Dokumen ini menjelaskan prosedur pelaksanaan re-edukasi pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan karyawan tentang konsep pencegahan infeksi, memberikan informasi terbaru, dan mengevaluasi pelaksanaan program. Re-edukasi wajib diikuti satu kali setahun oleh seluruh karyawan yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Pelaksanaannya
Original Description:
SPO
Original Title
Penatalaksanaan Kegiatan Re-edukasi Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Dokumen ini menjelaskan prosedur pelaksanaan re-edukasi pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan karyawan tentang konsep pencegahan infeksi, memberikan informasi terbaru, dan mengevaluasi pelaksanaan program. Re-edukasi wajib diikuti satu kali setahun oleh seluruh karyawan yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Pelaksanaannya
Dokumen ini menjelaskan prosedur pelaksanaan re-edukasi pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan karyawan tentang konsep pencegahan infeksi, memberikan informasi terbaru, dan mengevaluasi pelaksanaan program. Re-edukasi wajib diikuti satu kali setahun oleh seluruh karyawan yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Pelaksanaannya
DITETAPKAN, DIREKTUR RSUD AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI
drg. Musafirah Akil Ali, MARS
Pengertian
NIP. 19700504 200012 2 002
Aturan dan tata cara dalam memberikan pengulangan edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan dan pengendalian kejadian infeksi Nosokomial atau sekarang disebut dengan infeksi yang berkaitan dengan pelayanan difasilitas pelayanan kesehatan (Healthcare Associated Infections HAIs).
Tujuan
1. Salah satu program kerja KPPI.
2. Upaya dari PPI untuk senantiasa menerapkan konsep PPI. 3. Upaya PPI untuk senantiasa melaksanakan dan mengingatkan tentang kegiatan PPI kepada seluruh karyawan. 4. Memberi informasi terbaru dari ilmu PPI. 5. Bagian dari upaya evaluasi dan monitoring terhadap PPI.
Kebijakan
1. Dilakukan pada seluruh karyawan dengan masa kerja
lebih dari satu tahun. 2. Kegiatan bersifat wajib diikuti satu kali dalam setahun. 3. Salah satu aspek dalam penilaian karyawan. 4. Jadwal re-edukasi dan sosialisasi diatur oleh Diklat. 5. Pemberi materi bisa bersifat internal dari KPPI atau eksternal. 6. Konsep re-edukasi mengacu pada keilmuan terbaru.
Prosedur
1. Daftar karyawan dari HRD diserahkan ke Diklat
2. Diklat menyusun jadwal kegiatan yang meliputi : a. Hari b. Tanggal c. Waktu d. Tempat kegiatan e. Materi f. Pemberi materi atau pembicara g. Daftar karyawan yang wajib mengikuti kegiatan. 3. Daftar kegiatan diinformasikan ke KPPI.
4. Ketua KPPI menyiapkan bahan untuk re-edukasi.
5. Bahan materi re-edukasi dibuat dalam bentuk presentasi yang mudah untuk dimengerti dan dipahami. 6. Ketua KPPI menugaskan ketua Tim atau anggota komite sebagai pembicara. 7. Menginformasikan ke Diklat jika ada perubahan pembicara atau materi yang diberikan. 8. Memberikan materi sesuai dengan program edukasi dari KPPI. 9. Melakukan evaluasi selama re-edukasi dengan melakukan sesi tanya jawab. 10.Pemberi materi menyampaikan laporan hasil kegiatan reedukasi kepada ketua KPPI disertai dengan daftar absensi kehadiran peserta. 11.Laporan selanjutnya dilaporkan ke direktur beserta saran dan rekomendasi. 12.Melakukan analisa dari hasil kegiatan edukasi dengan melakukan monitoring atau evaluasi di lapangan sesuai dengan program dan kebijakan KPPI. Unit terkait