Professional Documents
Culture Documents
Inisial klien : Tn D
Nama Mahasiswa :Tantri W.U
Status interaksi perawat-klien : Pertemuan I (Orientasi dan kerja)
Tanggal : 13 Desember 2006
Lingkungan : Ruang makan R. Gatot kaca
Jam 09.30 WIB
Deskripsi klien : Klien tampak sedang melamun , walaupun duduk bersama teman-temanya, hanya berdiam diri
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien mampu mengenal halusinasinya, mengontrol halusinasi dengan satu cara
Komunikasi verbal
P. Selamat pagi,
perkenalkan nama saya
suster Tantri Widyarti,
senang dipanggil Tantri,
nama bapak siapa?
Sukanya dipanggil siapa?
P. Bagaimana perasaan
Dimi sekarang?
K. Ingin menceritakan
apa yang sedang
dirasakan klien saat ini.
P. Mempertahankan kontak
mata, mendengarkan klien
P. mencoba membina
hubungan saling
percaya dengan klien
P. Mempertahankan kontak
mata, tersenyum, bicara
perlahan
K. Diam, menatap perawat
P. Mulai merasakan
klien mau berinteraksi
dengan perawat
Rasional
Hubungan saling percaya
merupakan landasan dalam
melakukan interaksi dengan
pasien, Salam terapeutik
merupakan awal dalam
membina hubungan saling
percaya
K. Mengungkapkan
perasaan apa yang
dialami klien saat ini
P. Memulai menggali
perasaan dan
permasalahan klien
Mengeksplorasi
permasahalan klien kilen
bertujuan untuk
K. Melihat perawat,
berfikir
K. mulai merasakan
perawat ingin
mendengarkan
permasalahan klien
K. Mencoba
mengidentifikasi
perasaan yang dialami
saat ini.
P. Menatap dan
memperhatikan klien ,
menganggukan kepala ,
sikap terbuka
K. Menganggukan kepala,
diam
K. Melihat lingkungan
sekitar, Menatap klien.
mengidentifikasi masalah
utama yang terjadi pada
klien.
P. mencoba memahami
dan merasakan keluhan
klien saat ini
P. menggali
permasalahan yang
dialami klien
K. mengungkapkan
permasalahan yang
dihadapi
K. Mengingat kembali
kejadian semalam
P. Menatap dan
memperhatikan klien ,
menganggukan kepala ,
sikap terbuka
P..Mendengarkan
permasalahan yang
ungkapkan oleh klien.
K. memperhatikan perawat
K. Berfikir, menjawab
pertanyaan.
P. mendengarkan, sikap
terbuka
K. mengungkapkan
perasan klien sat ini
K. Merasakan bahwa
perawat memperhatikan
klien K mau
mengungkapkan
perasaan yang dialami
P..Mendengarkan
pasien
permasalahan yang
ungkapkan oleh klien.
P..Mengklarifikasi
permasalahan yang
diungkapkan klien
K. mulai merasakan
perawat peduli terhadap
klien
Pengidentidikasian tema
tentang isu atau masalah
pokok yang timbul
Merumuskan kontrak
bersama pasien untuk
mempertahankan hubungan
saling percaya dan saling
keterikatan untuk
berinteraksi
K. menyepakati kontak
P. Senang klien mau
menyepakati kontak
P. menanyakan
frekuensi mendengar
Klarifikasi membantu
mengungkapkan ide, perasan
ditajamkan.
K. diam, mendengarkan,
menatap perawat,
K. Saya mendengarnya
pada malam hari, yah
sering juga suster
K. Berfikir, menjawab
pertanyaan.
P. mendengarkan, sikap
terbuka
K. Menjawab pertanyaan,
intonasi suara agak tinggi.
P. mendengarkan, posisi
badan lebih membungkuk
suara-suara
K. Mendengarkan
maksud pertanyaan
perawat
K. Bingung untuk
menjawab pertanyaan
P. jawaban tidak sesuai
dengan yang
diharapkan perawat
K. Mencoba
mengingat-ingat
kembali dan memahami
isi pertanyaan perawat
P. memfokuskan isi
pertanyaan kembali
dengan memberi
beberapa alternatif
pilihan
K. Mencoba menjawab
pertanyaan
P Jawaban klien sesuai
dengan pertanyaan
perawat
P. Mencoba menggali
perasan klien terhadap
suara-suara itu.
K. Ingin segera
mengekpresikan
kekesalan terhadap
suara-suara yang
didengar.
K. Berfikir, menjawab
pertanyaan., menatap
perawat
P. mendengarkan, sikap
terbuka
K. Mencoba
menjelaskan waktu
munculnya suara
tersebut
K. Biasanya saya
terbangun karena
mendengar suara itu suster.
P. Jawaban belum
sesuai dengan apa yang
diharapkan perawat
P. lebih memfokuskan
isi pertanyaan kembali
untuk mengetahui
situasi yang seperti apa
yang dapat
memunculkan suarasuara
K. Menganalisa
maksud pertanyaan
perawat
K. menjawab pertanyaan
dengan intonasi tinggi,
menatap perawat
P. mendengarkan, sikap
terbuka
K. Menjawab situasi
timbulnya suara-suara
K. Kesel suster.
K. Mengungkapkan
perasaan kekesalan
terhadap suara-suara
tersebut
K. ya didiamkan saja
K. menjawab
pertanyaan.dengan cepat,
menatap perawat
K. Mengungkapkan
cara yang biasa
dilakukan.
