Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
LAILIA MAFTUKHAH
NIM.11109012
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2013
Bismillahirrohmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama
: Lailia Maftukhah
NIM
: 11109012
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
Lailia Maftukhah
11109012
KEMENTERIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706 Fax 323433 Salatiga 50721
Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail :
administrasi@stainsalatiga.ac.id
Jaka Siswanta
Dosen Stain Salatiga
Persetujuan Pembimbing
Lamp
: 4 Eksemplar
Hal
: Pengajuan Naskah Skripsi
Saudari
: Lailia Maftukhah
Kepada
Yth. Ketua STAIN
Salatiga
Di Salatiga
Assalamualaikum Wr. Wb
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya maka bersama ini,
kami kirimkan naskah skripsi saudari :
Nama
: Lailia Maftukhah
NIM
: 11109012
Jurusan/Progdi : Tarbiyah/Pendidikan Agama Islam
Judul
: PENGARUH PENERAPAN SISTEM MOVING CLASS
TERHADAP
KEDISIPLINAN DAN SEMANGAT BELAJAR SISWA
KELAS XII DI
SMA TAKHASSUS AL QURAN KALIBEBER KEC.
MOJOTENGAH
KAB. WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Dengan ini kami memohon supaya skripsi saudari tersebut diatas supaya segera
dimunaqosahkan.
Demikian agar menjadi maklum
Wassalamualaikum Wr.Wb
Salatiga, 29 Oktober 2013
Pembimbing
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Stadion 03 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721
Wibsite : www.stainsalatiga.ac.id Email : administrasi@stainsalatiga.ac.id
PENGESAHAN
PENGARUH PENERAPAN SISTEM MOVING CLASS TERHADAP
KEDISIPLINAN DAN SEMANGAT BELAJAR SISWA KELAS XII DI
SMA TAKHASSUS AL QURAN KALIBEBER KEC. MOJOTENGAH
KAB. WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun oleh :
LAILIA MAFTUKHAH
NIM : 11109012
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan
Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 24
Desember 2013, dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar
sarjana S1 Kependidikan Islam.
Susuanan Panitia Ujian
Ketua penguji
__________________
Sekretaris penguji
__________________
Penguji I
__________________
Penguji II
__________________
Penguji III
__________________
Salatiga, 24 Desember 2013
Ketua STAIN Salatiga
MOTTO
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi
tenteram.
(Ar Radu: 28)
Tiada kemenangan tanpa adanya kekuatan, tiada kekuatan tanpa adanya persatuan,
tiada persatuan bila tidak ada keutamaan, tidak ada keutamaan bila tidak ada AlQuran atau Al-Hadits atau agama, tiada agama tanpa tabligh atau dakwah.
(Hadits)
Dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan, berazzam, berdoa dan bertawakallah
pada Allah SWT.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua yang sangat penulis cintai (Bapak Sutrisno Ahmad dan
Ibu Darmiati). Terimakasih atas segala yang telah ayah dan ibu berikan
selama ini dari tiap titik peluh dan pengorbanan yang dicurahkan. Tak ada
sesuatu yang setara yang dapat penulis berikan selain doa dari seorang
anak untuk kedua orang tuanya. Semoga tiap titik pengorbanan dan tetes
peluh yang mengalir akan mendapatkan balasan berkali lipat dari Allah
SWT. Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberikan rahmat dan
kebaikan bagi keduanya baik di dunia maupun di akhirat.
2. Untuk saudara-saudaraku tersayang, terima kasih atas dukungan, dan
pengertian. Semoga kita selalu dalam lindunganNya, mendapatkan
RahmatNya, serta selalu istiqomah di jalanNya.
3. Bapak Jaka Siswanta, M. Pd. yang telah bersabar dalam memberikan
pengarahan, meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya, memberikan
masukan-masukan dengan jurus-jurus jitunya kepada penyusun.
4. Tak lupa penulis persembahkan skripsi ini untuk orang-orang yang telah
memberikan kepercayaan pada penulis untuk mengangkat tema ini sebagai
bahan skripsi. Dan juga untuk teman-teman penulis yang senantiasa
memberikan bantuan dalam proses penulisan, yang tidak dapat penulis
sebutkan keseluruhan.
ABSTRAK
Maftukhah, Lailia. 2013. Pengaruh Penerapan Sistem Moving Class
terhadap Kedisiplinan dan Semangat Belajar Siswa Kelas XII di
SMA Takhassus Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah Kab.
Wonosobo Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri Salatiga. Pembinbing Jaka Siswanta, M. Pd.
Kata Kunci : Penerapan Sistem Moving Class, Kedisiplinan, Semangat
Belajar.
Permasalahan penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh penerapan
sistem moving class terhadap kedisiplinan dan semangat belajar siswa kelas
XII di SMA Takhassus Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah Kab.
Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013. Dengan rumusan masalah sebagai
berikut: 1). Bagaimana penerapan sistem moving class di SMA Takhassus
Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo tahun pelajaran
2012/2013? 2). Bagaimana kedisiplinan siswa kelas XII di SMA Takhassus
Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo tahun pelajaran
2012/2013? 3). Bagaimana semangat belajar siswa kelas XII di SMA
Takhassus Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo tahun
pelajaran 2012/2013? 4). Adakah pengaruh penerapan sistem moving class
terhadap kedisiplinan siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran
Kalibeber Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013? 5).
Adakah pengaruh penerapan sistem moving class terhadap semangat belajar
siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah
Kab. Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013?
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan korelasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
metode observasi, angket, dokumentasi dan wawancara. Populasi dalam
penelitian ini sebanyak 230 siswa dan sampel yang digunakan adalah 57
siswa dengan teknik sampling proporsional random sampling.
Pengumpulan data menggunakan metode angket dengan rumus korelasi
product moment.
Hasil penelitian menunjukkah bahwa sistem moving class
mempunyai hubungan yang positif dengan kedisiplinan dan semangat
belajar siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo tahun
pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari: 1). Penerapan Sistem moving
class di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo yang berada dalam kategori
tepat mencapai 66,67% dan kategori kurang tepat 31,58%, 2). Untuk tingkat
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan
segala sifat kesempurnaan-Nya. Dzat yang mengatur segala apa yanga ada di
dunia dengan kekuasaan-Nya, Dzat yang telah menetapkan antara yang hak dan
bathil, Dzat yang telah menganugerahkan kepada manusia akal berfikir dan
memahami tanda-tanda kekuasaan-Nya. Dialah Allah yang tak pernah lepas
pengawasannya terhadap apa yang dilakukan manusia dan kepada-Nyalah kita
mempertanggung jawabkan tiap apa yang kita kerjakan.
Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW, untuk keluarga serta para sahabat beliau yang senantiasa
istiqamah dalam perjuangan Islam. Semoga kita menjadi hamba-hamba pilihan
laksana mereka.
Alhamdulillah proses perjuangan dalam penyusunan skripsi ini dengan
segala pengorbanan dan rintangan lahir batin telah dapat penulis lalui. Tak ada
penggambaran lain yang dapat penulis utarakan selain ucapan syukur yang tiada
tara pada Allah SWT karena hanya atas ridha dan pertolongan-Nya penulis dapat
melalui semua ini. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
tulus dan ikhlas kepada :
1.
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, Bapak Dr.
Imam Sutomo, M.Ag.
2.
Ketua program studi Pendidikan Agama Islam, Ibu Dra. Siti Asdiqoh,
M.Si.
3.
4.
5.
Bapak dan Ibu dosen serta karyawan STAIN Salatiga yang telah
membantu proses penulisan skripsi ini.
6.
7.
8.
Kedua orang tuaku, Bapak Sutrisno Ahmad dan Ibu Darmiati, terima kasih
atas motivasi dan doanya.
9.
10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2009 PAI, PBA, dan TBI yang telah
memberikan support kepada penulis, terimakasih atas kebersamaan kita
selama ini.
11. Teman-teman terbaikku SMP dan SMA (Binti, Yuan, Endah, dan Bety).
Walaupun kita berjauhan tapi kita memandang langit yang sama. Semoga
kita dipertemukan bersama-sama lagi suatu hari nanti, Amin.
12. Dan juga terima kasih pada semua pihak yang memberikan bantuan dan
dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.
Jazakumullah khoiron katsiron atas segala yang telah semua pihak berikan,
doa, dukungan, kemudahan, dan seluruh kebaikan yang telah dicurahkan selama
ini. Akhir kata semoga penulisan skripsi ini dengan segala kelebihan dan
kekurangannya dapat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan pihak-pihak
yang membutuhkan.
Lailia Maftukhah
DAFTAR ISI
JUDUL ...................................................................................................
ii
iii
iv
MOTTO .................................................................................................
PERSEMBAHAN ..................................................................................
vi
ABSTRAK .............................................................................................
vii
viii
xi
xiv
xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
12
23
25
26
27
30
33
34
B. Kedisiplinan
1. Pengertian Kedisiplinan ....................................................
37
39
39
40
41
43
45
46
C. Semangat Belajar
1. Pengertian Semangat Belajar ............................................
50
51
52
55
55
56
63
64
66
68
69
69
5. Ekstrakulikuler ..................................................................
72
74
77
77
77
80
82
89
110
B. Saran-saran ............................................................................
111
C. Penutup ..................................................................................
112
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
13
Tabel 1.2
15
Tabel 1.3
Tabel 1.4
19
Tabel 1.5
19
19
Tabel 3.1
72
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
77
Tabel 3.6
76
Tabel 3.5
74
80
83
Tabel 3.7
Tabel 3.8
85
87
Tabel 4.1
90
Tabel 4.2
93
Tabel 4.3
94
Tabel 4.4
97
Tabel 4.5
98
Tabel 4.6
101
Tabel 4.7
Tabel
Pembantu Analisis
Product
Moment Pengaruh
Tabel
Pembantu Analisis
Product
102
Moment Pengaruh
105
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
: Pedoman Observasi
Lampiran 3
: Pedoman Wawancara
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
: Nota Pembimbing
Lampiran 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Moving class adalah sistem belajar mengajar yang memberikan suasana
baru dalam proses pembelajaran. Sistem ini mencirikan kelas bergerak dimana
siswa akan berpindah tempat sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang telah
ditentukan. Konsep moving class mengacu pada pembelajaran yang berpusat
pada siswa dan memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan yang
dipelajarinya. Hal ini sangat berpengaruh sekali untuk perkembangan
pendidikan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Penerapan moving class diharapkan dapat memberikan nilai tambah
bagi siswa dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar mereka di sekolah.
Adanya aktivitas yang meningkat ini akan merubah cara belajar siswa dari
belajar pasif menjadi cara belajar aktif. Pembelajaran ini sangat efektif dalam
memberikan
suasana
pembelajaran
yang
interaktif,
menarik
dan
untuk membiasakan siswa agar merasa hidup dan nyaman dalam belajar. Selain
itu agar mereka tidak jenuh dan bertanggung jawab terhadap apa yang
dipelajarinya.
Untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan, pihak sekolah selalu
berupaya untuk melakukan perubahan yang dapat memacu semangat siswa
dalam proses pembelajaran. Memotivasi siswa untuk mendisiplinkan diri dan
membangkitkan semangat belajar dalam diri mereka, hal ini menjadi tugas
penting pihak sekolah untuk memberikan pendidikan
yang mampu
dan kedisiplinan yang tinggi. Menurut Tuu (2004: 37) bahwa dengan disiplin
yang muncul karena kesadaran diri, siswa berhasil dalam belajarnya, tanpa
disiplin yang baik suasana sekolah dan juga kelas menjadi kurang kondusif
bagi kegiatan pembelajaran. Secara positif, disiplin memberi dukungan
lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran. Kedisiplinan
siswa berarti mentaati tata tertib yang ada di sekolah baik itu di lingkungan
sekolah maupun di dalam kelas, membiasakan diri untuk bersikap rapi, dan
memiliki sikap tanggung jawab terhadap tugasnya sebagai siswa. Dengan
disiplin selain bermanfaat untuk diri sendiri juga bermanfaat untuk orang lain
karena semua akan terkontrol dengan baik tanpa harus mengganggu kegiatan
belajar yang lain.
