You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Degenerasi makula terkait usia adalah penyebab utama kebutaan permanen di
negara-negara maju. Ini merupakan suatu penyakit progresif multifaktorial
kompleks yang dipengaruhi genetik dan lingkungan. Degenerasi makula terkait
usia terjadi pada orang berusia diatas 55 tahun. Penelitian baru ini mengisyaratkan
peran kerentanan genetik yang melibatkan jalur komplemen dan faktor-faktor
risiko lingkungan seperti usia, ras kulit putih, dan merokok. 3
Adanya degenerasi epitel pigmen retina yang berhubungan dengan stres
oksidatif tampaknya merupakan komponen yang menentukan. Perubahanperubahan di matriks ekstraseluler yang berbatasan dengan membran Bruch dan
pebentukan deposit-deposit subretina adalah dasar perkembangan penyakit ini. 3
Klasifikasi degenerasi makula terkait usia
Degenerasi makula terkait usia

terbagi atas dini dan lanjut.

tipe lanjut terbagi lagi menjadi atrofi

geografik( degenerasi makula terkait usia-kering) dan penyakit neovaskular


( degenerasi makula terkait usia-basah). 3
Pada degenerasi makula terkait usia tipe atrofi geografik( degenerasi makula
terkait usia-kering) tampak sebagai daerah-daerah atrofi epitel pigmen retina dan
sel-sel fotoreseptor yang berbatas tegas, lebih besar dari dua diameter diskus,yang
memungkinkan pembuluh koroid dibawahnya terlihat secara langsung. Kehilangan
penglihatan terjadi bila fovea sudah terkena. 3

BAB II

ANATOMI
2.1. ANATOMI

Gambar 2.1 Anatomi mata


Dikutip dari : Oftalmologi umum edisi 17. 3

Retina adalah lembaran jaringan saraf berlapis yang tipis dan semitransparan
yang melapisi bagian dalam dua pertiga posterior dinding bola mata. Retina
membentang ke anterior hampir sejauh korpus siliaris dan berakhir pada ora serrata
dengan tepi yang tidak rata. Pada orang dewasa, ora serrata berada sekitar 6,5 mm
di belakang garis Schwalbe pada sisi temporal dan 5,7 mm pada sisi nasal.
Permukaan luar retina sensoris bertumpuk dengan lapisan
BAB III
4

TINJAUAN PUSTAKA

3.1. DEFINISI
Degenerasi makula terkait usia

adalah suatu keadaan dimana makula

mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan


dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral.
Makula adalah pusat dari retina dan merupakan bagian yang paling vital dari retina
yang memungkinkan mata melihat titik-titik halus pada pusat lapang pandang.
Tanda utama dari degenerasi makula adalah didapatkan adanya bintik-bintik
abu-abu atau hitam pada pusat lapangan pandang. Kondisi ini biasanya
berkembang
progresif,

secara
sehingga

perlahan-lahan,
menyebabkan

tetapi kadang

berkembang

secara

kehilangan penglihatan yang sangat berat

pada satu atau kedua bola mata.1

Gambar 3.1 Degenerasi Makula Terkait Usia


Dikutip dari http://www.snec.com.sg. 2

3.2. KLASIFIKASI
Penyakit ini mencakup spektrum temuan klinis dan patologis yang luas yang dapat
diklasifikasikan menjadi dua kelompok : non-eksudatif (kering/dry/atrofik) dan
eksudatif (basah/wet/neovaskular).

11

You might also like