You are on page 1of 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja
bersama untuk menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini dengan judul
PARABOLA. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami membutuhkan kritik dan saran dalam
penyempurnaan makalah ini.

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Parabola, jika kita mendengar kata ini pasti yang terbayang dibenak
kita adalah parabola yang ada pada televisi atau bahkan parabola pemancar
sinyal. Namun pada makalah ini kita bukan membicaran parabola yang
dimaksud, melainkan

parabola dalam bidang matematika. Dalam bidang

matematika, sebuah parabola adalah bagian kerucut yang merupakan irisan


antara permukaan suatu kerucut melingkar dengan suatu bidang datar.
Sedangkan definisi pada geometri analitik Parabola adalah tempat kedudukan
titik (himpunan titik) yang berjarak sama terhadap sutau titik dan suatu garis
tertentu. Titik tertentu itu disebut Fokus (F) dan garis tetap (Direktrik).
Pada makalah ini akan dibahas mengenai Definisi, Persamaan
parabola, Persamaan garis singgung, Persamaan garis normal, dan Persamaan
garis tengah sekawan.
Untuk itu kami membuat makalah ini dengan tuuan agar kita
mengetahui parabola dan untuk menambah pengetahuan kita dalam
pembelajaran Geometri Analitik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Menetukan persamaan parabola?
2. Bagaiman Menentukan persamaan garis singgung?
3. Bagaimana Menetukan persamaan garis normal?
4. Bagaiman Menentukan garis tengah sekawan?
C. Tujuan
1. Untuk Menetukan persamaan parabola
2. Untuk Menentukan persamaan garis singgung
3. Untuk Menetukan persamaan garis normal
4. Untuk Menentukan garis tengah sekawan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Parabola
Parabola adalah tempat kedudukan titik (himpunan titik) yang berjarak
sama terhadap suatu titik dan suatu garis tertentu.Titik tertentu itu di sebut
Fokus (F),dan garis tetap itu disebut Direktrit.
B. Persamaan Parabola
Sb. Y
A

P (x,y)

Sb. X
S

F(p,0)

|
g = -p
B

Garis g disebut direktrik


Titik F(p,0) disebut fokus
Titik O(0,0) disebut puncak
FS disebut sumbu simetri
FS = 2p = Parameter
AB garis ysang disebut latus rectum, tegak lurus
sumbu parabola melalui titik F. Panjang latus rectum = |4p|.

Dari keterangan gambar diatas,dapat diturunkan persamaan parabola sebagai


berikut:
Karena FS = 2p, maka eksentritas parabola (e ) : e =

FP
PQ =1

F (p,0) dan P (x,y)

Karena |FP|

pada parabola x = g = p, direktrik | PF | = | QP |

( x p ) + y
2

y y

QP |
( x+ p )2+

(x + p)

Maka titik akan terletak di parabola,jika dan hanya jika :

( x p ) + y = ( x + p )
2

Persamaan parabola
dengan puncak O(0,0)

( x p )2 + y 2=( x + p )2
2

x 2 xy p y =x +2 xp+ p
y 2=2 xp+2 xp

y2 = 4xp

Catatan :
1. Untuk persamaan parabola

y 2=4 xp

- Jika P> 0,parabola terbuka ke kanan


- Jika P< 0,parabola terbuka ke kiri
2. Untuk parabola yang mempunyai F (0,P) dan direktrik y=-p,maka
2

persamaaan parabola x =4 py
-

Jika P> 0,parabola terbuka keatas


Jika P< 0,parabola terbuka kebawa

Sketsa grafiknya
1. Parabola

y 2=4 xp

Sb. Y

Sb. Y

Sb. X

F (-p, 0)

Sb. X
g = -p

2.

g =p

x 2=4 py
g =p

Sb. Y

F(0,p)

F(0,p)
Sb. X

g = -p

CONTOH SOAL :
Gambarlah grafik dari parabola
Jawaban;
Koordinat puncaknya O (0,0)
4p = 8
P =2

y 2=8 x !

