You are on page 1of 24
Ringkasan kompre cost ~ _Perbedaan cost accounting dan financial accounting yang. paling menonjo! adalah dalam tanggung Jawabnya laporan tersebut dlbuat, dimana informasi akuntansi manajemen adalah bertyuan untuk pibak internal dalam pengambilan keputusan + Cost management mengidentifiasi, mengumpuikan, mengukur, mengklsikasi dan melaporkan informasi yang penting kepada manajemen untuk menentukan biaya dari produks , customer dan supplier dan abjek Isinnya yang berhubungan "untuk planning controling, continuous improvement dan pengambilan keputusan, + Management accounting lebih menuju bagaimana informasi dar biaya dan informasikeuangan dan non keuangan digunakan ‘untuk planning controling, continuous improvement dan pengambilan keputusan, = Cost management information system - sebuah system yang diciptakan untuk mengalokasikan biaya dar suatu produk dan jas dan objec ainnya berdri sendiri yang dtunjukkan manajemen. ‘Tujuan utama cost and management accounting: 1. Menghitung biaya produk dan asa. 2. Memperoleh informast u/ perencanaan, pengendalian, dan evaluas kineri, 3. Menganalisa informasi vg rlevan u/ pembuatan keputusan, [BASIC COST MANAGEMENT CONCEPT ‘cost suatu pengorbanan sumber daya vg dimiki u/suatu tjuan tertentu, Tujuantertentu yg dimaksud adl cost object. Cost yang telah kadaluarsa dinamakan blaya (expense, biaya digunakan untuk mendatangkan laba bagi perusahaan sehingga rug dapat dkatakan karena pembiayzan yang tidak dapat mendatangkan manfaat, ‘Untuk mengetahui brp jumiah suatu cost object, dptdiplsahkan atas 2 jens pembebanan yaltu: © Direct cost -biaya yg berhubungan dg cost object dan dapat ditelusuri thd cost object tsb scr ekonomis, Blasanya Raw ‘material & direct labor u/ produk tertentusbg cost object. * Indirect cost - Baya yg berhubungan dg cost object, tetapitdk dapat dite'ssur th? cost object tsb sor ekonomis.biasanya ‘nampieseluruh FOH adalah indirect. ‘Direct cost lebih mudah diacak dibandingkan dengan indirect cost, karena indirect cost blm tentu hanya untuk divs Produk tersebut seperti biayalitik,sewa bangunan, mesinbahan pembantu dan lannya. ‘2Menentukan indirect cost yaltu dengan cara mengalokas! dimana caranya mirip dengan driver dialokasikan dengan ‘menggunakan jam kerja karyaws ‘Tracing (actual assignment cost to cost object) ‘+ Direct tracing: mengalokasian biaya mill pengecekan fist pt jeans vg dptchitung kancing, kan, resleting ve digunakan. ‘+ Driver tracing mengalokasikan biaya melall suatu unt pengukuran kr sebab akiba. Cont: jam kerja mesin dan ainny ‘+ Allocation : sebuah cost berhubungan dg krn asus (Cost Driver: suatuvariabel yg mengakibatkan cost berubah. Ex: blaya bahan baker kendaraan akan dipengaruhi oleh jaraktempuh, ‘maka jarak tempuh merupakan cost dive. Atau jumiah material yg dipakal dipengaruhi oleh jumlah unit produksi, make unit Droduksi adalah cost driver. ‘Classifications of manufacturing cost: + Prime Cost: Semua biaya produs!langsung (jumlah dari DM & DL cost). ‘+ Conversion Cost: Semua biaya u/ menyelesakan produ, sean DM cost (jumiah deri DL dan OH). (COST BEHAVIOR suatu pernyataanatasbiaya yang berubsh pada saat jumilah output yang dihasikan berubah. © Feed Cost Biaya yg jumlahnya tetap (konstanselama periode tertentu) dan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume atau aktvitas. x: Sewa, depesiai, bunga, gai berproduks atau tidaknya perusahaan blaya ini tetap dikeluarkan, + Varible Cost ‘iaya vg selaluberubah sesual dengan perubahan volume /aktivitas. Ex: blaya material, upah buruh (tenaga kerja langsung). ‘+ ‘Mixed Cost (semi variable cost) ‘merupakan biaya vg sebagianvariabel dan sebagian tetap. Ex: Sales expenses atau komis bag! salesman dimana komis bagi salesman ini tetap untuk range atau volume tertantu, dan akan nalk pada level yang lebih tinggl. Contoh lain blaya administrasi dan umum, ‘lassification on FS 1 Product cost production cot, spi DM, Ol, OH. 2. Period cost ~non production cost, spt sling & administration cos. Ringkasan kompre Resources adalah elemen ekonomi yang memuatsesuatu untuk beraktvts. 1 flcksibel resources: sumber daya yang disupplyjkaeibutuhkan. 2. commited resources: sumber daya yang dsupply sebelum dibutuhkan. Pemisahan fixed cost dan variable cost +) High low method ~menentukan tk Mgh/low. (+) objectveBeosy. (1 misetimated cost, overs. + Scatterplot method ~terserah merlin tk mana. +) identify nonlinearity, outliers shit cost relationship.) subektit. + Least squares (regres!) —utk memisah mited cost, menyusun vorable costing.) best iting line. ‘COST MEASUREMENT METHOD ‘© Actual costing actual cost wtk DM, DL, OH-> tdk dpt menyediakan unit cost yg akurat on timely bass. ‘© Normal costing ~ actual costs utk OM & DL, tp OM dg predetermined basis & drives > more timely bass. Cont: unit produced, LH, machine hours. OW rate sdgeted annual OH / budgeted annual driver level Applied OH = OH rate x actual driver usage ‘0H varices: difference between actual OH & applied OH. ‘Underopplied actual > applied) = Qveroppied ( actual < applied ) ‘© Standard costing ~estimasi cost utk DM, DL, OM. Cont: job order costing. ACTIVITY BASED COSTING = Functional based costing adalah system yang mengasums! semua blaya dapat dipisahkan menjadi fixed dan variable sesuai ‘dengan perubahan jumah produk yang terprodulsl, Sehingga penentuan biayaatas suatu produks! itu dengan menggunakan unit aktivitas sebagai pengukurnya, + Activity based costing adalah system yang menggunakan unit dan non crit aktitas untuk menentukan blaya ke suatu produ. ‘Type of Activity (ABC: + Unitlevel activity assembly Batch level activity purchasing Product level activity R&D, introducing new product + Faclty level activity @ Providing Activites, ABC's Step: # Menentukan aktivtas © Menentukan driver u/ msg2 aktivitas + Menentukan rate dr masing aktivtas © Assign ke cost object | _Keterbatasan dari plantwide dan departemantel rate -> menggunakan unt level utk menetukan biayashg overhead dr non uni level driver menjadl bias. Cont: ada menggunakan setup cost dan material moves yg bim tentu sesuai unk level driver YB digunakan. Sedangkan ABC dimulai dari ativtas yang dgunakan sehingga unit level driver adalah yang digunakankan ‘adalah aktivtas eu masing2 408 ORDER SYSTEM biaya diakurmulas!sesuai dengan job yang dlterima ‘Cost accumulation: pengakuan suatu biaya untuk dklasifikasican, ‘Cost measurement: mengkasifkas suatu baya untuk dalokaskan produksl yang berjlan. ‘Cost assignment : penentuan HPP untuk suatu produk. Has tersebut didapatkan dari cost measurement, Manufacaing coos DM dae 7 Ringkasan kompre PROCESS SYSTEM melakukan produlsi pada saat kpn saa. mis: pasta gg Perbedaan job costing dengan process costing. Job costing tu membagikanbiaya untuk setiap produks sehingga prosesnya menyatu, = Proses casting itu membagikan biaya sesual dengan prosesnya sehingga sem jobny menyatu dalam proses + Operation costing adalah gabungan dar job costing dan proses costing. ‘Manudecuring 05) DM DL. on Milag —___ Tatledeg____ Boring 4 FG ‘Nai cost DM di FIFO costing method past lebih kell daripada cost DM di weighted Average Cost Method. FIFO: excluded equivalent unts & beg WIP. ‘Average + included beg inventory [ALLOCATING COST OF SUPPORT DEPARTMENTS AND JOINT PRODUCTS Producing deportment scr langsung bertanggungjawab menciptakan barang atau jasa kepada pelangggan. ‘+ Support departments memberikan bantuan kepada producing department, Pemindahan cost dar departemen ke departemen tin 1. Direct method allocation dimana aokas|langsung dl alokaskan dar support departments kepada producing department. 