BAHAN AJAR

FASE PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
PERTEMUAN 7, SABTU-02 MEI 2015

DOSEN: MUHAMAD PRIYATNA

NIK. 207 006 015
NIDN. 21 160278 01

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PAI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-HIDAYAH BOGOR
2015

PENGERTIAN PERKEMBANGAN

Pertumbuhan dan perkembangan pada dasarnya

adalah perubahan, perubahan menuju ketahap yang
lebih tinggi atau lebih baik.

Baik pada pertumbuhan dan perkembangan

tersangkut pula perihal kematangan, yang merupakan
masa yang terbaik bagi fungsinya atau berkembangnya
dengan cepat aspek-aspek kepribadian tertentu.
Umpamanya usia satu tahun merupakan masa
kematangan bayi untuk berjalan, usia enam tahun
kemampuan membaca, menulis, dan berhitung

1.ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN
a.

Aspek fisik dan motorik

yaitu pada saat dalam kandungan dan tahun-tahun pertama, perkembangan aspek fisik dan
motorik sangat menonjol. Selama dalam kandunagan ukuran fisik bayi berkembang dari
seperduaratus millimeter menjadi 50 cm panjangnya, selama dua tahun pertama bayi yang
tidak berdaya menjadi anak kecil yang bias duduk, merangkak, berdiri, berjalan dan
berlari,bias memegang dan mempermainkan berbagai benda pada akhir tahun kedua.

b.

Aspek sosial
Perkembangan aspek social diawali pada masa kanak-kanak (usia 3-5 tahun), agak pesat
pada masa anak sekolah (usia 11-12 tahun) dan sangat pesat pada masa remaja (usia 16-18
tahun).

c.

Aspek intelektual
Perkembangannya diawali dengan perkembangan kemampuan mengamati, melihat
hubungan dan memecahkan masalah sederhana, kemudian berkembang kearah
pemahaman dan pemecahan masalah yang pelik. Aspek ini berkembang pesat pada masa
mulai masuk sekolah dasar dan mencapai puncaknya pada masa sekolah menengah atas.
Walaupun individu semakin pandai setelah belajar di perguruan tinggi, namun para ahli
berpendapat setyelah usia 17 atau 18 tahun tidak ada peningkatan kemampuan lagi yang
ada hanyalah pengayaan, pendalaman dan perluasan wawasan.

d.

Aspek bahasa

Perkembangan bahasa dimulai dengan peniruan bunyi, bahasa merupakan alat untuk
berpikir. Berpikir merupakan suatu proses memahami dan melihat hubungan. Proses ini
tidak mungkin dapat berlangsung dengan baik tanpa alat bantu yakni bahasa. Aspek bahasa
berkaitan erat dengan intelektual dan social. Perkembangan bahasa berjalan pesat pada
awal masa sekolah dasar, dan mencapai kesempurnaan pada akhir masa remaja.

1.ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN
e. Aspek emosi
Perkembangan aspek emosi atau perasaan berjalan konstan, kecuaali
pada masa remaja awal (usia 13-14 tahun) dan remaja tengah (usia 1516 tahun). Pada masa remaja awal ditandai oleh rasa optimism dan
keceriaan didalam hidupnya, diselang seling dengan rasa bingung
menghadapi perubahan-perubahanyang terjadi dalam dirinya. Pada
masa remaja tengah rasa senang dating silih bergantidengan rasa duka.
Gejolak ini berakhir pada masa remaja akhir (usia 18-21 tahun), pada
masa ini anak telah memilikipendirian, sikap yang relative mapan.
f. Aspek moral dan keagamaan
Aspek ini berkembang sejak kecil,peranan lingkungan dan keluarga
sangat dominan bagi perkembangan aspek ini. Pada mulanya anak
melakukan aspek ini karena meniru baru kemudian menjadi perbuatan
atas prakarsa sendiri. Perbuatan prakarsa sendiri inipun pada mulanya
dilakukan karna ada control dan pengawasan dari luar,kemudian
berkembang dari dirinya sendiri. Tingkatan tertinggi dalam
perkembangan moral adalah melakukan sesuatu perbuatan bermoral
karena panggilan hati nurani, tanpa pamrih,tanpa harapan akan
sesuatu imbalan atau pujian.
4

FASE-FASE PERTUMBUHAN DALAM AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

Allah berfirman,
Dan sesungguhnya kami telah menciptakanmanusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian kami jadi kan saripati itu air mani(yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (Rahim). Kemudian air mani itu kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang. Lalu tulang belulang itu
kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang lain.
Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, setelah itu,
sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati, di hari kiamat. (alMuminuun: 12-16)
Rasulullah bersabda:
Tidak semua air kandungan air mani menjadi seorang anak.(HR. Muslim)
Setiap manusia diciptakan dari setetes air mani dan sel telur wanita.(HR
Ahmad dari Abdullah bin Masud)