Titik F (2,0)
Persamaan direktriks g =x =P
=2
Sumbu simentrinya Y = 0

C. Persamaan Garis Singgung


1. Persamaan garis singgung dengan koefesien arah m pada parabola y2 = 4
px. Misalkan persamaan garis y = mx + n menyinggung parabola y2 = 4 px
1 (mx + n)2 = 4 px
m2 x2 + mnx + n2 4 px = 0
Dengan diskriminan (D) = b2 4ac
( 2mn 4) 2 4m2n2
Ingat :
a. Jika D < 0, garis g tidak
memotong parabola
b. Jika D > 0, garis g memotong
parabola
c. Jika D = 0, garis g menyingggun g
gun g parabola

Jadi, syarat garis g menyinggung parabola adalah :


D = b2 4ac = 0
( 2mn 4) 2 4m2n2 = 0
4m2n2 16 mnp + 16p2 4m2n2 = 0
16 mnp = 16p2

n=

16 p 2
16 mp

n=

p
m

Jadi, persamaan garis singgung dengan gradien m terhadap parabola y2 = 4 px


adalah :
y = mx + n
y = mx +

p
m

Untuk persamaan garis singgung dengan gradien m pada parabola x2 = 4 py


y = mx pm2

Untuk persamaan garis singgung dengan gradien m pada parabola


( y b )2 = 4 p(x a) adalah
( y b) = m (x a) +

p
Untuk persamaan m
garis singgung dengan gradien m pada parabola
2
( x a ) = 4 p(y b) adalah
( y b) = m (x a) pm2

Contoh :
1. Carilah persamaan garis singgung pada gradien 2, terhadap (masing masing
gambar grafiknya)
a. Parabola y2 = 8x
b. Parabola ( x 3 )2 = - 6( y + 1)
Jawab :
a. Persamaan garis singgung dengan m = 2 pada parabola y2 = 8x
p
y = mx + m

y = 2x +

2
2

( karena 4p = 8, p = 2 )

y = 2x + 1

Titik singgungnya :
y2 = 8x
(2x + 1)2 = 8x
4x2 + 4x +1 8x = 0
4x2 + 4x +1 = 0
(2x 2)2 = 0
2
1
1
x
=
0,
x=
2
2

( )

Untuk x=

1
2 ,y=2,

Titik singgungnya

1
2

+1=2

( 12 , 2)

Focus parabola y2 = 8x F( 2, 0) puncak 0(0,0)


Persamaan direktriksnya x = 2
Panjang latus rectumnya |4 p|

=8

Persamaan latus rectumnya x = 2

b. Persamaan garis singgung dengan m = 2 pada parabola ( x 3 )2 = - 6( y


+ 1)
y b = m (x a) pm2
y + 1 = 2 (x 3) pm2
y + 1 = 2x 6 (6)
y + 1 = 2x
y = 2x -1
Titik singgungnya didapat dengan proses
(x 3 )2 = 6 ( 2x -1 + 1 )
x26 x + 9 = 12x
x2+ 6x +9 = 0 (x + 3 )2 = 0
x1,2 = 3
Untuk x= 3, y =2 (3) 1 = 7
Titik singgung (3, 7)
Sketsa grafiknya :
Puncak (3, 1)
5
F 3, 2

Panjang loctus rectum |4 p|

|4, 32|

=6

Persamaan direktrisny
y=bp
3
=1+ 2
=

1
2

2. Persamaan garis singgung pada parabola y2 = 4px di titik S(x1, y1)

Misalkan garis singgungnya y = mx + n, maka absis titik singgungnya dapat


diperoleh dari persamaan
y2 = 4px
(mx + n)2= 4px
m2x2 + 2mnx +n2= 4px
m2x2 + 2mnx +n2 4px = 0
m2x2 + (2mn 4p) x + n2= 0

karena hanya ada titik singgung, maka absisnya diperoleh :


b
x1 = 2 a
( 2mn4 p)
2 m2

x1 =

2( 2 pmn)
x1 =
2 m2
x1 =

2 pmn
m2

dan ordinatnya, y1 = mx1 + n


y1 = m

y1 =

2p
m

( 2 pmn
)
m
2

;m=

+n

2p
y1

Sedangkan persamaan garis dengan gradien m adalah y y1 = m (x x1),


sehingga :
y y1 =

2p
y1

(x x1)

y1(y y1) = 2p (x x1)


yy1 y12 = 2p (x x1) ....................(i)
Titik S (x1, y1) melalui y2 = 4px, sehingga y12 = 4px1 ...............(ii)
Persamaan (i) dan (ii)
yy1 y12 = 2p (x x1)
yy1 4px1 = 2px 2px1

yy1 = 4px1 2px1 + 2px


yy1= 2p (x + x1), persamaan garis singgung dititik S (x1, y1) pada y2 = 4px

Untuk persamaan garis singgung pada parabola (y b)2 = 4p (x a) dititik S


(x1, y1) adalah (y b) (y1 b) = 2p (x + x1 2a)
Contoh :
Carilah persmaan garis singgung dititik (4, 2) pada parabola :

a. y2 = x
b. y2 = 8x
jawab :
a) persamaan garis singgung di (4, 2) pada parabola y2 = x
yy1 = 2p (x + x1)
4p = 1 p =

