaanya juga murah harganya. Sama seperti topologi Bus kekurangan dari
repeater ini adalah hanya dapat membaca satu dari alamat yang ada, artinya ketika ada
salah satu alat mengirimkan data maka dengan otomatis alat yang lain harus mengantri
atau menunggu giliran.



24

2.6 TEKNOLOGI GSM DAN CDMA
GSM
Saat ini GSM telah mampu melayani layanan data pesan SMS dan 14.4-Kbps
circuitswitched data service untuk data dan fax. Kecepatan transfer data 14.4 Kbps ini
relative lebih lambat bila dibandingkan dengan wireline modem yang pada umumnya
memiliki kecepatan 33.6 dan 56 Kbps. Untuk meningkatkan kemampuan layanan data
pada jaringan GSM, maka operator dan penyedia infrastruktur GSM (provide) telah
menspesifikasikan pengembangan generasi baru GSM yakni GSM pase II yang mampu
memberikan layanan teknologi sebagai berikut :
1. (2G) High-Speed Circuit-Switched Data (HSCD) dengan menggunakan beberapa
ciruit cannel
2. (2.5G) GPRS untuk memberikan layanan akses paket radio ke jaringan paket data
eksternal semisal X.25 atau Internet.
3. (2.75G) Enhanced Data Rate for GSM Evolution (EDGE) yang menggunakan skema
modulasi baru untuk menghasilkan nilai troughput yang lebih besar hingga mencapai
tiga kalinya bila dibandingkan dengan GPRS dan HSCD.
4. (3G - 3G/WCDMA - Universal Mobile Telecomunication System (UMTS), teknologi
wireless baru yang menggunakan infrastruktur deployment.
5. Pengembangan-pengembangan GSM tersebut memungkinakan pengiriman /
komunikasi data dengan nilai troughput yang lebih besar, efisiensi spektral yang lebih
baik, dan waktu panggilan setup yang semakian rendah.
CDMA
Pada pertengahan dekade 1990, International Telecommunication Union (ITU)
memulai usaha untuk membangun layanan telekomunikasi untuk pengguna di manapun
dan kapanpun. Tujuannya adalah interoperabilitas sistem-sistem bergerak (mobile) yang
sanggup memberikan layanan bernilai tambah. Pada 1998, ITU mengeluarkan proposal
25

Radio Transmission Technology (RTT) untuk International Mobile
Telecommunications-2000 (IMT-2000), nama formal untuk standar 3G. IMT- 2000
menyetujui tiga buah standar untuk 3G: W-CDMA, CDMA2000, dan TDSCDMA. W-
CDMA (Wideband Code Division Multiple Access) didukung oleh European
Telecommunications Standards Institute (ETSI) dan operator GSM di Eropa dan tempat
lain. Sedangkan CDMA2000 didukung oleh komunitas CDMA Amerika Utara,
dipimpin oleh CDMA Development Group (CDG). Standar ketiga (TDSCDMA)
didukung di China. Diawal tahun 1998, W-CDMA diikutsertakan dalam standar ETSI
yaitu UMTS (Universal Mobile Telecommunications System).
CDMA2000 banyak digunakan oleh operator CDMA (cdmaOne) yang sudah
ada. CDMA2000 dirancang untuk beroperasi pada spektrum yang sama dengan jaringan
cdmaOne sehingga tidak membutuhkan spektrum baru. Untuk memperoleh ini, CDMA
menawarkan dua tahap jalur evolusi. Tahap pertama adalah teknologi dengan nama
CDMA2000 1xRTT yang menggunakan sebuah kanal CDMA 1,25 MHz untuk
memperoleh kecepatan data 153 Kbps dan dua kali kapasitas suara dibandingkan
cdmaOne. Spektrum yang yang dilepaskan karena penggunaan 1xRTT sekarang dapat
digunakan untuk tahap evolusi berikutnya, CDMA2000 1xEV-DO
Perbandingan GSM dan CDMA
Kecepatan Transfer
CDMA menawarkan kecepatan transfer data yang lebih banding GSM. Dengan
teknologi CDMA2000 1xRTT secara teoritis kita dapat menyampaikan data hingga 153
kbps. Sedangkan GPRS hanya mencapai 111 kbps.
Cakupan wilayah untuk GPRS lebih luas dari CDMA karena teknologi GPRS
menggunakan jaringan GSM yang lebih dahulu ada, lebih mapan dan mencakup
wilayah area yang lebih luas bila dibandingkan dengan CDMA


26

BAB III
PEMBAHASAN


















27

DAFTAR PUSTAKA

Akin, D., Jones J., Turner S. (2002) Certified Wireless Network Administrator Offcial,
Third Edition. NJ : Pearson Prentice Hall
Lukas, Jonathan. (2006). Jaringan Komputer, edisi ke-2. Graha Ilmu, Jakarta.
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. (2004). Kamus ++ Jaringan Komputer, edisi ke-3.
Andi Ofset, Jakarta.
Stallings, William. (2004) Data and Computer Communications, Eighth Edition. NJ :
Pearson Prentice Hall.
Tanenbaum, Andrew S. (2003) Computer Networks, Fourth Edition. NJ : Pearson
Prentice Hall.
http://dikkazen.blogspot.com/2014/06/media-transmisi-wireless.html
http://aripujiono.wordpress.com/jaringan-komputer/arsitektur-jaringan-komputer/
http://www.jaringankomputer.org/topologiring-kelebihan-dan-kekurangan-
topologijaringanring/

You might also like