2. Sequential allcation method dimana alokasi dari support department kepada support department lainnya baru ke ‘producing department. Transfer ke support department lainnya itu bersifat menurun sehingga la tidak sepenuhaya ‘mengalokasi ke semua support department, Urutan dapat berdasarkan banyak asums sesual dengan kon 3. Reciprocal allocation method dimana alokas!antar support department terdahulu karena ada pemakaian antar departemen baru dialokas ke producing department. Alokasi tsb pg baik ken menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Joint product: proses cimana suatu proses produksi memprodulsl Beberap produk dalam 1 poses. Contohnya minyak bum dapat buat menjadi beragam bahan baka. Metode": + Physleat unt method pemisahan sesual dengan hal yang trproduks + Welahted average / weight factors dimana pemisahan sesual dengan berst yang ada karena dalam unit ukuranaya berbeda + Sales value ot spit off method mengaikas sesua dengan harga pasar dari barang tersebut ‘Net ealizeoble value method ka tisk ada nia pejualan yang ada dpasar pada saat pemisshan maka perhitungon dapat ‘menggunakan nil pada sat barangny jad dengan menguran! bay untuk poses produ! Darang tesebut + Constant gross margin percentage method, metode inl dlgunakan karena NRV menetapkan laba hypothetical marke value sehingga proses slanutnya casumsi dak ada pendapatan, NRV dgunakankarena muh, ‘By product: produk sekunder yang terproduks setelah produks! utama terproduks| Cont: furniture, hast dari pembuatan meja adalah serihan kayu dan potongan kayu yang tidak bestu ada nilainya, ‘Akuntans untuk joint product cost, mengapa harus siplsah? Supaya pencatatan Inventory dalam neraca dapat menggambarkan nila sesungguhnya dar produk tersebut, kr pada suatu tk produk tersebut akan diproses secara terpisah. INCOME STATEMENT REPORTING + Absorption costing ~ semua cost utk production sbg product costs (DM, DL, OM, variable). + Variable costing ~ cost utk production sbg product costs (OM, DL, variable) & sbg period cos (fixed), Perbedsan absorption costing & variable costing = Ifproduction> sale, the absorption costing income > variable costing income. = production sale, the absorption costing income > variable costing income. + production > sale, the absorption costing income > variable costing income. Ringkasan kompre [BUDGET AND RESPONSIBILITY CENTRE ‘Budget -suatu perencasan oleh manajemen yg dituangkan dim btk data kuantitative (dim btk angka2) u/suatu periodetertentu ‘Tujuan Budget: 1. Mendorong manajer membuat perencanaan 2. Sbg sumberinformasi dim pengambilan keputusan 3. _Sbg benchmark dim hal penggunaan SD sh bs u/ mengevaluasi kner. 4. Meningkatkan komunikasi & koordinasi Master Budget: ‘Comprehensive financial plan selama 1 thn vg terdr dr budget berbagal dept & activites. + Operating budget: berhubungan dg income (YS) ‘© Financial Budget: berhu dg kas masuk dan keluar (8/5) LUrutan perslapan penyusunan operating budget: Revenue budget Production budget DM used and purchase material budget Direct manufacturing budget Manufacturing overhead budget Ending inventory budget COGS budget ‘Non manufacturing cost budget Income statement budget Financial budget: 11. Cash budget 2. Budgeted balance sheet ‘Untuk mencapal tujuan organisasi sesual dg master budget, perlu dllakukan koordinasi pada semua level manajemen dan pekerje, dan juga perl ada pembogiantugas dan tanggungjawab vg jes. Untuk itu diperiukan suatu responsibilty cents [Metode penyusunan: ‘+ Static Budget: Sudget yg dbvat u 1 level aktvtas saa + Flexible Budget: Budget yg dbuat dg bebrp level aktivitas. Responsblity centre Suatu bagian,segrmen, atau sub unt dalam organisas dimana seorg manajer dimintal pertanggungiawabannya stas suatu Keglatan ddbawah kendalinya ‘+ Cost Centre -Suatu pusat pertanggunglawaban vg bertanggung jawab hanya sebatas cost saa x: Maintenance dept pd sebuah hotel merupakan cost centre ‘+ Revenue Centre -Suatu pusat pertanggungiawaban yg bertanggungjawab hanya sebatas pendapatan saa. x: Sales dept merupakan revenue centre. ‘+ Profit Centre -Suatu pusat pertanggungiawaban vg bertanggungiawab pd pendptan & biaya (profit). Ex: House keeping & Food n Beverage Dept merupakan profi centre di hotel © Investment Centre - Suatu pusat pertanggunglawaban ye bertanggungiawab atas investasi yg tentunya menyangkut pendapatan & biaya yg berkenaan dg investasi tsb. Exc Manaer investasi merupakan investment centre dm suatu organisas .2Seluruh responsiblity centre ni dlukur dg menggunakan budget, aakah terlampaul atau tak tercapal sesual dg budget. Dari responsibilty centre tsb akan timbul isla controllable & uncontrollable cos. tu cost yg mempengaruhiakthvitas pada suaty ust pertanggunglawaban dan dapat dikendalikan oleh manajer pd pusatpertanggunglawaban tsb. Cont: Biaya asuransi gedung dan penyusutan gedung pd sebuah hotel bukan merupakan tanggung jawab suatu responsiblity center, kan mereka tdk dot mengendaikan cost ts, ABM "Metode manajemen utk manage sebuah kegiatan produksi perusahaan & mengaloksi cost ke produks. = Cost dimension: info cost tg resources, activities, & cost objects cost asignment + Process dimension: info tt "what activites", “why performed”, & “how well performed” -> continous improvement {inprove roses, eliminate wastes, dan cost reduction) Ringkasan kompre Process Value Analysis ~analisa sebuah aktivitas ssuai dg yg diperlukan/tdk ‘+ Driver analysis (defining root causes } ‘+ Activity analysis (identifying, describing, & evoluating activities) (0 Value added necessary (©. Non value added ~ unnecessary, x: scheduling, movin, inspecting, waiting, storing > cost reduction: activity elimination, selection, reduction storing ‘+ Performance measurement {reporting valued added & non value added ) Kaizen costing ~filosofi manajemen mengharuskan perusahaan melakukan continuous improvement. (plan-do-check-a¢t) ‘ABM Model = PVA~mengetahuiaktvtas” dl perusahaan utk mengetahui value added & meminimalkan nonvalue added > reduce cost. = ABC—mndapatkan unit cost yg akurat utk pengambilan keputusan. ‘TACTICAL DECISION MAKING ‘Steps: (1) Analisa permasalahan; (2) jabarkan alternatif” pemecahan masala; (3) prediks cost/revenue atasaternatif ye dip; (4) membandingkan relevan cost & benefit; (5) select alternative. Cont : make/buy,keep/drop, special order, sell/process further. ' Relevant cast: further cost yg muncul kro melakukan alternatifberbeda ken setap aktivtas cosnya berbeda Irrelevant cost :tdk ada perbedaan pd option vg aiplihnya. Ex. Depreciation, purchase plant. PRICING & PROFITABILITY ANALYSIS. Market structure & price Perfect competion ~ many buyers & sellers, market price, homogenous product. + Monopolistic competition - many buyers & sellers, differentiate product. + Monopoly - many buyers & one seller, price above market, unique product. |= Oligopoly - many buyers few sellers, barriers to entry Pricing policies = Cost based prices: cost + markup. = Target prices: berdasarkan kondis pasar. = BEPin dollars: FC (2~( Unit VC / Unit) ‘TRANSFER ANALYSIS ‘Tujuan::- Accurate performance evaluation (mengukur knerja masing” manajer) = Goal congruence (memaka tacfpaak pd negara ye lbh rdh) = Preservation on divisional autonomy (menguasal pasar) Method : = Market based : TF = harga pasar. + Negotiated transter prices :hasil nego 2 pihak + Cost based transfer prices: markup % ‘STRATEGIC COST MANAGEMENT Basle concept 5 ‘Cost leadership: same/better value at lower cost than competitor. ‘+ Product differentiation : increase customer value by increase what customer receives. Focusing : fokus market/customertertentu ‘Value chain ~ hubungan kerjasama saat melakukan bsnis bak kedepan/belakang. + intemal linkages fokus pd produk + External linkages: fokus pd supplier /customer. Ringkasan kompre Life cycle cost management (introduction-growth-maturity- decline) marketing product, production, consumable life cycle. “Target costing management ~ fokus target penjualan dan mengelar org yg produks. LMT ~ demand pull system by customer, demand baru di produksl, flexible © Backflush accounting > tk semua akun di jurnal, [BALANCE SCORECARD suatu alatukur kesamaan antara financial & non financial. Balance scorecard mengukurkinerjs © Innovation & earning (© RAD Investment (© R&D pipeline © Skill & Training (© Timeto Market = customer © Satisfaction © Loyalty (©. Perception © Internat Process © Efficiency © Quality © Time © Financial RO! Residual Income Profit Cost QUALITY & ENVIRONMENTAL COST ‘+ Prevention —cost prevent poor quality. ‘+ Appraisal cost detect poor quality. ‘© Internal fallure cost because terdeteksi fal product sblm djual ke customer. ‘© External fllure ~cost because terdeteks fal product stlh cual ke customer PRODUCTION MEASUREMENT Technical efficency + Fewer input~> same output + Same input —> more output + Fewer input-> more output INVENTORY MANAGEMENT Inventory casts Ordering: lacing & receiving order. Cont: document, insurance shipping. ‘+ Setup: set up equipment & faites. Cont: setup labor, test runs. ‘+ Stock cut: not having sufficient inventory. Cont: lost sales, cost of interrupted production, ‘© Carrying carrying inventory. Cont: insurance, inventory taxes, storage, Economic Order Quantity ~ mencari tik tengah brp uni yg mau dl order. Tc=P0/a+ ca/2 5 £003f2P0/C) ‘Reoder point ~ order sbyk brp & menghitung lama pengiiman, saat pn order Kemball, Safety stock ~stok ve dicadangkan utk mengantispasi ou of stock LEAN MANUFACTURING Eliminating waste & creating value customer right quantity, right quality at time needed, lowest posible cost) Ringkasan kompre [MANAGEMENT CONTROL SYSTEM. Forma contol process com fn Sten | ennes =H ra eine | Cone] Element control process Detector > astestor -> effector -> communication network (protect) (process) (action) (sistem syaraf) Relationship among planning & control iH ‘The concept of strategy “Menetapkan strateg searah dg visi & mis, strate hrs dterapkan duu. ‘hes memperhatikan environmental analy! (oportunitesBthreats)& Internal (core competencies). Dptditemukan pd level scr ‘overall organization & sual unit bss Industry analysis ~anaisiskompetitor hrs menganalss kemungkinan kompetitor baru & substitutes ‘Behavior organization ~ sebuah MCS vg balk dpt menerapkan goa g elas stp indvidu termotivasi menuju goal Faktor" yg mempengaruhi motivasi mere + External locally, industry specific, nationally + Internal > culture, management style, informal organization, perception & communication Six Sigma (fokus pd peningkatan kepuasan pelanggan) “Merupakan salah satu dr TOM, pengendalian kualtas dg mendalami produksi perusahaan scr keseluruhan (metode analsi statist). Bertuluan menghilangkan carat produks, mengurangl waktu produkl, menghilangkan blaya, -DMAIC(define-measure-analyze-Inprove-control) Ringkasan kompre PERS! /ERGENSI IFRS DI IA ERS merupakan kumpulan dari standar akuntansi yang dikembangkan oleh ASB. ‘+ What? digunakan sebagai standar pelaporan akuntansi secara Internasional dan diterapkan oleh setlap Negara yang bertujuan untuk mengharmonisaskan standar akuntans| nternasional(komparati). ‘+ Why? salah satu kesepakatan pemeritah indonesia sebagai anggota G20 forum. Penerapan standar akuntansi yang sama di seiuruh dunia akan menguntungkan stokeholder dalam mengurangl masalah comparability dalam pelaporan keuangan. ‘Tujuan IFRS adalah untuk meningkatkan kualitaslaporan keuangan & transparans, cost savings, meningkatkankreditabilitas| comporable. + when ‘Tahap Adopsl (2008-2010) | Tahap Persiapan Akhir(201i) | ____Tahap implementasi (2012) | | Faops slrah RS ke PSAK > Penelesian persipan Feneraan PSAKberbass FS seca | ~~ Persiapan infrastruktur yang {nfrastruktur yang dipertukan bertahap | diperatan <= Penerapansecara bertahap. vals dampak penerapan PSAKsecara | = valu! da elle dampak beberaa PSAKberbass IFRS omprehensf opel terhadop PEAK yang «= Menefnsn strate adopsi enh | era a2 gee ‘il memilt Rovere bkan ads (dak ema andar AS core hai ndirubah menjadi PSAK). ‘© who? merupakan kesiapan praltis| akuntan manajemen, akuntan publik, akademis, regulator serta profes! pendukung, lainnya seperti aktuars dan penila © How? dinarapkanselalu mengupdate pengetzhuannya sehubungan dengan prubahae SAK dan mengupdate SPAP. Konvergensi IFRS 11. Terminology changes ~ perubahanistlah nama laporan kevar 2. From Historical Cost to Fale Value based. Terdapat kewajban dalam pencatatan pembukuan mengenal peilsian Kembali keakuratan berdasarkan nila kin tas suatu aset, abiltas dan ekuitas. Fale Value based mendominasi perubahan-perubahan di PSAK untuk konvergens ke IFRS sein halal lalnnya, Sebagal contoh perlunya di lakukan penilaan kembalisuatu aset, pakah terdapat penurunan nial atassuatu _aset pada suatutangeal pelaporan, Hal ln} untuk memberikan keakuratanatas suatuatas suatu laporan keuangan 3. From Rule Based to Prinsple Based. Rule based adalah segala sesvatu menjadi jelas ditur batasan batasannya. Sebagal contoh adalah manakala sesuatu materiality dtentukan misalkan dlatas 75% dlanggap material dan Ketentuan-ketentuan jelas lainnya. Sedangkan IFRS ‘menganut prinsip prinsiple based dimana yang dlatur dalam PSAK update untuk mengadops! IFRS adalah prinsip-prinsip yang dapat dljadikan bahan pertimbangan Akuntan / Management perusahaan sebagai dasar acuan untuk kebijakan akuntansi psahaan, 4. More disclosure, more comparability PPemutakhiran (Update) PSAK untuk memunculkan transparans! dimana laporan yong dikeluarkan untuk eksternal harus| cukup-memiiki kedekatan falta dengan laporan intemal. Pihak perusahaan harus mengeluarkan pengungkapan pengungkapan (disclosures) penting dan signifitan sehingga para pihak pembaca laporan yang dikeluarkan ke eksteral bbenar-benar dapat menganalsa perusahaan dengan fakta yang lebih baik Ringkasan kompre INCIPLE OF ACCOUNTING Kerangka Konseptual (IFRS) ‘ast level "WHY" Purpose of accounting |FRS ~ menyediakaninformasi tentang laporan entitas yang berguna untuk present & future investor, debitur, dan kredtur dalam, pengambilan keputusan yang benar. and level + uattative characters = Fundamental qualties {a Relevance - nfo akuntasl yg dpt moh Kbthn pengguna dm proses pngmbin keputusan y berbeda += Predictive vale: nla predikst d info kuntans, mgevaluasprtw ms lalu/kini/depan. = Confirmation value : mengkonficmas apa yang telah dlpreitl atau dlevalas 'b._Faltful representation -informasi akuntans! harus dsajikan secarajujr = Completeness: mus info yg pert dain, = Neutra: perusahaan tk bole menyaikan info ye bas. = Free freror representas yg akurat, = Enchancing quattles = Comparabity: nfo akuntans! hs mpy nil daya banding antarperode, antar