Professional Documents
Culture Documents
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TEKNIK INFORMATIKA
JENJANG PENDIDIKAN STRATA 1 (S1)
KATA PENGANTAR
puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Politik
dan Strategi Nasional
Makalah ini disusun dalam rangka memperdalam pemahaman tentang pengertian politik dan
sekaligus dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah Kewiraan di
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) POTENSI UTAMA,
Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun. Hanya
lebih pendekatan pada studi banding atau membandingkan beberapa materi yang sama dari
berbagai referensi.
Terima kasih penulis sampaikan kepada ibu ISNINA. SH.,MH selaku dosen mata Kuliah
Kewarganegaraan yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengerjakan tugas
ini sehingga kami menjadi mengerti dan memahami tentang penertian politik dan temanteman yang telah banyak membantu kami sehinnga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan sebaik-baiknya.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada kita semua
khususnya tentang pengertian politik, makalah ini memiliki banyak kekurangan sehingga
Kami mohon untuk saran dan kritik yang sifatnya membangun agar makalah ini dapat
menjadi lebih baik. Terima Kasih.
DAFTAR ISI
Judul Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
...
1 Pengertian Politik
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Pembahasan
...
10
12
Daftar Pustaka
13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang merdeka
tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa proklamasi di tahun
1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama tentang
kedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik.
Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik.
Kondisi indonesia masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalu
kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah
Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri.
Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak negara
yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Kedua negara tersebut saling
berlomba ntuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih hebat. Untuk melancarkan usaha
mereka tersebut, mereka banyak meletakkan pengaruh di beberapa negara dunia sehingga
negara-negara tersebut akan mendukung usaha dan tindak tanduk mereka.
Mereka saling berlomba dalam segala hal, mereka berlomba untuk mendapatkan simpati
dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh karenanya banyak negara-negara
di dunia yang menjadi pengikut mereka. Pada saat itu dunia di bagi dalam dua kelompok,
blok barat dan blok timur. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan
yang terjadi. Indonesia dan beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah
kelompok yang tidak memihak salah satu dari kedua blok tersebut, kelompok tersebut dikenal
dengan gerakan negara-negara non-blok Pada saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif
yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang
berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerja sama antar negaranegara di dunia di segala bidang. Selain itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional
untuk mengembangkan negara dan menjaga keutuhan negara.
Saat ini banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik bebas aktif yang
di anut oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang salah mengartikan makna
politik bebas aktif tersebut. Oleh karena itu, kiranya kami perlu untuk membahas tentang
politik dan strategi bangsa Indonesia. Kami akan coba untuk membahas hal tersebut dalam
makalah kami yang kami beri judul Politik Dan Strategi Nasional.
1. Untuk mengetahui implementasi politik dan strategi nasional di bidang sosial budaya;
2. Untuk mengetahui implementasi politik dan strategi nasional di bidang pertahanan dan
keamanan;
3. Untuk mengetahui bagaimana kaidah pelaksanaan politik dan strategi nasional;
4. Untuk mengetahui bagaimana keberhasilan politik dan strategi nasional Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN POLITIK , STRATEGI , DAN POLSTRANAS
1. PENGETIAN POLITIK
Kata politiksecara etimologis berasal dari bahasa Yunani politeia, yang akar
katanya dadalah polis, berarti satuan kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara
dan teia, berarti urusan.Dalam bahasa indonesia,poloitik dalam arti politics mempunyai
kepentingan umum warga negara satuan bangsa.Politik merupakan suatu rangkaian asas,
prinsip, keadaan, jalan , cara , dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang
di kehendaki.
Dalam bahasa inggris,politics adalah suatu rangkaian asas (prisip), keadaan, cara, dan
alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu.Sedangkan policy, yang
dalam bahasa indonesia diterjemahkan sebagai kebijaksanana, adalah pertimbanganpertimbangan yang di anggap dapat menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau tujuan
yang di kehendaki.
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan,
pengambilan keputusan,kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.
A. NEGARA
Negara merupakan suatu organisasi dalam sutu wilayah yang memiliki kekuasaan
tertinggi yang di taati oleh rakyatnya.Boleh di katakan negara merupakan bentuk
memasyarakat dan organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah yang berdaulat.
Betuk Kenegaraan
Adapun bentuk kenegaraan meliputi bentuk-bentuk Negara yang pernahada antara lain
sebagai berikut:
B. KEKUASAAN
kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau Lembaga untuk mempengaruhi tingkah
laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya. Dalam politik yang perlu di
perhatikan adalah bagaimana kekuasaan itu di peroleh, bagaimana mempertahankannya, dan
bagaimana melaksanakannya. Dalam pembagian nya di dalam suatu Negara Kekuasaan di
bagi menjadi 3 Yaitu :
1. Eksekutif yaitu kekuasaan yang dipegang oleh pemerintah selaku pelaksana
negara,pengatur.
