Professional Documents
Culture Documents
BAB VI
PERHITUNGAN KOLOM
6.1. Perencanaan Kolom Interior
:5m
Dimensi Kolom
: 550 x 550 mm
Mutu beton fc
: 35 Mpa
Mutu baja fy
: 300 Mpa
tul memanjang
: D 22 mm
tul sengkang
: 13 mm
VI-1
VI-2
Ag f 'c
10
memenuhi syarat
- Sisi terpendek penampang kolom tidak kurang dari 300 mm (SNI2847:2013 pasal
21.6.1.1)
Sisi terpendek kolom = 550 mm syarat terpenuhi
- Rasio dimensi penampang tidak kurang dari 0,4 (SNI 2847:2013 pasal 21.6.1.2)
b 550
1 syarat terpenuhi
h 550
VI-3
nc
1, 2
nb
nb
VI-4
y=
1984,7 40 + 10 +
+ 4 10
x 20 +
2613,02
y = 59,62 mm
+ 4 10
120 10
a=
M
0,85
= A f
2613,02 300
= 75,28 mm
0,85 35 350
a
75,28
= 0,9 2613,02 300 540,38
2
2
a=
M
0,85
= A f
1131,11 300
= 32,59 mm
0,85 35 350
a
32,59
= 0,9 1131,11 300 540,5
2
2
Mg = M
kanan + M
Berdasarkan buku " Disain Kapasitas Struktur Daktail Tahan Gempa Kuat"
karangan Prof.Ir.Rachmad purwono, Besarnya Momen nominal kolom (Mnc) adalah
umlah kuat nominal dari kolom dimuka sisi atas dan bawah HBK (Hubungan Balok
Kolom) dari hasil penulangan terpasang akibat kombinasi beban berfaktor. Kuat momen
ini harus dicek pada beban aksial maksimum yang memberikan kuat momen terendah.
VI-5
Jadi
VI-6
- 450 mm
b. Tentukan spasi maksimum hoop, smax, pada daerah sepanjang lo dari ujung-ujung
kolom. Nilai smax merupakan nilai terbesar dari (SNI 2847:2013 pasal 21.6.4.3):
- Seperempat dimensi komponen struktur minimum
b 550
137 ,5mm
4
4
S 0 100
350 0,5hx
350 0,5(550 2( 40) (10 / 2)
100
139,1mm
3
3
Ag
sbc f 'c
Ach
f yt
VI-7
Ash1
s.bc. f ' c Ag
0,3
1 0,3
1 607,65mm 2
300
220.900
fyt Ach
s.bc. f ' c
100 x 460 x35
2
0,09
Ash 2 0,09
483mm
300
fyt
Digunakan 4 13mm
= 4 0,25 (13)2
Aspasang
6db = 6 x 22 = 132 mm
- dipakai 130 mm
5. Perhitungan gaya geser desain, Ve
Gaya geser desain yang digunakan untuk menentukan jarak dan luas tulangan
transversal ditentukan dari nilai (i), tetapi tidak perlu lebih besar dari nilai (ii), dan
harus melebihi nilai (iii) (MacGregor,2009)
(i) Vsway1
Mprc,atas Mprcbawah
,
(ii) Vsway2
lu
prb,atas DFatas
prb,bawah DFbawah
lu
VI-8
b. Hitung Ve.
Ve
M prcatas M prcbawah
lu
460,75 504,73
219,43kN
4,4
c. Hitung Vu
Berdasarkan hasil analisa SAP, didapat nilai Vu = 78,020 kN
d. Kontrol ;
Ve > Vu 219,43 kN > 78,020 kN
Perencanaan Geser memenuhi syarat sesuai SNI 2847:2013,Pasal 21.6.5.1, dimana
nilai Ve tidak boleh lebih kecil dari pada nilai gaya geser terfaktor yang dibutuhkan
berdasarkan hasil analisa struktur.
