You are on page 1of 2

Trisa | 28/01/2011 at 00:27

Pak, mau nanya Subjek penelitian saya kira-kira 200 orang, dengan jumlah aitem sebelum
try out 88 buah.
Jadi, sebaiknya aitem saya itu di-try out ke berapa orang ya?
Thanks
Reply

tatang m. amirin | 28/01/2011 at 06:52


Kalau itu sih tidak ada patokan. Try-out itu yang penting keterbacaan
angket oleh subjek, dan sudahkah menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Baik, itu artinya dimengerti oleh orang lain, benar itu
tatakalimatnya mengikuti tatakebahasaan. Lainnya, yang harus dilihat itu
logis tidak, bener tidak secara nalar isi pertanyaan, dan sudah
mencakup meliput apa yang harusnya diukur. Angket mengungkap tak
perlu risau tentang validitas, misalnya kalau cuma bertanya Berapa ekor
kambing yang dipunyai?

1.

ika says:
December 26, 2012 at 12:06 pm
begini pak melanjutkan pertanyaan saya..
populasi saya ada 304 orang pak, menurut tabel kretjie sampel yang diharapkan
sebanyak 169..
nah, sedangkan untuk tryout sendiri itu ada 40 orang pak..
saya ada sdkt perbedaan pendapat yang harus di luruskan menegenai penentuan sampel
untuk penelitian..
apakah 40 orang itu diambil dari 304 menjadi 264, baru di lihat di tabel kretji sehingga
sampel 152?
atau 40 orang itu diambil dari 169 itu pak, sehingga subjek saya tgl 129 untuk
penelitian?
atau kah 40 orang itu diambil di luar 169, sehingga tidak mengurangi jumlah yang
ditentukan sebelumnya sbg sampel untuk penelitian sehingga tetap 169..
apakah ada referensi yang menunjukkan mengenai pembagian sampel untuk uji coba n
penelitian..
bantuan dari bapak sangat saya harapkan dan terima kasih pak sebelumnya..

2.

Pak SA says:

December 26, 2012 at 5:34 pm


Ika;
Try-out dan penelitian adalah dua kegiatan yang substansinya terpisah.
Selesaikan dulu urusan try-out (menurutmu jumlah subjeknya 40 orang) sampai
diperoleh instrumen yang layak dipakai dalam pengambilan data penelitian.
Ketika akan penelitian, itu terserah apakah kamu anggap populasinya tetap 304 atau
kamu tidak ingin menggunakan subjek yang telah menjadi responden sewaktu try-out
sehingga populasinya sekarang tinggal 264. Setekah itu, lakukan sampling.
Tidak pernah ada (setahu saya) referensi khusus yang membicarakan pembagian
populasi untuk try-out dan untuk penelitian. Bahkan saya bertanya-tanya, kok bisa
sampai timbul permasalahan seperti ini? Memangnya subjek try-out tidak bisa diperoleh
di lokasi/kota lain?
Btw, try-out dengan 40 orang subjek itu terlalu sedikit. Crocker & Algina (1986)
menyarankan paling tidak 200 orang. Dalam buku yang sama, Nunnaly menyarankan
jumlah subjek try-out kira-kira lima sampai sepuluh kali lipat banyaknya aitem.
SA

You might also like