Professional Documents
Culture Documents
SARDJITO
REKAM DIAGNOSA DAN PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TGL
SHIF
JAM
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Cemas (00146)
berhubungan dengan :
Krisis situasional
Stres
Perubahan: status kesehatan, status
ekonomi, lingkungan, pola interaksi,
fungsi peran
Ancaman kematian
Nyeri perut
Anoreksia,mual, diare
Keinginan kencing.
.
Data obyektif
Kontak mata kurang
Kurang istirahat,gelisah
Berfokus pada diri sendiri
Kesulitan bemafas
Tampak tegang
Peningkatan TD, HR, RR:
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL DAN
TANGGAL TERATASI
Nama
Paraf
takut
Anjurkan keluarga untuk mendampingi klien
Nama
Paraf
Nama
Paraf
Data objektif :
Dispnea.
Penurunan suara nafas.
Orthopnea.
Suara nafas tambahan : rales, ronkhi,
crakles, wheezing.
Sianosis.
Kesulitan bicara.
Mata melebar.
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Status respiratori :
kepatenan jalan nafas (0410)
Status respiratori :
pertukaran gas(0402)
Status respiratori : ventilasi
(0403)
Setelah dilakukan perawatan
selama ...................... bersihan
jalan nafas tidak efektif teratasi
dengan kriteria hasil:
klien tidak
mengalami tersedak.
Klien mempunyai
RR dalam kisaran :
25-60x/mnt (bayi),
20-30 x/mnt (1-4 tahun),
14-25 x/mnt(5-14tahun),
11-24x/mnt (>14 tahun),
Klien mampu
mengeluarkan sputum dari
jalan nafas.
Klien mampu
bernafas dengan mudah.
Klien tidak
mengalami dispnea saat
istirahat.
NO . RM :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Nama
Pa O2 35-45
Pa CO2 90 80-100
Paraf
Paraf
Perfusi ventilasi
seimbang.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Diare (00013)
berhubungan dengan
Psikologis : stres dan cemas tinggi
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama
Paraf
Nama
Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
TUJUAN DAN KRITERIA
KOLABORASI
HASIL
Disfungsi Respon Penyapihan Ventilatori Status respiratori: ventilasi
(00034)
(0403)
Berhubungan dengan:
Tidak ada kelelahan
Psikologi
RR dalam rentang normal
- pasien merasakan tidak nyaman dalam AGD dalam batas normal
kemampuan penyapihan
Gerakan dada dan irama
- tak berdaya
nafas adekuat dan teratur
- cemas: berat, sedang
- kurang pengetahuan mengenai proses
penyapihan, peran pasien
- putus asa
- takut
- penurunan motivasi
- penurunan harga diri
- kepercayaan terhadap perawat tidak
mencukupi
Situasional
- masalah atau episodik kebutuhan
energi tak terkontrol
- riwayat usaha penyapihan multipel tak
berhasil
- lingkungan yang kurang baik (berisik,
lingkungan aktif, kejadian negative di
ruangan, rasio perawat-pasien kurang,
tidak ada perawat ahli, staf perawat
tidak bersahabat)
- riwayat ketergantungan ventilator
lebih dari 4hari-1minggu
- selang dalam menurunkan dukungan
ventilator tidak sesuai
- dukungan sosial tidak adekuat
Fisiologis
- Nutrisi tidak adekuat
- Gangguan pola tidur
- Nyeri tidak terkontrol
- Bersihan jalan napas tidak efektif
Data subyektif
mengekspresikan perasaan peningkatan
kebutuhan oksigen
..................................................................
......................................
Data obyektif
Berat
- AGD memburuk dari batas normal
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
7
Nama
Paraf
Nama
Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Nama
dapat diterima.
Data objektif :
Paraf
Paraf
Biofisik.
Persepsi/kognisi.
Penyakit.
Perubahan perkembangan.
Trauma atau cedera.
Pembedahan.
Data subyektif
Penolakan terhadap berbagai macam
perubahan actual.
Tidak siap dengan perubahan atau
kehilangan.
Perasaan negatif mengenai bagian tubuh.
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Gambaran diri (1200)
Setelah dilakukan perawatan
selama ......................
gangguan citra tubuh teratasi
dengan kriteria hasil:
Klien mampu menerima
adanya perubahan dalam
tubuhnya.
Klien menyatakan puas
dengan gambaran tubuhnya.
Klien menyatakan puas
dengan fungsi tubuhnya.
Klien mampu
menyesuaikan diri dengan
perubahan bentuk tubuhnya.
Klien mampu
menyesuaikan diri dengan
perubahan fungsi tubuhnya.
Klien menyatakan
keinginannya untuk
menggunakan strategi untuk
meningkatkan penampilan
dan fungsi tubuhnya.
NO . RM :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
10
Paraf
Nama
Paraf
...........................................................
11
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Gangguan Eliminasi Urine (00016)
Berhubungan dengan:
Obstruksi anatomis
Penyebab multiple
Kerusakan sensorimotorik
ISK
Data subjektif:
Data objektif :
Disuri
Frekuensi
Hesitansi
Inkontinensia
Nokturi
Retensi
Urgensi
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Nama
12
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Paraf
Nama
Paraf
Nama Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
13
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Gangguan Menelan (00103)
berhubungan dengan
Defisit Kongenital :
Anomali jalan nafas bagian atas
Kegagalan perkembangan atau
Protein Energy Malnutrisi (PEM)
Kondisi
dengan
hypotoni
(kekuatan tonus yang rendah) yang
signifikan
Gangguan respirasi
Riwayat NGT
Masalah berhubungan dengan
perilaku makan
Perilaku merusak diri
Kelemahan neuromuskular (misal :
Penurunan atau tidak adanya reflek
menelan, penurunan kekuatan atau
kesalahan
dalam
mengunyah,
kesalahan perseptual, paralisis otot
muka)
Obstruksi mekanis (misal :
oedema, trachesotomi, tumor)
Penyakit jantung bawaan
Kelemahan syaraf kranial
Masalah neurologi :
Anomali jalan nafas bagian atas
Ketidaknormalan laring
Akalasia
Data subyektif
Data obyektif
Kerusakan pada tahap pharyng :
Perubahan pada posisi kepala
Tidak adekuatnya elevasi laryng
Makan tidak masuk
Demam yang tidak jelas
Keterlambatan menelan
Kambuhnya infeksi paru
Cegukan
Reflux ke hidung
Tercekik, batuk terus menerus atau
tersumbat
Multiple swallows
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Status menelan(1010)
sete lah dilakukan askep ... jam status
menelan pasien dapat berfungsi
Kriteria Hasil :
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Berikan privasi
Monitor BB
14
Nama
Paraf
Nama Paraf
Nama
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Gangguan Persepsi Sensori (00122) :
Visual.
berhubungan dengan :
Perubahan sensori persepsi.
