You are on page 1of 20

Angina Pectoris Stabil (Typical

Angina Pectoris)

Definisi
Typical or stable angina is episodic chest pain
associated with exertion or some other form of
increased myocardial oxygen demand (e.g.,
tachycardia or hypertension due to fever, anxiety,
fear). (Robbins Basic Pathology)
Typical angina is defined by an affirmative answer
to three simple questions: (1) Is the discomfort
substernal? (2) Is it precipitated by exertion? and
(3) Is it promptly relieved by rest or nitroglycerin?
(Cecil Medicine)

Faktor Risiko

Usia
Riwayat keluarga
Jenis Kelamin
Hipertensi
Dislipidemia
Merokok
DM
Obese

Unmodified risk factor

Modified risk factor

Patofisiologi

In this condition because


of atherosclerosis plaque
which narrowing lumen
of coronary arteries.
physical activity
Emotional stress
Left ventricular
Hypertrophy
Etc

Patofisiologi
Diawali dengan timbulnya plak atherosklerosis
yang stabil terjadi penyempitan a. coronaria
(75%) suplai O2 myokard hanya dapat
mencukupi untuk kebutuhan basal tidak
mencukupi pada saat terjadi peningkatan
myokard O2 demand (e.g. excercise) pada
keadaan tersebut myokard akan mengalami
iskemia muncul nyeri dada namun setelah
myokard O2 demand telah kembali pada tingkat
basal (pada saat istirahat) gejala akan hilang.

Manifestasi Klinik
Nyeri di dada, substernal atau sedikit di kiri
Nyeri menjalar ke leher, rahang, bahu kiri, sampai
lengan dan jari-jari bagian ulnar, punggung dan
pundak kiri
Kualitas nyerinya berupa nyeri yang tumpul
seperti rasa tertindih di dada dalam keadaan
berat disertai dengan keringat dingin dan sesak
napas
Lamanya tidak lebih dari 20 menit
Akan mereda setelah beristirahat atau pemberian
nitogliserin
Nyeri dapat dicetuskan oleh stres fisik maupun
emosional

Diagnosis

EKG waktu aktivitas


EKG waktu istirahat
Foto thorax
Ekokardiografi
Angiografi koroner

Penatalaksanaan

Explanation & Reassurance


Pasien harus diberi pengertian tentang kondisi
mereka dan hidup panjang dan produktif dapat
diwujudkan meskipun mereka mengalami
angina pectoris tujuannya untuk
meningkatkan kepercayaan diri pasien.

Identification and Treatment of


Aggravating Conditions
Sejumlah kondisi yang menyebabkan O2
demand dan O2 supply ke miokardium dapat
mencetuskan serangan angina pektoris stabil
yang menyebabkan O2 demand hipertrofi
ventrikel kiri, penyakit katup aorta, dan
hipertrofi kardiomiopati yang menyebabkan
O2 supply oksigenasi darah arteri
(merokok), anemia koreksi terhadap
keabnormalitasan ini dapat menurunkan
kejadian angina pectoris.

Adaptation of Activity
Pasien dianjurkan mengurangi penggunaan
energi untuk aktivitas fisik pada pagi hari, segera
setelah makan, dan pada saat cuaca dingin atau
cuaca yang buruk
Pasien juga disarankan untuk menghindari stres
fisik dan emosional.

Treatment of Risk Factors


Dilakukan kontrol terutama pada modified risk
factor seperti merokok, obese, hipertensi,
dislipidemia, dan DM.

Drug Therapy

Nitrat
-Blocker
Calcium Chanal Blocker
Antiplatelet drugs

Coronary Revascularization
Percutanous Coronary Intervention
Coronary Artery Bypass Grafting

Algoritma Penatalaksanaan Pasien


Dengan Angina Pectoris Stabil

Harrisons Principles of Internal Medicine

Keterangan singkatan:
IHD ischemic heart disease
ASA aspirin
EF ejection fraction
ACS acute coronary syndrome
LM left main = utamanya di kiri

You might also like