FASE-FASE PERTUMBUHAN DALAM AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

Tumbuh kembang anak settelah ia dilahirkan dilewatinya dengan melalui
banyak fase yang mengantarkan menjadi seorang remaja matang. Fase-fase itu
adalah sebagai berikut:
1. Fase menyusui, yaitu fase yang berlangsung dari mulai sang anak dilahirkan
hingga ia berumur dua tahun, sebagaimana firman-Nya dalam surahalBaqarah ayat 233,Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama
dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin myempurnakan penyusuan.
2. Fase permulaan, yaitu fase yang berlangsung sejak sang anak berumur dua
tahun hingga berumur enam tahun, di sebut juga fase pasca-penyapihan.
Pada fase inilah, gizi sang anak tidak lagi bergantung kepada ASI. Ia sudah
bisa makan makanan yang keras dan sesuai dengan gizi yang di
butuhkannya.
3. Fase pertengahan , yaitu fase yang berlangsung sejak sang anak berumur
enam tahun hingga berumur Sembilan tahun. Pada fase inilah anak mulai
dapat membedakan yang baik dan buruk serta mulai dapat mengerjakan
sholat.
4. Rasulullah bersabda, perintahkanlah anak-anakmu untuk sholat di saat
mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka apabila tidak
mengerjaknnya disaat mereka berumur sepuluh tahun, serta pisahkanlah
mereka yang berlawanan jenis dari tempat tidurnya.(HR Abu Dawud)
5. Fase akhir, yaitu fase yang berlangsung sejak sang anak berumur Sembilan
tahun hingga berumur dua belas tahun
6

FASE-FASE PERTUMBUHAN DALAM AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

Fase remaja:
1. Fase permulaan, yaitu usia 12 14 tahun.
2. Fase pertengahan, yaitu usia 15 17 tahun

3. Fase akhir, yaitu usia 18 21 tahun

KEBUTUHAN PERTUMBUHAN
1.

Mewujudkan keamanan dalam jiwa anak hingga ia bisa mengembangkan kpribadiannya

secara baik dengan cara memberinya dan melimpahkannya rasa cinta, lemah lembut, kasih
sayang, hubungan baik dan juga perhatian.

2.

Mengajaarkan ktrampilan berpikir hingga mampu menyerap berbagai ilmu pengetahuan.

3.

Mengajarkan ketrampilan dasar seperti menulis dan membaca

4.

Mengembangkan kemampuan badan dan mengoptimalkannya dengan sebaik mungkin

serta mewujudkan badan yang sehat dengan beraneka ragam permainan dan olah raga.

5.

Mempelajari tatacara dan kebiasaan yang baik. Rasulullah bersabda,

Apabila seseorang diantara kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya.
Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.(HR
Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dekatkanlah anakku, ucapkanlah bismillah, makan dengan tangan kananmu dan
makanlah makanan yang dekat denganmu.(HR Bukhari)
Mempelajari tatacara ibadah sejak kecil hingga sang anak akan terbiasa untuk
melaksanakannya dengan penuh kedisiplinan juga mempelajari nilai-nilai agama dan
etika. Rasulullah SAW bersabda:
Wahai anakku, sesungguhnya aku akan mengajarkanmu kalimat. Ingatlah Allah, maka
Allah akan mengingatmu. Ingatlah Allah maka kau akan menemukan-Nya menujumu.
Apabila kau menginginkan sesuatu, maka mintalah kepada Allah. Apabila kau
membutuhkan pertolongan, maka mintalah bantuan Allah. Ketahuilah bahwa seandainya
seluruh umat berkumpul untuk memberikanmu manfaat, maka mereka tidak akan bisa
memberikannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Seandainya
seluruh umat berkumpul untuk membahayakanmu, maka mereka tidak akan bisa
melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu. Terangkatlah
pena dan mengeringlah lembaran.(HR Ahmad dan Tirmidzi)
Mempelajari cara mengendalikan syahwat dan hawa nafsu serta menguasai segala
dorongan motivasi dan emosi.

FASE-FASE PERKEMBANGAN MENURUT PARA AHLI

1. Aristoteles : ia membagi membagi masa perkembangan ini atas tiga
tahap yaitu: masa kanak-kanak (usia 0 7 tahun), masa anak (usia 7
14 tahun), masa remaja (14 21 tahun) setelah itu adalah masa
dewasa.
2. Jean Jacques Rousseau : masa bayi (0 2 tahun) kanak-kanak (2 12
tahun), masa remaja awal (12 15 tahun) anak hidup sebagai
petualang: perkembangan intelek dan pertimbangan, dan masa remaja
yang sesungguhnya (15 24 tahun) individu hidup sebagai manusia
beradab: pertumbuhan kelamin, social, dan kata hati.
3. Stanley Hall : ada empat fase yaitu masa kanak-kanak (0 4 tahun),
masa anak (4 8 tahun) sebagai manusia pemburu, masa puber atau
remaja awal (8 12 tahun), masa remaja sesungguhnya (12/13 sampai
dewasa) di mulai dengan masa gejolak perasaan, konflik nilai dan
berakhir sebagai manusia berpradaban modern.

