Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan terkadang selain membuat suatu kebahagian bagi keluarga
terkadang juga menimbulkan ketidaknyamanan. Dan banyaknya asumsi
tentang pengaruh berbagai aroma terapi yang sekarang menjadi suatu hal
yang lumrah dibicarakan dan digunakan selama kehamilan. Namun,
terkadang banyak
A. Definisi persalinan
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban
keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada
usiakehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya
penyulit. Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan
menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir
dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika kontraksi
uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks.
B. Tanda dan gejala inpartu :
1. Penipisan dan pembukaan serviks
2. Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi
minimal 2 kali dalam 10 menit)
3. Cairan lendir bercampur darah melalui vagina
C. Untuk memudahkan pengertian tentang jalannya persalinan, maka
persalinan dibagi dalam 4 kala:
1. Kala 1
Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus
yang teratus dan meningkat (frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks
membuka lengkap (10cm). Kala satu persalinan terdiri atas dua fase,
yaitu fase laten dan fase aktif:
a. Fase latena
1) Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan
pembukaan serviks secara bertahap
2) Berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4 cm
3) Pada umunya, fase laten berlangsung hampir atau hingga 8 jam
4) Kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih di antara 20-30
detik 2
b. Fase aktif aktif
1) Frekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secara
bertahap (kontraksi dianggap adekuat/memadai jka terjadi tiga
kali atau lebih dalam waktu 10 menit, dan berlangsung selama 40
detik atau lebih.
3.
4.
Kala 4
Kala empat adalah masa satu jam setelah plasenta lahir. Walaupun
masaini merupakan 1 jam pertama dari masa nifas, tetapi dari segi praktis
masa ini sebaiknya dimasukkan dalam persalinan karena pada masa ini
sering timbul perdarahan.
D. Pengertian Aromaterapi
Aromaterapi berasal dari dua kata, yaitu Aroma yang berarti
wewangian dan Terapi yang berarti perawatan. Kembali ke 5000 tahun
yang lalu, masyarakat kuno di Cina, Mesir dan India telah menggunakan sari
bunga-bungaan,
tumbuh-tumbuhan
dan
keunggulannya
untuk
penyembuhan.
dasar
dari
aromaterapi
adalah
untuk
menguatkan
obat
tradisional,
khasiat
holistik
yang
dimilikinya
Walaupun
aromaterapi
bisa
menggantikan
obat-obatan
atau
Pemakaian :
a. Oleskan di pergelangan dan telapak kaki dengan sedikit di pijat
b. Teteskan ke tisu lalu hirup
2. Minyak jojoba
Manfaat
: Melembutkan daerah seputar vagina agar lebih lentur
sehingga tidak perlu digunting saat persalinan.
Pemakaian :
a. Oleskan di pergelangan dan telapak kaki dengan sedikit di pijat
3. Minyak esensial Rose
Manfaat
:
pernapasan,
menyeimbangkan
membantu
emosi,
dan
takarannya.
Karena,
bisa
menimbulkan
efek
yang
di
fase
awal
penghilang
rasa
sakit,
atau
meminta
partner
Anda
pengeluaran
karbondioksida
berlebihan,
sehingga
prospektif
terkontrol
melaporkan
penggunaan
dan
10
BAB III
PENUTUP
11
A. Kesimpulan
Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan
alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap,
dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari
tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan
seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan
kepercayaan kebatinan.
Prinsip
dasar
dari
aromaterapi
adalah
untuk
menguatkan
12