( 14 )

2y = 1
2y =

1
4
(x 4)

1
2 x+2

1
2 x y = +2 x y = 4

b) Persamaan garis singgung di (4, 2) pada parabola y2 = 8x


yy1 = 2p(x + x1)
4p = 8 p = 2
2y = 4x 16
4x 2y 16 = 0
2x y 8 = 0
D. Garis Normal
Garis Normal adalah garis tegak lurus pada garis singgung parabola dititik
singgung itu.
Jika SR garis singgung PS SR, maka PS garis normal
PS = sumbu simetri parabola (sumbu Normal)
RS = sumbu tangens

yy1 = 2p ( x
+ x1 )

koofisien garis singgung =

2p
y1

, karna garis singgung parabola tegak lurus

dengan garis normal maka ms mn = -1


y
2p
mn=1, mn= 1
y1
2p

Sehingga diperoleh persamaan garis normal dititik S( x1, y1 ) pada y2 = 4px


y1
adalah : y-y1 = - 2 p

( x + x1 )

Diketahui puncak suatu parabola (1,2) dan F(4,2), tentukanlah :


a)

Persamaan parabola tersebut

b)

Persamaan garis singgung di (2,6)

c) Persamaan garis normalnya di (4,0)


penyelesaian :
a) persamaan parabola dengan puncak (1,2) dengan F(4,2), berarti P = 3
(y 2)2 = 4.3(x 1)
y2 4y + 4 = 12x 12
y2 4y + 16 = 12x
b) persamaan garis singgung di (2,6) pada parabola (y 2) = 12 (x 1) adalah
yy1 = 2p ( x+x1 )

6y = 2.3 ( x + 2 )
6y = 6x + 12 = 0 6x 6y + 12 = 0
c) persamaan garis normalnya di (4,0) adalah
y1
y y1 = 2 p (x + x1)
6
y6= 3

(x + 2)

y = -2x + 6
y = -2x + 2
E. Garis Tengah Sekawan
Garis tengah sekawan pada parabola adalah tempat kedudukan titik-titik
tengah dari tali busur.
- Jika T1, T2 dan T3 adalah titik tengah tali busur A1B1 // A2B2 // A3B3
- A1B1 // A2B2 // A3B3, maka garis T yang melalui T1, T2, dan T3disebut garis
tengah sekawan
B3
B2
B1

T1

T2

T3

A1
A2
A3

Persamaan Garis Tengah Sekawan


Misalkan kita ambil persamaan tali busur y = mx + n , dan persamaan parabola y 2
= 4px, sehingga ;
(mx + n)2 = 4px
m x + 2mnx + n2 = 4px
2 2

m2x2 + 2mnx 4px + n2 = 0


m2x2 + (2mn 4p)x + n2 = 0
Atau y = mx + n
mx = y n
x=

y n
m

y2 = 4px
y n
y = 4p ( m )
2

y2 =

4 py4 pn
m
my2 = 4py 4pn

my2 4py + 4pn = 0


y1 + y2 =

b
a

( 4m p )

4p
m

T1 titik tengah A1B1


yt =

1
2

(yt + yt)

yt =

1
2

yt =

2p
m , persamaan garis tengah sekawan sejajar sumbu x

4p
m )