FASE-FASE PERKEMBANGAN MENURUT PARA AHLI

4. Menurut Erikson, tahap bayi 0 1 th ditandai oleh kepercayaan daan
ketidakpercayaan terutama kepada orang tuanya, tahap kanak-kanak usia 1
3 tahun ditandai oleh adanya otonomi disatu pihak dan rasa malu di pihak
lain, tahap prasekolah usia 3 6 tahun ditandai oleh inisiatif dan rasa
bersalah , tahap anak sekolah usia 6 12 tahun ditandai oleh kemampuan
untuk menciptakan sesustu dan rasa rendah diri, tahap remaja usia 12 18
tahun ditandai oleh integritas diri dan kebingungan.
5. Menurut, Jean Piaget ada lima tahap perkembangan yaitu: tahap sensori
motor usia 0 2 tahun, pada masa ini bayi bisa membedakan dan
mengetahui nama-nama benda, tahap pra oprasional usia 2 7 tahun tahap
ini terbagi lagi atas tahap prakonseptual
usia 2 4 tahun masa awal
perkembangan bahasa dengan pemikiran sederhana , dan tahap pemikiran
intuitif usia 4 7 tahun, merupakan masa berpikir khayal. Tahap
selanjutnya adalah masa operasi konkrit usia 7 11 tahun, kemampuan
berpikir anak sudah tinggi, tetapi masih terbatas kepada hal-hal yang
konkrit, ia sudah menguasai oprasi hitungan seperti menambah,
mengurangi, melipat, membagi, menyusun, mengurutkan dll. Tahap
selanjutnya adalah operasi formal usia 11 tahun ke atas. Pada tahap ini
kemampuan berpikir anak telah sempurna, ia telah dapat berpikir abstrak,
berpikir deduktif dan indukatif, berpikir analitis dan sintesis.
10

3.TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
BEBERAPA TUGAS PERKEMBANGAN YANG MUNCUL HARUS DIKUASAI OLEH ANAK PADA MASA
BAYI ADALAH:
1.

Belajar berjalan. Pada usia sekitar satu tahun, tulang dan otot-otot bayi telah cukup kuat
untuk melakukan gerakan berjalan.

2.

Belajar mengambil makanan. Makanan merupakan kebutuhan biologis utama pada

manusia. Dengan kemampuan mengambil makanan bayi telah memulai usaha memenuhi
sendiri kebutuhan hidupnya.

3.

Belajar berbicara. Bicara merupakan alat berpikir dan berkomunikasi dengan orang lain.
Melalaui tugas ini anak mempelajari bunyi-bunyi yang mengandung arti dan berusaha
mengkomunikasikannya dengan orang disekitarnya,dari sini anak akan berkembang pula
kecakapan social dan intelektualnya.

4.

Belajar mengontrol cara buang air. Pengontrolan cara buang air bukan hanya berfungsi
menjaga kebersihan, tetapi juga menjadi indicator utama kemampuan brdiri sendiri,
pengendalian diri dan sopan santun.

5.

Belajar mengetahui jenis kelamin. Pengenalan tentang jenis kelamin sangat penting bagi
pembentukan peranan dirinya serta penentuan bentuk perlakuan dan interaksi baik dengan
jenis kelamin yang sama maupun yang berbeda dengan dirinya.

6.

Menguasai stabilitas jasmaniah. Pada masa bayi fisiknya sangat labil dan peka, mudah sekali
berubah dan kena pengaruh dari luar. Pada masa akhir kanak-kanak ia harus memiliki
jasmaniah yang stabil, kuat, sehat, seimbang agar mampu melakukan tuntutan-tuntutan
perkembangan selanjutnya.

7.

Memiliki konsep sosial dan fisik. Anak dituntut memiliki konsep-konsep social dan fisik
yang sesuai derngan kemampuannya. Anak sudah harus mengetahui apa itu binatang,
manusia, baik jahat dll

8.

Belajar hubungan social. Anak dituntut membina hubungan baik dengan orang disekitarnya.

9.

Belajar membedakan. Anak dituntut mengetahui yang baik dan yang tidak baik.

11

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MASA ANAK

1.

Belajar ketrampilan fisik yang diperlukan dalam permaianan. Untuk itu diperluka
ketrmpilan fisik seperti menangkap, melempar, menendang bola, berenang,
mengendarai sepeda dll.

