You are on page 1of 11

TUGAS

TEKHNOLOGI SEDIAAN
FARMASI

NAMA
STAMBUK

: MOHAMMAD RIZKY MAKU


: G70115281

Universitas Tadulako
2015
A. SIRUP
Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa
penambahan bahan pewangi dan zat obat.
Komponen-komponen dari sirup :

1. gula, biasanya sukrosa atau pengganti gula yang digunakan untuk member rasa
manis dan kental,
2. pengawat antimikroba,
3. pembau,
4. pewarna.

CEFIXIME
a. Komposisi
INFIX, tiap sendok takar (5 ml) suspensi mengandung cefixime 100 mg.
b. Indikasi
Infix diindikasikan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh strains
ikroorganisme yang peka seperti berikut ini : Infeksi ringan saluran urin yang
disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus mirabilis. Otitis media yang
disebabkan Haemophillus influenzae (Strains b-laktamase positif dan negatif),
Moraxella (Branhamella) catarrhalis (b-laktamase positif) and Streptococcus
pyogenes. Faringitis dan Tonsillitis yang disebabkan Streptococcus pyogenes.
c. Fungsi masing-masing Bahan
Cefixime
Cefixime merupakan antibiotik semisintetik golongan sefalosporin. Bersifat
bakterisid dengan menghambat sintesa dinding sel. Cefixime aktif terhadap
mikroorganisme gram positif seperti Streptococcus sp. Streptococcus pneumonia
dan mikroorganisme gram negatif seperti Haemophilus influenza, Moraxella
(Branhamella) catarrhalis, Escherichia coli dan Proteus sp. Infix mempunyai
stabilitas yang tinggi terhadap b-laktamase yang dihasilkan oleh mikroorganismemikroorganisme dan aktivitas yang baik melawan b;-laktamase yang diproduksi
mikroorganisme. Cefixime didistribusikan ke dalam sputum, tonsil, sinus maxillaris
mukosa, sekret dari telinga, cairan empedu, jaringan kandung empedu, cairan
vesikel dan cairan prostat. Cefixime diekskresikan terutama melalui ginjal. Tidak

ditemukan

metabolit

aktif

antibakteri

pada

serum

atau

urin

manusia.

B. ELIXIR
Eliksir adalah larutan oral yang mengandung etanol 90 % yang berfungi sebagai
kosolven.
Bila dibandingkan dengan Syrup, Elixir biasanya kurang manis dan kurang kental,
karena mengandung gula lebih sedikit maka kurang efektif debanding dengan Syrup
dalam menutupi rasa obat yang kurang menyenangkan. Karena elixir bersifat
hidroalkohol, maka dapat menjaga stabilitas obat baik yang larut dalam air maupun
alkohol dalam larutan Elixir. Di samping itu Elixir mudah dibuat larutan Elixir, maka itu
Elixir lebih disukai dibanding syrup. Banyaknya jumlah etanol yang ada di dalam Elixir
berbeda sekali. Kadar etanol yang rendah adalah 3 % dan yang tertinggi dapat sampai 44
%. Biasanya Elixir mengandung antara 5-10 % etanol.
Komponen-komponen dari Elixir :
1. Zat aktif : - fase air
a. Fase alkohol
2. Zat tambahan : - Alkohol 90% sebanyak 5%
a. Pengawet : Nipagin 0,12%
b. Pemanis : Syr. Simplex 5%
c. Pewangi : Ol.Citri Qs
d. Pewarna : Carmin Qs
e. Perasa