Dalam kitab akhlak Alla karangan Muhammad Abu Basyir Al Romawi
Pesantren Lirboyo Kediri (tanpa tahun: 2) dijelaskan bahwa untuk
mendapatkan ilmu yang bermanfaat itu ada enam perkara. Dan salah satu
diantaranya yaitu semangat belajar.
Yang artinya: Elingo dak kasil ilmu anging nem perkara, bakal tak ceritaake
kumpule kanti pertelo
Rupane limpat, loba, sobar, ana sangune, lan piwulange guru
lan suwe mangsane
Kata loba dalam terjemahan bahasa indonesia artinya Semangat yaitu
sungguh-sungguh dengan bukti ketekunan, mencari ilmu tanpa kesemangatan
dan ketekunan tidak akan menghasilkan apa-apa, apalagi ilmu agama adalah
sesuatu yang mulia yang tidak akan dengan mudah bisa didapatkan, oleh
karenanya banyak orang mencari ilmu tapi yang berhasil sangat sedikit sekali
dibanding yang tidak berhasil, karena mencari ilmu itu sulit, apa yang kemarin
di hafalkan belum tentu sekarang masih bisa hafal, padahal apa yang di hafal
kemarin masih berhubungan dengan pelajaran hari ini, akhirnya pelajaran hari
inipun berantakan karena hilangnya pelajaran kemarin, maka tanpa
kesemangatan dan ketekunan sangat sulit kita mendapatkan apa yang
seharusnya kita dapatkan dalam talabulilmi. Dengan semangat belajar yang
tinggi akan membunuh rasa malas pada diri siswa, hal ini juga harus dibarengi
dengan kreativitas guru dalam mengajar. Dengan menggunakan metode belajar
yang menyenangkan akan membuat siswa tidak merasa jenuh, bahkan akan
menimbulkan minat yang tinggi untuk mengikuti proses pembelajaran sampai
selesai, dan menantikan pelajaran tersebut di waktu selanjutnya.
Dengan semangat belajar siswa akan berusaha sebaik mungkin dalam
proses pembelajaran disertai dengan disiplin semuanya akan berjalan baik,
tidak ada yang tertunda, hal ini akan memperlancar proses pembelajaran, dan
proses pembelajaran akan terasa mudah. Firman Allah SWT Q.S Al Insyiroh
ayat 5 dan 6
}6{
} 5{
Artinya : (5). karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan, (6). Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Dengan
berusaha
sungguh-sungguh
dan
tidak
menunda-nunda
D. Manfaat Penelitian
Hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
antara lain sebagai berikut :
1. Manfaat teoritik
a. Sebagai suatu karya ilmiah maka hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu. Khususnya manajemen
administrasi sekolah dan memberikan pengetahuan dalam upaya
meningkatkan mutu sekolah.
b. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh
penerapan sistem moving class terhadap kedisiplinan dan semangat
belajar siswa.
c. Menyebar luaskan informasi mengenai arti pentingnya kedisiplinan dan
semangat belajar siswa melalui sistem moving class.
2. Manfaat praktis
a. Sebagai bahan masukan bagi setiap lembaga sekolah agar mampu
meningkatkan sistem pembelajaran yang dapat meningkatkan tingkat
kedisiplinan dan memacu semangat siswa dalam proses pembelajaran.
b. Sebagai penulis maka pengetahuan selama mengadakan penelitian dapat
ditransformasikan kepada para pembaca.
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2006:110).
Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap suatu masalah yang mungkin bisa
benar dan mungkin bisa saja salah. Maka dari itu dibutuhkan sebuah penelitian
yang akan menjawab permasalahan yang diteliti.
Dalam penelitian ini, penulis mengajukan hipotesis bahwa :
1. Ada pengaruh yang signifikan pada penerapan sistem moving class terhadap
kedisiplinan siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Kalibeber Kec.
Mojotengah Kab. Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013.
2. Ada pengaruh yang signifikan pada penerapan sistem moving class terhadap
semangat belajar siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Kalibeber
Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013.
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda
dan ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini, perlu dijelaskan beberapa
istilah pokok pada kata-kata yang terkandung dalam judul proposal ini, antara
lain:
1. Pengaruh
Pengaruh adalah kekuatan yang ada atau timbul dari sesuatu, seperti
orang, benda yang turut membentuk waktu, kepercayaan atau perbuatan
seseorang. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang,
benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang
(Dani, 2002: 395).
2. Moving class
Moving class adalah suatu model pergantian pembelajaran dengan
berpindahnya siswa dari kelas yang satu ke kelas yang lain sesuai jadwal
yang telah di tentukan (Sulastomo, 2010: 58).
Sistem belajar moving class mempunyai kelebihan baik bagi siswa
maupun guru. Bagi siswa, berpindah kelas akan membuat otak mereka
menjadi fress dan mereka akan lebih fokus pada materi pelajaran, suasana
kelas yang baru menjadi menyenangkan. Bagi guru, mempermudah
mengelola pembelajaran, lebih kreatif dan inovatif dalam mendesain kelas,
guru lebih maksimal dalam menggunakan berbagai media, pemanfaatan
waktu belajar lebih efesien, dan lebih mudah mengelola suasana kelas.
Penyelenggaraan pembelajaran moving class bertujuan meningkatkan
kualitas proses pembelajaran, meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu
pembelajaran, meningkatkan disiplin siswa dan meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Adapun indikator moving class sebagai berikut:
a. Menciptakan sistem pembelajaran baru.
b. Terjadinya kerja sama antar siswa.
c. Memulihkan motivasi belajar siswa.
d. Perencanaan materi dengan baik.
3. Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah suatu hal yang membuat manusia untuk
melakukan
sesuatu
yang
berhubungan
dengan
kehendak-kehendak
langsung, ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan tata tertib (kamus Besar
Bahasa Indonesia, 2007:268).
Kedisiplinan adalah suatu latihan batin yang tercermin dalam tingkah
laku yang bertujuan agar selalu patuh pada peraturan (Dani, 2002:134).
Adapun kedisiplinan siswa yang penulis maksud adalah kepatuhan
seseorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah baik
di lingkungan sekolah maupun di dalam kelas, seperti menaati tata tertib
sekolah, tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah,
rajin dalam mengikuti proses pembelajaran dan menggunakan fasilitas
dengan baik dan benar.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini penulis
membagi indikator kedisiplinan menjadi empat macam, yaitu:
a. Siswa menaati tata tertib aturan sekolah.
b. Siswa memperhatikan pelajaran dengan baik di kelas.
c. Siswa mengerjakan tugas-tugas pelajaran yang diberikan oleh guru.
d. Siswa menggunakan fasilitas belajar dengan baik.
4. Semangat belajar
Semangat adalah kekuatan (gairah) batin : keadaan atau suasana
batin (Poerwadarminto, 2006:1070). Belajar adalah suatu aktivitas yang di
dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak
mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil
yang optimal (Slameto, 1988:2). Semangat belajar berarti kekuatan atau
Kelas
XII IPA 1
XII IPA 2
XII IPA 3
XII IPS 1
XII IPS 2
XII IPS 3
XII BAHASA
Jumlah
Jumlah Siswa
33
33
33
38
31
27
35
230
yang sama untuk menjadi sampel (Sugiono, 2010: 64). Dalam penelitian ini
sampel per unit (per kelas) dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:
Sampel per kelas =
Apabila subjek kurang dari seratus orang lebih baik diambil
semuanya. Sedangkan apabila subjek lebih dari seratus maka diambil
sampel antara 10-25% atau 25-50% (Arikunto, 2006: 112). Dari pendapat
Arikunto di atas, dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sejumlah
25% dari 230 siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo.
Adapun penyebaran sampel-sampel tersebut berdasarkan teknik proposional
random sampling adalah sebagai berikut :
Kelas
XII IPA 1
XII IPA 2
XII IPA 3
XII IPS 1
XII IPS 2
XII IPS 3
XII BAHASA
Populasi
33
33
33
38
31
27
35
230
yang bersangkutan dengan sistem moving class, dan data siswa kelas XII
yang akan diteliti terkait dengan kedisiplinan dan semangat belajar siswa
selama mengikuti proses pembelajaran dengan sistem moving class.
d. Metode Wawancara (interview)
Metode Wawancara proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai (Asmani,
2011: 122).
Metode ini digunakan sebagai metode bantu untuk melengkapi
data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu seputar profil sekolah
dan yang berkaitan dengan variabel-variabel dalam penelitian. Dalam
penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu sistem moving class,
kedisiplinan dan semangat belajar siswa.
5. Instrumen Penelitian
Beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Pedoman Observasi
Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan gambaran secara
umum kedisiplinan dan semangat belajar siswa kelas XII terkait
penerapan sistem moving class di SMA Takhassus Al Quran
Wonosobo.
Pada saat teknis pelaksanaannya, peneliti datang secara langsung
ke lokasi penelitian, dengan bantuan pedoman observasi yang telah
Jumlah soal
5
Item Soal
1, 2, 3, 4, 5
6, 7
8, 9, 10, 11
Jumlah Soal
6
Item Soal
1, 2, 3, 4, 14, 15
5, 6, 7
8, 9, 10,
11, 12, 13
Indikator
Tertarik pada pelajaran
Tertarik pada guru
Berminat untuk belajar
Aktif dalam belajar
Konsentrasi dalam belajar
Teliti dalam belajar
Kemauan mendalami pelajaran
Rajin dalam belajar
Jumlah Soal
2
2
1
1
1
1
2
5
Item Soal
1, 2
3, 4
5
6
7
8
9, 10
11, 12, 13, 14, 15
c. Pedoman Dokumentasi
Pedoman ini adalah teknik pengumpulan data yang digunakan
untuk mengetahui data yang dapat dilihat secara langsung dari data yang
telah ada di sekolah. Teknik ini penulis gunakan untuk memperoleh data
tentang sistem moving class yang diterapkan di SMA Takhassus Al
Quran Wonosobo, melalui data profil sekolah, arsip-arsip, buku katalog
kelulusan, dan artikel-artikel yang bersangkutan dengan sistem moving
class. Dan data siswa kelas XII yang akan diteliti terkait dengan
kedisiplinan dan semangat belajar siswa selama mengikuti proses
pembelajaran dengan sistem moving class.
d. Pedoman Wawancara
Metode ini digunakan untuk melengkapi data pada penelitian yang
belum lengkap tentang keadaan sekolah, proses belajar mengajar, dan
yang berkaitan dengan variabel-variabel dalam penelitian. Misalnya pada
saat menanyakan bagaimana penerapan sistem moving class di SMA
Takhassus Al Quran Wonosobo dan sebelum moving class sistem apa
yang digunakan.
6. Analisis Data
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis
kuantitatif yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan sistem
moving class terhadap kedisiplinan dan semangat belajar siswa kelas XI di
SMA Takhassus Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo
tahun pelajaran 2012/2013.
a. Analisis pendahuluan
Yaitu teknik analisis data dengan rumus :
Keterangan :
P : Angka presentasi.
F : Frekuensi yang sedang dicari presentasinya.
N : Jumlah frekuensi atau banyaknya individu.
b. Uji Hipotesis
Analisis lanjut merupakan lanjutan dari analisis pendahuluan,
yaitu menguji variabel yang ada. Untuk mengetahui adakah pengaruh
penerapan sistem moving class terhadap kedisiplinan dan semangat
belajar digunakan rumus korelasi product moment, akan tetapi karena
dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terbagi dalam dua
kategori meliputi satu variabel bebas yaitu moving class (x) dan dua
variabel terikat yaitu kedisiplinan (y1) dan semangat belajar (y2),
penelitian dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Analisis lanjutan dari hipotesis pengaruh penerapan sistem moving
class terhadap kedisiplinan siswa kelas XI di SMA Takhassus Al
Quran Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013.
rxy1 =
keterangan :
rxy1
= Koefisien
y1
X2
Y12
Xy1
keterangan :
rxy2
belajar)
x
y2
X2
Y22
xy2
H. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh penulisan penelitian yang sistematis dan konsisten,
penulisan penelitian ini di rangkai dalam lima bab, yang mana masing-masing
bab terdiri dari beberapa sub bab. Adapun penelitian ini disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I
Pendahuluan
Kajian Pustaka
BAB IV
Analisis Data
Penutup
Bab ini menguraikan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan analisis data dan
pembahasan yang ada serta saran-saran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
bidang
kelengkapannya.
studi
memiliki
kelas
tersendiri
dengan
segala
e. Meningkatkan
keberanian
siswa
untuk
bertanya,
menjawab,
integral
(menyeluruh)
mencakup
semua
kemampuan
menciptakan
sistem
pembelajaran
baru
dalam
dan
standar
penilaian
pendidikan).