Data obyektif
Distorsi pendengaran.
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN
KRITERIA HASIL
Fungsi sensori :
penglihatan (2404)
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama..............
gangguan sensori
persepsi visual teratasi
dengan kriteria hasil:
Klien mampu
mempertahankan
fungsi optimal
indera
Klien mampu
membangun
lingkungan yang
aman
Klien mampu
berkomunikasi
efektif
Klien mampu
memenuhi
kebutuhan
perawatan diri
Klien mampu
menggunakan alat
bantu penglihatan
secara tepat.
NO . RM :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Jangan berteriak
Nama
Sediakan bel
Objek penting letakkan dekat klien
Pasang side rail
Nama
Nama
15
Paraf
Paraf
Paraf
Data objektif :
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Paraf
16
Nama
Paraf
Paraf
17
DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Hipertermi (00007)
berhubungan dengan:
Penyakit/trauma
Peningkatan metabolisme
Aktivitas yang berlebih
Dehidrasi
Pengaruh anaestesi
Pakaian yang tidak tepat
Berkurangnya perspirasi
Paparan lingkungan yang panas
Penyakit/trauma
Medikasi
Data subyektif
Merasa demam/menggigil
Pusing
......................................................
..............................................
Data obyektif
Peningkatan suhu badan di atas
kisaran normal:..... 0 C
Serangan atau konvulsi (kejang)
Kulit kemerahan
Pertambahan RR:..x/
Takikardi: x/
Kulit terasa panas/ hangat
Saat disentuh terasa hangat
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Termoregulasi (0800)
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama ........................hipertermi klien
teratasi, dengan kriteria hasil :
Suhu tubuh klien dalam kisaran
36,5 37 , 5 C
Nadi klien dalam kisaran :
0 3 bln : 85 -200 x/mt
3 bl-2 th : 100190x/mt
2 th-10 th : 60-140 x/mt
Dewasa : 60-100 x/mnt
Respirasi Rate dalam kisaran:
25-60x/mnt (bayi), 20-30 x/mnt
(1-4 tahun), 14-25 x/mnt (5-14
tahun), 11-24x/mnt (>14 tahun),
Tidak ada perubahan warna
kulit
Tidak terjadi nyeri kepala dan otot
Tidak terjadi penurunan kesadaran
Hidrasi adekuat
Klien melaporkan kenyamanan
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
18
Lantai
Paraf
Nama
Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
HASIL
Termoregulasi (0800)
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan
selama
........................termoregulasi,
dengan kriteria hasil :
Suhu tubuh klien dalam
kisaran 36,5 37 , 5 C
Nadi klien dalam kisaran :
0 3 bln : 85 -200 x/mt
3 bl-2 th : 100190x/mt
2 th-10 th : 60-140 x/mt
Dewasa : 60-100 x/mnt
Respirasi Rate dalam
kisaran:
25-60x/mnt (bayi), 20-30 x/mnt
(1-4 tahun), 14-25 x/mnt (5-14
tahun), 11-24x/mnt (>14 tahun),
Tidak ada perubahan warna
kulit
Tidak terjadi nyeri kepala dan
otot
Tidak terjadi penurunan
kesadaran
Hidrasi adekuat
Klien melaporkan
kenyamanan
19
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama
Paraf
Nama Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
20
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Penurunan
insiden
inkontinensia usus
Data Subyektif:
Ketidakmampuan untuk mengenali
urgensi defekasi
Melaporkan ketidakmampuan untuk
mengeluarkan feses yang terbentuk
Obyektif
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama Paraf
21
Nama
Paraf
Nama
RAWAT INAP
NO . RM :
22
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Insomnia ( 00095 )
berhubungan dengan :
Pola aktifitas.
Kecemasan.
Depresi.
Faktor lingkungan (kebisingan,
pencahayaan, gelap, perubahan suhu
dan kelembaban).
Ketakutan.
Gender, terkait dengan perubahan
hormonal.
Berduka.
Kebersihan tidur yang tidak adekuat.
Asupan stimulant.
Minum alcohol.
Perubahan dari pola tidur normal.
Medikasi.
Ketidaknyamanan fisik.
Stress.
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Data subjektif :
Perubahan pada mood.
Penurunan status kesehatan.
Penurunan kualitas hidup.
Sulit untuk konsentrasi.
Sulit memulai tidur.
Sering terbangun.
Ketidakpuasan terhadap tidur.
Kurang enrgi.
Terbangun terlalu cepat.
...............................................................
Data objektif :
Terlihat kurang berenergi
...............................................................
Nama
Paraf
Nama
23
Nama Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Intoleransi Aktivitas (00092)
Berhubungan dengan :
Tirah baring atau imobilisasi
Kelemahan menyeluruh
Ketidakseimbangan antara suplei
oksigen dan kebutuhan
Data subyektif
Melaporkan secara verbal adanya
kelelahan atau kelemahan.
Adanya dyspneu atau
ketidaknyamanan saat beraktivitas.
Data obyektif
Respon abnormal dari tekanan darah
atau nadi terhadap aktifitas
Perubahan ECG : aritmia, iskemia
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
Lantai
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama.............intoleransi aktifitas
klien teratasi, dengan kriteria hasil :
Konservasi energy (0002)
Istirahat dan aktifitas klien seimbang
energinya
Klien mengubah gaya hidup sesuai
tingkat energi
Klien memelihara nutrisi yang adekuat
beraktifitas
Toleransi aktifitas (0005)
Saturasi oksigen dalam batas
normal/dalam respon aktifitas
HR klien dalam kisaran :
0 3 bln : 85 -200 x/mt
3 bl-2 th : 100190x/mt
2 th-10 th : 60-140 x/mt
Respirasi Rate klien dalam kisaran :
25-60x/mnt (bayi),
20-30 x/mnt (1-4 tahun),
14-25 x/mnt (5-14 tahun),
11-24x/mnt (>14 tahun),
Tekanan
darah dalam respon aktifitas
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Nama
24
Paraf
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kekurangan Volume Cairan (00027)
berhubungan dengan :
Kehilangan volume cairan secara
aktif
Kegagalan mekanisme pengaturan
Diare
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
adekuat
Intake-output 24 jam
Penurunan turgor kulit
seimbang
Membran mukosa/lidah,
kulit, kering
Kebingungan tidak
Konsentrasi urine meningkat
terjadi
Temperatur tubuh meningkat
Berat badan turun
Penurunan urine output
HMT meningkat
Kelemahan
...........