BISOLVON ELIKSIR
a. Komposisi

Tiap tablet mengandung Bromhexine HCI


5 ml eliksir mengandung Bromhexine HCI (mengandung etil alkohol 3,72% v/v)
5 ml sirup mengandung Bromhexine HCI
b. Indikasi
Bekerja sebagai mukolitikuntuk meredakan batuk berdahak
c. Fungsi Masing- masing Bahan
Bromhexine adalah derivat sintetik dari zat aktif vasicine yang terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan. Studi preklinis menunjukkan Bromhexine dapat meningkatkan
sekresi bronkus serous. Bromhexine memperbaiki transpor mukus dengan
mengurangi viskositas mukus dan dengan mengaktifkan epitel bersilia (klirens
mukosilia).
Studi klinis menunjukkan bahwa Bromhexine memiliki efek sekretolitik dan
sekretomotor pada daerah saluran bronkus, yang dapat mempermudah pengeluaran
dahak dan batuk.
Setelah

pemberian

Bromhexine,

konsentrasi

antibiotik

(Amoksisilin,

Eritromisisn, Oksitetrasiklin) dalam dahak dan sekresi bronkopulmonari meningkat.

C. GUTTAE OPTHALMICAE
Tetes mata adalah larutan steril bebas partikel asing merupakan sediaan yang
dibuat dan dikemas sedemikian rupa hingga sesuai digunakan pada mata. Tetes mata juga
tersedia dalam bentuk suspensi, partikel halus dalam bentuk termikronisasi agar tidak
menimbulkan iritasi atau goresan pada kornea.

BRAITO
a. Komposisi
Tetrahydrozoline HCl 0.05%
Benzalkonium Chloride 0.01% (sebagai preservatif)
b. Indikasi
Meredakan mata merah karena iritasi ringan
c. Fungsi masing-masing bahan
Tetrahydrozoline HCl 0.05% adalah dekongestan digunakan untuk meredakan
kemerahan di mata disebabkan oleh iritasi mata ringan (misalnya, kabut asap,
berenang, debu, atau asap). Ini milik kelas obat yang dikenal sebagai amina
simpatomimetik. Ia bekerja dengan mempersempit sementara pembuluh darah

di mata.
Benzalkonium Chloride juga dikenal sebagai BZK, yaitu alkil dimetil benzil
ammonium klorida dan ADBAC, adalah bahan aktif-permukaan kationik dari
golongan ammonium kuaterner.Senyawa ini memiliki tiga kategori utama
penggunaan : sebagai biosida, surfaktan kationik, dan bahan transfer fase
dalam industri kimia.

D. COLLYRIUM
Berupa

larutan

steril,jernih

,bebas

prtikel

asing,isotonis,digunakan

membersihkan mata,dpt ditambahkan zat dapar dan zat pengawet

Y-RINS
a. Komposisi
Distilled Witch hazel 13,0%v/v

untuk

Benzalkonium Chloride 0,005%w/v


b. Indikasi
Membersihkan mata karena iritasi ringan
c. Fungsi masing-masing bahan
Benzalkonium Chloride juga dikenal sebagai BZK, yaitu alkil dimetil benzil
ammonium klorida dan ADBAC, adalah bahan aktif-permukaan kationik dari
golongan ammonium kuaterner.Senyawa ini memiliki tiga kategori utama
penggunaan : sebagai biosida, surfaktan kationik, dan bahan transfer fase

dalam industri kimia


Distilled Witch Hazel

E. Guttae Auriculares
Obat Tetes Telinga (Guttae Auriculares / Ear Drop) adalah Sedian Obat Guttae
(Tetes) yang digunakan dengan cara meneteskannya ke telinga. Sediaan Cair Obat Tetes
Telinga dapat berupa larutan, Emulsi, Atau Suspensi (Umumnya dalam bentuk larutan).
Obat Guttae Auriculares ini dibuat dari cairan pembawa, bukan air.