Pemerintah
telah
yang optimal dalam belajar. Hal ini sangat menguntungkan pihak sekolah
dalam memajukan sistem pembelajaran yang lebih baik lagi.
B. Kedisiplinan Belajar
1. Pengertian Kedisiplinan
Kedisiplinan berasal dari kata disiplin yang diberi awal ke- dan
akhiran an. Menurut Poerwadarminta (1982: 254) disiplin ialah latihan
batin dan watak dengan maksud supaya segala perbuatannya selalu menaati
tata tertib (di sekolah atau kemiliteran). Kedisiplinan adalah suatu hal yang
membuat manusia untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan
kehendak-kehendak langsung, ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan
tata tertib (kamus besar Bahasa Indonesia, 2007:268).
Menurut Prijodarminto kedisiplinan adalah suatu kondisi yang
tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan
ketertiban. Karena sudah menyatu dengannya, maka sikap atau perbuatan
yang dilakukan bukan lagi atau sama sekali tidak dirasakan sebagai beban,
bahkan sebaliknya akan membebani dirinya bilamana ia tidak berbuat
sebagaimana lazimnya (Tuu 2004:31).
Menurut Moeliono (1993: 208) disiplin artinya adalah ketaatan
(kepatuhan) kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan lain
sebagainya. Dari pengertian tersebut, kedisiplinan siswa dapat dilihat dari
ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan
dengan jam belajar di sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar
membentuk sikap, perilaku, dan tata kehidupan yang teratur yang akan
menjadikan siswa sukses dalam belajar.
5. Indikator Kedisiplinan
Menurut Tuu (2004:91) dalam penelitian mengenai disiplin sekolah
mengemukakan bahwa indikator yang menunjukan pergeseran/ perubahan
hasil belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan
sekolah adalah meliputi: dapat mengatur waktu belajar di rumah, rajin dan
teratur belajar, perhatian yang baik saat belajar di kelas, dan ketertiban diri
saat belajar di kelas. Sedangkan menurut Syafrudin dalam jurnal Edukasi
(2005:80) membagi indikator disiplin belajar menjadi empat macam, yaitu:
1) ketaatan terhadap waktu belajar, 2) ketaatan terhadap tugas-tugas
pelajaran, 3) ketaatan terhadap penggunaan fasilitas belajar, dan 4) Ketaatan
terhadap kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini penulis
membagi indikator disiplin belajar menjadi empat macam, yaitu:
a. Siswa menaati tata tertib aturan sekolah.
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah
tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan
di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai
dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya.
Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib
yang yang berlaku di sekolahnya itu biasa disebut disiplin siswa.
Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya yang
lingkungan.
Disiplin
yang
diterapkan
di
masing-masing
sikap
kedisiplinan
bukan
merupakan
peristiwa
keterlibatan.
bertanggung jawab;
Guru
perlu
bersikap
positif
dan
C. Semangat Belajar
1. Pengertian Semangat Belajar
Semangat adalah kekuatan (gairah) batin : keadaan atau suasana
batin (Poerwadarminto, 1982:902). Pendapat lainnya, semangat adalah
tenaga atau inspirasi yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan
sesuatu prestasi yang tinggi (Retnoningsih, 2005:263), apabila seseorang
hanya dalam keadaan gembira pasti mereka akan melakukan segala aktifitas
dengan ringan, serasa semua pekerjaan mudah. Begitu pula sebaliknya
apabila seseorang hatinya dalam keadaan sedih pasti dalam mengerjakan
segala aktifitas akan terasa berat.
Semangat adalah gairah dalam diri kita yang diikuti dengan perasaan
terinspirasi sesuatu, termotivasi untuk mewujudkan sesuatu disertai daya
optimis dan kreativitas (Amaria, 2012:22)
Semangat penting dalam menentukan seberapa banyak siswa akan
belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa banyak menyerap
informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk
belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam
mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan menyerap dan
mengendapkan materi itu dengan lebih baik.
Semangat belajar siswa merupakan faktor utama yang menentukan
keberhasilan belajarnya. Kadar semangat ini banyak ditentukan oleh kadar
kebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dimiliki
oleh sisya yang bersangkutan (Djamarah S.B, dkk, 1995:70).
selain
memungkinkan
terjadinya
konsentrasi
atau
pemusatan pikiran juga dapat merangsang ingin tahu dan minat siswa. Telah
dijelaskan dalam firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 9:
}9{
Artinya: Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang
berakallah yang dapat menerima pelajaran.
Semangat mempunyai fungsi yang sangat penting dalam belajar
siswa, karena semangat akan menentukan intensitas usaha belajar yang
dilakukan oleh siswa. Hawley dalam Yusuf (2003: 18) menyatakan bahwa
para siswa yang memiliki semangat yang tinggi, belajarnya lebih baik
dibandingkan dengan para siswa yang memiliki semangat rendah. Hal ini
berarti siswa yang memiliki semangat belajar tinggi akan tekun dalam
belajar dan terus belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus asa serta
dapat mengesampingkan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan belajar.
Dengan semangat ini akan menimbulkan rasa senang dengan apa
yang dipelajarinya, karena pentingnya semangat belajar dalam menetukan
keberhasilan pada siswa maka hendaklah guru berupaya menumbuhkan
semangat belajar siswa.
3. Bentuk dan Cara Menumbuhkan Semangat Belajar
Semangat belajar erat kaitannya dengan motivasi, karena semangat
adalah unsur dari motivasi. Di dalam kegiatan belajar-mengajar peranan
motivasi baik instrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan
motivasi, siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat
mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.
Dalam kaitan itu perlu diketahui bahwa cara dan jenis menumbuhkan
motivasi adalah bermacam-macam. Tetapi untuk motivasi ekstrinsik
kadang-kadang bisa tepat, dan kadang-kadang juga kurang tepat. Hal ini
guru harus berhati-hati dalam menumbuhkan dan memberi motivasi bagi
kegiatan belajar para siswa agar para siswa tetap semangat untuk belajar.
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam
kegiatan belajar di sekolah yang mengarah kepada semangat belajar:
a. Memberi angka.
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.
Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai
yang baik. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan
atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik.
b. Hadiah.
Mendapatkan
hadiah
adalah
kesenangan
tersendiri
untuk
seseoarng terutama seorang siswa, itu berarti dia yang terbaik. Ini dapat
memacu semangatnya untuk belajar lebih giat lagi.
c. Saingan/ kompetisi.
Persaingan baik persaingan individual maupun kelompok dapat
meningkatkan semangat belajar siswa dan akan berdampak pada prestasi
belajar siswa.
d. Ego-involvement.
Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai
prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas
dengan baik adalah simbol kebanggaan dan harga diri. Para siswa akan
belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya.
e. Mengetahui hasil.
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi
kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat lagi.
f. Pujian
lunglainya
dan
timbul
kecenderungan
untuk
terpenuhi
kebutuhan
pokoknya,
misalnya:
makan,
mengajar
guru
yang
kurang
baik
akan
belajar mengajar yang efektif. Selain itu juga, dengan alat peraga
atau media bahan dapat mudah dipahami oleh siswa.
f) Lingkungan.
Siswa akan berminat terhadap suatu pelajaran, jika ia berada
dalam suatu situasi atau lingkungan yang mendorong tumbuhnya
minat tersebut. Sebagaimana dikatakan Slameto (1995: 7) bahwa
tempat
belajar
hendaknya
perangsang-perangsang
dari
tenang,
jangan
sekitar,
karena
diganggu
untuk
oleh
belajar
Sebaliknya
keadaan
yang
terlampau
kehidupan
masyarakat
di
sekitar
siswa
juga
sukses yang diperoleh individu itu, sebab sukses akan menimbulkan rasa
puas.
d. Motivasi dapat meningkat apabila guru membangkitkan semangat siswa,
memelihara rasa ingin tahu mereka, menggunakan berbagai macam
strategi pengajaran, menyatakan harapan dengan jelas, dan memberikan
umpan balik sering dan segera. Peranan guru untuk mengelola motivasi
Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa baik dalam menaati
tata tertib aturan sekolah, memperhatikan pelajaran dengan baik di kelas, siswa
mengerjakan tugas-tugas pelajaran yang diberikan oleh guru, dan siswa
menggunakan fasilitas belajar dengan baik. Disiplin yang tumbuh secara sadar
akan membentuk sikap, perilaku, dan tata kehidupan yang teratur yang akan
menjadikan siswa sukses dalam belajar.
BAB III
LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
1. Sejarah Singkat SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
Cita-cita mulia KH. Muntaha al-Hafidz yang senantiasa ingin
membangun masyarakat madani dari keterpurukan penjajahan masa lalu
adalah lewat dunia pendidikan. Dari situlah muncul gagasan untuk
mendirikan sekolah formal di lingkungan pesantren. Pada awalnya didirikan
sekolah Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah yang sekarang menjadi
Madrasah Aliyah Negeri Kalibeber dan Madrasan Tsanawiyah Negeri
Kalibeber, setelah berjalan beberapa tahun kemudian muncul gagasan untuk
mendirikan sekolah swasta yang memadukan antara pelajaran Dinas
Pendidikan Nasional (melalui kurikulum nasionalnya) dengan pelajaran
agama
yang
ada
di
pondok
pesantren
(melalui
kurikulum
2. Surat Persetujuan Berdirinya Sekolah Menengah Atas (SMA) AlAsy'ariyyah dari Kanwil Propinsi Jawa Tengah No. 1285/I03/I/89
tertanggal 1 Agustus 1989, yang kemudian dirubah namanya menjadi
Sekolah Menengah Atas (SMA) Takhassus Al-Qur'an dengan Surat
Nomor : 382/I03/I.1994 tertanggal 29 Maret 1994.
3. Jumlah siswa pada awal berdirinya Sekolah Menengah Atas (SMA)
Takhassus Al-Qur'an berjumlah 7 kelas, 294 anak dan setiap kelasnya
berjumlah 42 anak.
4. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun pertama
menggunakan :
a. Aula Pondok Pesantren Al-Asy'ariyyah untuk 4 (empat) kelas.
b. Ruang Bawah Masjid Baiturrahim untuk 2 (dua) kelas, dan
c. 1 (satu) kelas menggunakan rumah penduduk (Rumah Bapak
Zawawi).
d. Pada pertengahan tahun pertama kegiatan belajar mengajar pindah ke
IIQ, setelah 1 (satu setengah) tahun, kegiatan belajar mengajar
pindah ke gedung baru SMA Takhassus Al-Qur'an yang sampai
sekarang berjumlah 29 kelas.
5. Status Sekolah :
Setelah mengalami perkembangan dan proses perbaikan dari sejarah awal
berdirinya SMA Takhassus Al-Qur'an, maka pada tanggal 22 Desember
1993 mendapat status Diakui dengan SK Menteri Pendidikan No.
525/C/Kep/I/1993, dan pada tanggal 17 September 1999 sampai sekarang
4) Fiqih
2) Nahwu Shorof
5) Bahasa Arab
3) Aswaja
6) Bhs. Inggris
3) Bhs. Mandarin
2) Bhs.Inggris
4) Tahfidzul Quran
Alamat Sekolah
a. Jalan
: www.humas_smataq@yahoo.com
d. Kelurahan
: Kelibeber
e. Kecamatan
: Mojotengah
f. Kabupaten
: Wonosobo
Terakreditasi
:A
Status Sekolah
: Swasta
Visi :
UNGGUL
DALAM
MUTU
BERPERILAKU
QURANI
DAN
BERWAWASAN GLOBAL
Misi :
1) Meningkatkan mutu kelulusan peserta didik.