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Catat intake dan output cairan dan laporkan bila urine kurang dari 30
ml/24 jam
Timbang BB bila perlu
Nama
25
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kelebihan Volume Cairan (00026)
berhubungan dengan
Asupan cairan berlebih
Berkurangnya curah jantung
Hipertensi pulmonal
Mekanisme pengaturan melemah
Data subyektif
Sesak nafas
Oliguri
Kecemasaan
.
Data subyektif
Berat badan meningkat pada waktu
yang singkat
Asupan berlebihan dibanding output
Distensi vena jugularis
Perubahan pada pola nafas,
dyspnoe/sesak nafas, orthopnoe, suara
nafas abnormal Rales atau crakles
pleura effusien
Azotemia, perubahan status mental
..
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Te
kanan darah dalam kisaran 120/80
mmHg
Ra
ta rata tekanan arteri normal
Te
kanan vena sentral dan tekanan paru
normal
Na
di perifer teraba
Ti
dak ada hipotensi ortostik
Ke
seimbangan intake dan out dalam 24
jam
Ti
dak ada suara nafas tambahan
Be
rat badan stabil, tidak ada asites, tidak
ada edema perifer.
Ti
dak ada distensi vena jugularis
Ke
lembaban kulit dan membran mukosa
baik
Nil
ai hematrokit dalam kisaran 37-47
mEq/L
26
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Be
rat jenis urine dbn
Keseimbangan elektrolit asam basa
(0600)
HR klien dalam kisaran :
(0 3 bln : 85 -200 x/mt), (3 bl-2
th : 100190x/mt), (2 th-10 th :
60-140 x/mt), dewasa 60-100
x/mnt
Respirasi Rate klien dalam kisaran :
25-60x/mnt (bayi), 20-30 x/mnt (1-4
tahun), 14-25 x/mnt (5-14 tahun), 1124x/mnt (>14 tahun),
Na 135-145 mEq/L, K 3,5-5 mEq/L,
Cl 98-106 mEq/L, Ca 4,5-5,8 mEq/L,
Mg 1,5-2,5 mEq/L, BUN 7-18 mEq/L,
Creat 0,6-1,3 mEq/L.
Bi
karbonat serum 24-28 mEq/L
pH
urin DBN*)
Ke
tegangan otot tidak ada
Irri
tabilitas neuromuskular
Ti
dak terdapat rasa geli pada ekstrimitas
27
Nama
Paraf
Nama
Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
28
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kelelahan (00093) berhubungan dengan :
Psikologis : kecemasan, gaya hidup
yang membosankan, depresi, stress.
Lingkungan : kelembaban, cahaya,
kebisingan, suhu.
Situasional : kejadian hidup yang
negatif.
Fisiologis : anemia, status penyakit,
malnutrisi, kondisi fisik yang buruk,
gangguan tidur.
Data subyektif
Gangguan konsentrasi.
Ketidakmampuan mempertahankan
rutinitas.
Ketidakmampuan mempertahankan
rutinitas.
Ketidakmampuan mendapatkan
energi sesudah tidur.
Kurang energi.
Ketidakmampuan untuk
mempertahankan aktifitas fisik.
RSUP. DR. SARDJITO
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Toleransi aktifitas (0005)
Konservasi energi (0002)
Status nutrisional : energi
(1007)
Setelah dilakukan perawatan
selama ............. kelelahan
klien teratasi dengan kriteria
hasil:
Klien mampu melakukan
aktifitas secara adekuat.
Klien mampu
mempertahankan nutrisi
secara adekuat.
Klien mampu
mempertahankan
keseimbangan aktifitas dan
istiirahat.
Klien mampu
menggunakan teknik
penghematan energi.
Klien mampu
mempertahankan interaksi
sosial.
Klien mampu
mengidentifikasi faktorfaktor fisik dan psikologis
yang menyebabkan
kelelahan.
Klien mampu
mempertahankan
kemampuan untuk
konsentrasi.
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Nama
RAWAT INAP
NO . RM :
29
Paraf
Paraf
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Data obyektif
Kerusakan jaringan (membran mukosa,
integumen, subkutan)
Jaringan hancur
Nama
30
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kerusakan Integritas Kulit (00046) berhubungan
dengan
Eksternal
Bahan kimia
Usia ekstrim
Kelembapan
Hipertermia
Hipotermia
Factor mekanik (tekanan, gesekan, restrain)
Pengobatan
Imobilisasi fisik
Radiasi
Internal
Gangguan sirkulasi
Perubahan status cairan
Perubahan pigmentasi
Perubahan turgor
Factor perkembangan
Defisit imunologi
Gangguan status metabolic
Gangguan sensasi
Perubahan status nutrisi
Penonjolan tulang (skeletal prominence)
Data subyektif
..............................................................
Data obyektif
Kerusakan lapisan kulit (epidermis/dermis)
Invasi struktur tubuh
Kerusakan permukaan kulit/epidermis
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama
Nama
31
Paraf
Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Kerusakan Komunikasi Verbal (00051)
berhubungan dengan
Penurunan sirkulasi ke otak
Data subyektif
Data obyektif
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Penggunaan isyarat
nonverbal
Kemampuan
interprestasi
meningkat
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama Paraf
32
Nama
Paraf
Nama
Paraf
33
RAWAT INAP
NO . RM :
34
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Kerusakan Membrane Mucus Oral
(00045)
berhubungan dengan
Kemoterapi
Iritan kimia
Depresi
Imunosepresi
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Pernapasan mulut
Malnitrisi atau defisiensi vitamin
Dehidrasi
Infeksi
Kebersihan mulut tidak efektif
Mekanik9gigi palsu tidak pas, kawat
gigi, pembedahan mulut)
Penurunan platelet
Imunokompromise
Terapi eadiasi
Hambatan dalam perawatan mulut secara
mandiri
35
Nama
Paraf
Nama Paraf
Nama
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kerusakan Mobilitas Fisik (00085)
berhubungan dengan :
Intoleransi aktivitas
Kecemasan
Penurunan kebugaran
Keterlambatan perkembangan
Kurang support lingkungan
Penurunan
kontrol/massa/kekuatan otot
Kerusakan neuromuskuler
Kerusakan muskuloskeletal
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Positioning (0840)
Posisikan klien sesuai dengan body alignment
Imobilisasikan / support bagian yang luka
Dorong latihan ROM aktif
Instruksikan klien bagaimana penggunaan body
mekanik yang benar saat beraktifitas
Ganti posisi tiap dua jam
Posisikan untuk meringankan dispneu (semifowler)
Terapi Aktivitas : Mobilitas Sendi (0224)
Tentukan hambatan pergerakan sendi dan efeknya
terhadap fungsi
Jelaskan kepada pasien atau keluarga tujuan dan
rencana dari latihan sendi
Lindungi pasien dari trauma selama latihan.
