You are on page 1of 2

1

FORMIL KONSULTASI PUBLIK


PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNGAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM
1.Hasil pendataan awal lokasi rencana pembangunan dituangkan ke
dalam daftar sementara lokasi rencana pembangunan yang
dipergunakan sebagai data untuk pelaksanaan konsultasi publik
rencana pembangunan.
2.Pelaksanaan konsultasi publik dapat dilakukan secara bertahap dan
lebih dari 1 (satu) kali dan dilakukan dalam jangka waktu paling lama
60 (enam puluh) hari kerja yang dihitung mulai tanggal
ditandatanganinya daftar sementara lokasi rencana pembangunan.
3.Tata cara pelaksanaan konsultasi publik, yakni sebagai berikut:
a.daftar sementara lokasi rencana pembangunan yang dipergunakan
sebagai data untuk pelaksanaan konsultasi publik, dijadikan dasar
untuk mengundang Pihak yang Berhak (pihak yang menguasai atau
memiliki objek tanahnya);
b.dalam hal pembangunan yang direncanakan akan mempunyai
dampak khusus, Tim Persiapan mengundang masyarakat yang
terkena dampak pembangunan secara langsung;
c.pelaksanaan konsultasi publik bertempat di:
1)kantor kelurahan/desa; atau
2)kantor kecamatan,
di tempat rencana lokasi pembangunan; atau
3)tempat yang disepakati oleh Tim Persiapan dengan Pihak yang
Berhak (pihak yang menguasai atau memiliki objek tanahnya);
d.undangan kepada Pihak yang Berhak (pihak yang menguasai atau
memiliki objek tanahnya) dan/atau masyarakat yang terkena dampak
pembangunan secara langsung, disampaikan langsung kepada:
2
1)Pihak yang Berhak (pihak yang menguasai atau memiliki objek
tanahnya) dan/atau masyarakat yang terkena dampak
pembangunan secara langsung; atau
2)melalui perangkat kelurahan/desa,
dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum
pelaksanaan Konsultasi Publik;
e.undangan yang diterima oleh:
1)Pihak yang Berhak (pihak yang menguasai atau memiliki objek
tanahnya) dan/atau masyarakat yang terkena dampak; atau
2)perangkat kelurahan/desa,
dibuktikan dengan tanda terima yang ditandatangani oleh:
a)Pihak yang Berhak (pihak yang menguasai atau memiliki objek
tanahnya) dan/atau masyarakat yang terkena dampak; atau
b)perangkat kelurahan/desa;
f.dalam hal Pihak yang Berhak tidak diketahui keberadaannya,
pemberitahuan (undangan) dilakukan melalui:
1)pengumuman di kantor kelurahan/desa; atau
2)kecamatan,
pada lokasi rencana pembangunan; dan
3)media cetak atau media elektronik.
g.kehadiran Pihak yang Berhak atau kuasanya dan/atau masyarakat
yang terkena dampak sebagaimana dimaksud pada angka 4,
dibuktikan dengan daftar hadir.

You might also like