2) Meningkatkan kualitas bidang akademik dan non akademik peserta
didik.
3) Meningkatkan kreativitas dan kecakapan hidup peserta didik.
4) Meningkatkan kualitas keimanan , ketaqwaan, dan nasionalisme peserta
didik.
5) Meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan Al-Quran.
6) Meningkatkan toleransi dan persaudaraan antarumat beragama.
7) Meningkatkan mutu pengamalan nilai-nilai ahlussunah wal jamaah dan
budaya bangsa.
8) Meningkatkan pola pikir modernis dan dinamis.
9) Meningkatkan nilai jati diri bangsa.
10) Meningkatkan kecakapan peserta didik dalam bidang ICT.
Tujuan :
1) Meningkatnya nilai rata-rata MAPEL UN peserta didik secara periodik
( 0,25 % ).
2) Meningkatnya prestasi akademik dan non akademik peserta didik di
tingkat provinsi.
5. Ekstrakulikuler
Kegiatan ini adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam
pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan
dan kebutuhan sekolah.
Kegiatan ekstrakulikuler yang diselenggarakan di SMA Takhassus
Al Quran wonosobo bersifat pilihan atau tidak wajib, dengan kata lain
siswa disuruh untuk memilih program yang disukai yang kegiatannya
dimulai ketika siswa masuk kelas 1, dengan memilih program dalam angket
yang disodorkan kepada semua siswa baru. Ada juga program yang bersifat
wajib, terutama bagi siswa baru yang ketika duduk di kelas 1 diterima lewat
seleksi tertulis dengan hasil tes baca tulis Al Quran masih kurang
menguasai.
Adapun jenis kegiatannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jenis Kegiatan Ekstrakulikuler
No.
Jenis Kegiatan
Sifat Kegiatan
Kelas
Pelaksanaan
Pramuka
Pilihan
I, II, III
Tiap hari
Pilihan
I, II, III
jumat
UKS / PMR
Pilihan
I, II, III
Jam 14.00
Paskibra/Pasti
Seleksi
I, II, III
WIB
Qiroah
Wajib
I, II, III
Olahraga
Pilihan
I, II, III
Pilihan
I, II, III
Bahasa Inggris
Pilihan
I, II, III
Komputer
Pilihan
II, III
Dan hari-hari
10
Tartil Al Quran
Wajib
I, II, III
tertentu
11
Musik
Pilhan
I, II, III
lainnya
12
Rebana
Pilihan
I, II, III
13
Seleksi
I, II
14
Teater
Pilihan
I, II, III
15
Tahfidzul Quran
Pilihan (seleksi)
I, II, III
16
Perikanan
Pilihan
17
Perkebunan
Pilihan
SMA
Takhassus
Al
Quran
merupakan
guru
NO
NAMA
JABATAN
MENGAJAR
MAPEL
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
H. Abdurrohman Al Asy'ari,
S.Hi. M.Pd.I
Drs. Slamet Riyadi
Drs. Abas
Asanah, S.Pd.Ekop
Anita Endah Ken Setiyowati,
S.Pd. Ek
M. Harowi, S.Pd
Drs. Jarek Sumantoro
Christina, S.Pd
Nurul Ngazizah, S.Ag, M.Pd.I
Yultof Arif, S.Sy
Muh Jazuli, S.Sy
Ridlwan, S.Pd. I
Nurofiq, S.Ag
Kasin, S.Ag
Siti Khalimah, S.Pd.Mat
Amin, S.Sy
Fatma Ainie, S.IP
Nastiti Adiwiyati, S.Si
Lukmanul Hakim, S.Ag
20
21
22
23
24
1
2
3
4
Kepala Sekolah
Aqidah Akhlak
Sosiologi, Antropologi
Bhs. Inggris
Ekonomi, Ketrampilan IPS
Ekonomi, Ketrampilan IPS
BP/BK
Sosiologi, Antropologi
Kimia, Ketrampilan IPA
Bhs. Arab
B.Arab, Kaligrafi
Bhs. Arab
Bhs. Inggris, PKn
Al-Qur'an Hadist, Aswaja
Kaligrafi, Seni Suara
Matematika
Aswaja, Fiqih
PKn
Biologi
Fiqih (PAI)
Fiqih (PAI)
TIK
Sejarah
Bhs. Indonesia
Fisika
NO
NAMA
25
26
27
28
29
Halimah, S.Sos
Denny Rachmayati, S.Pd
Niken Pramulatsih, S.S
Mustamiin, S.S
M. Fatkhurrohman, S.Pdt
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
JABATAN
Penjaskes
TIK
Kimia
Matematika
Biologi
43
44
45
46
47
48
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
Bhs. Mandarin
Geografi
Bhs. Ind, Sastra Ind
Bhs. Inggris
Ekonomi
51
PKn
Bhs. Indonesia
Bhs. Inggris
Bhs. Inggris, Sejarah Ind
Fisika
Matematika
49
50
MENGAJAR MAPEL
NAMA
JABATAN
NAMA SEKOLAH /
JURUSAN
PT/UN IV
1
M. Syaifuddin
Staf TU
IPS
M. Natsir
Pesuruh
SMA
IPS
Aminudin
KTU
SMEA N. Wonosobo
Akuntansi
Staf TU
UNSIQ JATENG
TIK
Rois Mujtahidin
Staf TU
IPS
Muhlazim
Staf TU
MTsN Kalibeber
Alfi Laely
Staf TU
Biologi
Surip
Pesuruh
MI Kalibeber
Latifah
Staf TU
IPS
10
Muqodas
Bend.Sekolah
MAN Kalibeber
IPS
11
Muslih
Satpam
SMA
IPS
12
Slamet
Satpam
MI Kalibeber
13
Sawali
Jaga Malam
MI Kalibeber
14
Asfiatun
Pustakawan
IPS
15
Sudirman
16
Ulfah Ahyuningsih, SE
Sopir
Laboran
Lab.Kimia
17
UKS
Keperawatan
Ekonomi
Pembangunan
7. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam suatu lembaga mempunyai peranan yang
penting. Dengan adanya struktur organisasi, setiap individu akan mengerti
tugas dan tanggung jawab dengan bidangnya masing-masing. Adapun bagan
struktur organisasi terlampir.
8. Keadaan Siswa SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
Keadaan jumlah siswa pada akhir tahun 2012/2013 adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.4 Jumlah Siswa SMA Takhassus Al Quran Tahun Pelajaran
2012/2013
NO
KELAS
1 X.IPA
2 X.IPS
3 X.BAHASA
JUMLAH
4 XI IPA
5 XI IPS
6 XI BHS
JUMLAH
7 XII IPA
8 XII IPS
9 XII BHS
JUMLAH
LAKI-LAKI
54
49
18
121
42
28
23
93
25
38
10
73
PEREMPUAN
130
76
62
268
60
74
53
187
74
58
25
157
JUMLAH
184
125
80
389
102
102
76
280
99
96
35
230
1.
Ruang kelas
: 26
2.
:1
3.
Ruang TU
:1
4.
Ruang Bp/BK
:1
5.
Ruang Kesiswaan
:1
6.
Ruang Perpustakaan
:1
7.
Laboratorium Bahasa
:1
8.
9.
Laboratorium Biologi
:1
10. Komputer
:1
:1
:1
:1
: 20
15. WC
:4
16. Masjid
:1
:4
18. GOR
:1
:2
Keterangan
1. Kelas XII IPA 1
2. Kelas XII IPA 2
3. Kelas XII IPA 3
4. Kelas XII IPA 4
5. Kelas XII IPA 5
6. Kelas XII IPS 3
7. Kelas XII IPS 2
8. Kelas XII IPS 1
9. Kelas X-1/ XI IPS 1
10. Kelas X-2/ XI IPS 2
11. Kelas X-3/ XI IPS 3
12. Kelas X-4/ XI IPA 1
13. Kelas X-5/ XI IPA 2
14. Kelas X-6/ XI IPA 3
15. Kelas X-7/ XI IPA 4
16. Kelas X-8/ XI IPA 5
17. Perpustakaan / warnet
18. Lab. Komputer
19. Lab. Bahasa
20. Lab. Kimia
21. Lab. Multimedia
22. Lab. IPS
23. R. Kepsek
24. R. Tata Usaha
25. R. Lobi
26. R. Guru
27. R. Osis
28. R. PMR
29. R. BK/ BP
30. R. Piket
31. R. Pramuka/ Paskibra
32. R. Kapela/ Bianglala
33. R. Gudang
34. Masjid
35. R. DKM
36. R. Satpam
37. R. UKS
38. Pedepokan Seni
39. Green House
40. Parkir
NO.
NO
RESPONDEN
NAMA
RESPONDEN
JENIS
KELAMIN
KELAS
Saeful Amin
XII IPA 1
XII IPA 1
Siti Asiyah
XII IPA 1
Prayoga Riskiawan
XII IPA 1
Ahmad Lathiful Q
XII IPA 1
Mujiburrahman
XII IPA 1
Maulida
XII IPA 1
Rafi Maulana
XII IPA 1
Nia Nur H
XII IPA 2
10
10
Seftiyana
XII IPA 2
11
11
XII IPA 2
12
12
XII IPA 2
13
13
Marweni
XII IPA 2
14
14
XII IPA 2
15
15
XII IPA 2
16
16
Ayu Ukhviyati
XII IPA 2
17
17
Widayati
XII IPA 3
18
18
Anis Hidayah
XII IPA 3
19
19
Wahidati Nurlutfiyana
XII IPA 3
20
20
Atik Mustahfidah
XII IPA 3
21
21
XII IPA 3
22
22
Nourma Mufida A
XII IPA 3
23
23
Erma Zaimah
XII IPA 3
24
24
Trusna Komaladewi
XII IPA 3
25
25
Rahmat Hidayatullah
XII IPS 1
26
26
Hasan Feli
XII IPS 1
27
27
Roekhan Anwar
XII IPS 1
28
28
M Yusuf Nugroho
XII IPS 1
29
29
Ahmad Haidar
XII IPS 1
30
30
Nur Wahid
XII IPS 1
31
31
Nurul Muchsinin
XII IPS 1
32
32
M Imron
XII IPS 1
33
33
M Samsul Arifin
XII IPS 1
34
34
XII IPS 2
35
35
Eni Purwaningsih
XII IPS 2
36
36
Iga Setyana
XII IPS 2
37
37
Yunindi Setyaningrum
XII IPS 2
38
38
Nur Fandillah
XII IPS 2
39
39
Sesy Septin A
XII IPS 2
40
40
Umu Farikhah
XII IPS 2
41
41
Dewi Zulaikhah
XII IPS 2
42
42
Fatmauzzakia
XII IPS 3
43
43
Ainul Inayah
XII IPS 3
44
44
Eva Listyaningsih
XII IPS 3
45
45
Irma Khasanah
XII IPS 3
46
46
XII IPS 3
47
47
Anna Sofiana
XII IPS 3
48
48
Malikafi Zahro
XII IPS 3
49
49
Ika Herawati R
XII BAHASA
50
50
XII BAHASA
51
51
M Lisal A
XII BAHASA
52
52
XII BAHASA
53
53
Darojatul R
XII BAHASA
54
54
XII BAHASA
55
55
XII BAHASA
56
56
Bustanul Arifin
XII BAHASA
57
57
Ahmad Farhan N
XII BAHASA
penerapan sistem moving class terhadap kedisiplinan dan semangat belajar siswa kelas
XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo, maka penulis sajikan data berdasarkan
hasil angket yang penulis sebarkan.