dependen/bantuan alat/bantuan
orang/independen (targetkan)
Kerusakan
kognitif/sensoriperseptual
Kurangnya pengetahuan
mengenai manfaat aktivitas fisik
36
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Data subyektif
realistic
Dorong ambulasi mandiri dengan batas yang aman
Data obyektif
Perubahan gerakan
(penurunan untuk berjalan,
kecepatan, kesulitan memulai
langkah pendek)
Keterbatasan ROM
dicapai.
Perubahan gait
Nama
37
Paraf
Nama
Paraf
Gangguan penglihatan
Sakit kepala ketika bangun
Data objektif :
Penurunan karbondioksida
Takikardi
Hiperkapnea
Kelelahan
Somnolen
Iritabilitas
Hipoksia
Kebingungan
AGD abnormal
Sianosis
Warna kulit abnormal(pucat, kehitam-
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Tidakada sianosis
Tidak ada sesak nafas
Tidak somnolen
PaO2 dalam batas normal
PaCO2 dalam batas normal
Ph arteri dalam batas normal
Saturasi O2 dalam batas normal
Nadi dalam bats normal
Respirasi dalam bats normal
Sodium, potasium, calcium,
magnesium, albumin,creatinin Bun, Ph
urin dalam bats normal
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
hitamna)
Hipoksemia
Nama
Hierkarbia
Abnormal frek, irama, kedalaman napas
Abnormal Ph arteri
Nafas cuping hidung
38
Paraf
Paraf
39
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Ketahanan (0001)
Fungsi Otot (0209)
Status Neurologi: Kontrol Central Motor
(0911)
Status vital sign (0802)
Data subjektif :
....................................................
Data objektif :
Dispnea
Peningkatan pCO2
kegelisahan meningkat
penurunan pCO 2
penurunan kooperatif
cemas
penurunan SaO2
40
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Nama
41
Paraf
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Ketidakseimbangan
Nutrisi
Kurang dari Kebutuhan Tubuh
(00002)
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
untuk
memasukkan atau mencerna
nutrisi oleh karena faktor
biologis/psikologi/ekonomi
Data subyektif
Nyeri abdomen
Muntah
Kejang perut
Rasa penuh tiba-tiba setelah
makan
.............................................
.....
Data obyektif
Diare
Rontok
rambut
yang
berlebih
Kurang nafsu makan
Bising usus berlebih
Konjungtiva pucat
Denyut nadi lemah
Angka albumin..........
BB ....... TB........IMT.......
..........................................
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Nama
42
Paraf
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Ketidakseimbangan Nutrisi Lebih dari
Kebutuhan Tubuh (00001) berhubungan
dengan intake berlebih dalam hibungan
dengan metabolisme tubuh.
Data subyektif
Konsentrasi intake makan pada
menjelang malam
Tingkat aktivitas menetap
..................................................
Data obyektif
Tebal kulit trisep >25 mm pada
wanita dan > 15mm pada laki-laki
BB ....... TB........IMT.......
BB 20 % diatas ideal
..................................................
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
Lantai
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Kontrol berat badan (1612)
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan
selama...................ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi
dengan kriteria hasil :
Klien mampu memonitor BB.
Klien mampu menjaga keseimbangan
latihan dengan intake kalori.
Klien makan sebagai respon terhadap
kelaparan.
Klien mampu menjaga pola makan yang
direkomendasikan.
Klien menggunakan sistem dukungan
personal untuk membantu mengubah
pola makan.
Klien merncanakan strategi untuk situasi
yang mempengaruhi pola makan.
Klien mengekspresikan gambaran diri
yang realistis.
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
43
Paraf
Nama
Paraf
RAWAT INAP
Ketegangan perut.
Anoreksia.
Perasaan tekanan pada rectum.
Nyeri kepala.
Peningkatan tekanan abdominal.
Mual.
Defekasi dengan nyeri.
Data obyektif
Feses dengan darah segar.
NO . RM :
Nama
:
Kelas
:
Lantai :
Umur
:
Ruang :
Jenis Kelamin :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TUJUAN DAN
RENCANA TINDAKAN
TERATASI
KRITERIA HASIL
Setelah dilakukan tindakan Manajemen konstipasi (0450)
keperawatan
Identifikasi faktor faktor yang
selama .............
menyebabkan konstipasi.
konstipasi teratasi dengan
44
Paraf
Nama
45
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kurang Pengetahuan (00126)
berhubungan dengan :
Keterbatasan paparan.
Mudah lupa.
Misinterpretasi informasi.
Keterbatasan kognisi.
Keterbatasan ketertarikan belajar.
Tidak familiar dengan sumber
informasi.
Data subyektif
Mengungkapkan adanya masalah.
Data obyektif
Ketidakakuratan mengikuti instruksi.
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Pengetahuan : proses penyakit
(1803)
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan
selama .............................. kurang
pengetahuan teratasi dengan
kriteria hasil:
Klien familier dengan nama
penyakit.
Klien mampu menjelaskan
proses penyakit, penyebab,
faktor resiko, efek penyakit,
tanda dan gejala, cara untuk
meminimalkan perburukan
penyakit, komplikasi, tanda
dan gejala komplikasi, serta
pencegahan komplikasi.
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
46
Nama
Paraf
47
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kurang Perawatan Diri:
Berpakaian/Berhias (00109)
Berhubungan dengan:
Gangguan perceptual dan kognisi
Kelemahan
Kerusakan neuromuskuler
Kerusakan muskuloskeletal
Penurunan motivasi
Hambatan lingkungan
Ketidakmampuan mencapai bagian
tubuh
Nyeri
Kecemasan berat
Ketidaknyamanan
Data subyektif
.......................................................................