OTOPAIN
a. Komposisi
Tiap 1 ml Otopain mengandung :
Polymyxin B sulfate 10.000 IU,
Neomycin sulfate 5 mg,
Fludrocortisone acetate 1 mg, dan
Lidocain HCl 40 mg
b. Indikasi
Otopain tetes telinga merupakan kombinasi zat-zat yang efektif untuk mengobati
bermacam-macam penyakit pada telinga.
c. Fungsi masing-masing bahan
Polymyxin B sulfate dan Neomycin sulfate merupakan antibiotik dengan
spektrum luas, aktif terhadap berbagai bakteri : Pseudomonas aeruginosa,
Staphylococcus aureus, Escheria coli, Klebstella, Enterobacter sp., Neisseria
sp

Fludrocortisone

antipruritis.
Lidocaine hydrochloride merupakan anestesi lokal yang efektif untuk

acetate

mempunyai

efek

antiradang,

antialergi,

dan

mengurangi rasa sakit pada infeksi telinga


F. ENEMA
Cairan yang pemakaiannya per rectum / colon yang gunanya untuk membersihkan
atau menghasilkan efek terapi setempat atau sistemik. Enema yang digunakan untuk
membersihkan atau penolong pada sembelit atau pembersih feces sebelum operasi, tidak
boleh mengandung zat lendir. Selain untuk membersihkan enema juga berfungsi sebagai
karminativa, emolient, diagnostic, sedativa, anthelmintic dan lain-lain.

MICROLAX
a. Komposisi
Na-Laurilsulfoasetat 0.045 g
Asam Sorbat 0.005 g
PEG 400 0.625 g
Natrium Sitrat 0.450 g
Sorbitol 4.465 g
Air murni secukupnya ad 6.250 g
b. Indikasi
Microlax obat pencahar untuk mengatasi susah buang air besar (sembelit),
khususnya diberikan pada penderita yang harus tinggal di tempat tidur; orang
dewasa, orang tua, anak-anak dan wanita hamil.
c. Fungsi masing-masing bahan
Na-Laurilsulfoasetat
Pencahar dengan memperlambat absorpsi, sehingga penarikan air dari luar ke
usus ke dalam usus melalui dinding secara osmosa, mempermudah defekasi

air karena menarik air.


Asam sorbet
Asam sorbat efektif menghambat kamir dan jamur dan beberapa bakteri. Hasil
dari riset menunjukkan asam sorbat efektif untuk antimikroba pada
konsentrasi 0,02-0,3%. Asam sorbat mampu menghambat kapang jenis

bretanomices, candida, cryptococus, sporobolomicus, ,tolulaspora dan

zigosaccharomiches.
PEG
PEG digunakan untuk melarutkan obat-obat yang tidak larut air. Penggunaan
PEG sebagai pelarut juga dapat meningkatkan penyebaran obat di dalam tubuh

manusia.
Na sulfat
mengatur keasaman, atau zat pemantau pH, merupakan aditif makanan yang
ditambahkan untuk mengubah atau mem-pertahankan pH (keasaman atau
kebasaan).

Sorbitol
suatu gula alkohol yang dimetabolisme lambat di dalam tubuh. Sorbitol
diperoleh dari reduksi glukosa, mengubah gugus aldehid menjadi

gugus

hidroksil, sehingga dinamakan gula alkohol.

G. DOUCHE
Adalah larutan dalam air yang dimaksudkan dengan suatu alat kedalam vagina, baik
untuk pengobatan maupun untuk membersihkan. Karena larutan ini mengandung bahan
obat atau antiseptik.

BETADINE VAGINAL DOUCHE


a. Komposisi
Mengandung Povidone 10 %.
b. Indikasi
Menjaga kebersihan vagina, mengobati keputihan yang disebabkan oleh infeksi
spesifik dan non-spesifik, Infeksi campuran, Candida sp, Tricomonas sp, Chalamyda
sp.
c. Fungsi masing-masing bahan
Povidone Iodine (betadine)

Antiseptik yang lebih ditoleransi pada kulit sehingga tidak menghambat


penyembuhan luka. Selain itu betadine berguna untuk antiseptik pada berbagai jenis
kuman sehingga masih menjadi pilihan dalam mengobati luka luka ataupun Infeksi