Tabel 3.6 Hasil Angket Penerapan Sistem Moving Class pada Siswa Kelas XII di
SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
N
o
No
Res
p
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
A
A
C
A
A
B
B
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
B
A
A
A
A
A
A
A
B
B
18
1
2
1
3
1
4
1
5
A
A
B
B
A
B
C
B
A
B
B
B
B
B
B
A
A
A
A
B
C
B
B
B
C
B
A
B
B
B
A
B
A
A
B
A
C
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
B
C
B
B
B
A
A
A
C
B
B
A
A
A
A
C
B
B
B
B
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
A
A
A
B
B
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
5
6
5
6
9
8
2
B
A
A
A
A
B
B
B
B
A
C
A
A
A
B
B
A
B
B
B
B
B
A
A
A
A
B
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
A
B
B
A
B
B
B
B
B
B
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
A
B
B
B
B
B
A
B
B
A
A
B
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
4
7
9
8
8
9
6
7
7
6
18
B B B B B B A A B A
19
20
21
22
19
20
21
22
B
B
A
B
A
A
A
B
B
B
B
C
B
A
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
C
C
C
5
5
7
4
23
23
B B C B B A A A B C
24
24
B C C B B A A B B A
25
25
A A A A B A A A A A
3
1
2
B
B
B
B
B
B
A
C
A
A
A
A
B
B
C
B
B
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
C
A
B
C
B
Nominasi
A B C
1
0
8
9
8
6
7
8
1
0
8
6
7
7
6
9
8
8
9
1
2
1
0
9
5
7
1
0
1
0
3
Skor
0
1
1
1
0
0
5
35
35
34
35
39
38
27
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
33
37
39
38
38
39
36
37
37
36
33
0
1
3
4
35
34
34
30
31
31
42
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
A
A
A
A
A
A
B
B
A
A
B
C
A
A
A
C
B
B
A
A
C
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
B
A
B
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
B
C
C
A
B
B
B
B
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
B
C
B
A
A
B
A
C
B
B
36
36
A A A A B A A B A A
37
37
A A A A B A A A B A
38
39
38
39
A A A A A A A A B A
A A A A A A A A B A
B
B
B
B
B
B
A
B
A
B
40
41
40
41
A A A A A A A B B A
A B A A A A A A B B
B
B
A
B
A
B
B
B
B
A
42
43
44
45
42
43
44
45
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
B
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
B
46
47
48
46
47
48
A A A A B A A A A A
A B A A A B A B A A
A A A B B A A A B A
A
B
B
A
A
B
A
A
A
B
B
B
A
B
B
49
50
51
49
50
51
A A B A A A A A A B
A A B B B A A A B B
B B B A B B A A B A
B
B
B
A
B
A
B
A
A
A
B
B
A
C
B
5
5
8
9
8
4
4
7
7
8
1
0
1
0
1
1
9
1
0
8
1
2
6
7
9
1
3
9
8
1
1
6
6
52
52
B B B B B A A B B A
53
53
B B B B B A A B B B
54
55
56
57
54
55
56
57
B
B
C
C
B
B
A
C
B
B
A
B
B
B
C
B
B
C
B
C
A
C
C
C
5
2
4
2
A
A
B
A
B
B
C
C
B
C
A
A
B
B
C
C
A
A
A
B
B
B
B
B
C
C
A
A
A
B
B
B
B
B
A
A
B
A
A
A
B
C
C
B
B
B
B
B
B
C
B
B
B
B
A
B
B
A
B
B
B
C
A
B
B
A
A
A
B
A
B
A
A
A
A
A
A
A
C
A
A
B
A
B
A
C
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
B
A
C
B
B
B
B
B
A
A
B
B
A
B
B
B
B
B
A
B
C
B
C
A
C
A
C
9
7
7
6
7
6
9
5
8
7
1
3
0
0
0
5
2
3
0
0
34
32
38
39
38
29
32
34
37
38
40
40
4
6
0
0
41
39
5
7
0
0
40
38
3
9
8
6
0
0
0
0
42
36
37
39
2
6
7
0
0
0
43
39
38
4
8
9
1
2
1
3
1
0
7
4
4
0
1
0
41
35
36
33
32
0
6
7
9
35
26
27
23
Tabel 3.7 Hasil Angket Kedisiplinan Siswa Kelas XII di SMA Takhassus Al
Quran Wonosobo
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
No
Resp 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
B
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
B
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
B
B
B
A
A
A
A
A
A
B
A
B
A
A
A
A
B
A
A
B
B
A
A
A
B
B
C
A
A
A
A
A
B
A
B
A
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
C
A
C
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
A
B
B
B
B
A
C
B
A
B
B
B
B
A
B
B
B
A
A
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
C
A
A
B
B
A
A
B
B
A
B
A
A
B
B
B
A
A
C
B
A
A
B
B
B
B
B
B
A
B
A
B
A
B
C
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
C
B
B
B
C
A
B
B
A
B
B
B
A
A
B
A
A
B
A
B
B
B
B
A
A
B
B
B
A
B
B
B
B
A
C
B
B
B
C
A
A
A
B
A
B
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
B
A
B
A
A
B
B
A
B
A
C
A
A
B
B
A
A
B
B
A
B
A
B
A
A
A
A
B
B
A
A
B
A
B
A
B
A
B
A
A
A
B
B
B
B
A
A
A
C
A
A
B
B
A
A
B
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
B
B
B
A
A
A
A
A
A
A
B
A
B
A
B
A
A
B
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
B
A
A
A
A
A
A
A
A
C
A
B
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
C
B
A
A
C
B
B
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
A
B
C
B
B
B
4
10
10
8
4
8
4
10
10
10
10
10
11
6
9
6
10
9
9
7
8
7
5
6
13
8
9
8
7
9
3
8
9
7
7
5
5
7
11
7
10
5
5
5
5
5
4
9
5
9
5
6
6
8
7
8
10
9
2
7
6
7
8
6
2
7
4
8
4
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
0
2
0
Skor
30
40
40
38
34
38
33
40
40
40
40
40
41
36
38
36
40
39
39
37
38
37
35
36
43
38
39
38
37
39
23
38
37
37
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
35 A A A A B A B B B B A B A A B 8 7 0 38
36 A B A A B B B B B A A A A A B 8 7 0 38
37 A A B A B A B B B B A A A A B 8 7 0 38
38 A A A B B B B B B B A A A B B 6 9 0 36
39 A A A A A A A A A B A A A A A 14 1 0 44
40 A A A B B B A B B A A A A A B 9 6 0 39
41 A A B A B A A B A A B A B A B 9 6 0 39
42 A A A A A A A A B B A A A A A 13 2 0 43
43 A A B B B B B B A B B A A A B 6 9 0 36
44 A A A A B B B B B A B B B A B 6 9 0 36
45 A A B B B A B B A A B A A A B 8 7 0 38
46 A A A A B A A B B A A A A A B 11 4 0 41
47 A A A A B A B A B A B A A A B 10 5 0 40
48 A B B A B B A B A A B B B A B 6 9 0 36
49 A A B A A A A A A A A A A A A 14 1 0 44
50 A A A A A B B B B B B B A A B 7 8 0 37
51 A A B A B B B B B B B A A A B 6 9 0 36
52 A A B A B B A B B A B B A A B 7 8 0 37
53 A A A A B B B B B B B B B A B 5 10 0 35
54 A B A A B B B B C B A A A A B 7 7 1 36
55 A A A A B B B B B A B B B A B 6 9 0 36
56 A B A A C C B B A B A C A A B 7 5 3 34
57 A A B A B A B B B A A A A A B 9 6 0 39
Tabel 3.8 Hasil Angket Semangat Belajar Siswa Kelas XII di SMA Takhassus Al
Quran Wonosobo
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
No
Resp 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
B
B
A
A
B
B
B
B
B
B
A
C
B
B
B
B
A
B
B
A
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
A
A
C
C
B
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
A
A
A
B
A
B
A
B
A
B
B
B
B
B
A
B
B
A
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
C
B
A
B
B
A
B
B
A
A
B
B
B
A
B
B
A
B
C
B
B
B
C
B
A
B
B
A
B
B
B
B
B
A
B
A
B
B
A
B
B
B
B
B
B
A
B
B
A
B
B
A
A
A
B
C
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
C
B
A
A
B
B
B
B
B
A
B
2
2
9
5
3
7
1
2
6
5
5
7
12
6
10
12
8
13
11
9
10
10
6
1
0
0
0
0
1
2
0
0
0
Skor
26
31
39
35
33
37
30
30
36
35
35
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
A
A
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
A
A
B
B
B
A
B
A
A
A
B
B
A
B
A
A
B
A
A
B
A
B
B
B
B
B
C
A
B
B
B
B
A
B
A
B
A
B
A
B
C
B
B
C
C
C
B
C
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
A
A
B
B
B
A
A
B
B
A
B
B
B
B
B
C
A
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
A
A
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
A
B
C
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
C
B
B
A
B
B
A
B
B
B
B
B
B
A
A
B
B
A
A
B
C
B
A
A
A
B
B
A
A
A
A
A
B
A
B
A
A
A
A
A
B
A
B
C
B
A
A
B
B
B
B
B
B
A
B
A
A
A
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
A
A
B
B
B
B
B
B
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
A
B
A
B
B
B
B
A
B
B
A
B
B
A
B
B
B
B
B
B
A
B
C
B
B
A
B
B
B
B
B
C
B
B
B
B
C
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
C
C
C
B
B
B
C
B
C
B
B
A
B
B
B
B
B
C
C
C
B
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
C
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
A
B
A
B
A
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
A
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
A
B
A
B
B
A
A
B
B
B
A
B
B
B
A
B
A
B
B
B
B
A
B
B
A
A
A
A
A
A
B
B
B
B
A
A
B
B
B
A
B
B
B
B
A
A
B
B
B
B
B
B
B
A
B
A
B
A
B
A
A
B
A
A
B
A
A
B
B
A
B
B
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
A
B
A
B
A
B
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
A
A
A
A
A
C
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
A
B
C
B
A
B
B
B
B
B
A
B
A
B
B
B
B
A
B
B
A
B
4
8
3
3
3
4
2
2
4
7
3
0
2
12
2
5
3
7
3
4
6
5
2
3
2
3
2
7
4
10
3
3
3
3
9
5
5
10
5
11
7
11
10
11
11
13
12
10
8
10
15
13
3
13
9
12
8
12
4
8
8
13
12
11
11
11
8
10
5
12
12
11
12
6
10
10
5
8
0
0
1
2
1
0
0
1
1
0
2
0
0
0
0
1
0
0
0
7
1
2
0
0
2
1
2
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
34
38
32
31
32
34
32
31
33
37
31
30
32
42
32
34
33
37
33
27
35
33
32
33
30
32
30
37
33
40
33
33
32
33
39
35
35
40
33
51
52
53
54
55
56
57
51
52
53
54
55
56
57
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
C
B
A
B
A
A
B
A
A
A
B
A
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
B
B
B
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
B
B
B
A
B
A
4
2
2
3
4
5
4
10
13
13
11
11
10
11
1
0
0
1
0
0
0
33
32
32
32
34
35
34
Dari jawaban responden di atas dapat diambil secara garis besar bahwa : Skor
tertinggi dan terendah untuk angket variabel x (moving class) berturut-turut adalah 43
dan 23. Skor tertinggi dan terendah untuk angket variabel y1 (kedisiplinan) berturutturut adalah 44 dan 23. Skor tertinggi dan terendah untuk angket y2 (semangat belajar)
berturut-turut adalah 42 dan 26.
BAB IV
ANALISIS DATA
Pembahasan pada bab ini yaitu untuk membuktikan adanya pengaruh penerapan
sistem moving class terhadap kedisiplinan dan semangat belajar siswa kelas XII di SMA
Takhassus Al Quran Wonosobo Tahun Pelajaran 2012/2013. Penulis akan menganalisis
ketiga variabel tersebut dengan menggunakan rumus korelasi product moment.
Adapun cara menganalisanya, penulis menggunakan 3 tahap yaitu : 1) Analisis
penerapan sistem moving class, 2) Analisis kedisiplinan siswa, 3) Analisis semangat belajar
siswa.
A. Analisis Deskriptif
Dalam analisis deskriptif, penulis akan menyajikan analisis data dalam rangka
untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan sistem moving class terhadap
kedisiplinan dan semangat belajar siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran
Wonosobo Tahun Pelajaran 2012/2013.
b.
c.
pada jumlah nilai yang diperoleh dari hasil angket yang diisi siswa. Nilai yang
diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem
moving class untuk siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo Tahun
Pelajaran 2012/2013.