Data obyektif
Kerusakan kemampuan dalam:
Memakai atau melepas pakaian yang
perlu
Berpakaian cepat
Menyediakan atau mengganti stok baju
Tidak mampu dalam:
Memakai pakaian atas dan bawah
Memilih pakaian
Menggunakan alat bantu
Mengancingkan baju
Mengganti baju
Mengenakan kaos kaki
Mempertahankan penampilan dalam
tingkat memuaskan
Mengambil pakaian
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Perawatan diri: Berpakaian
(0302)
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
selama..................................k
urang perawatan diri klien teratasi
dengan kriteria hasil:
Klien mampu memilih baju
yang akan digunakan
Dapat mengambil baju dari
laci atau lemari
Dapat melipat pakaian
Dapat memakai baju atas dan
bawah dengan rapi
Dapat melepaskan pakaian
bawah
Perawatan diri: berhias (0304)
Klien dapat berdadan seperti
biasanya
Klien dapat menyisir rambut
Penampilan rapi
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
48
Paraf
Nama
Paraf
Nama
Paraf
Memakai sepatu
RSUP. DR. SARDJITO
REKAM DIAGNOSA DAN PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TGL
SHIF
JAM
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kurang Perawatan Diri : Mandi
(00108)
Berhubungan dengan:
Gangguan perceptual dan kognisi
Kelemahan
Kerusakan neuromuskuler
Kerusakan muskuloskeletal
Penurunan motivasi
Hambatan lingkungan
Ketidakmampuan mencapai bagian
tubuh
Nyeri
Kecemasan berat
Ketidaknyamanan
Data subyektif
.......................................................................
.................................
Data obyektif
Tidak mampu dalam:
membasuh bagian atau seluruh tubuh
Menyediakan sumber air mandi
mendapatkan peralatan mandi,
mengeringkan tubuh,
masuk atau keluar kamar mandi
............................................................
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Perawatan diri: ADL (0300)
Perawatan diri: Mandi (0301)
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
selama..................................k
urang perawatan diri klien teratasi
dengan kriteria hasil:
Klien mampu melakukan
pemenuhan
kebutuhan
perawatan diri berkaitan
dengan makan, berpakaian,
toileting, mandi, kebersihan
diri, dan ambulasi dengan
bantuan minimal.
Klien terbebas dari bau badan
Klien
menyatakan
kenyamanan
terhadap
kemampuan
untuk
melakukan ADLs
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
49
Paraf
Nama
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kurang Perawatan Diri: Makan
(00102)
Berhubungan dengan:
Gangguan perceptual dan kognisi
Kelemahan
Kerusakan neurovaskuler
Kerusakan muskuloskeletal
Penurunan motivasi
Hambatan lingkungan
Ketidakmampuan mencapai bagian
tubuh
Nyeri
Kecemasan berat
Ketidaknyamanan
Data subyektif
...........................................................
Data obyektif
Tidak mampu dalam:
Menelam makanan
Menyuap makana
Memegang alat makan
Mengunyah makanan
Menggunakan alat bantu
Makan dengan alat
Membuka kaleng atau stoples
Memasukan makanan dengan aman
Manipulasi makanan dengan mulut
Melengkapi makanan
Mengambil gelas atau cangkir
Memasukan makanan
Mencukupi
.......................................................
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Perawatan diri: Makan (0303)
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
selama..................................k
urang perawatan diri klien teratasi
dengan kriteria hasil:
Klien mampu menggunakan
sendok untuk makan
Mengambil
gelas
atau
cangkir
Dapat menghabiskan makan
Dapat mengunyah makanan
melakukan
pemenuhan
makan
dapat menelan makanan
minum dari cangkir atau
gelas
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
50
Paraf
Nama
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Kurang Perawatan Diri: Toileting
(00110)
Berhubungan dengan:
Gangguan perceptual dan kognisi
Kelemahan
Kerusakan neuromuskuler
Kerusakan muskuloskeletal
Penurunan motivasi
Hambatan lingkungan
Ketidakmampuan mencapai bagian
tubuh
Nyeri
Kecemasan berat
Kerusakan status mobilitas
Kerusakan kemampuan transfer
Ketidaknyamanan
Data subyektif
.......................................................................
.................................
Data obyektif
Tidak mampu dalam:
Pergi ketoilet atau menggunakan pispot
Duduk atau bangun dari toilet atau pispot
Mengenakan pakaian untuk toileting
Memenuhi kebersihan toileting
Menyiram toilet atau pispot
............................................................
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Perawatan diri: Toileting (0310)
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
selama..................................
kurang perawatan diri klien
teratasi dengan kriteria hasil:
Klien mampu merespon saat
kandung kencing penuh
Klien dapat berespon saat ada
dorongan untuk BAB
BAB dan BAK mandiri di
toilet
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama
Nama
51
Paraf
Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
52
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
Compliance Behavior
(1601)
Pengetahuan: treatment
regiment (1813)
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama....
manajemen regimen terapeutik
klien menjadi efektif dengan
kriteria hasil:
Compliance Behavior
(1601)
Mempercayakan
pada
tenaga
kesehatan
professional
untuk
memberikan
informasi
kesehatan
Meminta saran regimen
Merespon saran regimen
Mengikuti diagnosa dari
tenaga
kesehatan
professional
Memodifikasi regimen
sebagai
pertimbangan
dari tenaga kesehatan
professional
Menunjukkan
seleksi
pribadi ketika mengambil
keputusan
Pengetahuan: treatment
regiment (1813)
mendiskripsikan rasional
regimen
mendiskripsikan
tanggung jawab pribadi
pada keputusan regimen
mendiskripsikan
tanggung jawab pribadi
terhadap
situasi
emergensi
mendiskripsikan
efek
regimen
mendiskripsikan
pengobatan
yang
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
53
Nama
Paraf
Nama
Nama
Paraf
Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Nausea (00134) berhubungan dengan
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN
Pengobatan: iritasi gaster, distensi gaster, ...mual teratasi, dengan kriteri hasil:
Menunjukkan kepuasan
iritasi gaster, distensi gaster, peningkatan
dengan
kontrol nyeri
TIK, nyeri, tumor terlokalisir, penyakit
Status
nutrisi:
asupan makanan dan minuman
pankreas, toksin)
(1008)
Situasional: nyeri, takut, cemas, baud an Klien menunjukkan keadekuatan dalam
rasa yang menyengat, stimulasi visual tak
asupan nutrisis oral asupan nutrisi melalui
menyenangkan, factor psikologis.
selang,asupan cairan, dan
parenteral
Data subyektif
Hipersalivasi
Lantai
:
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
RENCANA TINDAKAN
Manajemen lingkungan: kenyamanan (6482)
Cegah interupsi yang tidak penting dan anjurkan
pasien untuk beristirahat
Tentukan sumber ketidaknyamanan
Sediakan tempat tidur yang bersih
Posisikan pasien untuk memberikan kenyamanan
Manajemen nutrisi (1100)
Kaji adanya alergi makanan
Tingkatkan konsumsi protein dan vitamin C
Berikan substansi gula
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi
serat untuk mencegah konstipasi
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nuftisi yang dibutuhkan pasien.