perusahaan, Consistency: info akuntans rs disajkan scr konssten dr erie ke perode, = Verifabity:penguhuranindependen dg metode yx sama manghesihan asi yg sama. = Timeliness: nil celevan dg info akuntansl yg disajikan teat walt. = Understanbity:kemampuan utk memprosesinformas. + Hements 2. Aaet 2. abies 3. Butas ‘ard level “HOW" Implementation + Assumptions = Economie entity ~ asumsi bahwa perusahaan berdrisendiri yang pencatatannya terpisah dari pemiknya. Cor “pre” digunakan untuk transaksi penarikan dana dari perusahaan kepada peril kun = Going concern ~ asumsi bahwa perusahaan akan terus berlangsung. Cont: adanya biaya depresiasi dan akumulas| lepresiasi untuk menurunkan nial ast tetap secara bertahap dari periode ke periode. Begit juga adanyalaporan neraca sebagal bukt bahwa akuntansi menganut asumsi kelangsungan hidup ussha, Ringkasan kompre = Monetary unit - asumsi bahwa semua transaksi ekonomi perusahaan dapat diukur dengan satuan mata uang. Cont: ‘epintaran seorang manager yang sangat mempengaruh satu entitas atau perusahaan merupakan aset. Akan tetaplaset tersebut tidak dapat dukur dengan satuan mata uang, sehinggaInformasitersebut tidak dapat dlsaan dalam laporan kevangan. = Petioditty ~ asums! bahwa aktivitas ekonomi suatu perusahaan dibagi kedalam periode ~ periode. Cont: laporan ‘kevangan dsajan dan dllaporkan per bulanper semester atau per tahun. = Principles = Measurement - for value. = Revenue recognition - prnsip bhw pendapatan diakul bdsrkan terjadinya (ketika realized /realizable dan ketika earned). Cont: akuntan melakukan pencatatan yang membedakan antara deferred revenue dan accrual revenue, = Expense recognition -prinsip bhw blaya dikeluarkan oleh perusahaan utk mendapat pendapatan pd periode tertentu. Cont: akuntan melakukan adjusting entries utk me-motchingkan baya dg pendapatan pd periode yg seharusnya diaku. ‘Seperti By istik Desember 2009 hrenya deatat di Des 2009 (d-accrua),bukan pd periode berdasarkan pembayarannya. Ful disclosure principle ~ prinsip bhw info vg akan mempengaruhi pengambilan keputusan hrs dlungkapkan, Cont: suatu ‘perusahaan mpy kontrak kerja sama dg perusahaan lan yang signifikan > NTFS © Constraints + Cost & benefit ~ menyaiikan info akuntas! dlmna benefit > east. Cot: waktu 8 biaya yg dikeluarkan utk kontrak kerja sama lih besardrpd manfaatnya,shg tidak signin tidak prludiungkapkan. + Materialty ~ semua pengeluaran yg mempengaruhi keputusan. Cont bagi porusahaan Kec, kalkulator S00 rb dicatat sebaga aet tetap karena dlanggap material. Tap, bagi perusahaan besar,kalkulatortdk material shg di expensekan, ‘Accounting Cyete (Implementasi) = Analysis transactions = Economic entity ~ analisstransaksi ye bhubungan de pemilik hrs dicatattrpisa. = Monetary unit~analsstransaksiy bs dukur dg angka ‘+ General journal entries = Materaity ~menjurnal sual material tdknya suatutransas. = Revenue recognition ~ mencatat dan melakukan pengakuan pendapatan bdsrkn terjadinya, ~ Historical cost ~ mencatat dan mengakultransaksibdsrkn hrga perolehan. + Adjusting entries = Going concern —umuraset yg dikasi manajemen ken asumsi perusahaan berjalanterus, she mlakukan depresias, = Matching ~ pemahaman akan biaya vg dkeluarkan pd suatuperiode utk mendapatkan pendapatan pd period itu jugs. + Conservatism - mencatattransaksitdk melebi’kan revenue & aset (LOCOM utk inventories, allowance for doubt utk plutang tak tertagih, melakukan impairment /penurunan rial tdk mg pulihkerbali) Closing entries = Periodicity —laporan keuangan disusun bdsrkn interval waktu ygssual dan akun nominal di nol kan. + Posting = Going concern — buku besarutk mgetahul nll tap akun kr asumsi perusahaan berjalanterus Ringkasan kompre ‘© FAnancla statements Periodicity (F3)~disusunssual interval waktu y ssual. = Industry practice (88 disusun dgasettetap duluan disajkan kemudian current asset. + Going concer (/R}- menggunakan accrual basis = Fulldsclosure (notes) info" yg tak bs dlangkakan, = Cost & benefit notes) ~info vg benefit < cost tak pelu di dscose ‘Adlustment Entries + Deferrals- Prepaid expense: baya dibayardimuka (Asst) Exiklan untuk 1 tahun = Unearned revenue: pdptnditrma dimuka (abilities) Ex penerimaan uang muka pmbyrn utk pendiian bngunan, + Accruals - Accrued revenue: pdptn yest tp blm diterima (Asset) Ex Pembuatan brg pesanan yg sdhselesal tp blm libuatkan faktu she bien teatat = Accrued expense: biaya yang sudahterjadltetaplbelum cibayar (iblities) Ex gal karyawan, ‘+ Depreciation: penyusutan (umumnya ada metode straight line/garslurus, sum of the year/ jumlah angka tahunan, double dectning/ pengurangan ganda, di) {Internal Control (COSO) Tujuan: Efektifitas dan efisiens| operasional, cont: safeguord/perhitungan aset perusahaan. = Laporan keuangan semakin handal (tdk hy mnyusun to hrs dianalisis) = Kepatuhan atas UU yg bertaku (utk enghindarrisko tdk patuk, cont: PSAK) 1. Control environment (Ruang lingkup pengendalan) ~ Kondisi tempat kerja, tujuan perusahaan, struktur,alur, gaya hidup siperusahaan, dsb 2. Riskassessment ~ Menilai resto perusahaan yg mungkin tld dan meminimalkan/ mencegahnya, sepert staf dibeljamsostek, ‘asuransi, dsb utk keamanan, 3. Control procedures ~ menghindar prevention / rou. Competent personne memperkerjkan karyawan yang kompeten) = Rotating duties (merotaskan karyawan ke berbagal departemen) = _ Mandatory vacation (iburan yang sipaksakan) ~ Separating responsibities ( Memisahkantanggung java) = Separating operating, custody of assset and accounting ( memisahkan orang yang melakukan aktvtas, tanda tangan persetujuan dan bégian akuntansi) + Proof and security measures (otorissi) “Monitoring - observas dan improve controls (Internal auditor dan pengecekan secara berkala) 3. Information and communication (memaka informas eksternal dalam pengecekan seperti PSAK dan IFRS) Ringkasan kompre INTERMEDIATE osu + Restricted Cash: kas yang ditahan sementara dan dislokasikan untuk tujuan tertentu, Dilaporkan sesual lamanya kas tersebut dltahan. ka lebih dar 1 periode maka dlaporkan di Long term asset. + Bonk Overdraft: suatu perjaniian antara perusahaan dengan bank, dimana perusahaan diperbolehkan melakukan penarkan tuang dibawah saldo perusahaan tersebut. Umumaya akan diaporkan dlbagian current lables kecualjika perusahean tersebut mempunyal rekening lain dibank yang sama, maka bank overdraft inl akan mengurang! rekening lin tersebut dan dlaporkan di current asset. + Cash equivalent: adalah asetsejens kas yang bersfatjangka pendek, dapat dikonvers! menjadi kas secara cepat atau sudah ‘mendekati waktu Jatuh tempoh. Umumnya investas! ataupun deposto yang jangka waktunya lebih kurang dari 3 bulan ‘tergolong ke dalam jens in. Dlaporkan dl current asset. PETTY CASH, ada 2 metode: 11. Imprest method (Dana tetap): Tidak ada penjurnalan pada setiaptransaksisehingga saldo petty cash selalutetap. Pada saat pengsian petty cash, semua transaks! yang terjad diurnal dengan mendebitkan akun2 biaya yang bersangkutan dan ‘mengkreditkan kas. 2. Fluctuation method (Dana tidak tetap:setaptransaks| dllakukan penjurnalan ke petty cash sehingga sald petty cash selalu berutah dan pengsian kembal adalah mendebitkan petty cash dan mengkreditkan kas ‘BANK RECONCILIATION, Ada 6 tem clakukan rekonsiasi: 4. Deposit in Trans ore + dsaldo bank 2. Outstanding cheque: koreksl—dsaldo bank 3. Bank charge: korelai~ disaldoperusshaan 4. Bankeredit/Kolekspiutang oleh bank: koreks + sald