LAPORAN
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
Dosen pembimbing : Ida Mardalena, S. kep.Ns.M.Si
Disusun oleh :
1. Ad Dieni Ulya S. ( P07120214001 )
2. Ardina Putri ( P07120214002 )
3. Izmi Nur Rasyida ( P07120214016 )
4. Meiris Dwi Anita ( P07120214019 )
5. Nissa Kurniasih ( P07120214023 )
6. Novatiarista Widya ( P07120214024 )
7. Oktavia Ratih F. ( P07120214025 )
8. Prima Priatma M. ( P07120214027 )
9. Retnaning Tyas ( P07120214029 )
10. Sera Puji Astuti ( P07120214032 )
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2015
A. JUDUL
Pemeriksaan Golongan Darah
B. TUJUAN
Setelah selesai praktium ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penggolongan darah pada manusia
C. DASAR TEORI
Darah adalah unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologi. Darah terdiri dari dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah yang ada pada darah sekitar 55% dari jumlah darah dalam tubuh manusia, sedangkan sel-sel darah ada pada darah sekitar 45%. Sel-sel darah dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu eritrosit, leukosit, dan trombosit yang berperan dalam pembekuan darah.
Struktur dan komposisi darah
1. Plasma Darah
Plasma darah adalah cairan darah yang berwarna kekuningan. Lebih kurang dari 92% dari plasma adalah air, sehingga sisanya berupa garam dan molekul organik. Bahan terlarut yang ada dalam plasma darah adalah protein plasma, garam-garam dalam, SO-24, gas-gas, bahan makanan, garam mineral, produk limbah, bahan pengatur. Bagian plasma darah yang berperan dalam pertahanan tubuh adalah serum. Serum mengandung beragam antibodi untuk melawan antigen. Misalnya, aglutinin untuk menggumpalkan antigen presipitin yang dapat mengendapkan antigen.
2. Sel-sel Darah Merah
Sel darah merah (eritrosit) adalah bagian utama dari sel-sel darah. Ciri-ciri dari sel darah merah, anatar lain bentuknya melingkar, pipih, dan cakram bikonkaf; sel yang telah matang tidak mempunyai nukleus; berdiameter kurang dari 0,01 mm; dan elastis.hemoglobin adalah suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin. Hemoglobin mempunyai daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida dan berwarna merah. Sel-sel darah merah berasal dari sel darah induk dan diproduksi didalam sumsum tulang merah. Sel darah merah yang matang akan kehilangan nukleus dan memperoleh molekul Hb. Umur sel darah merah lebih kurang 120 hari. Setelah sel-sel tersebut usang atau mati, kemudian dihancurkan didalam organ hati/limpa dan ditelan oleh makrofag.
3. Sel-sel Darah Putih
Sel darah putih (leukosit) tidak berwarna, mempunyai nukleus, kehilangan Hb, bentuknya tidak beraturan, dapat bergerak, dan dapat merubah bentuk.perbandingan jumlah sel darah putih dengan sel darah merah adalah 1:700. Fungsi utama leukosit adalah memakan kuman penyakit atau benda asing lain yang masuk kedalam tubuh. Selain itu juga sebagai pengangkut zat lemak. Sel darah putih dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu granulosit yang mempunyai nukleus yang banyak dan bersifat fagosit. Dan agranulosit yang hanya mempunyai satu nukleus dan tidak seluruhnya bersifat fagosit.
4. Keping Darah
Keping darah (trombosit) berbentuk tidak beraturan, berukuran kecil, tidak berwarna dan tidak berinti. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah. Keping darah berasal dari hasil fragmentasi sel megakariosit di sumsum tulang merah. Setiap hari tubuh manusia memproduksi rata-rata 200 miliar keping darah. Dalam darah terkandung 150-300 ribu per mm kubik.
Sirkulasi Darah
Darah dipompa pada tekanan tinggi dari jantung dalam arteri. Perjalanan melalui jaringan tipis kapiler, di mana ia dapat bertukar bahan dengan jaringan. Ini kemudian dikumpulkan dan kembali ke jantung pada tekanan rendah dalam urat.
Fungsi darah antaralain:
• Sebagai alat transportasi yaitu pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan keseluruh sel tubuh
• Mengangkut oksigen dari sistem pernapasan, yaitu paru-paru keseluruh tubuh;
• Mengangkut sisa-s
LAPORAN
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
Dosen pembimbing : Ida Mardalena, S. kep.Ns.M.Si
Disusun oleh :
1. Ad Dieni Ulya S. ( P07120214001 )
2. Ardina Putri ( P07120214002 …