You are on page 1of 3

NOTULENSI KEGIATAN FORUM SKPD TAHUN 2016 DAN PENYUSUNAN RENJA SKPD

TAHUN ANGGARAN 2017


MINGGU, 21 FEBRUARI 2016
@ AULA HOTEL SINAR RAHAYU 2 PANGANDARAN
1. Chek In Peserta Forum SKPD
Pukul 08.00 08.30
2. PEMBUKAAN
Pukul 08.30 WIB, acara dimulai oleh Kasubag Program BP3APK2BPMPD Kabupaten
Pangandaran.
3. PLENO I
Pukul 08.40 WIB Sidang Pleno I dipimpin oleh Sekretaris BP3APK2BPMPD
Pukul 08.50 WIB, Sambutan oleh kepala BP3APK2BPMPD Kab. Pangandaran
sekaligus membuka acara Forum SKPD.
Tepat Pukul 09.00 Acara dibuka
4. 09.45-10.35 Paparan Narasumber dari BAPPEDA yang diwakili oleh Bpk. Julius
Tujuan Forum SKPD, untuk mensinergikan antara perencanaan pembangunan
melalui rancangan awal SKPD bukan untuk menambah program. Lebih
menajamkan dalam indikator nya
SKPD dituntut untuk aktif komunikasi dengan Komisi I dan III DPRD Kab.
Pangandaran
Musrenbang Desa sesuai dengan Permendagri 114
Kecamatan bertugas untuk memverifikasi, kegiatan yang di danai oleh APBD Kab,
Provinsi, maupun APBN, ataupun yang didanai oleh ADD dan DD.
Hasil Musrenbang menjadi bahan untuk SKPD menjadi CPCL untuk ditindaklanjuti
dengan pembuatan usulan kegiatan (proposal)
PIK 2017 senilai 30 M masih tetap ada, namun di pending dahulu karena sesuatu
hal.
PIK muncul dari rencana pembangunan Kecamatan, melalui pengkajian rencana
desa dalam RPJMDesa
Pembuatan RPJMDesa harus sesuai dengan update Profil Desa
SPKD (Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah)
Pra Musrenbang akan diaksanakan pada Hari Kamis di Hotel Krisna
5. 10.35 Sesi Tanya Jawab
Penanya 1 : Tjomi Suryadi (Kabid Pemdes)
1) Anggaran untuk pembuatan regulasi (Perbup dan Perda) pos nya ada dimana?
Boleh atau tidak?
2) Bagaimana ketidak sesuaian antara RKPDes dengan Bantuan Keuangan yang
ada?
Penanya 2 : Ibu Lilis (Ka. UPTB Cigugur)
1) Anggaran untuk UPTB lebih baik dirinci dan langsung direalisasi langsung oleh
UPTB.
Tanggapan :
a. Kepala BP3APK2BPMPD: UPTB merupakan kepanjangan dari BP3APK2BPMPD
dan realisasi dalam penggunaan anggaran, terutama masalah teknis akan
ditindaklanjuti kembali.
b. Bpk Julius
o Untuk pos regulasi, silahkan komunikasikan dengan mitra kerja, sehingga untuk
pos kegiatannya nya ada dalam pokok-pokok pikiran.

