Professional Documents
Culture Documents
a. Analisa data
Data
Etiologi
Masalah keperawatan
hipertermi
1. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan pengkajian didapatkan diagnosa keperawatan sebagai berikut :
1. Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
2. Asuhan keperawatan
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Rasional
Nyeri akut
berhubungan dengan
proses inflamasi
ditandai dengan :
DS :
Pasien mengatakan
nyeri sendi dengan
skala nyeri 7 (010)
Pasien mengatakan
nyeri terutama
dirasakan di sendisendi pergelangan
kaki, tangan, siku,
jari dan lutut
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam nyeri
akut teratasi dengan
kriteria hasil :
DO : -
Mampu
Mengontrol
nyeri (tahu
penyebab
nyeri, mampu
menggunakan
teknik
nonfarmakolog
i untuk
mengurangi
nyeri, mencari
bantuan)
Melaporkan
bahwa nyeri
berkurang
dengan
menggunakan
menajeman
nyeri
Mampu
mengenali
nyeri (skla,
Intensitas,
Frekuensi, dan
tanda-tanda
nyeri)
Menyatakan
rasa nyaman
setelah nyeri
berkurang
1. Kaji TTV
setiap 4 jam
sekali
2. Berikan posisi
yang nyaman,
usahakan
situasi ruangan
yang tenang.
3. Alihkan
perhatian
pasien dari rasa
nyeri
4. Berikan nutrisi
sesuai dengan
TKTP
5. Kolaborasi
pemberian
obat-obat
analgetik
6. Kolaborasi
pemberian
NSAID
kortikosteroid
Hipertermi
Setelah dilakukan
1. Pantau TTV 4
jam sekali
(suhu,nadi,teka
nan
darah,pernafasa
n)
2. Anjurkan
pasien untuk
banyak minum
3. Berikan
kompres
hangat
4. Anjurkan
pasien untuk
menggunakan
pakaian yang
tipis dan
mudah
menyerap
keringat seperti
kain katun
5. Berikan terapi
cairan
intravena dan
obat-obatan
seperti
antipiretik
sesuai program
dokter.
acuan untuk
mengetahui keadaan
umum pasien
2. Peningkatan suhu
tubuh mengakibatkan
penguapan tubuh
meningkat sehingga
perlu diimbangi
dengan asupan cairan
yang banyak
3. Dengan vasodilatasi
dapat meningkatkan
penguapan yang
mempercepat
penurunan suhu tubuh
4. Memberikan rasa
nyaman serta pakaian
yang tipis tidak
merangsang
peningkatan suhu
tubuh
5. pemberian cairan
sangat penting bagi
pasien dengan suhu
tinggi dan obat
antipiretik dapat
menurunkan suhu
tubuh pasien
DAFTAR PUSTAKA
Jennifer,Kowalak,. Welsh, Williams. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Alih Bahasa Andry
Hartono. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Bariid Barrarah, Ester Monica, dan Praptiani Wuri. 2012. Diagnosis kepewaratan:
Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EGC.
Wilkinson, M. Judith & Ahern, R. Nancy. 2008. Buku saku diagnosis keperawatan
dengan intervensi NIC dan kriteria hasil NOC, edisi 9. Jakarta : EGC.