Professional Documents
Culture Documents
( SAP )
I.
ANALISA SITUATIONAL
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
:
:
Sasaran
Waktu Durasi
Tanggal
Tempat
:
:
:
:
ROKOK
a. Pengertian
b. Bahaya
c. Cara berhenti merokok
d. Peran keluarga
Masyarakat ( Pasien )
30 Menit
Puskesmas dan Posyandu
KEGIATAN
KEGIATAN
NO
PENYULUHA
KEGIATAN PENYULUH
PESERTA
1.
2.
N
Membuka
penyuluhan
(5 menit )
Penyajian
materi
(20 menit)
Memberi salam
Menyimak
(mendengarkan dan
Memberi gambaran
umum tentang rokok
memperhatikan)
Menggali pengetahuan
keluarga tentang rokok
Menjelaskan pengertian Menyimak
rokok.
dengan
seksama
Menjelaskan
penyebab
(mendengarkan
rokok
dan
Menjelaskan tanda dan
memperhatikan)
gejala rokok.
Menjelaskan
cara
mencegah
terjadinya
3.
Menutup
penyuluhan
(5 menit)
rokok.
Menjelaskan tanda dan
gejala
awal
untuk
memeriksakan diri.
Menjelaskan
tentang
penatalaksanaan rokok.
Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
Memberi kesempatan
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
belum jelas.
Menyimak
penjelasan
penyuluh
Bertanya
VI. MEDIA :
Leaflet, UHP
VII. EVALUASI
:
Setelah
diberikan
penyuluhan,
Masyarakat/ pasien dapat menyebutkan kembali dengan katakata sendiri tentang :
1. Pengertian rokok
2. Bahaya
3. Cara berhenti merokok
4. Peran keluarga
VIII.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian
Bahaya
Menyebabkan kerontokan rambut
Gangguan pada mata, seperti katarak
Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
Menyebabkan penyakit paru-paru kronis
Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap
Menyebabkan stroke dan serangan jantung
Tulang lebih mudah patah
Menyebabkan kanker kulit
Menyebabkan kemandulan dan impoten
10.
C.
1. Seketika
Cara ini merupakan upaya yang paling berhasil bagi perokok berat,
mungkin perlu bantuan tenaga kesehatan untuk mengatasi efek
ketagihan karena rokok mengandung zat adiktif.
2. Menunda
Perokok dapat menunda menghisap rokok pertama 2 jam setiap hari
sebelumnya dan selama 7 hari berturut-turut. Sebagai contoh: seorang
perokok biasanya merokok setiap hari pada pukul 07.00 pagi, maka
pada:
Hari 1 : pukul 09.00
Hari 2 : pukul 11.00
Hari 3 : pukul 13.00
Hari 4 : pukul 15.00
Hari 5 : pukul 17.00
Hari 6 : pukul 19.00
Hari 7 : pukul 21.00
3. Mengurangi
Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur
dengan jumla yang sama sampai 0 batang pada hari ke7 atau yang
ditetapkan.
Misalkan dalam sehari-hari seorang perokok menghabiskan 28 batang
rokok maka siperokok dapat merencanakan pengurangan jumlah rokok
selama 7 hari dengan jumlah pengurangan sebanyak 4 batang perhari.
Sebagai contoh:
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
D.
Peran Keluarga
5. Melarang anak tidak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru
karena alasan kesehatan.