Professional Documents
Culture Documents
Uji ini untuk mengetahui perbedaan rata-rata dua populasi/kelompok data yang independen.
Contoh kasus suatu penelitian ingin mengetahui hubungan status merokok ibu hamil dengan
berat badan bayi yang dilahirkan. Respondan terbagi dalam dua kelompok, yauti mereka yang
merokok dan yang tidak merokok.
Uji T independen ini memiliki asumsi/syarat yang mesti dipenuhi, yaitu :
1. Datanya berdistribusi normal.
2. Kedua kelompok data independen (bebas)
3. variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan kategorik (dengan hanya 2 kelompok)
Secara perhitungan manual ada dua formula (rumus) uji T independen, yaitu uji T yang
variannya sama dan uji T yang variannya tidak sama.
Untuk varian sama gunakan formulasi berikut :
Dimana Sp :
KETERANGAN :
Xa = rata-rata kelompok a
Xb = rata-rata kelompok b
Sp = Standar Deviasi gabungan
Sa = Standar deviasi kelompok a
Sb = Standar deviasi kelompok b
na = banyaknya sampel di kelompok a
Untuk DF (degrre of freedom) uji T independen yang variannya tidak sama itu berbeda dengan
yang di atas (DF= Na + Nb -2), tetapi menggunakan rumus :
Nah... untuk menentukan apakah varian sama atau beda, maka menggunaka rumus :
Bila nilai P > , maka variannya sama, namun bila nilai P <= , berati variannya berbeda.
Contoh perhitungan secara manual, saya tidak akan berikan disini...capek...hehe. Mungkin akan
saya berikan dalam aplikasi di SPSS atau STATA (lebih mudah tidak perlu pake kalkulator).
Pilih file "bbay.sav" dan klik open, akan muncul layar di bawah ini :
Yang perlu diperhatikan pada layar di atas adalah variabel "rokok" dan "bbayi". Karena kedua
variabel ini yang akan kita uji.
Selanjutnya klik pada menu utama SPSS anda Analyze --> Compare Means-->IndependentSamples-T Test :
Klik OK untuk menjalankan prosedur. Pada layar output akan nampak hasil seperti berikut :
Dari tabel Group Statistics, terlihat bahwa rata-rata berat bayi yang dilahirkan oleh ibu yang
tidak merokok adalah 3054,96 gram, sedangkan berat bayi yang dilahirkan oleh ibu yang
perokok sebesar 2773,24 gram. Namun apakah perbedaan ini berbeda juga secara statistik ?
Untuk melihat perbedaan ini kita lihat pada tabel Independent Samples Test. Pada tabel tersebut
ada dua baris (sel), sel pertama dengan asumsi bahwa varian kedua kelompok tersebut sama,
sedangkan pada sel kedua dengan asumsi bahwa varians kedua kelompok tersebut tidak sama.
Untuk memilih sel mana yang akan kita gunakan sebagai uji, maka kita lihat pada kolom uji F,
jika Signifikansinya > 0,05 maka asumsinya varian sama sebaliknya jika Sig. <=0,05 maka
variannya tidak sama. Dari uji F menunjukan kalau varian kedua kelompok tersebut sama (Pvalue = 0,221), sehingga sel akan dibaca adlah sel pertama.
Dari kolom uji T menunjukan bahwa nilai P = 0,009 untuk uji 2-sisi . Karena P-value lebih kecil
dari
= 0,05 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat kita simpulkan bahwa secara statistik ada
perbedaan yang bermakna rata-rata berat bayi yang dilahirkan oleh ibu yang merokok dengan ibu
yang tidak merokok dengan kata lain ada pengaruh merokok terhadap berat bayi lahir.
Uji tersebut di atas adalah uji 2-sisi, bagaimana kalau uji 1-sisi ? Bila uji yang kita lakukan
adalah uji 1-sisi maka nilai P harus dibagi 2 sehingga menjadi P-value = 0,0045.
UJI F
JK
KR=
df
Fhitung =
V A KR A JK A
Varian Antar Group
=
=
=
V D KR D JK D Varian Dalam Kelompok
Jumlah Kuadrat
Deraj
Kuadr
Fhitung
Taraf
Varian
(JK)
(SV)
Antar
Group (A)
Dalam
Group (D)
( X A i )
at
Beba
Rerat
s (df)
K1
a (KR)
JK A
df A
KR A
KR D
Ftabel
NK
JK D
df D
N1
nA i
at
( X T )
N
2
X T
2
( X A i )
nAi
Signifik
an ()
Total
XT
( X T )
N
Keterangan :
X Ai
nA i
XT
N
= Mean Group
= Mean Total
KRD
JKA
JKD
dfA
dfD
Ho = 1 = 2 = 3 = .... = n
Ha = 1 2 3 .... n
b)
1 0
sekurang-kurangnya satu
1 0
sekurang-kurangnya satu
( )
dan F tabelnya
penyebut masing-masing :
Untuk baris :
Untuk kolom :
H0
diterima apabila
H0
ditolak apabila
F0 F (v : v )
1
F0 > F (v
: v2 )
H0
diterima apabila
H0
ditolak apabila
F0 F (v : v )
1
F0 > F (v
: v2 )
Sumber
Jumlah
Derajat
Rata-Rata
Varians
Kuadra
Bebas
Kuadrat
Fo
t
Rata-Rata
JKB
b1
Baris
Rata-Rata
JKK
k1
Kolom
Total
JKE
(k 1) (b
JKT
1)
kb - 1
T2
JKT = x
kb
i=1 j=1
2
ij
T 2i
i =1
T2
kb
T2
kb
JKK=
s2
Eror
JKB=
s1
T 2j
j=1
s3
JKB
db
s1 2
f 1= 2
s3
JKK
db
s
f 2= 2 2
s3
JKE
db
5. Membuat Kesimpulan
Menyimpulkan
H0
sekurang-kurangnya satu
b . H 0 : 1= 2= 3==Bk =0
H1:
sekurang-kurangnya satu
j 0
c.