6. Perhitungan sambungan lewatan
Karena seluruh tulangan pada sambungan lewatan disalurkan pada lokasi yang sama,
maka sambungan lewatan yang digunakan tergolong kelas B. Untuk sambungan
kelas B panjang minimum sambungan lewatannya adalah 1,3 ld. (SNI 2847 2013
pasal 12.15.1). Besarnya ld ditetapkan berdasarkan SNI 2847 2013 pasal 12.2.3
dengan menggunakan nilai Ktr = 0 untuk penyederhanaan desain.
t e s
fy
ld
1,1 f ' c Cb K tr
db
300
1x1x1
db
22 378,17 mm
1,1x1x 35 58 1
22
VI-9
VI-10
Vsway
Me Me 481,73 481,73
218,96kN
lu
4,4
VI-11
:5m
Dimensi Kolom
: 550 x 550 mm
Mutu beton fc
: 35 Mpa
Mutu baja fy
: 300 Mpa
tul memanjang
: D 22 mm
tul sengkang
: 13 mm
VI-12
VI-13
Ag f 'c
10
memenuhi syarat
- Sisi terpendek penampang kolom tidak kurang dari 300 mm (SNI 2847:2013 pasal
21.6.1.1)
Sisi terpendek kolom = 550 mm syarat terpenuhi
- Rasio dimensi penampang tidak kurang dari 0,4 (SNI 2847:2013 pasal 21.6.1.2)
b 550
1 syarat terpenuhi
h 550
VI-14
nc
1, 2
nb
(SNI32847:2013 pasal21.6.2.2).
nb
VI-15
y=
1417,64 40 + 10 +
y = 59,59 mm
+ 2 10
x 20 + 10 +
1731,8
+ 2 10
120 20 10
0,85
= A f
1731,8 300
= 58,21 mm
0,85 35 300
a
58,21
= 0,9 1731,8 300 490,41
2
2
a=
M
0,85
= A f
850,59 300
= 28,59 mm
0,85 35 300
a
32,59
= 0,9 850,59 300 490,5
2
2
Mg = M
kanan + M
Berdasarkan buku " Disain Kapasitas Struktur Daktail Tahan Gempa Kuat"
karangan Prof.Ir.Rachmad purwono, Besarnya Momen nominal kolom (Mnc) adalah
umlah kuat nominal dari kolom dimuka sisi atas dan bawah HBK (Hubungan Balok
Kolom) dari hasil penulangan terpasang akibat kombinasi beban berfaktor. Kuat momen
ini harus dicek pada beban aksial maksimum yang memberikan kuat momen terendah.
VI-16
Jadi
VI-17
- 450 mm
b. Tentukan spasi maksimum hoop, smax, pada daerah sepanjang lo dari ujung-ujung
kolom. Nilai smax merupakan nilai terbesar dari (SNI 2847:2013 pasal 21.6.4.3):
- Seperempat dimensi komponen struktur minimum
b 550
137 ,5mm
4
4
S 0 100
350 0,5hx
350 0,5(550 2( 40) (10 / 2)
100
139,1mm
3
3
Ag
sbc f 'c
Ach
f yt
VI-18
Ash1
s.bc. f ' c Ag
0,3
1 0,3
1 607,65mm 2
300
220.900
fyt Ach
s.bc. f ' c
100 x 460 x35
2
0,09
Ash 2 0,09
483mm
300
fyt
Digunakan 5 12mm
= 4 0,25 (13)2
Aspasang
6db = 6 x 22 = 132 mm
- dipakai 130 mm
5. Perhitungan gaya geser desain, Ve
Gaya geser desain yang digunakan untuk menentukan jarak dan luas tulangan
transversal ditentukan dari nilai (i), tetapi tidak perlu lebih besar dari nilai (ii), dan
harus melebihi nilai (iii) (MacGregor,2009)
(i) Vsway1
Mprc,atas Mprcbawah
,
(ii) Vsway2
lu
prb,atas DFatas
prb,bawah DFbawah
lu
VI-19
b. Hitung Ve.
Ve
M prcatas M prcbawah
lu
336,92 424,31
171,07kN
4,45
c. Hitung Vu
Berdasarkan hasil analisa SAP, didapat nilai Vu = 91,376 kN
d. Kontrol ;
Ve > Vu 171,07kN > 91,376 kN
Perencanaan Geser memenuhi syarat sesuai SNI 2847:2013,Pasal 21.6.5.1, dimana
nilai Ve tidak boleh lebih kecil dari pada nilai gaya geser terfaktor yang dibutuhkan
berdasarkan hasil analisa struktur.
t e s
fy
ld
1,1 f ' c Cb K tr
db
300
1x1x1
db
22 378,17 mm
1,1x1x 35 58 1
22
VI-20
VI-21
V sway
Me Me 197,83
44,45kN
lu
4,45
VI-22