perusahaan 5. Not sufficient fund cheque: kore ~dsaldo perusshaan 6. Error: horeksi sesual kesalahan yang teria RECEIVABLE Pencatatan receiveable yang tidak tertagh ada 2 metode: 4. Direct write of method: penghapusan scr langsung piutang yang tidak tertagh pada saat pelanggan kta bangkrut Bad debt exp ‘Account recelveable 2. Indlcect method / allowance method: melakukanestimasi secara berkala piutang yang tidak tertagih dan mencadangkan ila tersbut pada akun yang bernama allowance for doubtful occount. Jumaloencadanean ‘enghapusan piutang ad debt exp ‘Allowance for doubtful account Allowance for doubtful ace account recelveable Ringkasan kompre ska terjad penerimaan tas piutang yang sudah dihapus Aicect method: cash Lncollectibe amount recovered 2. Indirect method ‘Account receveable allowance for doubtful ace cash ‘Account recelveable Perhitungan pencadangan piutang tidak tertagih ada 2 metode 1. percentage of sales: jumlah bad debt exp berasl dari persentase penjvalan, 2. percentage of recelveable: jumiah allowance berasal dari daftar plutang. selisih antara perhitungan dari daftar plutang ‘dengan saldo di allowance akan diakui sebaga bad debt exp dl periode berjalan INVENTORY ‘© Kepemiikan inventory 1. FOB Shipping point: sejak barang ditranst dari penjual ke pembel, kepemlikan barang berada dipihak pembeli dan ‘pembell menanggung semua blaya yang terjadlselama pemindahan barang, 2. FOB Destination point: pemindahan keperiikan barang terjadi pada saat barang diterima oleh pembel, Selama pemindahan barang, Kepemilkan barang berada dipihak penjual dan penjual menanggung semua biaya yang tejadi selama pemindahan barang. 3. Consignment Goods: barang tipan, kepemikan ada dtangan penjual. 4, Soles with buy back agreement: kepemiikan ada dltangan penjual. 5. Sales with high rate of return: kepemitkan ada dipihak pembell ka jumiah pengembalin dapat destimas. 6. Soles on instatiment:kepemikan ada dipihok pembel ka jumiah pltang tidak tertagih dapat dlestima © Metode pencatatan 1. Perpetual inventory system: pencatatan persediaansetiapterjaditransasi yang berhubungan dengan persedlaan, 2. Periodic inventory system: pencatatan persediaan hanya pad akhir periode pada saat melakukan perhitungan isk ‘+ Metode pengukuran 1 Specific dentification: digunakan pada saat jens persediaan dapat dibedain atassetiap pembellansehingga setiap unit barang yang dijual mempunyal cost tersendir yang beda satu dengan lainya, 2. Average method: cost dari setip unit barang dirata-ratakan. Untuk period system dinamakan Weighted Average ‘Method, Untuk perpectual system dinamakan Moving Average Method. 3. lst Fest Out (FIFO): barang yang masuk pertama akan dikeluarkanterlebih dahulu, 4. Last in Fest Oue (UFO): arang yang masuk erakhic akan dikeluarkanterebih dahl Ringkasan kompre + Metode penta 1. Lower of cast or market (LOCOM) : Menerapkan prinsip conservative dengan mem perolehan dan harga pasar. flak terendah antara nial 2. Net Reallzeable Valve (NRV):estimas nla penjualan dengan mengurang cst of completion dan cos of dsposal. ‘+ Metode estimasi 11. Gross profit method - digunakan pada saat persediaan fisk tidak dapat dhitung seperti pada perusahaan PERTAMINA atau hanya perlu melakukan estimasipersediaan sementara 2. Reta inventory Method -cigunakan untuk menill persediaan yang sangat banyak dan susah dlakukan perhitungan fisk seperti SUPERMARKET. FIXED ASSET Syarat dsuatu asset digolong sebagai P 4. Digunakan dalam operasional usaha dan bukan untuk djl 2. Kegunaan lebih dari 1 periode akuntansi dan biasadsusutkan. 3. Ase tersebut berwujud fk ‘+ Capital expenditure: cost untuk pembelan, penambahan, pengembangan fixed assets, ataupun perivasan umur ekonomisnya, ‘+ Revenue expenditures: cost yang hanya memberikan manfaat pada periode berjalan ataupun pengeluaran untuk ‘memperbaiki/mememelihara aset namun tidak menambah umur dan rill asettersebut DEPRECIATION Salvage Value: nla ssa yg dlestimasl oleh perusahaan ats suatuaset, yg dpteterima oleh perusahaan pd saat aset tb dal. Metode depresias! 1. Activity Method (Units of use or production) - disusutkan berdasarkan unit yang terpakalataupun unit yang diproduls 2. Straight ine method - disusutkan secara merata berdasarkan umur asset 3. Sum ofthe years digit - dsusutkan bdsrkn jmih angka thn dan proposional thn bersangkutan. Umumnya pd awal penyusutan, ‘ila penyusutannya pig besar dan kemudian terus menurun. Jumiah angka tahun dapat memakal rumus: nn¥)/2 4. Deeting balance method -cisusutkan % penyusutan tahunan bdsrkn straightline method dlkalkan 2. Tdk memperhitungkan ‘ila salvage value im perhitungan. DEPLETION - penyusutan untuk sumber daya alam. Cont: pertambangan ‘al yng pet apates dan dpi ela “Acquistion cost: biaya untuk memperoleh hak tas sumber daya alam tersebut. 2 Eploretion cost: bay tk merc sume aye lam terse 3. Development cost: biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengambil sumber daya alam tersebut termasuk biaya transportasi mesin ketempat sumber daya alam tersebut berada ‘4A. Restoration Cost: baya untuk memulihkan kembl tempat pengambilan sumber daya alam. IMPAIRMENT = Wika PV dari future net cash low '< carrying / book value suatu asset maka terjadi IMPAIRMENT selain itu tidak. ska sunt Asset IMPAIR unk eignakan maka 1105S ON IMPAIRMENT adalah sesh atara book valve dengan five dr ast tersebut 2. Didepresias| sesual iat aset yang bar. 3. ‘Nilo impairment tidak boleh direstore kembali Ringkasan kompre + dikasuatu Asset dl IMPAIR utnuk dibuang atau djual maka 1. LOSS ON IMPAIRMENT adalah selsih antra book volue dg farvalve dari aettersebut dikurangi cost of dsposol 2. Tidak didepresias, 3._\Nilal impairment boleh destore Kembali selama tidak melebii ila asetsebelum cimpairment. EXCHANGE OF MONETARY ASSET ‘Commercial Substance :kemungkinan perubahan arus kas sc signifkan akbt penukaran aset ts. ‘= Similar aset = No commercial substance ‘© _Dissimalaraset = Has commercial substance Exchange Los Situation (balk similar cssimitar) = Loss lakuilgsung(celisth antra nll BV dan FV de ase yg Exchange in Gain Stuation + dike Disiilar, mk gain eiaku lgsung = dik Similar dan No Cash Received ek gain tak clakul dan dianggap sbg pgurargan nla aset baru yg diperoleh. = sikasimilar dg Cash Received mk sbagian gain akan diakul bdsckn proposional uang yg diterima dan sisa gain tsb akan ‘langgapsbg pgurangan nll aset baru ‘Rumus pengakuan gan = (Cash Received)/{Cash Received+FV of Other Asset Received) x Total gain = Recognized Gain ost subsequent to acustion for PPE “Addition [ penambahan fur atas aset yang telah ads, nlainya dikapitalisas penuh. = improvement and Replacement, da 3 metode pencatatan (0. Substitution Approach: mghapus aset yg th ada dan sisa ilainya diakui sbg loss, kmdn mjurnal aset baru sbg pnggantiny, (© Capltalize the new cos: djural sebagai penambahan nila pada aset yang diperbaik atau digant © Charge to accumulated depreciation: ka perbalkan tersebut tidak menambah kualitas maupun kuantitas darl ase ttapl hanya memperpaniang umur aset maka nila tersebut seharusnya cjurnal ke Accumulated Depreciation dan di lakukan perhitungan lang atas penyusutan seterusny. = Rearrangement ond Reistalation: ka perusahaan dapat mengetahul biaya installs! awal dan depresiasi yang telah berjalan, maka rial rearrangement int harus dlanggap sebagal Replacement dan memakal substitution approach diats. Jka ‘tidak, rilainya dkapltalissl, ka