Professional Documents
Culture Documents
perjanjian dari suatu persetujuan di dalam mana pihak penanggung ( The Insurer)
berjanji akan menggantikan keinginan berhubungan dengan kerusakan, kerugian,
kehilangan laba yang diharapkan yang dialami oleh pihak tertanggung (The Insured)
dan disebabkan oleh kejadian yang tidak disangka. Mengenai perjanjian dan
persetujuan mana pihak tertanggung harus membayar uang premi kepada
penanggung. Persetujuan asuransi ini dicantumkan secara terperinci yang lazim
disebut dengan POLIS ASURANSI yang telah ditanda tangani oleh kedua belah
pihak.
Prinsip-prinsip pokok pertanggungan berlandaskan pada kesepakatan kedua
belah pihak baik eksportir maupun importir dengan perusahaan asuransi yang dipilih.
Adapun prinsip-prinsip pertanggungan dalam asuransi pengangkutan akan meliputi
hal sebagai berikut:
77
1.
berdasarkan fakta-fakta.
2.
3.
9.2
2.
3.
4.
b.
c.
d.
78
Bila kita teliti lebih lanjut maka resiko kerusakan atau kerugian akibat
pengangkutan tersebut dapat dilakukan penuntutan ganti rugi, namun sangat terbatas
sekali sedangkan kerugian-kerugian yang terjadi disebabkan hal-hal yang tidak
terduga umumnya akan menjadi tanggung jawab pemilik barang. Dengan adanya
kemungkinan pemilik barang mempertanggungjawabkan resiko kerusakan maka
dengan sendirinya resiko kerusakan atau kerugian ini dapat di limpahkan menjadi
tanggung jawab perusahaan asuransi.
9.3
sebagai berikut:
9.3.1
9.3.2
2.
Sekalipun dewasa ini hampir seluruh resiko kerusakan dan kerugian sudah
dapat diasuransikan, akan tetapi masih tetap dianggap perlu juga dicantumkan resikoresiko khusus yang dianggap perlu dicantumkan dalam perjanjian asuransi. Adapun
resiko umum yang ditanggung oleh perusahaan asuransi sebagai berikut:
79
1.
2.
3.
80