Nama
Data obyektif
54
Paraf
Nama
Paraf
Nama Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Nyeri Akut (00132) berhubungan dengan
Agen injuri fisik
Data subyektif
Laporan secara verbal
Data obyektif
Posisi untuk menahan nyeri
Tingkah laku berhati-hati
Gangguan tidur (mata sayu, tampak
capek, menyeringai)
Perubahan autonomic dalam tonus otot
(mungkin dalam rentang dari lemah ke
kaku)
Tingkah laku ekspresif (contoh :
gelisah, merintih, menangis, waspada,
iritabel, nafas panjang/berkeluh kesah
Perubahan dalam nafsu makan/minum
Fokus menyempit (penurunan persepsi
waktu, penurunan interaksi dengan
lingkungan)
Tingkah laku distraksi Respon autonom
(seperti diaphoresis, perubahan tekanan
darah, perubah
................................................................
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
55
Paraf
Nama
Paraf
Nama Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Nyeri Kronis(00133)
berhubungan dengan ketidakmampuan fisik
-psikososial kronis (metastase kanker, injuri
neurologis, artritis)
Data subyektif
Kelelahan
Takut untuk injuri ulang
Anoereksia
Laporan nyeri
.
.
Data obyektif
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Atropi otot
Gangguan aktifitas
Perubahan pola tidur
Respon simpatis (suhu dingin perubahan
posisi tubuh hipersensitif,BB turun )
Lantai :
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
56
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Penurunan Curah Jantung (00029)
berhubungan dengan
Gangguan HR
Data subyektif
.
Data obyektif
Aritmia,takikardia,bradikardi,
Palpitasi,Kelelahan,oedem
Peningkatan/penurunan JVP Distrensi
vena jugularis
Kulit dingin dan lembab Penurunan
denyut nadi perifer Oliguria,kapilari
refill lambat, Nafas pendek/ sesak nafas,
Perubahan warna kulit
Batuk, bunyi jantung S3/S4
Kecemasan
...........................................................
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
57
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Perfusi Jaringan Cerebral tidak Efektif
(00024)
berhubungan dengan
Gangguan afinitas Hb
Penurunan konsentrasi Hb
Keracunan enzim
Ketidaksesuaian antara ventilasi
dengan aliran darah
Kerusakan transport 02
Gangguan aliran darah
Hiperventilasi
Hipervolemi / Hipovolemi
Data subyektif
Kesulitan menelan
.....................................
Data obyektif
Perubahan status mental (somnolen,
apatis, soporus, disorientasi, delir)
Perubahan perilaku
Perubahan respon motorik
Pupil midriasis/mitosis
Kelemahan ekstremitas
Paralisis
Abnolmalitas wicara
..
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
58
Nama
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Perfusi Jaringan Gastrointestinal tidak
Efektif (00024)
berhubungan dengan
Gangguan afinitas Hb
Penurunan konsentrasi Hb
Keracunan enzim
Ketidaksesuaian antara ventilasi
dengan aliran darah
Kerusakan transport 02
Gangguan aliran darah
Hiperventilasi
Hipervolemi / Hipovolemi
Data subyektif
Kesulitan menelan
.....................................
Data obyektif
Perubahan status mental (somnolen,
apatis, soporus, disorientasi, delir)
Perubahan perilaku
Perubahan respon motorik
Pupil midriasis/mitosis
Kelemahan ekstremitas
Paralisis
Abnolmalitas wicara
..
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
59
EVALUASI HASIL
TANGGAL
TERATASI
pH urin DBN*)
Irritabilitas neuromuskular
60
Nama
61
Paraf
Nama Paraf
62
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
TUJUAN DAN KRITERIA
KOLABORASI
HASIL
Perfusi Jaringan Kardiopulmuner tidak
Pain level (2102)
Efektif (00024)
Klien tidak menunjukkan
berhubungan dengan
ekspresi menahan nyeri dan
Gangguan afinitas Hb
ungkapan nyeri secara verbal
Penurunan konsentrasi Hb
Klien tidak mengalami tegangan
otot akibat nyeri
Keracunan enzim
Ketidaksesuaian antara ventilasi
Tissue perfusion: cardiac
dengan aliran darah
(0405)
Kerusakan transport 02
Fraksi ejksi dalam rentang
Gangguan aliran darah
yang diharapkan
Hipervolemi / Hipovolemi
Tekanan paru dalam rentang
Hipoventilasi
yang diharapkan
Aliran arteri terhambat
Tidak terjadi angina
Peningkatan masalah
Profuse diaphoresis tidak
Reduksi mekanis dari aliran darah vena
terjadi
dan atau arteri
Tidak terjadi mual
Data subyektif
Tidak terjadi muntah
Kesulitan menelan
TTV dalam rentang yang
.....................................
diharapkan
Data obyektif
Enzim cardiac dalam rentang
Frekuensi napas berubah tidak dapat ditolerir
yang diharapkan
Penggunaan alat bantu nafas
Coronary angiogram dalam
Pengisian kapiler lebih dari 3 detik
rentang yang diharapkan
AGD abnormal
Tes stress latihan dalam
Nyeri dada
rentang yang diharapkan
Perasaan akan mati
Scan thallium dalam rentang
Bronkospasme
yang diharapkan
Dyspnea
Aritmia
Tissue perfusion: pulmonary
Nasal flaring
(0408)
Retraksi dada
Status respirasi pertukaran gas
..
Status respirasi ventilasi
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
63
EVALUASI HASIL
TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
64
Nama
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Perfusi Jaringan Perifer tidak Efektif
00024)
berhubungan dengan
Hipervolemi / Hipovolemi
Aliran arteri terhambat
Peningkatan masalah
Reduksi mekanis dari aliran darah vena
dan atau arteri
Hipoventilasi
Kerusakan transportasi oksigen
melewati membrane kapiler dan atau
alveolar
Tidak sebanding antara ventilasi
dnegan aliran darah
Penurunan konsentrasi Hb darah
Keracunan enzim
Perubahan afinitas Hb-Oksigen
Data subyektif
.....................................