H1:
sekurang-kurangnya satu
( )
dan F tabelnya
masing-masing :
v 1=b1 dan v 2 =kb( n1)
Untuk baris :
Untuk kolom :
Untuk interaksi :
H0
diterima apabila
H0
ditolak apabila
F0 F (v : v )
1
F0 > F (v
: v2 )
b. Untuk kolom :
H0
diterima apabila
H0
ditolak apabila
F0 F (v : v )
1
F0 > F (v
: v2 )
c. Untuk interaksi :
H0
diterima apabila
H0
ditolak apabila
F0 F (v : v )
1
F0 > F (v
: v2 )
Jumlah
Derajat
Rata-Rata
Varians
Kuadra
Bebas
Kuadrat
Fo
t
Rata-Rata
Baris
JKB
b1
s1
JKB
db
f 1=
s 1 2
s 4 2
Rata-Rata
JKK
k1
JKI
(b 1) (k
Kolom
Interaksi
1)
Eror
JKE
bk(n 1)
JKK
s2
db
s3
s4
Total
JKT
JKT = x 2ijc
i=1 j=1 c=1
JKI
db
s 2 2
f 2= 2
s 4
s 3 2
f 3= 2
s 4
JKE
db
bkn - 1
T2
b.k .n
JKB=
T 2i
i =1
k .n
T2
b . k .n
T2
b . k .n
JKK=
T 2j
j=1
b.n
b
JKI =
T 2ij
i =1 j=1
b.n
T 2i
T 2j
T 2
i =1 j=1
k .n
b . n b . k .n
5. Membuat Kesimpulan
Menyimpulkan
H0
dan
2
1
dan
22
Rumus Varians :
X 1 2
X 21
S=
2
1
n11
Keterangan :
2
S 1 = varians dari sampel 1 dengan individu
2
S2
a . H 0 : 1= 2
H1:
1 > 2
b . H 0 : 21= 22
H1:
21 < 22
c . H 0 : 21= 22
H1:
21 22
( )
penyebut masing-masing :
dan F tabelnya
n1=n11
dan
n2=n21
H0
diterima apabila
H0
ditolak apabila
b . H0
diterima apabila
H0
c . H0
ditolak apabila
diterima apabila
H0
ditolak apabila
F0 < F (v
: v2 )
F0 F (v : v )
1
( v 1 : v 2)
( 1 )
F0 > F
F0 F (1)(v : v )
1
1
1 (v 1 : v 2)
2
1
1 (v 1 : v 2)
2
F0< F1
2
(v1 : v 2)
atau F 0< F 1
4. Uji Statistik
F0 =
S21
S22
5. Kesimpulan
Menyimpulkan
H0
(v 1 : v2 )
x2
x2
= Nilai chi- kuadrat tidak ada yang negatif karena nilai chi-
x2
untuk db = 5 dengan
=0,010
Jawab = 15,09
Nilai
x2
untuk db = 7 dengan
0,001
Jawab = 24,32
b. Penggunaan Uji chi-kuadrat
x2
Ha
variabel tersebut.
H 0 : Terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel
tersebut.
b. Tulis H a dan
H a : x2 0
H0
H0
2
: x =0
A
B
I
NA
a1
a2
b1
b2
N1
II
NB
N2
III
a1
a2
a3
b1
b2
b3
N1
B NB
N2
N3
x 2hitung =
N (a 1 b2 a2 b1 )
(a1 +b 1)(a 2+ b2)( a1+ a2 )(b1 +b2 )
2
2
2
b2 b2 b2
N a1 a2 a3
N
+ + + +
+ 1 + 2 + 3 N
N A N1 N2 N3 N B N1 N2 N 3
( ) .
x 2hitung
yaitu : Jika
H0
dengan rumus :
dk =( B1 )( K 1 )
Dimana : B = Banyak Baris
K = Banyak Kolom
Dan dengan menggunakan tabel
h. Bandingkan
x 2hitung dengan
langkah f.
i. Buatlah kesimpulannya.
x 2tabel
x2
didapat nilai
x 2tabel .