2.

Pengembangan sikap yang menyeluruh terhadap diri sendiri sebagai individu yang
sedang berkembang.pada masa ini anak dituntut mengenal dan dapat memelihara
kepentingan dan kesejahteraan dirinya. Dapat memelihara kesehatan dan
keselamatan dirinya.

3.

Belajar berkawan dengan teman sebaya. Anak dituntut mampu bergaul, bekerjasama
dan membina hubungan baik, saling menolong dan membentuk kepribadian social.

4.

Belajar melakukan peranan social sebagai laki-laki atau wanita. Anak dituntut
melakukan peranan social sesuai dengan jenis kelaminnya.

5.

Belajar menguasai ketrampilan-ketrmpilan intelektual dasar, yaitu membaca, menulis

dan berhitung.

6.

Pengembangan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, baik

yang berkenaan dengan pergaulan, pekerjaan, keagamaan dll.

7.

Pengembangan moral, nilai, dan hati nurani. anak dituntut dapat melakukan control
sesuai dengan moral.

8.

Memiliki kemerdekaan pribadi. Anak mampu memilih, merencanakan, melakukan

pekerjaan tanpa tergantung pada orang lain.

9.

Pengembangan sikap terhadap lembagadan kelompok social. Anak dituntut memiliki

sikap yang tepat terhadap lembaga dan kelompok social

12

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA

1. Mampu menjalin hubungan yang lebih matang dengan sebaya dan jenis
kelamin lain. Belajar bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan
tertentu, bisa melepaskan perasaan pribadi dan mampu memimpin
tanpa mendominasi.
2. Mampu melakukan peran-peran social sebagai laki-laki dan wanita.
Mampu menghargai, menerima, dan melakukan peran social sebagai
laki-laki dan wanita dewasa.

3. Menerima kondisi jasmaninya dan dapat menggunakannya secara

efektif. Remaja dituntut menerima dan menghargai kondisi badannya
dan menghormati kondisi orang lain.
4. Memiliki keberdirisendirian emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya. Remaja dituntut untuk mandiri dan lepas dari
ketergantungan orang lain.
5. Memiliki perasaan mampu berdiri sendiri dalam bidang ekonomi.
Remaja harus mampu mencari nafkah sendiri.

13

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA

6. Mampu memilih dan mempersiapkan diri untuk sesuatu pekerjaan.
Remaja telah mampu melakukan perencanaan karir,memilh pekerjaan
yang cocok dan mampu ia kerjakan.
7. Belajar mempersiapkan diri untuk perkawinan dan hidup berkeluarga.

8. Mengembangkan konsep-konsep dan ketrampilan intelektualuntuk

hidup bermasyarakat. Mengembangkan konsep hukum, pemerintahan,
ekonomi, politik, mengembangkan ktrmpilan
berpikir dan
berbahasauntuk dapat memecahkan problem di masyarakat.
9. Memiliki prilaku social seperti yang di harapkan masyarakat. Dapat
berpartisipasi dengan rasa tanggung jawab bagi kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat.
10. Memiliki seperangkat nilai yang menjadi pedoman bagi perbuatannya.
Ada kemampuan untuk merealisasikannya, mampu menciptakan
kehidupan yang serasi dengan orang lain.

14

TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA MUDA

Memilih
pasangan hidup

Belajar hidup dengan

pasangan hidup

Memulai
hidup
berkeluarga

Memulai
kegiatan
pekerjaan

Mengelola
rumah tangga

Bertanggung
jawab sebagai
warga
masyarakat

Menemukan
persahabatan
dalam
kelompok
social

TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA DAN USIA LANJUT

1. Memiliki tanggung jawab social dan kenegaraan
2. Mengembangkan dan memelihara standar kehidupan ekonomi
3. Membimbing dan mendidik anak dan remaja agar menjadi orang
dewasa yang bertanggungjawab dan berbahagia

4. Mengembangkan kegiatan waktu senggang sebagai orang dewasa,

hubungan dengan pasangan-pasangan keluarga lain sebagai pribadi
5. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan fisik sebagai
orang setengah baya.
6. Menyesuaikan diri
bertambah tua.

dengan

kehidupan

sebagai

orangtua

yang

16

TUGAS PERKEMBANGAN PADA MASA USIA LANJUT

1. Menyesuaikan diri dengan kondisi fisik dan kesehatan yang semakin
menurun
2. Menyesuaikan diri dengan pensiun dan penghasilan yang semakin
berkurang

3. Menyesuaikan diri dari kematian dengan pasangan hidup

4. Membina hubungan dengan sesama usia lanjut
5. Memenuhi kewajiban-kewajiban social dan kenegaraan
6. Memelihara kondisi dan kesehatan
7. Kesiapan menghadapi kematian

17