Professional Documents
Culture Documents
(130341614781)
2.
3.
4.
5.
6.
(130341614782)
(130341614850)
(130341614833)
(130341614828)
(130341614836)
Herliza Basyarotun A.
Kiki Elita Silviana
Mayang Puspa Rena
Sasti Alvionita
Shinta Kumalasari
Topik
: Dominansi Apikal
Tanggal
Tujuan
Mahasiswa mengetahui :
a. Pengaruh dominansi apikal terhadap pertumbuhan tunas lateral
b. Pengaruh auksin terhadap dominansi apikal
Data Pengamatan
Minggu Ke-
Pucuk Apikal
1
2
3
4
dibiarkan (A)
Tumbuh 6 tunas
Tumbuh 8 tunas
Tumbuh 12 tunas
Tumbuh 15 tunas
Tunas Lateral
Pucuk Apikal
dipotong (B)
1
2
Lanolin (C)
1
Pembahasan
Pertumbuhan tanaman adalah suatu proses yang kompleks
yang merupakan proses yang vital menyebabkan suatu perubahan
yang tetap pada setiap tanaman atau bagiannya dipandang dari
sudut ukuran, bentuk, berat dan volumenya. Pertumbuhan tanaman
setidaknya menyangkut beberapa fase atau proses diantaranya: (1)
Fase pembentukan sel, (2) Fase perpanjangan dan pembesaran sel
(3) Fase diferensiasi sel (Dwijoseputro, 1983).
Tunas apikal adalah tunas yang tumbuh di pucuk(puncak)
batang.
Dominasi
apikal
dan
pembentukan
cabang
lateral
akan
menghambat
pertumbuhan
tunas
lateral
karena
merupakan
hormon
yang
berperan
dalam
ditandai dengan
Lanolin
untuk
mengetahui
pertumbuhan
lateralnya
(Salisbury, 1995).
Pemberian auksin pada tumbuhan yang telah dipangkas dapat
menghambat pula perkembangan tunas lateral, suatu keadaan
yang mirip dengan dominansi tunas apikal, dengan demikian tunas
lateral tetap dominan. ( Katuuk, 1989 ) .Pemberian auksin pada
tumbuhan
yang
telah
dipangkas
dapat
menghambat
pula
tumbuh
tunas
apikal
dan
tunas
lateral
terhambat
perlakuan
dominansi
memotong
apikal
pucuk
karena
tanaman
dengan
ini
dapat
memotong
mengurangi
bagian
pucuk
terhambat
bahkan
terhenti,
hal
ini
akan
mendorong
yang
tidak
disinari
oleh
cahaya
matahari
sintetik
harus
beradaptasi
Pada tumbuhan kontrol (A) terjadi dominansi apikal karena tunas apikal
dominansi apikal
Pada tumbuhan C pucuk tumbuhan di potong kemudian diolesi dengan lanolin
yang berfungsi sebagai pengganti hormon auksin sehingga dapat mendorong
tumbuhnya tunas apikal. Hal ini menyebabkan terjadinya dominansi apikal.
Daftar Pustaka
Dahlia.2001. Fisiologi Tumbuhan Dasar. Malang: UM Press.
Dwijoseputro, D. 1983. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia.
Jakarta.
Hopkins W G. 1995. Introduction to Plant Physiology. New York: John
Willey and Sons, Inc.
Katuuk. 1989. Tehnik Kultur Jaringan dalam Mikropropagasi
Tanaman. Jakarta: Departemen Pendidikan.
Morris. 1996. Exogenous Auxin Effects on Lateral Bud Outgrowth in
Decapitated Shoots. Jounals Annals of Botany. (online).
http://aob.Oxfordjournals.org/content/78/2/255.full.pdf.diakses
3 november 2014