P. .Mencoba menggali
perasan klien
P. Berusaha memahami
perasan klien
P. Mengidentifikasi
cara yang biasa
digunakan klien saat
mendengar suara-suara
P. mendengarkan, sikap
terbuka
P. Mengidentifikasi
cara baru untuk
mengontrol suara-suara
itu
P.Menatap klien,
tersenyum, sedikit
membungkuk.
K. Mendengarkan dengan
penuh perhatian
K. Ingin segera
mendapatkan cara baru
untuk mengatasi suara
yang menakutkan.
K. ingin cepat
mendapatkan informasi
Latihan psikomotor
Membantu klien mengatasi
permasalahan dengan cara
yang konstruktif
P. Memikirkan tehnik
yang paling mudah
diterima untuk
mengajarkan cara baru
tersebut
P. Mengaajarkan dan
mempraktekkan satu
cara untuk mengatasi
suara-suara
K. Mencoba memahami
cara tersebut dan ingin
segera mempraktekkan
Latihan mengontrol
halusinasi secara psikomotor
meningkatklan keterampilan
klien untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi
K. Mempraktekkan
cara untuk mengatasi
suara-suara
P. Memperhatikan, sikap
terbuka, tersenyum,
menganggukkan kepala
P. Sedikit membungkukkan
badan, tersenyum,
menganggukkan kepala,
mengacungkan jempol,
memegang kertas dan
pena.
K. Diam , memperhatikan,
menatap perawat,
tersenyum
P. Mencoba
memasukkan cara yang
sudah diajarkan
kedalam jadual
kegiatan harian
P. Sedikit membungkukan
badan, tersenyum,
menganggukkan kepala,
memegang kertas dan
pena.
K. Diam, berfikir, melihat
Reinforcement positif
meningkatkan harga diri
klien
.
K. Memikirkan bahwa
cara tersebut harus
dicatat dalam daftar
aktifitas harian.
K. Memikirkan jam
berapa harus dilakukan
cara tersebut
P. Senang dengan
jawaban klien yang
sesuai dengan
keinginan perawat
P. Mencoba
menawarkan alternatif
untuk waktu yang lain
melatih cara tersebut
K .Memikirkan waktu
kekertas
K. Mengungkapkan
waktu lain untuk
melatih cara tersebut
yaitu saat sore hari
tidak ada kegiatan
P. Menatap perawat,
menganggukan kepala,
menulis
P. Suster tulis disini yah
jam 9 dan jam 16dan
malam saat Dimi
mendengar suara itu bisa
latihan cara menutup
telinga dan mengusir suarasuara itu dan jadual ini
nanti bisa disimpan
dikamar Dimi
P. Sedikit membungkukan
badan, tersenyum,
memegang kertas dan
pena, sambil menulis
K. Diam, memperhatikan
perawat menulis
K. Iya suster
K. menganggukan kepala
P. tersenyum
P. Setuju dengan
jawaban klien
P. Meminta persetujuan
klien terhadap jadual
kegiatan yang telah
dususun
K.Mencoba
memperhatikan apa
saja yang harus ditulis
K. Menyetujui
kesepakatan jadual
dengan perawat
P. Respon klien yang
koopertif lebih
memotivasi perawat
P. bagaimana perasaan
mbak L setelah kita
berbincang-bincang?
P. Sedikit membungkukan
badan, tersenyum
K. diam, memperhatikan
Jadual kegiatan
meningkatkan kesadaran
klien untuk melaksanakan
aktifitas secara rutin.,
sehingga merupakan tehnik
distraksi agar klien tidak
berfokus pada halusinasinya
K. Mencoba
perawat
nengidentifikasi
perasaan setelah
berinteraksi dengan
klien
K. Mengungkapkan
perasaan setelah
berinteraksi dengan
perawat
P melakukan evaluasi
subjektif untuk
menggali perasan klien
P. Tersenyum, sikap
terbuka
P. Bisa Dimi ulangi
kembali bagaimana cara
mengatasi suara tangisan
yang menakutkantersebut?
P. Senang dengan
jawaban klien
K. Berfikir, diam,
memperhatikan perawat
K. Mengingat kembali
apa yang sudah
diajarkan
K. Mencoba mengulang
kembali apa yang sudah
diajarkan perawat
P. Memperhatikan klien,
tersenyum.
P melakukan evaluasi
objektif untuk melihat
kemampuan kognitif
dan psikomotor yang
telah diajarkan
P. Tersenyum,
mengacungkan jempol,
P. Senang dengan
kempuan kognitif dan
10
Reinforcement positif
meningkatkan harga diri
klien. Terminasi sementara
mengakhiri pertemuan saat
K. Mencoba untuk
membuat kontrak yang
akan datang
P. Menganggukan kepala,
tersenyum, kontak mata
K. Memperhatikan
perawat, diam, berfikir.
K. Mengungkapkan
waktu untuk pertemuan
yang akan datang
P. Melakukan
kesepakatan kontrak
untuk pertemuan yang
akan datang
K. Mencoba
mnengingat tujuan
pertemuan berikutnya
K. Menjawab tempat
untuk pertemuan
berikutnya
P. Menentukan topik
untuk pertemuan yang
berikutnya
K. Menyepakati tempat
pertemuan yang akan
datang
P. Menyepakati tempat
untuk pertemuan
berikutnya.
P. Tersenyum
11
tersenyum.
P. Kita ketemu lagi nanti
jam 11 sekarang dimi bisa
melakukan kegiatan yang
lain, Selamat Pagi
K. Mengakhiri
pertemuan dengan
membalas salam
12
P. Mengakhiri
pertemuan dengan
mengucapkan salam