Data obyektif
Edema
Tanda houmant positif
Perubahan karakteristik kulit (rambut,
kuku, kelembaban
Lemah atau tidak ada nadi
Warna kulit menghilang
Perubahan tempratur kulit
Perubahan sensai
Kebiruan
Perubahan tekanan darah diekstrimitas
Bruits
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai
Monitor perdarahan
proksimal
Monitor status hemodinamik, neurologis dan tanda vital
Tingkat sensasi normal
Warna kulit normal
Monitor Status Neurologi (2620)
Suhu kulit hangat
Monitor tingkat kesadaran
Tidak ada edema perifer
Monitor tingkat orientasi
Tidak ada nyeri pada ekstremitas
Monitor GCS
Tekanan systole dan diastole
Monitor ukuran, bentuk, kesimetrisan dan reaksi pupil
dalam rentang yang diharapkan
Monitor tanda vital
Kekuatan nadi dbn
Monitor respon pasien terhadap pengobatan
Rata-rata tekanan darah dbn
Tekanan vena sentral dbn
Tidak ada ortostatik hipertensi
Tidak ada bunyi jantung
tambahan dan tidak ada angina
AGD dbn
Perbedaan o2 arteri dan vena dbn
Tidak ada suara napas tambahan
Kekuatan pulsasi perifer
Tidak ada perlebaran vena
Tidak ada edema perifer
65
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Penyembuhan terhambat
Status kognitif
Pulsasi arteri terhmabat
Pulsasi arteri mulai menghilang
Warna kulit pucat ketika elevasi, ketika
posisi dikembalikan, warna tidak berubah
..
Nama
Paraf
66
Nama
Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN
KRITERIA HASIL
Perfusi Jaringan Renal tidak Efektif
Status sirkulasi (0401)
(00024)
Keseimbangan asam-basa
berhubungan dengan
dan elektrolit (0600)
Keseimbangan cairan
Gangguan afinitas Hb
(0601)
Penurunan konsentrasi Hb
Hidrasi (0602)
Keracunan enzim
Eliminasi urin (0503)
Ketidaksesuaian antara ventilasi
Setelah dilakukan asuhan
dengan aliran darah
selama.........
Kerusakan transport 02
ketidakefektifan perfusi
Gangguan aliran darah
jaringan renal teratasi
Hiperventilasi
dengan kriteri hasil :
Hipervolemi / Hipovolemi
Tekanan systole dan
diastole dalam batas
normal
Data subyektif
...................................................................... Tidak ada gangguan
....................................................
mental, odentasi
kognitif dan
Data obyektif
Na 135-145 mEq/L, K
Perubahan tekanan darah di luar
3,5-5 mEq/L, Cl 98106 mEq/L, Ca 4,5-5,8
kisaran normal:.mmHg
mEq/L, Mg 1,5-2,5
Penigkatan rasio ureum/kreatinin
mEq/L, BUN 7-18
Hematuria
mEq/L, Creat 0,6-1,3
Oliguria/anuria
mEq/L.
Warna kulit usat
Tidak ada distensi vena
pulsasi arterial tidak teraba
leher
Tidak ada bunyi paru
tambahan
Intake - output
seimbang
Tidak ada oedem
perifer dan asites
NO . RM :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
67
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
68
Paraf
Nama Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Berikan bronkodilator
ada sianosis dan dyspneu (mampu
Nama
69
Paraf
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Retensi Urin (00023)
berhubungan dengan:
Tekanan uretra tinggi,blockage, hambatan
reflek, spingter kuat
Data subyektif
Disuria
Data obyektif
Distensi bladder
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI & TTD
Nama
Paraf
Nama
Paraf
70
Nama
Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Risiko Aspirasi (00039)
Faktor risiko:
Gangguan menelan
NGT
Penurunan motilitas
gastrointestinal
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Pasien
mampu
menelan,
mengunyah tanpa terjadi aspirasi, dan
mampu melakukan oral hygien, serta
posisi tegak selama M/M
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Haluskan
obat
sebelum
pemberian
Monitor v/s
Nama
Nama
71
Paraf
Paraf
Nama
Paraf
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
HASIL
Nama
72
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Paraf
Nama
Paraf
Nama Paraf
RAWAT INAP
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN
KRITERIA HASIL
Data subyektif
............................................................................
NO . RM :
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Lantai :
73
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
............................................................................
............................................................................
............................................................................
......
Data obyektif
............................................................................
............................................................................
............................................................................
....................
output)
Manajemen Shock (4250)
Inspeksi perdarahan dari membrane mukosa, lebam setelah trauma ringan,
perdarahan dari tempat pungsi, dan adanya ptechiae
Monitor tren tekanan darah dan parameter hemodinamik
Tingkatkan istirahat dan batasi aktivitas
Catat takikardi, penurunan tekanan darah, atau tekanan arterial sistemik yang
rendah, adanya pucat, penurunan WPK, diaphoresis
Observasi ekstremitas untuk warna, kehangatan, adanya bengkak, nadi,
tekstur, edema, ulserasi
Monitor adanya iskemik cerebral
Monitor fungsi ginjal (BUN Creat)
Berikan medikasi vasoaktif
Pasang kateter
Monitor status cairan (intake dan output)
Monitor kadar GDS, koreksi bila ada abnormalitas
Monitor fungsi neurologis
Monitor pemeriksaan factor koagulasi dan hitung darah lengkap
Gambarkan analisa gas darah dan monitor oksigenasi jaringan
Sediakan terapi oksigen/ventilasi mekanik
Pasang NGT dan monitor sekresi
Pertahankan kepatenan akses intravena
Monitor penanda penyampaian oksigen ke jaringan (PaO2, SaO2, Hb, cardiac
output)
Monitor tanda oksigenasi jaringan yang tidak adekuat (pucat, sianosis, WPK
lambat)
Monitor tanda gagal napas (PaO2 rendah, PaCO2 tinggi, kelemahan otot
pernapasan)
Berikan cairan untuk mempertahankan tekanan darah dan cardiac output
Evaluasi efek terapi cairan
Sediakan dukungan pada pasien dan keluarganya
Pemberian Produk darah (4030)
Verifikasi order dari dokter
Dapatkan/verifikasi informed consent dari pasien
Verifikasi bahwa produk darah sudah disiapkan, tipe sesuai, dan sudah dicross-match-kan
Instruksikan pada pasien tentang tanda dan gejala reaksi transfuse
Dahului pemberian produk darah dengan normal saline dan berikan normal
74
saline sesudahnya
Hindari transfuse lebih dari satu unit darah/produk darah pada waktu yang
sama, kecuali diperlukan bagi kondisis pasien
Monitor tanda vital
Monitor tanda kelebihan cairan dan reaksi transfuse
Monitor dan atur kecepatan tetesan infuse selama transfusi
Tahan pemberian medikasi intravena atau cairan ke dalam line transfuse
darah
Dokumentasikan tindakan transfuse
Hentikan transfuse jika terjadfi reaksi
Cek darah dan urine setelah transfuse
Pertahankan universal precaution
Nama
75
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KEPERAWATAN
Risiko Kerusakan Integritas
Kulit (00047) dengan Factor
risiko:
Eksternal
Bahan kimia
Ekskresi/sekresi
Usia ekstrim: th
Kelembapan
Hipertermia
Hipotermia
Factor mekanik (tekanan,
gesekan, restrain)
Imobilisasi fisik
Radiasi
Internal
Gangguan sirkulasi
Perubahan pigmentasi
Perubahan turgor kulit
Factor perkembangan
Factor psikogenetik
Factor imunologi
Gangguan status metabolic
Gangguan sensasi
Perubahan status nutrisi
Penonjolan tulang (skeletal
prominence)
Pengobatan
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
Lantai
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
:
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Ganti posisi secara hati-hati untuk mencegah cedera pada kulit yang
rentan
Inspeksi kulit di sekitar penonjolan tulang dan titik tekanan lain saat
mengganti posisi pasien, minimal 1 hari
Monitor tanda kemerahan kulit
76
Nama
Paraf
Nama
Paraf
77
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KEPERAWATAN
Risiko Ketidakseimbangan
Temperatur Tubuh (00005)
Faktor risiko:
Dehidrasi
Terpapar lingkungan
dingin
Terpapar lingkungan
panas
Umur ekstrem
Inactivity
Sedasi
Pengobatan yang
menyebabkan vasokontriksi
Pengobatan yang
menyebabkan vasoldilatasi
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
Kelas
:
Ruang :
Instalasi :
Lantai
PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
Termoregulasi (0800)
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan selama.............