Contoh :
1. Diketahui partabola y2 = 2x dan garis tengah sekawan y = - 1. jika tali
busurnya memotong sumbu x dan membentuk sudut , hitunglah besar sudut
!
Jawab :

y2 = 2x
p=1
y = -1
p
y= m
-1 =

1
m

m = -1
tg = -1
tg = tg 1350
= 1350
2. Tentukan persamaan tali busur suatu parabola y 2 = 4x, jika (3,-2) merupakan
titik tengah sekawan tali busur itu !
Penyelesaian :
Misalkan persamaan tali busur
y = mx + c, potongkan dengan parabola y2 = 4x
y = mx + c
y c
x=
m
y2 = 4 (

y c
m

my2 4y + 4c =0
b
y1 + y2 = - a
y1 + y2 =

4
m

yt =

y 1+ y 2
2

-2 =

y 1+ y 2
2

y1 + y2 =

4
m

-4 =

4
m

y1 + y2 = -4

m = -1
Tali busur melalui ( 3, -2 )

y = mx + c
-2 = (-1) (3) + c
-2 = -3 + c
c=1
Persamaan tali busur yang dimaksud adalah
y = mx + c
y = -1x + 1
y=-x+1

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam bidang matematika, sebuah parabola adalah bagian kerucut yang


merupakan irisan antara permukaan suatu kerucut melingkar dengan suatu
bidang datar. Parabola ini dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan:

Atau secara umum, sebuah parabola adalah kurva yang mempunyai


persamaan:

sehingga

dengan nilai A dan B yang riel dan tidak nol.


Sedangkan definisi pada geometri analitik Parabola adalah tempat kedudukan
titik (himpunan titik) yang berjarak sama terhadap sutau titik dan suatu garis
tertentu. Titik tertentu itu disebut Fokus (F) dan garis tetap (Direktrik).
Persamaan garis singgung dengan koefisien arah m pada parabola y 2 = 4px,
Garis normal parabola adalah garis tegak lurus pada garis singgung parabola
dititik singgung itu, dan Garis tengah sekawan pada parabola adalah tempat
kedudukan titik-titik tengah dari tali busur.
B. Saran
Semoga makalah yang kami buat berguna untuk teman-teman, dan saran kami
supaya makalah ini di baca dan di pelajari agar dapat membantu teman untuk
belajar tentang Parabola.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/nidashafiyanti/soal-dan-pembahasan-parabola
https://www.scribd.com/doc/106535673/MAKALAH-GEOMETRI-ANALITIK
http://siswijaya.tripod.com/Matematika.pdf

SOAL dan PEMBAHASAN

1. Persamaan parabola dengan puncak (2, 3) dan fokus (0, 3) adalah .


Pembahasan :
( yb)2 =4 p( x2)

Y
X

( y +3)2=8( x2)
y 2+ 6 y+ 9=8 x +16

(2,-3)

y 2+ 6 y+ 8 x7=0

2. Persamaan parabola dengan puncak (2, 3), sumbu simetri sejajar sumbu X
dan melalui (2, 7) adalah .
Pembahasan :
Persamaan parabola :

( y3)2=4 p(x +2) melalui


(2,7)

(2, 7)
2
maka (73) =4 p( 2+2)

(-2,3)
X

p=1

Persamaan parabola :
( y3)2=4(x +2)

16=16 p

2
3. Persamaan garis singgung pada parabola ( y +4 ) =12( x1) yang tegak lurus

garis 2 x 6 y+ 5=0

adalah .

Pembahasan :
m1 . m2=1
1
. m =1
3 2
m2=3
( y +4 )2=12( x1)
4 p=12

p=3
Persamaan garis singgung dengan gradien = 3 adalah
y +4=3 ( x1 ) +

3
3

y=3 x+ 24

y +3 x+2=0

4. Persamaan garis singgung pada parabola y2 = 4x melalui titik (1, 0)


adalah.
Pembahasan :
p=1
Persamaan garis singgung dengan gradien m melalui (1, 0) adalah
y0=m( x +1)

y=mx +m

Persamaan garis singgung dengan gradien m pada parabola y2 = 4x


adalah
y=mx +

1
m

mx+ m=mx+

1
m

m2 = 1 m = 1

Jadi persamaan garis singgungnya adalah :

y=x +1 atau

y=x 1

5. Carilah persamaan titik singgung dengan gradient 2, terhadap parabola


Pembahasan:
y 2=8 x
y=mx +
2x+

p
m

2
2

y=2 x+ 1

Titik singgungnya
2
y =8 x

( 2 x +1 )2=8 x
2

4 x +4 x+1=8 x
2

4 x 4 x +1=0

( 2 x1 )2=0
x=0 , x=
x=

1
2

y=2

1
2

y=2 x+ 1

( 12 )+1

y=2

Jadi titik singgung parabola

1
y 2=8 x adalah ( , 2)
2

y =8 x

You might also like