lain tidak material maka nll tersebut langsung diblayakan. = Repairs: ka perbalkan tersebut adalah secara rutiitas maka rilaltersebut dibiayakan secara periode. Jka perbaikan tersebut adalah Karena Kerusakan yang fatal maka rill perbalkan perl dlanggap sebagai adition atau improvement atau replacement. UABILITIES ‘rterta: kewaliban Kini entitas timbuk kn peristwa masa llu yg dpt mengakibatkan arus kas keluar suber daya enttas yg smengadung manfaat ekonomi. ‘© Hutang dagang— kewajban yang terjadlkarena transaksl perusahaan atas pembelian barang atau jaa. ‘© _Akrual-sering peru estimasl tingkat kepastanIbh rendah dr provi. Contigencies Uabilties CContigencies:kejaian yang belum past teria, tetapi ada kemungkinan akan terjdl, mis: kasusItigasl yang mungkin kala, Arteria: (2) enttas memilki kewajban ini akibat peristiva masa lalu, (b) Kemungkinan besar penyelesaian kewajtan ‘menyebabkan aruskelvar, dan ()estimasi handal/dpt dukur, ‘© Galn Contigencies: Perusahaan tidak akan mencatat gain contigencies dan hanya akan menyalkan dinotes gain contigencies Ini bai kemungkinan triad sangatsangat tings ‘© Loss Contigencies: ada 3 kemungkinan dari loss contigencies ini 1. Probable: kemungkinanteradisangat tinggi dan nial kerugian tersebut dapat diestimasi. Perusahaan akan menjurmal dan menyalkan dinates 2. Possible: kemungknanterjadlcukup tinggi tetapi nila Kerupian tidak dapat diestimasl. Hanya disaikan di notes 3. Remote: Kemungkinanterjadlrendah. Hanya akan disaian dalam notes bila memerlukan, umumnya tidak disajikan ‘Beberapa jenis loss contigencies: 1. tigation, claims, ond assessments -berdasarkan kriteria datas ka sangat probable baru dl jural 2. Guarantee and Warranty ost Ai 2 metode pecaotn ‘Cash Bass: biaya garans! di catat pada saat garans| it dikiaim oleh pelanggan ‘Accrual Basis: blaya garansi dleatat pada tahun produk tersebut dljual. Cara pencatatan dloamakan expense warranty ‘approach (metode pencadangan). (© Sales warranty approach: ada peneatatan garansi tambahan yang dijual terpisah dart produknya sendi. Diakul sebagal unearned warranty revenve pada saat penjvalan dan direalissl dengan straightine method. 3. Premium and Coupons -bukti tts yg dipake utk mproleh diskon/membellbrg Khusu,shrsnya dbiayakn pd periode pnjalan Ringkasan kompre 4, Asset Retirement Obligation Dlestimas!jumiah obliga! yang mungkintejadi pada saat sebuah aset diberhentikan dari operas. “Nila estimasitersebut dkapitalisasi ke nila asset tesebut kemusdian di depresas sesuai umur aset. Nila kapitlsas tersebut akan dicadangkan sebagal hutang perusahaan dengan metode diskonto, dan pada saat ‘penghapusan aset akan dlbandingkan dengan total kas yang dikeluarkan, LEASING/ SEWA GUNA USAHA Pencatatan utk leasing diag] menjadl 2: lessor (Perk aset yang meminjamkanaset ke lessee) dan lessee (Penyewa aset tsb). Beberapa jens lessor adalah 1 Bank 2. Captive Leasing Companies: anak perusahaan dari suatu perusahan yang bertugas untuk memberikan leasing kepada induk perusahaan 3. Independent (orang prbadi) ‘Seberapa pendekatan dar leasing: 1. Tidak mengkapitalisasl asset yang dleasekan ka tergolong operating lease 2. Mengkapitaisas! asset yang dileasekan dengan metode pembayaran angsuran. 3. Mengkapitalisasi asset yang dileasekan dengan jangka waktu yang sangat panjang, Karena kebanyakan besar umur ekonomis. asettersebut dipakal oleh lessee 4. Mengkapitalsai asset yang dleasekan dimanajkaasettersebut tidak digunakan maka akan kena penalty yang sangat besar. [ACCOUNTING BY LESSEE ‘Ada 4 kriteria pengolongan leasing oleh Lessee 1. Ada tdakya transfer kepemilikan 2. Ada tidaknya bargain purchase option (opsi untuk membel asset yang dlessekan tersebut) 3. Apakah jangka waktu leasing >= 75% urmur ekonomis asset tersebut 4. _-Apakah Present Value dari total pembayaran >= 90% dari fae value asset tersebut ‘Sika salah satu dari kriterladlatas terpenuhi maka lessee menggolongkan leasing tersebut sebagai capital lease. Jka semuanya tidak terpenuhi maka digolong sebagal operating leas Beberapa hal penting yang harus diketahui: 1. ka digolong sebagai capital lease maka aset tersebut akan muncul dllaporan keuangan lessee dengan kewalban yang. bersanghutan juga. 2. Sika krteria 1 atau 2 dlatasterpenuhi maka asset tersebut ddepresiasisesual umur ekonomis asettersebut. ka tidak maka didepresiasisesual jangka waktu leasing [ACCOUNTING BY LESSOR Seberap haurtnen ten bal itor adalah Interest revenue adanya pendapatan bunga. 2. Texincetvesdaom ton seoreng lessor mrlkutan leasing dengan ase yong merupatn has cpt lease dr esse lain, maka aia dapat memperoleh Keuntungan darl depresias yang. akan mengurangi pajak yang harus dia bayer dan kemudian asst tersebut dard leasekan kepada pak ketiga sebagai operating lease dan memperoleh keuntungan dar st. 3. High residual value. umumnya aset yang dleasekan pada akhr periode memilki nla sisa yang lebih tinggi darl pada aset lainnya. Beberapa krteria penggotongan leasing oleh Lessor Grup 1. Ada tidaknya transfer kepemilkan kepada lessee 2. Ada tidaknya bargain purchase option 3. _Apakah jangka waktu leasing >= 75% umur ekonomis asset tersebut 4. _-Apakah Present Value dari total pembayaran >= 90% dar far value asset tersebut Grup? 4. Jumiah pembayaran yang akan dtagih dar lessee adalah dapat dipredits 2. Tidak adanya biaya yang tidak pastl yang peru dikeluarkan oleh lessor di masa depan ‘ka Salah satu dari grup 1 tidak terpenuhl maka digolong sebagal operating lease, ‘ka semua grup 1 terpenuhi, dan salah satu dari grup 2 tidak terpenuhi maka dlgolong sebagal operating lease juga. ka semua grup 1 dan 2terpenuil dan 1. Falrvalue asset» book value asset maka digolong sebagl dret financed lease 2. Falrvalue asset < book value asset maka dgolong sebagai sales type lease Ringkasan kompre (OFF BALANCE FINANCING Cera untuk menghlangkan kewaiban perusahaan dat neraca_ 1 Anak perusahaan yang kepemilkannya <50% diapor sebagal investment jad tidak peru dkonsolidsi (Non Consolidated Subsidiary), 2. Adanya perusahaan khusus yang digunakan untuk melakukan pembelian sehingga kewajiban pembelian tersebuttertampung dioeraca perusahwan khusus, bukan dl neraca perusahaan utama (Special Purpose Entity). 3. _ Dengan leasing yaltu sebagal operating lease sehingga tidak memunculkan kewaliban di laporan keuangan, BONDS PAYABLE Jenis jens bonds: ‘= Secured Bonds: ad jaminan. Unsecured Bonds: tidak ada jaminan Term bonds: 3 tanggal jatuh tempo. Serial bonds: beberapa tangga jatuh tempo. Collable bonds: penerbit dapat memutuskan kapan jatuh tempo. ‘Convertible bond: dapat ditukar dengan saham. ‘Commodity backed: dapat ditukar dengan barang-barang komoditas. Deep discount bonds: didskontokan di wal, Registered bonds: Ads nama peril. ‘Bearer (Coupon) bonds: tidak ada nama peri Income bonds: sumber dana dr pendapatan operasional perusahan. Bunga hy akan dibayarkan bla perusahaan tsb untung. Revenue bonds: sumber dana dari pendapatan projektertent, ‘VALUATION OF BONDS ‘Perhitungan nila bonds > issued on por, discount, premium dan between Interest date. ‘ka bonds dissued between interest date, mk premium & diskon dlamortisasl dg pnjuatsa bonds samp tanggaljatuh tempo bn dr tl yg tertera di bonds. INVESTMENT INVESTMENT IN DEBT SECURITIES 1. Held to maturity: dcatat dan dlaporkan pada AMORTIZED COST, 2. Trading securities: dcatat pads AMORTIZED COST dan dilaporkan pada FAIR VALUE. Selshciaku sebagalincome/expense 3. Available for Sole: dicatat pada AMORTIZED COST dan dilaporkan pads FAIR VALUE. Selisihdlakul sebagai perubahan ekultas ‘Untuk Trading securities dan AFS, lal AMORTIZED COST akan dibandingkan dengan FAIRVALUE bonds tersebut dan akan ‘melakukan penjurnaianatas seis tersebut CContoh: LOSS (Falrvalue < Amortized cost) ‘Unrealized Holding Galn or Loss (Equlty/income) 00 Securities Fairvalue adjustment (AFS/TS) 700 INVESTMENT IN EQUITY SECURITIES 11, Kepemilikan <20%,memakai FAIRVALUE METHOD, dibagl 2: =» Avallabe For Sale, sells dakul sebagai perubahan ekutas = _T5,selisih diakui sebagalincome/expense. 