Temperatur kulit sesuai yang
diharapkan
Temperatur tubuh sesuai yang
diharapkan
Tidak ada perubahan warna kulit
Denyut
nadi
sesuai
yang
diharapkan
Pernafasan sesuai yang diharapkan
Hidrasi adekuat
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
78
Paraf
Nama
Paraf
Nama
Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Resiko Ketidakstabilan Kadar Gula
Darah (00179)
Factor risiko:
Kurangnya pengetahuan tentang
manajemen DM
Tingkat perkembangan
Intake diet
Monitoring gula darah yang tidak
adekuat
Kurangnya penerimaan
terhadapdiagnosis (denial)
Kurang komitmen untuk manajemen
DM
Kurangnya manajemen DM
Manajemen medikasi
Status kesehatan mental
Tingkat aktivitas fisik
Status kesehatan fisik
Kehamilan
Periode pertumbuhan yang cepat
Stress
Penambahan berat badan
Penurunan berat badan
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Data Subyektif :
Keluhan terkait tanda hipoglikemia:
merasa mengantuk, bingung.
Pengetahuan tentang manajemen gula
darah:
..
Stress
79
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Data Obyektif
(hipoglikemia)
Kadar gula darah < 70 mg/Dl
Terlihat pucat, kulit lembab dan dingin.
Takikardia, diaphoresis.
Inkoordinasi.
Intake diet yang disajikan:
.porsi.
Theraphi actrapid dosis
Medikasi kortikosteroid
Aktivitas fisik:
.
Tanda vital:
.
Nama
80
Paraf
Nama Paraf
Psikologis
:
stress
emosional,
kebingungan mental, depresi.
Farmakologis
:
antikonvulsan,
antilipemik, laksatif overdosis, kalsium
karbonat, antasid dengan aluminium,
NSAID, opiat, antikolinergik, diuretik,
garam
besi,
phenotiazid,
sedasi,
simpatomimetik,
garam
bismuth,
antidepresan, penghambat kalsium.
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
usus besar.
Catat masalah dalam BAB, rutinitas
BAB, dan penggunaan laksatif.
Instruksikan klien/keluarga untuk
mencatat warna, jumlah, frekuensi dan
konsistensi feses.
Instruksikan klien untuk makan
makanan tinggi serat.
Berikan minum air hangat setelah
makan.
Monitor pergerakan usus besar meliputi
frekuensi, konsistensi, bentuk, jumlah,
dan warna.
Monitor suara usus besar.
Nama
Nama
81
Paraf
Paraf
Paraf
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Risiko Trauma (00038)
Faktor-faktor risiko
Internal :
Kelemahan, penglihatan menurun,
penurunan sensasi taktil, penurunan
koordinasi otot, tangan, mata, kurangnya
edukasi keamanan, keterbelakangan
mental
Eksternal :
Lingkungan
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama
Paraf
Nama
Paraf
82
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Takut (00148)
berhubungan dengan efek terhadap gaya
hidup, kebutuhan injeksi secara mandiri,
komplikasi DM, ditandai dengan
Data subjektif:
Peningkatan ketegangan, panic,
penurunan kepercayaan diri, cemas
Data objektif :
Penurunan prodiktivitas, kemampuan
belajar, kemampuan menyelesaikan
masalah, mengidentifikasi objek
ketakutan, peningkatan kewaspadaan,
anoreksia, mulut kering, diare, mual,
pucat, muntah, perubahan tanda-tanda
vital
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama Paraf
Nama
Paraf
83
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/MASALAH KOLABORASI
Termoregulasi tidak Aktif (00045)
berhubungan dengan
Penuaan
RAWAT INAP
NO . RM :
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Lantai :
Ruang :
Instalasi :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA TINDAKAN
Termoregulasi (0800)
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama ........................hipertermi klien
teratasi, dengan kriteria hasil :
Suhu tubuh klien dalam kisaran 36,5
37 , 5 C
Nadi klien dalam kisaran :
0 3 bln : 85 -200 x/mt
3 bl-2 th : 100190x/mt
2 th-10 th : 60-140 x/mt
Dewasa : 60-100 x/mnt
Respirasi Rate dalam kisaran:
25-60x/mnt (bayi), 20-30 x/mnt (1-4
tahun), 14-25 x/mnt (5-14 tahun), 1124x/mnt (>14 tahun),
Tidak ada perubahan warna kulit
Tidak terjadi nyeri kepala dan otot
Tidak terjadi penurunan kesadaran
Hidrasi adekuat
Klien melaporkan kenyamanan
EVALUASI
HASIL
DAN TANGGAL
TERATASI
Nama
Paraf
Nama Paraf
Nama
Paraf
84
85