o Kasubag keuangan dalam penysunan Rengkas harus dikomunikasikan dengan


PPTK. Sehingga PPTK harus tahu bagaimana cara menyusun Renja, RKA, dan
rengkas.
o RKPDes sepenuhnya diatur oleh Desa dan berlaku untuk Tahun N.
o Untuk menghindari ketidaksesuaian antara RKPDes dengan bantuan yang ada,
maka proses pembentukan RKPDes harus sesuai dengan ketentuan yang ada.
Pertanyaan 3: Pak Budi Mastoro (Kabid KBKS)
Bagaimana solusi terkait dalam pelayanan kontrasepsi yang menjadi kebijakan dan
untuk anggaran dalam melaksanakan kebijakan tersebut
Tanggapan:
Pa Julius:
Daftar masalah dari SKPD harus masuk per triwulan I, sehingga dalam
penganggaran dapat di tindaklanjuti dalam evaluasi-evaluasi
Pertanyaan 4: Ibu Titi (Ka. UPTB Parigi)
Pembangunan UPTB Parigi, bagaimana?
Tanggapan:
Pa Julius:
Untuk pembangunan harus jelas status tanah dan lokasi, baru ke anggaran.
Renja 2015 yang tidak terakomodir dalam Renja 2016 silahkan untuk dimasukkan
lagi.
Setiap Pembangunan Daerah, yang menjadi Aset Pemerintah harus masuk di PU.
Pertanyaan 5 : Pa Dindin
Nomenkaltur kegiatan bisa apa tidak dalam renja dirubah? Hal ini berkaitan dengan
hasil evaluasi dari Provinsi. terutama dalam penentuan indikator
Tanggapan:
Pa Julius: Pada Saat Desk, para kabid diharapkan hadir. Akan dijelaskan nanti
pada saat desk.
Pertanyaan 6: Perwakilan FK-BPD
Untuk bimtek diharapkan adanya pelatihan yang berkelanjutan dan berkala. Perlu
adanya pelatihan tentang pengadministrasian.
Tanggapan:
Kepala BP3APK2BPMPD: Untuk tiap tahun, kami selalu menyelenggarakan
pelatihan bagi perangkat desa. Isi pelatihan tersebut sesuai dengan perubahanperubahan regulasi dari pusat, dan berkelanjutan. Untuk lebih jelasnya nanti akan
dibahas pada penjelasan Tupoksi Badan.
6. Istirahat 12.00 -12.30
7. Masuk 12.30 dibuka kembali oleh Sekretaris Badan
8. Paparan Tupoksi BP3APK2BPMPD Kab. Pangandaran oleh Kepala BP3APK2BPMPD
Pukul 13.15 13.40
9. Sambutan/Arahan Bapak Bupati Pangandaran Pukul 13.40-14.00
BP3APK2BPMPD terlalu besar dan perlu pemekaran
Forum SKPD dinilai penting dan bukan hanya sekedar rutinitas
Forum SKPD menjadi awal perencanaan dalam pembangunan daerah Kab.
Pangandaran
Visi kami harus mewujudkan Kabupaten Pangandaran sebagai Daerah Tujuan
Wisata Dunia.
4 langkah menuju wisata dunia
1) Penataan Kawasan (Mulai dari perbatasan sampai masuk ke daerah pantai)
2) Perluasan Kawasan (ada jalan lintas pantai)
3) Membangun kultur/budaya masyarakat

4) Promosi
Program selalu berlandaskan pada kondisi riil/ jangan terlalu mengawangawang
Penguatan aparatur kelembagaan desa, infrastruktur dan ekonomi perdesaan
Dalam fasilitasi Dana Desa, penatausahaan keuangan desa harus ditingkatkan
Pola peningkatan kepala desa, perangkat desa harus dibuat tutor. Satu
kecamatan harus memiliki tutor. Biar lebih efektif.

10. Paparan Kegiatan Masing-Masing Bidang:


a. Bidang Pemberdayaan Perempuan Pukul 12.40-12.50 disampaikan oleh Ibu Nani
b. Bidang KBKS Pukul 12.50-13.00 disampaikan oleh Pa Budi Mastoro
c. Bidang Analis Pengembangan Data Program Pukul 13.00 13.10 disampaikan
oleh Pa Dede Ruswandi
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pukul 14.00-14.15 disampaikan oleh Subarnas
e. Bidang Pemerintahan Desa Pukul 14.15-14.30 disampaikan oleh Tjomi Suryadi,
S.Sos
11. Diskusi Kelompok
Pembacaan Tata Tertib Diskusi kelompok oleh Kasubag Program pukul 14.30-14.40
12. Pelaksanaan Diskusi Kelompok
Pembagian kelompok menjadi 4 kelompok: 14.40-15.00
Diskusi kelompok 15.00 16.00
13. Pemaparan hasil diskusi:
Kelompok 1: Jumlah 13 orang
Kelompok 2: Jumlah Peserta 11 tidak hadir 2
Kelompok 3:
Kegiatan-kegiatan yang paling prioritas yaitu
a. Pembinaan dan Pembentukan BUMDES
b. Kegiatan JUMBARA IMP
c. Kegiatan Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB
Kelompok 4: Jumlah 15 orang
Penandatanganan Berita Acara Pukul 16.27
Penutupan Pukul 16.32 oleh Kasubag Program

You might also like