2. Kepemilikan 20% -50%, memakal EQUITY METHOD. 3. _Kepemilikan >50%, memakal CONSOLIDATED METHOD Perbedsan FAIRVALUE METHOD dan EQUITY METHOD FAIRVALUE METHOD + Ada penyesuaianterhadap FAIRVALUE = Mengakul DEVIDEND sebagai REVENUE Tidak mencatat labs atau ru! yang dalam oleh perusahaan yang dlinvestast, equrry METHOD = Tidak ada penyesualan terhadap FAIRVALUE = DEVIDEND dianggap sebagai pengurangan nila investasi = taba perusahaan yang dinvetas dianggap sebagai peningkatan ill investasi = rugiperusahaan yang dlinvestasidlanggap sebagal penurunan nila investasi Ringkasan kompre DIVIDEND ‘Secara gars besar dividend dapat dibagi menjadi 4 enis: ‘Cash: dividend dalam bentuk kas. Property: dalam bentuk barang dagangan, propert investalataupun lannya, Liquideting: pembagian dividend yang berasal dari PAID IN CAPITAL tetapi bukan dari RETAIN EARNING ‘Stock Dividend: dividend dalam bentuk saham. Tidak ada perbaglan asst, hanya mentransferkan rilal RETAINED EARNING ke COMMON STOCK. Investor tidak melakukan penjuralan apapun karena pengaruhnya hanya sebatas bertambahnya lembar saham sedangkan nll investasi adalah tetap. ‘Ada 3 tanggal penting dalam dividend: 4. Date of Decaration: melakukan penjurnalan adanya dlvidend 2. Date of Record: melakukan pendaftaran pemegang saham yang akan memperoleh dviden 3. Date of Payment: melakukan penjurnalan pembayaran dividend, ‘aka pemegang saham menjualsaham dlantara Date of declaration dan Date of record, maka dia tidak akan memperoleh dividend “Tetapi ka pemegang saham menjual saham dlantara Date of record dan Date of payment, maka da tetap akan mempercleh ‘dividend karena namanya mash tercatat sebagai pemegang saham atas dividend tersebut. ‘STOCKHOLDERS’ EQUITY Preemptive rights: Hak untum membel saham baru jka ada saham baru terbitkan ‘Authorized: saham yang terdaftar di pemerintah yang diperbolehkan untuk dterbitkan dan djl ‘Issued: saham yang sudah dijual oleh perusahaan kepada umum. ‘Outstanding : saham yong sudah dual dan masihberada ditangan publik. ‘Ada 2 jens ekutas: 1 Common stock: saham biasa yang mempunyai hak suara dalam perusahaan, dan ikut-menanggung keuntungan seta kerugian perusahaan 2. Preferred stock: saham yang akan didahulukan pembagian dividen dan tingkat pembagiannya sudah past. Namun ebanyakan preferred stock tidak memiliki hak suara dalam perusahaan, Peneatatan common stock 11. Par value: pa vale catatkecommon stock, ebihnya dcatat ke paid in capital 2. No par value: jikatidak ada stated value maka semuanya catat ke common stock, ka ada, sama seperti pencatatan par value 3. lump sum sales: jka common stock dan prefered stock dljual barengan dengan 1 harga: maka di bag! berdasarkan proporsional market value. ia tidak dapat menentukan fale value dai salah satu saham, maka alokasikannllai penjualan ke saham yang diketahul nilainya dan sisanya Ke saham yang tidak diketahul nilainya. Jka kedua-duanya tidak diketahul fair valuenya, maka gunakan nial yang paling bisa mencerminkan saham tersebut seperti penlaian dari appraisal, 4, Non cash transaction: jika saham dlterbitkan untuk menukar asettertentu, maka nial yang diakul adalah nila saham atau rill aset yang paling bisa dipastikan alana. 5. Cost of Isulng stock: untuk biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan penerbitan stock seperti underwriting cost, accounting, legal fee, printing, taxes dll seharusnya dleatat sebagal pengurangan paid in capital dari stock tersebut. dan ‘unetuk biaya yang tidak berhubunganlangsung sepert! management cost seharusnya dblayakan langsung pada saat triad beverage aretha peered stock ‘Lebih diutamakan pembagian dviden. Lebih dutamakan pembagian aset pada saat kul. Bisa dl convert ke common stock Bisa dtark kemball oleh perusahaan kapan saj. Tidak meri Hak sara. ‘Jenisjenis preferred stock ‘Curnmulative PS ~ yg akan mendapatkan pembagiandividen stp tahun dan bila tidak dag! akan diakumulas!ketahun depan, Participating PS - yg akan mendapatkan pembagiandividen yang sama dengan common stock. Convertible PS- yg dapat citukar ke common stock. Callable PS ye boleh ditarkkapanpun oleh perusahaan penerbit. Redeemable PS yg memillki tl jatuh tempo dan dapat ditukar kembali menjadi uang pada saat tanggaljatuh tempo. ‘TREASURY STOCK - pembelian kemballsaham yg sdh dua, dsajikandibwh total paid in capital sebelum total stockholders equity. ‘Ada 2 metode pencatatan: Cost Method dan Par Method. ‘STOCK SPUIT- pemisahan nila saham perlembar, tk ada pncttanjumal krn hy plporan nila perlembar dan outstanding berubah feknya adalah Nill saham perlembar menurun dan outstanding common stock bertambah. Ringkasan kompre REVENUE RECOGNITIONS Pendapatan pada umumnya diakul dengan 3syarat: = Realisasi: ketikabarang dan asa sudah dkonvers ke kas = Realizeable: ketika barang dan jase sudahdipastkan dapat dikonvers ke kas = Earned: kta perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan yang diminta 1. Point of Sale + Pendapatan siakui pada saat barang dan jasadiberikan kepada pelanggan. ska terdapat Buy Back Agreement: tidak dlakui sebagalpenjualan dan tidak diurnal = _‘ikaterdapat Right of Return maka (© Tidak disk sampai masa returlewat. (© _Diakui dengan pengurangan dari estimasi retur (© _Diaku sebagai sales dan retur pada waktu terjadl + Trade Loading and Channel Stuffing - suatu cara spy pelanggan mmbell produk dim jh bykshg mengkatkan penjualan. 2. Before Deiwery = Percentage of completion: pgakuan pdt bdsrkan proporsional pgeluaran biaya dibndingkan total biaya yg akan dikelvarkan. Step2nya ‘= Catat Cost to Date yang trial: Contruction in progress pada cash, material, payable tat Biting yang di kim : A. pada billing on construction Recelve payment: Cash pada AR Pengakuan revenue dan gross profit: Construction in progress dan construction expense pada revenue from long term Construction complete ling CIP pada CIP = Completed contract: sama seperti percentage of completion hanya soja pengakuan pendapatan adalah setelah pekerjaan selesai atau pada saat point of sale ‘Stepnya sama diatas hanya pengakuan revenve cljurnal pada saat pekerjaanselesal adalah ‘= Biling on Construction in Process pada Revenue from long term contract ‘© Cost ofconstructionp pada consteution in process ‘© Completion of production: digunakan oleh perusahaan pertambangan. dengan memakal metode NRV , maka hasil tambanga akan diaku pada nila jualnya 3. AfterDelvery = Instament sales accounting: pendapatan dakul berdasarkan persentase gross profit dan jumlah uang yang diterima Step2nya: ‘© Catat penjalon: installment A/R pada installment Sales Catatbiaya: Cost of Sales pada inventory Cash Collection : Cash pada installment AR Record defered revenue (pendapatan yg dtangguhkan) : Installment sales pd cost of installment dan deferred gross profit Record revenue yang dakul(persentase gross