Adapun jumlah siswa yang dijadikan sampel sebanyak 57 siswa diambil dari
25% jumlah semua siswa yaitu 230. Berikut adalah data nama beserta jawaban dan
skornya :
Tabel 4.1 Daftar Skor Penerapan Sistem Moving Class (Variabel X)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
No
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
A
5
6
5
6
9
8
2
4
7
9
8
8
9
6
7
Jawaban
B
C
10
0
8
1
9
1
8
1
6
0
7
0
8
5
10
1
8
0
6
0
7
0
7
0
6
0
9
0
8
0
3
15
18
15
18
27
24
6
12
21
27
24
24
27
18
21
skor
2
20
16
18
16
12
14
16
20
16
12
14
14
12
18
16
1
0
1
1
1
0
0
5
1
0
0
0
0
0
0
0
Total
Nominasi
35
35
34
35
39
38
27
33
37
39
38
38
39
36
37
A
A
B
A
A
A
B
B
A
A
A
A
A
A
A
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
7
6
3
5
5
7
4
3
3
12
5
5
8
9
8
4
4
7
7
8
10
10
11
9
10
8
12
6
7
9
13
9
8
11
6
6
3
2
5
2
4
2
8
9
12
10
9
5
7
10
10
3
9
7
7
6
7
6
9
5
8
7
5
5
4
6
5
7
3
9
8
6
2
6
7
4
8
9
12
13
10
7
4
4
0
0
0
0
1
3
4
2
2
0
1
3
0
0
0
5
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
6
7
9
21
18
9
15
15
21
12
9
9
36
15
15
24
27
24
12
12
21
21
24
30
30
33
27
30
24
36
18
21
27
39
27
24
33
18
18
9
6
15
6
12
6
16
18
24
20
18
10
14
20
20
6
18
14
14
12
14
12
18
10
16
14
10
10
8
12
10
14
6
18
16
12
4
12
14
8
16
18
24
26
20
14
8
8
0
0
0
0
1
3
4
2
2
0
1
3
0
0
0
5
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
6
7
9
37
36
33
35
34
34
30
31
31
42
34
32
38
39
38
29
32
34
37
38
40
40
41
39
40
38
42
36
37
39
43
39
38
41
35
36
33
32
35
26
27
23
A
A
B
A
B
B
B
B
B
A
B
B
A
A
A
B
B
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
B
A
B
B
C
Dari data (tabel 4.1) dapat diketahui bahwa nilai tertinggi untuk kategori (A)
adalah 38 siswa dan kategori sedang (B) ada 18 siswa dan kategori (C) ada 1 siswa,
untuk memasukkan angka tersebut ke dalam rumus, maka dapat dicari lebar interval
dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan:
i
: Interval kelas
i=
= 10, 33 dibulatkan menjadi 10
Setelah intervalnya didapat, maka ditentukan frekuensi dan prosentase frekuensi
keaktifan siswa sebagai berikut :
Keterangan :
P
= Presentase perolehan
= Frekuensi
=
= 66,67 %
= 31,58 %
= 1,75 %
Tabel 4.2 Interval dan Prosentase Penerapan Sistem Moving Class
No
Interval
Frekuensi
Prosentase
Nominasi
Keterangan
35 44
38
66,67 %
Tinggi
25 34
18
31,58 %
Sedang
15 24
1,75 %
Rendah
57
100 %
JUMLAH
c.
b.
c.
No
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Jawaban
A
B
C
4
7
4
10
5
0
10
5
0
8
7
0
4
11
0
8
7
0
4
10
1
10
5
0
10
5
0
10
5
0
10
5
0
10
5
0
11
4
0
6
9
0
9
5
1
6
9
0
10
5
0
9
6
0
9
6
0
7
8
0
8
7
0
7
8
0
5
10
0
6
9
0
13
2
0
8
7
0
9
6
0
8
7
0
7
8
0
9
6
0
3
2
10
8
7
0
9
4
2
7
8
0
3
12
30
30
24
12
24
12
30
30
30
30
30
33
18
27
18
30
27
27
21
24
21
15
18
39
24
27
24
21
27
9
24
27
21
skor
2
1
14
4
10
0
10
0
14
0
22
0
14
0
20
1
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
8
0
18
0
10
1
18
0
10
0
12
0
12
0
16
0
14
0
16
0
20
0
18
0
4
0
14
0
12
0
14
0
16
0
12
0
4
10
14
0
8
2
16
0
Total
Nominasi
30
40
40
38
34
38
33
40
40
40
40
40
41
36
38
36
40
39
39
37
38
37
35
36
43
38
39
38
37
39
23
38
37
37
B
A
A
A
B
A
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
C
A
A
A
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
8
8
8
6
14
9
9
13
6
6
8
11
10
6
14
7
6
7
5
7
6
7
9
7
7
7
9
1
6
6
2
9
9
7
4
5
9
1
8
9
8
10
7
9
5
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
3
0
24
24
24
18
42
27
27
39
18
18
24
33
30
18
42
21
18
21
15
21
18
21
27
14
14
14
18
2
12
12
4
18
18
14
8
10
18
2
16
18
16
20
14
18
10
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
3
0
38
38
38
36
44
39
39
43
36
36
38
41
40
36
44
37
36
37
35
36
36
34
39
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
Dari data (tabel 4.3) dapat diketahui bahwa nilai tertinggi untuk kategori (A)
adalah 52 siswa dan kategori sedang (B) ada 4 siswa dan kategori (C) ada 1 siswa,
untuk memasukkan angka tersebut ke dalam rumus, maka dapat dicari lebar interval
dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan:
i
: Interval kelas
i=
Keterangan :
P
= Presentase perolehan
= Frekuensi
= 91,23 %
= 7,02 %
= 1,75 %
Interval
Frekuensi
Prosentase
Nominasi
Keterangan
35 44
52
91,23 %
Tinggi
25 34
7,02 %
Sedang
15 24
JUMLAH
1,75 %
57
100 %
Rendah
b.
c.
b.
c.
No
Responden
1
2
3
4
Jawaban
skor
2
2
9
5
7
12
6
10
6
1
0
0
6
6
27
15
14
24
12
20
6
1
0
0
Total
Nominasi
26
31
39
35
B
B
A
A
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
3
7
1
2
6
5
5
4
8
3
3
3
4
2
2
4
7
3
0
2
12
2
5
3
7
3
4
6
5
2
3
2
3
2
7
4
10
3
3
3
3
9
5
5
10
5
4
2
12
8
13
11
9
10
10
11
7
11
10
11
11
13
12
10
8
10
15
13
3
13
9
12
8
12
4
8
8
13
12
11
11
11
8
10
5
12
12
11
12
6
10
10
5
8
10
13
0
0
1
2
0
0
0
0
0
1
2
1
0
0
1
1
0
2
0
0
0
0
1
0
0
0
7
1
2
0
0
2
1
2
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
1
0
9
21
3
6
18
15
15
12
24
9
9
9
12
6
6
12
21
9
0
6
36
6
15
9
21
9
12
18
15
6
9
6
9
6
21
12
30
9
9
9
9
27
15
15
30
15
12
6
24
16
26
22
18
20
20
22
14
22
20
22
22
26
24
20
16
20
30
26
6
26
18
24
16
24
8
16
16
26
24
22
22
22
16
20
10
24
24
22
24
12
20
20
10
16
20
26
0
0
1
2
0
0
0
0
0
1
2
1
0
0
1
1
0
2
0
0
0
0
1
0
0
0
7
1
2
0
0
2
1
2
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
1
0
33
37
30
30
36
35
35
34
38
32
31
32
34
32
31
33
37
31
30
32
42
32
34
33
37
33
27
35
33
32
33
30
32
30
37
35
40
33
33
32
33
39
35
35
40
33
33
32
B
A
B
B
A
A
A
B
A
B
B
B
B
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
B
A
B
B
A
B
B
B
B
B
B
A
A
A
B
B
B
B
A
A
A
A
B
B
B
53
54
55
56
57
53
54
55
56
57
2
3
4
5
4
13
11
11
10
11
0
1
0
0
0
6
9
12
15
12
26
22
22
20
22
0
1
0
0
0
32
32
34
35
34
B
B
B
A
B
Dari data (tabel 4.1) dapat diketahui bahwa nilai tertinggi untuk kategori (A)
adalah 18 siswa dan kategori sedang (B) ada 39 siswa dan kategori (C) ada 0 siswa,
untuk memasukkan angka tersebut ke dalam rumus, maka dapat dicari lebar interval
dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan:
i
: Interval kelas
i=
Keterangan :
P
= Presentase perolehan
= Frekuensi
= 31,58 %
= 68,42 %
=0%
Interval
Frekuensi
Prosentase
Nominasi
Keterangan
35 44
18
31,58 %
Tinggi
25 34
39
68,42 %
Sedang
15 24
0%
Rendah
57
100 %
JUMLAH
c.
X
35
35
34
35
39
38
27
33
37
39
38
38
39
Y1
30
40
40
38
34
38
33
40
40
40
40
40
41
X2
1225
1225
1156
1225
1521
1444
729
1089
1369
1521
1444
1444
1521
Y12
900
1600
1600
1444
1156
1444
1089
1600
1600
1600
1600
1600
1681
XY1
1050
1400
1360
1330
1326
1444
891
1320
1480
1560
1520
1520
1599
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
36
37
37
36
33
35
34
34
30
31
31
42
34
32
38
39
38
29
32
34
37
38
40
40
41
39
40
38
42
36
37
39
43
39
38
41
35
36
33
32
35
26
27
23
36
38
36
40
39
39
37
38
37
35
36
43
38
39
38
37
39
23
38
37
37
38
38
38
36
44
39
39
43
36
36
38
41
40
36
44
37
36
37
35
36
36
34
39
1296
1369
1369
1296
1089
1225
1156
1156
900
961
961
1764
1156
1024
1444
1521
1444
841
1024
1156
1369
1444
1600
1600
1681
1521
1600
1444
1764
1296
1369
1521
1849
1521
1444
1681
1225
1296
1089
1024
1225
676
729
484
1296
1444
1296
1600
1521
1521
1369
1444
1369
1225
1296
1849
1444
1521
1444
1369
1521
529
1444
1369
1369
1444
1444
1444
1296
1936
1521
1521
1849
1296
1296
1444
1681
1600
1296
1936
1369
1296
1369
1225
1296
1296
1156
1521
1296
1406
1332
1440
1287
1365
1258
1292
1110
1085
1116
1806
1292
1248
1444
1443
1482
667
1216
1258
1369
1444
1520
1520
1476
1716
1560
1482
1806
1296
1332
1482
1763
1560
1368
1804
1295
1296
1221
1120
1260
930
918
858
TOTAL
2034
= 57
= 2034
= 2150
x2
= 73562
= 81686
xy
= 77039
2150
73562
81686
77039
Dari hasil di atas diperoleh kejelasan bahwa hasil koefisien pengaruh penerapan
sistem moving class terhadap kedisiplinan siswa kelas XII adalah rxy = 0,418.
2. Analisis dari hipotesis pengaruh sistem moving class terhadap kedisiplinan siswa kelas
XI di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo.
X
35
35
34
35
39
38
27
33
37
39
38
38
39
36
37
37
36
33
35
34
34
30
31
31
42
34
32
38
39
38
29
32
34
37
38
Y2
26
31
39
35
33
37
30
30
36
35
35
34
38
32
31
32
34
32
31
33
37
31
30
32
42
32
34
33
37
33
27
35
33
32
33
X2
1225
1225
1156
1225
1521
1444
729
1089
1369
1521
1444
1444
1521
1296
1369
1369
1296
1089
1225
1156
1156
900
961
961
1764
1156
1024
1444
1521
1444
841
1024
1156
1369
1444
Y22
676
961
1521
1225
1089
1369
900
900
1296
1225
1225
1156
1444
1024
961
1024
1156
1024
961
1089
1369
961
900
1024
1764
1024
1156
1089
1369
1089
729
1225
1089
1024
1089
XY2
910
1085
1326
1225
1287
1406
810
990
1332
1365
1330
1292
1482
1152
1147
1184
1224
1056
1085
1258
1292
930
930
992
1764
1088
1088
1254
1443
1254
783
1120
1122
1184
1254
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
TOTAL
40
40
41
39
40
38
42
36
37
39
43
39
38
41
35
36
33
32
35
26
27
22
2033
= 57
= 2034
= 1912
x2
= 73562
= 64658
xy
= 68614
30
32
30
37
33
40
33
33
32
33
39
35
35
40
33
33
32
32
32
34
35
34
1912
1600
1600
1681
1521
1600
1444
1764
1296
1369
1521
1849
1521
1444
1681
1225
1296
1089
1024
1225
676
729
529
73562
900
1024
900
1369
1089
1600
1089
1089
1024
1089
1521
1225
1225
1600
1089
1089
1024
1024
1024
1156
1225
1156
64658
1200
1280
1230
1443
1320
1520
1386
1188
1184
1287
1677
1365
1330
1640
1155
1188
1056
1024
1120
884
945
748
68614
Dari hasil di atas diperoleh kejelasan bahwa hasil koefisien pengaruh penerapan
sistem moving class terhadap semangat belajar siswa kelas XII adalah rxy = 0,539.
C. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis
1. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Penerapan Sistem Moving Class Terhadap
Kedisiplinan Siswa Kelas Kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
Tahun Pelajaran 2012/2013.
Setelah nilai rxy (r hitung) diperoleh yaitu sebesar 0,418 proses selanjutnya adalah
membandingkan rxy (r
hitung)
signifikansi 1% diperoleh r
tabel
dalam tabel, tetapi angka tersebut mendekati 55, jadi nilai product momentnya
mengikuti r product moment dengan jumlah responden 55.
Oleh karena rxy lebih besar dari r tabel baik pada taraf signifikansi 1% maka
hipotesis yang berbunyi Ada pengaruh yang signifikan pada penerapan sistem moving
class terhadap kedisiplinan siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
tahun pelajaran 2013/2014, dapat diterima baik dalam taraf signifikansi 1%.
Dengan demikian, pernyataan tersebut menjawab rumusan masalah yang ke
empat yaitu Adakah pengaruh penerapan sistem moving class terhadap kedisiplinan
siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah Kab.
Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013?.
2. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Penerapan Sistem Moving Class Terhadap Semangat
Belajar Siswa Kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo Tahun
Pelajaran 2012/2013.
Setelah nilai rxy (r hitung) diperoleh yaitu sebesar 0,539 proses selanjutnya adalah
membandingkan rxy (r
hitung)
signifikansi 1% diperoleh r
tabel
dalam tabel, tetapi angka tersebut mendekati 55, jadi nilai product momentnya
mengikuti r product moment dengan jumlah responden 55.
Oleh karena rxy lebih besar dari r
tabel
hipotesis yang berbunyi Ada pengaruh yang signifikan pada penerapan sistem moving
class terhadap semangat belajar siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran
Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013, dapat diterima baik dalam taraf signifikansi
1%.
Dengan demikian, pernyataan tersebut menjawab permasalahan yang ke lima
yaitu Adakah pengaruh penerapan sistem moving class terhadap semangat belajar
siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Kalibeber Kec. Mojotengah Kab.
Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013?.
Dari analisis pertama sampai dengan uji hipotesis, maka dapat disimpulkan
bahwa a) Ada pengaruh yang signifikan pada penerapan sistem moving class terhadap
kedisiplinan siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo tahun pelajaran
2012/2013. b) Ada pengaruh yang signifikan pada penerapan sistem moving class
terhadap semangat belajar siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
tahun pelajaran 2012/2013.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut :
1.
Penerapan sistem moving class bagi siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran
Wonosobo, tergolong pada kategori tepat dengan prosentase 66,67% sebanyak 38
responden, pada kategori kurang tepat dengan prosentase 31,58% sebanyak 18
responden, dan pada kategori tidak tepat dengan prosentase 1,75% sebanyak 1
responden.
2.
3.
0%
sebanyak 0 responden.
4.
Ada pengaruh yang signifikan pada sistem moving class terhadap kedisiplinan siswa
kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini
terbukti dengan koefisiensi korelasi product moment dari hasil r
hitung
dikonsultasikan dengan r
tabel
tabel
sebesar 0,418
sebesar 0,345.
5.
Ada pengaruh yang signifikan pada sistem moving class terhadap semangat belajar
siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013.
Hal ini terbukti dengan koefisiensi korelasi product moment dari hasil r
hitung
sebesar
0,539 dikonsultasikan dengan r tabel taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel sebesar 0,345.
Menunjukkan hasil r hitung 0,539
0,345 r tabel.
B. Saran saran
Dengan melihat hasil penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh moving class
terhadap kedisiplinan dan semangat belajar siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran
Wonosobo Tahun Pelajaran 2013/2014. Maka penulis akan memberikan sumbangan
pemikiran berupa saran-saran sebagai berikut:
1. Dalam sistem pembelajaran moving class tersebut hendaknya pihak sekolah maupun
guru mata pelajaran selalu mengawasi setiap perkembangan yang terjadi baik terhadap
siswa maupun teknis pelaksanaannya agar kelemahan yang ada dalam proses penerapan
moving class dapat diatasi dengan baik.
2. Sekolah diharapkan untuk meningkatkan sosialisasi program system pembelajaran
moving class kepada siswa.
3. Sekolah diharapkan mampu menyusun jadwal dengan baik, agar perpindahan kelas
tidak terlalu jauh sehingga waktu pembelajaran dapat berjalan efektif.
4. Kedisiplinan dan kesiapan guru dalam proses belajar mengajar sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Dalam sistem moving class, guru harus
sudah hadir di kelas dan siap dengan perangkat pembelajaran sebelum siswa hadir.
5. Guru diharapkan untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran dengan
berbagai metode agar siswa juga menjadi aktif dan kreatif serta termotivasi untuk
belajar.
6. Siswa harus mampu menyesuaikan diri dengan moving class, dalam hal ini berpindah
ruang belajar.
7. Untuk menimbulkan korelasi yang signifikan untuk kedisiplinan dan semangat belajara
siswa terhadap sistem pembelajaran moving class ini, guru dan siswa harus sama-sama
aktif dan saling bekerjasama.
C. Penutup
Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah berusaha mencurahkan segala
kemampuan, namun penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan untuk menuju
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengharapkan penelitian ini dapat disempurnakan
dan diteruskan peneliti-peneliti selanjutnya khususnya untuk penerapan sistem moving
class di sekolah-sekolah lainnya.
Harapan penulis semoga karya yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis khususnya dan pada umumnya bagi pembaca yang budiman.
Akhirul kalam semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Al Romawi, Muhammad Abu Basyir. Tanpa tahun. Kitab Akhlak: Alla. Pesantren Lirboyo
Kediri.
Amaria, Siti Umi Hani. 2012. Pengaruh Keakraban Guru dengan Siswa terhadap Semangat
Belajar Siswa Madrasah Aliyah Al-Maarif Saripan Jepara Tahun 2012. Skripsi
tidak diterbitkan. Salatiga: Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.
Anton, M. Moeliono. 1993. Tata Bahasa Indonesia Baku Indonesia. Jakarta: Perum Balai
Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka
Cipta.
________________. 2006. Prosedur Penetian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Asmani, Jamal Mamur. 2011. Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Peneltian Pendidikan.
Yogyakarta: Diva Press.
Bernand. 1964. Bimbingan Orang Tua terhadap Anak. Bekasi: Pustaka Inti.
Crow and Crow. 1990. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Rake Sarasan.
Dani, K. 2002. Kamus Lengkap Bahasa. Surabaya: Penerbit Putra Harsa.
Departemen Agama RI. 2013. Al-Quran dan Terjemahannya. Semarang: PT Karya Toha
Putra.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta:
Balai Pustaka.
Dimyati & Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sistem Belajar Moving
Class. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan Nasional Ditjen
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Atas 2010.
Djamarah, Syaiful Bakri. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Drs. Sukarno. 2006. Strategi Belajar dengan Sistem Kelas Bergerak (Moving Class).
Fathur, Rasyid. 2010. Cerdaskan Anakmu dengan Musik. Yogyakarta: Diva Press.
Wahyuningrum. 2000. Buku Ajar Manajemen Fasilitas pendidikan. Yogyakarta: FIP UNY.
Yusuf. 2003. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: P2LPTK.
Al Hafizh, Mushlihin. 2012. Model Pembelajaran Moving Class (Online), (http
://www.referensimakalah.com/2012/11/model-pembelajaran-moving
class.html),
diakses 14-09-2013 jam 21:36.
Bandono. 2009. SMA Negeri 7 Yogyakarta. Mencoba Terapkan Moving Class.
http://www.movingclass.com. Diakses tanggal 14-09-2013 jam 21:42.
Hadi, Anim. 2009. Mengapa Harus Menggunakan Moving Class. (http://animhadi.wordpress
.com). Diakses tanggal 8-7-2013 jam 21:08.
http://esdikimia.wordpress.Com/ssn/panduan-moving-class/ diakses tanggal 9-7-2013 jam
4:49.
http://mantemannehemiasaril.blogspot.com/2011/11/tujuanmovingclass.html diakses tanggal
16-09-2013 jam 13.36.
http://udugudug.wordpress.com/2012/02/05/strategi-belajar-denganmoving-class/
tanggal 9-7-2013 jam 14:39.
diakses
A. Biodata Responden:
Nama :
Kelas :
Selamat mengerjakan................
1. Ketika pihak sekolah menciptakan sistem pembelajaran yang baru (moving
class), apakah sistem ini menjadikan anda lebih semangat dan aktif dalam
proses pembelajaran?
a. ya, setuju
b. kurang setuju
c. tidak setuju
2. Apakah sistem moving class memberikan rasa nyaman saat proses
pembelajaran?
a. ya, nyaman
b. kurang nyaman
c. tidak nyaman
3. Dengan diterapkannya moving class, kelas menjadi lebih teratur dan anda
bisa lebih fokus untuk mengikuti proses pembelajaran. Apakah anda setuju
dengan pendapat tersebut?
a. ya, setuju
b. kurang setuju
c. tidak setuju
4. Apakah moving class menjadikan anda lebih mandiri dan mampu
menghargai waktu?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
5. Apakah moving class menjadikan anda lebih aktif dan mampu dalam
menyelesaikan tugas dari guru?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
6. Apabila ada seorang teman mengajak belajar bersama, apakah anda akan
menerimanya dengan senang hati?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak senang
7. Ketika guru memberikan tugas kelompok, apakah anda akan
menyelesaikannya dengan bekerja sama satu kelompok?
a. ya, kita akan membagi tugas dan saling membantu
b. saya akan mengerjakannya sendiri karena saya kurang yakin dengan
kemampuan teman saya.
c. saya akan menyerahkan tugas tersebut kepada teman yang paling pintar
di kelompok.