H. LOTHIO
Lotion adalah Sediaan cair berupa suspensi atau dispersi yang digunakan sebagai obat
luar dapat berbentuk suspensi zat padat dalam serbuk halus dengan bahan pensuspensi
yang cocok , emulsi tipe o/w dengan surfaktan yang cocok.
Ciri-ciri Lotion :
Lebih mudah digunakan (penyebaran losio lebih merata daripada krim)
Lebih ekonoms (Lotio menyebar dalam lapisan tipis)
Ada 2 jenis Lotio :
Larutan detergen dalam air
Emulsi tipe M/A

CALADINE LOTION

a. Komposisi
Caladine Lotion 95 ml
b. Indikasi:
Mengobati gatal karena biang keringat, udara panas, gigitan serangga. Juga sebagai
antiseptik kulit, astringensia dan anti alergi.
c. Fungsi masing-masing bahan
Caladine Lotion Mengobati gatal karena biang keringat, udara panas, gigitan
serangga. Juga sebagai antiseptik kulit, astringensia dan anti alergi.
I. GUTTAE NASALES
Guttae nasales, tetes hidung adalah obat tetes yang digunakan untuk hidung dengan
cara meneteskan obat kedalam rongga hidung: dapat mengandung zat pensuspensi,

pendapar dan pengawet. Cairan pembawa umumnya digunakan air. Cairan pembawa
sedapat mungkin mempunyai pH antara 5,5 sampai 7,5 kapasitas dapar sedang, isotonus
atau hampir isotonus. Minyak lemak atau minyak mineral tidak boleh digunakan sebagai
zat pembawa. Zat pensuspensi, dapat digunakan sorbitan, polisorbat atau surfaktan lain
yang cocok, kadar tidak boleh lebih dari 0,001% b/v. Zat dapar, dapat digunakan dapar
yang cocok dengan pH 6,5 dan dibuat isotonus menggunakan natrium klorida secukupnya.
Zat pengawet, umumnya digunakan Benzallkonium klorida 0,01% b/v.

OTRIVIN
a. Komposisi
Xyclometazoline Hcl
b. Indikasi
Otrivin obat tetes hidung tersumbat akibat flu, pilek, alergi, sinus. Mengatasi dengan
cepat kesulitan bernafas karena pembengkakan kelenjar polip dalam hidung atau
terdapatnya sisa cairan kental dalam hidung atau area sinus yang menghalangi
pernafasan.
c. Fungsi masing-masing bahan
Xylometazoline juga dikenal sebagai xylomethazoline, adalah obat yang
digunakan sebagai dekongestan nasal topikal.

J.

COLLUNARIUM
Collunarium adalah larutan yang digunakan untuk obat cuci hidung berupa larutan
dalam air yang di tujukan untuk membersihkan hidung. Isotonis

ILIADIN SPRAY 0,05%


a. Komposisi
Iliadin spray 0,05%
Tiap ml mengandung Oxymetazoline Hydrochloride 0,5 mg.
b. Indikasi
Iliadin spray dapat melegakan hidung yang tersumbat dengan mula kerja kurang
dari 10 menit dan dapat bekerja aktif selama 5-8 jam. Iliadin spray dapat
meringankan hidung tersumbat karena : rhinitis akut, sinusitis akut dan kronik,
rhinitis alergi.
c. Fungsi masing-masing bahan
Oxymetazoline adalah selektif alpha-1 agonis dan parsial alpha-2 agonis
dekongestan topikal, digunakan dalam bentuk oxymetazoline hidroklorida, dalam
produk seperti Afrin, Dristan, Nasivin, Nezeril, Nostrilla, Logicin, Vicks Sinex,
Visine LR, Sudafed OM, Zicam, SinuFrin dan Mucinex Sinus-Max. oxymetazoline
umumnya tersedia sebagai semprot hidung.

You might also like