2. legislatif yaitu kekusaan yang berwenang membuat kebijakan dan perundang undangan
yaitu DPR dan MPR
3. Yudikatif yaitu kekusaan yang berwenang dalam kekusaan keadilan pengaturan uu dan
menjaga peradilan dalam negeri
C. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan adalah aspek utama politik.Dalam pengambilan keputusan perlu
di perhatikan siapa pengambil keputusan itu dan untuk siapa keputusan itu dibuat.Jadi, politik
adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.Kep[utusan yang diambil menyangkut
sektor publik dari suatu Negara. Proses Pengambilan Keputusan
ada beberapa tahap pengambilan keputusan, disebutkan olehnya proses pengambilan
keputusan ada 4 tahapan yakni :
1. Intelligence
2. Design
3. Choice
D. KEBIJAKAN UMUM
Kebijakan (policy) merupakan suatu kumpulan yang diambil oleh seseorang atau
kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu. Dalam pemikirannya
adalah bahwa masyarakat memilih beberapa tujuan bersama yang ingin dicapai secara
bersama pula, sehingga perlu rencana yang mengikat yang dirumuskan dalam kebijakankebijakanoleh pihak yang berwenang.
E. DISTRIBUSI
Yang dimaksud distribusi ialah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (values) dalam
masyarakat. Nilai adalah suatu yang diinginkan dan penting.Ia harus membagi secara
adil.Politik membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara
mengikat.
2.PENGERTIAN STRATEGI
Strategi berasal dari bahasa yunani strategia yang diartikan sebagai the art of the general
atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.Karl von
Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan
tempuran untuk memenangkan peperangan.Sedangkan perang itu sendiri merupakan
kelanjutan dari perang.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mencapatkan kemenangan atau
pencapaian tujuan.Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan dan
mengembangkan kekuatan ( ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan hankam) untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
STRATEGI NASIONAL
sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk
melaksanakan politik nasional, misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
Salah satu wujud pengapilikasian politik dan strategi nasional dalam pemerintahan adalah
sebagai berikut :
OTONOMI DAERAH
Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan salah
satu wujud politik dan strategi nasional secara teoritis telah memberikan dua bentuk otonomi
kepada dua daerah, yaitu otonomi terbatas bagi daerah propinsi dan otonomi luas bagi daerah
Kabupaten/Kota. Perbedaan Undang-undang yang lama dan yang baru ialah:
KEWENANGAN DAERAH
1. Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999tenang Otonomi Daerah, kewenagan daerah
mencakup seluruh kewenangan bidang pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang
politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta
kewenangan bidang lain.
2. Kewenagnan bidang lain, meliputi kebijakan tentang perencanaan nasional dan
pengendalian pembangunan secara makro.
3. Bentuk dan susunan pemerintahan daerah,
a. DPRD sebagai badan legislatif daerah dan pemerintah daerah sebagai eksekutif daerah
dibentuk di daerah.
b. DPRD sebagai lwmbaga perwakilan rakyat di daerah merupakan wahana untuk
melaksanakan demokrasi.
1). Memilih Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil
2). Memilih anggota Majelis Permusawartan Prakyat dari urusan Daerah.
3). Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Gubernur/ Wakil Gubernur,
Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota.
4. Membentuk peraturan daerah bersama gubernur, Bupati atas Wali Kota.
5. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama gubernur,
Bupati, Walikota.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulam
Dapat ditarik kesimpulan bahwa politik dan strategi nasional Indonesia dilaksanakan di
segala bidang. Hal itu dilakukan untuk memajukan seluruh aspek kehidupan di Indonesia.
Kemudian, Garis-Garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 yang ditetapkan oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat
1999 harus menjadi arah penyelenggaraan negara bagi lembaga-lembaga tinggi negara dan
segenap rakyat Indonesia. Selain itu pelaksanaan politik dan strategi nasional di Indonesia di
tentukan oleh tujuh unsur pokok yang telah tertulis dalam pembahasan diatas.
12
DAFTAR PUSTAKA
S. Sumarsono, H. Mansyur, dkk, Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2001.
http://darmaprasajawahyudi2.blogspot.com/2013/06/dasar-pemikiran-penyusunan-politikdan.html
https://ahmadjurnaidi.wordpress.com/2014/01/02/101/
http://happyberseri.blogspot.com/2013/02/makalah-pendidikan-kewarganegaraan_3313.html
13