8. Dengan moving class, anda memiliki waktu bergerak setiap perpindahan
kelas, apakah hal ini mampu mengurangi kejenuhan anda?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak
9. Apakah moving class dapat memotivasi anda untuk belajar lebih giat lagi?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak
10. Dengan moving class, kelas didesain lebih menarik dan menyenangkan jadi
tidak membosankan. Apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut?
a. ya, setuju
b. kurang setuju
c. tidak setuju
11. Apakah moving class menjadikan suasana kelas lebih menyenangkan?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
12. Apakah guru anda selalu memaparkan materi dengan baik dan jelas?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
13. Apakah guru anda menggunakan media/sarana belajar untuk mendukung
materi yang diajarkan?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
14. Apakah moving class mempermudah anda dalam memahami pelajaran?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
1. Apakah anda selalu memakai seragam sekolah dengan tepat, sesuai jadwal
yang telah ditentukan?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
2. Apakah anda sudah memakai atribut seragam sekolah dengan lengkap?
a. ya, sudah
b. belum
c. tidak memakai sama sekali
3. Apakah anda selalu datang ke sekolah tepat waktu? (tidak pernah terlambat)
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. selalu terlambat
4. Ketika tidak bisa mengikuti pelajaran, apakah anda selalu meminta izin
kepada guru?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
5. Ketika guru memberikan tugas, apakah anda mengerjakannya dengan
senang hati?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
6. Apakah anda selalu memperhatikan dan mencatat materi yang dijelaskan
oleh guru?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
7. Ketika ada pelajaran yang belum paham, apakah anda akan menanyakannya
kepada guru?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
8. Ketika guru memberikan tugas, apakah anda mengerjakannya tepat waktu?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
9. Apakah anda pernah menyontek saat ulangan?
a. tidak pernah
b. kadang-kadang
c. sering
10. Ketika ada tugas dari guru dan anda berhalangan masuk, apakah anda akan
menanyakannya dengan teman anda?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
11. Apakah anda memanfaatkan fasilitas belajar dengan baik?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
12. Apakah anda menjaga dan merawat fasilitas belajar dengan baik?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
13. Apakah anda menggunakan fasilitas belajar dengan baik dan tidak
menyalahgunakannya ke hal-hal yang kurang baik?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
14. Apakah anda pernah membolos saat pelajaran berlangsung?
a. tidak pernah
b. kadang-kadang
c. sering
15. Apakah anda pernah makan di kelas saat pelajaran berlangsung?
a. tidak pernah
b. kadang-kadang
c. sering
6. Apakah anda selalu bertanya kepada guru ketika ada materi yang belum
jelas?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
7. Apakah anda selalu berkonsentrasi ketika guru menjelaskan materi?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
8. Saat selesai mengerjakan tugas dari guru, dan masih ada waktu luang
apakah kalian selalu mengoreksi kembali?
a. selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
9. Apakah anda membaca materi sebelum pembelajaran dimulai?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
10. Apakah anda belajar secara teratur tidak hanya ketika akan ulangan saja?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
11. Apakah anda selalu menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan baik
dan tepat?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
12. Apakah anda selalu mengerjakan ulangan dengan sungguh-sungguh dan
tidak menyontek?
a. ya, selalu
b. kadang-kadang
c. tidak pernah
13. Apakah anda pernah tidur di kelas saat pembelajaran berlangsung?
a. tidak pernah
b. kadang-kadang
c. sering
14. Apakah anda pernah membolos saat proses pembelajaran berlangsung?
a. tidak pernah
b. kadang-kadang
c. sering
15. Apakah anda sibuk bermain sendiri atau mengajak teman berbicara saat
pembelajaran berlangsung?
a. tidak pernah
b. kadang-kadang
c. sering
Pedoman Observasi 1
PEDOMAN OBSERVASI
Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan pertama adalah mengamati kondisi secara
umum SMA Takhassus Al Quran Wonosobo, meliputi:
A. Tujuan :
Untuk mengetahui kondisi secara umum keadaan SMA Takhassus Al Quran Kalibeber
Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013.
B. Aspek yang diamati :
1. Waktu pengamatan : selasa, 2 juli 2013
2. Alamat sekolah : Jl. KH. Asyari No. 29 Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, Jawa
Tangah 56351 Telp. (0286) 3326374
3. Jumlah siswa kelas XII : 230
4. Proses kegiatan belajar mengajar di kelas : menggunakan sistem moving class
5. Keadaan lingkungan sekolah :
a. Batas-batas SMA Takhassus Al Quran Wonosobo adalah :
1) Sebelah barat berbatasan dengan SMP Takhassus Al Quran
2) Sebelah utara berbatasan dengan sungai dan sawah
3) Sebelah timur berbatasan dengan sawah dan bukit
4) Sebelah selatan berbatasan dengan perkampungan
b. Kondisi lingkungan sekolah : Dilihat dari letak geografisnya SMA Takhassus Al
Quran sangat strategis. Wilayahnya sangat mudah dijangkau, lokasinya sepi dan
nyaman karena berdekatan dengan alam dan letaknya jauh dari jalan utama (jalan
raya). Sehingga mendukung untuk melaksanakan proses belajara mengajar.
6. Kesan umum : SMA Takhassus Al Quran merupakan sekolah yang sangat strategis
dan mempunyai fasilitas yang cukup baik seperti adanya LCD di setiap kelas
khususnya di gedung yang baru di bangun. Hubungan guru dan siswa serta masyarakat
sekitar cukup baik karena walaupun di kelilingi oleh perumahan penduduk, tetapi
masyarakat sekitar dapat menghargai keberadaan sekolah dengan tidak membuat
kebisingan atau keributan.
Catatan : Pedoman Observasi ini diisi oleh peneliti pada saat mengamati SMA Takhassus Al
Quran dengan tujuan mengetahui secara langsung keadaan sekolah dan bagaimana proses
belajar mengajar di sana.
Pedoman Observasi 2
PEDOMAN OBSERVASI
Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan kedua adalah mengamati pross belajar
mengajar di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo terkait penerapan sistem moving class,
meliputi:
A. Tujuan :
Untuk mengetahui penerapan sistem moving class di SMA Takhassus Al Quran Kalibeber
Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo tahun pelajaran 2012/2013.
B. Aspek yang diamati :
1. Waktu pengamatan : Rabu, 30 Oktober 2013
2. Alamat sekolah : Jl. KH. Asyari No. 29 Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, Jawa
Tangah 56351 Telp. (0286) 3326374
Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak, sesuai hasil pengamatan anda tentang
Penerapan Sistem Moving Class siswa kelas XII di SMA Takhassus Al Quran
Wonosobo Tahun Pelajaran 2012/2013!
No
Indikator Sistem Moving Class
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Hasil Pengamatan
Ya
Tidak
15
16
17
18
Catatan: pedoman observasi ini diisi oleh peneliti dan diisi pada saat melakukan penyebaran
angket di kelas XII dengan tujuan mengetahui secara langsung bagaimana penerapan sistem
moving class di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo.
Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tujuan :
Untuk mengetahui penerapan sistem moving class di SMA Takhassus Al Quran Kalibeber
Kec. Mojotengah Kab. Wonosobo tahun 2013.
B. Pertanyaan Panduan :
a. Identitas Diri
1) Nama : Lukmanul Hakim
2) Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
3) Alamat : Jl. KH. Asyari No. 29 Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo
4) Pendidikan terakhir : S1 Pendidikan Agama Islam
b. Pertanyaan penelitian
1) Bagaimana penerapan sistem moving class di SMA Takhassus Al Quran
Wonosobo?
Proses belajar mengajarnya dengan kelas yang berpindah-pindah sesuai dengan
mata pelajaran yag diambil, misalnya kelas bahasa indonesia, kelas biologi, kelas
sosiologi. Jadi kelas menjadi laboratorium bagi para siswa karena di dalam kelas
telah dilengkapi sarana prasarana untuk mendukung satuan pelajaran.
2) Bagaimana respon para siswa mengenai penerapan sistem moving class di SMA
Takhassus Al Quran Wonosobo?
Sebagian besar dari mereka tertarik dengan sistem moving class hal ini bisa dilihat
melalui proses belajar mengajar mereka ikuti dengan semangat.
3) Apakah ada perubahan dari siswa dalam proses belajar terkait penerapan sistem
moving class di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo?
Lebih bersemangat dalam belajar karen ada jeda untuk menjernihkan pikiran
kembali dengan cara berpindah kelas, dan dengan waktu yang cukup menjadikan
siswa untuk benar-benar bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
4) Bagaimana faktor penghambat dalam penerapan sistem moving class di SMA
Takhassus Al Quran Wonosobo?
Hambatannya untuk para siswa cepat capek karena harus mencari kelas yang akan
dimasuki, dan terbatasnya gedung pembelajaran, tapi sekarang sudah mulai disusun
untuk mengatur penpindahan kelas yang lebih dekat dengan kelas yang akan
didatangi selanjutnya, dan juga mulai pembangunan untuk menambah kelas baru.
Taraf Signif
N
Taraf Signif
N
5%
1%
0.997
0.999
0.950
Taraf Signif
N
5%
1%
5%
1%
27
0.381
0.487
55
0.266
0.345
0.990
28
0.374
0.478
60
0.254
0.330
0.878
0.959
29
0.367
0.470
65
0.244
0.317
0.811
0.917
30
0.361
0.463
70
0.235
0.306
0.754
0.874
31
0.355
0.456
75
0.227
0.296
0.707
0.834
32
0.349
0.449
80
0.220
0.286
0.666
0.798
33
0.344
0.442
85
0.213
0.278
10
0.632
0.765
34
0.339
0.436
90
0.207
0.270
11
0.602
0.735
35
0.334
0.430
95
0.202
0.263
12
0.576
0.708
36
0.329
0.424
100
0.195
0.256
13
0.553
0.684
37
0.325
0.418
125
0.176
0.230
14
0.532
0.661
38
0.320
0.413
150
0.159
0.210
15
0.514
0.641
39
0.316
0.408
175
0.148
0.194
16
0.497
0.623
40
0.312
0.403
200
0.138
0.181
17
0.482
0.606
41
0.308
0.398
300
0.113
0.148
18
0.468
0.590
42
0.304
0.393
400
0.098
0.128
19
0.456
0.575
43
0.301
0.389
500
0.088
0.115
20
0.444
0.561
44
0.297
0.384
600
0.080
0.105
21
0.433
0.549
45
0.294
0.380
700
0.074
0.097
22
0.423
0.537
46
0.291
0.376
800
0.070
0.091
23
0.413
0.526
47
0.288
0.372
900
0.065
0.086
24
0.404
0.515
48
0.284
0.368
1000
0.062
0.081
25
0.396
0.505
49
0.281
0.364
26
0.388
0.496
50
0.279
0.361
NIM
Dosen PA
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13
: 11109012
NAMA KEGIATAN
Orientasi Pengenalan Akademik
dan Kemahasiswaan (OPAK)
2009 STAIN Salatiga.
Sertifikat Pelatihan Emotional
Spiritual Intelligence Quotient
(ESIQ) Mahasiswa Baru STAIN
Salatiga.
Kegiatan Masa Penerimaan
Anggota Baru oleh PMII.
Surat Keterangan Praktikum Baca
Tulis Al Quran (BTA).
DMS II Muslimah Sejati, Tetap
Gaul Tapi Syari.
Sertifikat Pelatihan Mengatasi
Kecemasan Tampil di Depan
Umum
Surat Keterangan Praktikum
Etika Profesi Keguruan.
Seminar Regional Peran
Lembaga Publik Sebagai Alat
Kontrol Pemerintahan Demi
Terciptanya Good Governance.
Sertifikat Praktikum
Kepramukaan.
Surat Keterangan Praktikum
Metodologi Pendidikan Agama
Islam
Surat Keterangan Praktikum
Mata Kuliah Telaah Kurikulum
Pendidikan Agama Islam.
Bedah Novel Bumi Cinta
Bersama Ust.Habiburrahman El
Shirazy,LC.
Sertifikat Seminar Nasional
Pendidikan Realisasi Pendidikan
Karakter Bangsa Dalam
TANGGAL
PELAKSANAAN
18 20 Agustus 2009
JABATAN
NILAI
PESERTA
21 Agustus 2009
PESERTA
12 Mei 2010
PESERTA
2 November 2010
PESERTA
1 Desember 2012
PESERTA
9 Juni 2012
PESERTA
25 November 2010
PESERTA
22 Maret 2010
PESERTA
22 Juli 2011
PESERTA
23 September 2011
PESERTA
Sabtu, 11 Februari
2012
PESERTA
30 Januari 2011
PESERTA
20 Juni 2011
PESERTA
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
73
: 11109001
Jurusan/progdi : Tarbiah / PAI
Dosen PA
NO.
NAMA KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13
14.
15.
16.
17.
119
TANGGAL
PELAKSANAAN
18 20 Agustus 2009
JABATAN
NILAI
PESERTA
21 Agustus 2009
PESERTA
PESERTA
PESERTA
3
2
14 September 2009
PESERTA
7 September 2009
2 Desember 2009
PESERTA
PESERTA
2
3
24 Mei 2010
PESERTA
2 November 2010
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
3
3
3
23September 2011
PESERTA
14 September 2012
PESERTA
27 Januari 2011
PESERTA
12 Juli 2012
PESERTA
23 Februari 2013
PESERTA
18.
PESERTA
57
Ekstrakulikuler Pramuka
: Lailia Maftukhah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat
Jenjang pendidikan
:
1. MI Maarif Tuntang , lulus tahun 2003
2. SMP Takhassus Al Quran Wonosobo, lulus
tahun 2006
3. SMA Takhassus Al Quran Wonosobo, lulus
tahun 2009
Lailia Maftukhah