You are on page 1of 2

Gigi-geligi

Suplai arterial tulang rahang dan gigi datang dari maxillary arteri internal, yang
merupakan sebuah cabang dari arteri carotid eksternal. Cabang-cabang dari maxillary
arteri internal yang memberikan makan pada gigi secara langsung adalah :
1) Inferior alveolar artery
Inferior alveolar arteri bercabang dari maxillary arteri internal medial menuju
ramus dari mandibula. Inverior alveolar arteri tersebut memberi cabang mylohyoid.
Setelah pemberian cabang mylohyoid, kemudian masuk menuju foramen mandibular
dan terus menurun dan berlanjut melalui mandibular canal, memberikan cabang pada
gigi premolar dan molar. Di daerah sekitar foramen mentale kemudian terbagi dalam
sebuah cabang mental dan cabang incisive. Cabang mental bersambung pada mental
foramen untuk mensuplai jaringan dagu, Cabang incisive berlanjut menuju bagian
tulang untuk mensuplai gigi anterior dan tulang. Cabang lain memasuki interdental
septa yang mensuplai tulang dan membrane periodontal yang bersebelahan serta
berakhir dalam gingivae.
2) Superior alveolar arteri.
Cabang posterior superior alveolar artery dari internal maxillary pada posterior
maxillary tuberosity seiring dengan alveolar nerves dan mensuplai gigi maxillary,
tulang alveolar dan membrane sinus. Cabang dari ukuran yang berubah-ubah akan
berjalan menuru periosteum pada sendi alveolar process dan badan maxillary
mensuplai gingival, alveolar mucosa dan pipi. Manakala cabang tersebut besar maka
mungkin menggantikan bagian buccal arteri.
Suplai Saraf
Sensor syaraf memberikan suplai pada rahang dan gigi yang diturunkan dari
cabang mandibular dan maxillary dari cranial kelima, atau trigeminal, syaraf.
a)

Syaraf maxillary, melintas menuju dinding cavernous sinus dan meninggalkan


tengkorak melalui foramen rotundum. Syaraf maxillary juga memiliki sebuah cabang
posterior superior alveolar dari porsi pterygopalatinenya. Syaraf ini terbagi, memasuki
foramina pada permukaan posterior dari maxilla dan membentuk sebuah plexus,
terdistribusi menuju gigi molar dan jaringan penyangga.

b)

Syaraf mandibular meninggalkan tengkorak melalui foramen ovale dan

memecahkan beberapa cabang-cabangnya. Cabang-cabang pendek paling bawah


adalah syaraf inferior alveolar,yang pertama kali bergerak secara langsung turun
melintasi permukaan medial dari pterygoid external. Syaraf inferior alveolar berlanjut
menuju mandibular canal di bawah akar gigi molar dan menuju tingkat foramen
mental. Selama bagian ini berada pada lintasannya, meninggalkan cabang-cabang
menuju gigi molar dan premolar dan tulang penyangganya serta pembuluh halus.
Syaraf menuju gigi tidak muncul sebagai cabang-cabang tunggal namun sebagai dua
atau tiga cabang lebih besar yang membentuk sebuah plexus dari cabang inferior
dental memasuki akar gigi tunggal dan cabang-cabang interdental mensuplai tulang
alveolar, membrane periodontal dan gingivae. Pada foramen mental, syaraf akan
terbagi, dan sejumlah kecil cabang incisive berlanjut guna mensuplai gigi anterior dan
tulang serta cabang mental yang lebih besar yang muncul melalui foramen guna
mensuplai kulit pada bagian bawah bibir dan dagu.
Liebgott, Bernard, D.D.S,M.Sc. D, Ph. D. 1994. Dasar-Dasar Anatomi Kedokteran Gigi.
Jakarta: EGC
McDevitt, W. E. 2001. Anatomi Fungsional Dari Sistem Pengunyahan. Jakarta: EGC

You might also like