profit x uang yang diterima) : Defered gross profit pd realized gross profit = Cost recovery method: pengakuan revenue setelah biaya produksitertutupl Jurnal-juralnya sama dengan metode of completion hanya pengakuan revenue adalah pada saat cost sudah dtutup. DILUTIVE SECURITIES AND EARNING PER SHARE Earning per share: berapa besarkontrbusisetiap lembar saham terhadap pendapatan perusahaan. = Ditutive securities: sekucitas atau hal-hal perusahaan yang dapat mengaklbatkan EPS perusahaan menurun, Cont: convertible ‘bonds, Convertible prefered stock dsb. ‘Cara pencatatan untuk convertible bonds dan convertible stock adalah dengan menghapus nilalyang berhubungan dengan bonds atau stock tersebut dan menambah nila tersebut ke common stock. + Stock Warrant: sebuah sertifkat yang memperbolehkan pemitkny membellsejumlah lembar saham dengan nila tertent, ‘Umurnya warrant dlterbitkan barengan dengan stock. Dan untuk memperoleh nillal warrant dalam pencatatan dapat ‘memakai proportionalmethod ataupun incremental method seperti yang ada di penjualan lumpsum sales aset dan ekutas Earning Per Share: Untuk menghitung EPS, mill net income yang dlambil adalah setelah mengurangi preferred devidend. dan outstanding ‘commonstock yang dlambil adalah welghted average stock selama 1 periode. Untuk perhitungan dilutive EPS, ada beberapa hal yang mungkin mempengaruhi: 1. Convertible Bonds (© Biaya bunga + di net income (© Jumlah common stock yang bisa dtuka +d common stock Ringkasan kompre Convertible preferred stock (© Prefered dviden + di net income jka net income tersebut telah mengurangl prefered deviden ‘© Jumiah common stock yang bisa ditukar+ di common stock ‘Stock Option ‘©. Jumlah common stock yang bisa dtukar + di common stock (© perhitungan memakal treasury stock method Terai dar cashflow from operating activites, investing activities dan financing activities Cashflow ada 2 metode untuk menyusun cashflow from operating: 1. Dect Method: aust dar nila net Income dengan rumus berkut Net income + Depreciation ++ Loss from disposal of asset = Gain from disposal of asset “+ Dacraase in current asset = Increase in current asset + Increase in current lables = Decrease In current liabilities 2 Indet method bag te beberap bapa er ‘Cosh received from customer Sales + decrease in AR increase in AR) ‘+ Cash paymnt for mrchandlse (COGS + increase in inventory ~ decrease in inventory + decrease In A.P— increase in AP) + Cosh payment for operating expense { Operating exp — Depresiasi + decrease in accrued exp ~ increase In accrued ‘exp + increas in prepaid exp ~ decrease in prepaid exp) + Cash payment for interest expene (interest exp + decrease in Interest payable ~ increase in interest payable) + Cash payment for income tax (Income tx exp + decrease in income tax payable ~increase in income tax payable) Ringkasan kompre AUDITING JENIS2 AUDITOR 1. Auditor pemerintah - dilaksanakan o/ auditor pemerintahsbg karyawan pemerintah. -Mencakup aut L/K, kepatuhan & operasional, 2, Internal auditor -dlaksanakan o/ auditor inter sbg karyawan perusahaan. -Mencakup audit kepatuhan & audit operasiona. 3. Eksternal auditor (KAP) - dliaksanakan o/ autor independent atas dsr kontrak ker) -Mencakup berbogaltipe aut terutama audit atas L/k 4. Auditor pajak Jens audit kepatuhan pd UU perpajakan. JENIS2 AUDIT 1. Financial audit (Audit /K => pemegang saham, kreitur) Auelt yg dllakukan o/ auditor independent thd L/K yg disajkan o/ manajemen perus u/ menyatakan pendapat mengenal kewajaran L/k tb. 2 Compliance audit (Audit kepatuhan) Ault yg, tujuannya ad! u/ mengetahwi apakah perus sth mentaat| peraturan2 & keblokan2 yg beriaku baik yg telah dlitetapkan of pinak intern perus m/p pina ekstern 3. Operational Audit (Audit operasional) -Suatu pemerikzaan thd kegiatan operasisuatu perus,termsk kebjkan akuntans! & kebjkan operasional yg th dtentukan of ‘manajemen,u/ mengetahui apakah kegatan operas! sb sgh clakukan scr eek ‘Tujuan: 2, utkmengevalasi kerja, ', mengidentifkasi kesempatan utk peningkatan ‘& memuat rekomendasiutkperbalkan atau tindak lanju. ‘STANDAR AUDITING Standar Umum 1. Skil (keablan : Kealian & pelatihan teknis yg memadal 2. Independency independen) : independensi dl skp mental jjur & tak memihak. 3. Due professional care : penggunaan kemahiran professional dg cermat dan seksama. Standar Pekerjaan Lapangan 1. Planning & Supervision : perencanaan & supervisi aut 2. Understand Ability: pemahaman thd sistem pengendalan inter Kien 3. Sufficient Evidence : bukti audit kompeten yg cukup (diperoleh melalui inspeks, pengamatan, permintaan keterangan, & konfiemasi. Standar Pelaporan 1. Pemnyataan tentang kesesuaian /K dg PABU. 2 Konsistens: pernyataan mengenaiketdkkonsistenan penerapan prinsip akuntans yg berlku umum (PABU). 3. Pengungkapan penuh => dlm L/k 4 Opin: pernyataan pendapatL/K scr keseluruhan, opin AUDIT 1. Unqualified (wajar tanpa pengecuaian) = Bahan? buktl kompeten ya chp = Tek terdptkeshan material atas penyimpangan PABU. 2. Unqualified opinion with explanatory language (WTP dg bhs penelasan) = Pendpt wajar sebagian didasarkan ata laporan auditor independent lin * UK dsajikan menyimpang PABU (u/ mencegah UX tdk menyesatkan kin keadaan2 yg lar biasa) = Terdpt kesangslan mengenaikelangsuang hidup entitas = _Terdpt perub material dm penggunaan prinsip/ metode dim 2 periode akuntansi 3. Qualified (wajar dg pengecualan) = _Ketiadaan bukti kompeten yg ckp / adanya pembatasan thd lingkup audit = _Terdpt penyimpangan yg berdampak material dr PABU (tdkingin memberikan pendpt tdk wor) = _ Hrs menilskan semua alasan u/ menguatkan dim 2 paragrafterpisah sblm paragraph pendapat 4. Adverse (tidak waa) = _Serkeseluruhan penyajan atas poss kevangan, hs! usaha, perub ekutas & arus kas tdk wajr/ menyimpsng dr PABU. 5. Diclamer (tck memberikan pendapat) = dk dpt merumuskan suatu pendapat tentang kewajaran /K yg sesual dg PABU Ringkasan kompre UKTI AUDIT 1 Physical examination - auditor melakukan penghitungan fs dari aktiva berwujud. Blasanya aktiva yang dihitung dengan penghitungan langsung sepert ini adalah kas dan inventory. 2, Confirmation - auditor melakukan pengecekan kepada pihak luar tentang informasi perusahaan. Misainy, auditor ingin rmengetahui jumish kas perusahaan di bank, Auditor meminta bank untuk mengirimkan rekening koran kepadanya. Hal in dilakukan agar data yang dterima auditor benar-benar merupakan data yang terpercay. Documentation -inspeks! auditor atas dokumen? dr Klien. Dokumen terbag 2: internal documents dan external documents ‘Analytical Procedures - mencakup memahami Industri dan bisns yang diskukan lien, menilai kemampuan entitas untuk mmelaksanakan konsep going concern, menginikasikan adanya kemungkinan misstatement di dalam laporan keuangan, dan mengurang tes aut yang deta Inquiries ofthe client - auditor mendapatkan informal tertuls atau informasi oral dari lin (bertanya kepada Kien) Recaleulation- memerksa kemball sampel penghitungan yang dbuat oleh kien. Reperformance - es independen vg dikkan auditor dr prosedur akuntans!ien/mengontrol bw itu bnr2 selesa ilakukan. (Observation -dikkan utk menial aktivtas Klien. Auditor mikkan perjalanan utk mndptkn kesan dr aktivitas yg dkkan kien, ae RESIKO AUDIT 1 Ristko penemuan yang dlrencanakan (Planned Detection Risk ) Yaitu bahwa bahan buktl yang dikumpuikan dalam segmen gagal menemukan salah sali yang melewati jumiah yang dapat

You might also like